Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH STATISTIKA

DISTRIBUSI CHI SQUARE, DISTRIBUSI STUDENT,


DISTRIBUSI FISHER
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika
Dosen pembimbing : Dr. Jeki Mediantari Wahyu
Wibawanti, S.Pt.,M.Eng.,M.Si

DISUSUN OLEH :
WAHYU FAJAR WIDYA RAHAYU (222410004)
IHSAN MUJAHID (222410009)

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2023
PRAKATA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia- Nya, sehingga makalah statistika dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Statistika Program Studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Penulis dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada:
1. Dr. Jeki Mediantari Wahyu Wibawanti, M.Eng, M.Si. selaku pengampu mata
kuliah Statistika.
2. Orang tua dan teman- teman Mahasiswa yang selalu memberikan
dukungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar bisa
menyempurnakan makalah ini dengan baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Purworejo, 28 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PRAKATA................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
I.1 Latar belakang................................................................................................................1
I.2. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
I.3. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................3
2.1. Distribusi Chi Square....................................................................................................3
II.2 Distribusi Student..........................................................................................................6
II.3 Distribusi Fisher............................................................................................................8
BAB III
PENUTUP...............................................................................................................................13
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................13
3.2. Saran.............................................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang perancangan pengumpulan data,
penyajian data, analisis data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan dimana terdapat
keragaman dan kondisi ketidakpastian. Pada awalnya pemanfaatan statistik berkaitan dengan
aktivitas rutinitas pemerintahan, seperti yang telah disebutkan di atas. Namun demikian,
adanya perkembangan saat ini, statistika mulai diterapkan di berbagai bidang. Seperti di
bidang industri, bisnis, ekonomi, sosial, pertanian, lingkungan, kesehatan, serta bidang
lainnya. Sekilas kata statistika dan statistik tidak mengandung perbedaan, tetapi sebenarnya
keduanya memiliki perbedaan yang sangat berarti dan Anda wajib mengetahuinya. Statistik
berbicara pada data dan hasil peringkasan data, sedangkan statistika berbicara mengenai suatu
ilmu yang mempelajari data. Jika dilihat dari sisi historis, pada mulanya, kata "statistik"
diartikan sebagai "kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data
kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif) yang mempunyai arti penting
dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, arti
kata statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data
kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi
disebut statistik. Seiring dengan perkembangan zaman, statistik tidak dibatasi untuk
kepentingan negara saja. Akan tetapi, digunakan juga oleh masyarakat dalam keseharian
untuk mempermudah pencatatan dan menganalisis data. Sehingga muncullah beberapa nama
statistik. Misalnya, statistik nilai mahasiswa Jurusan Statistika yang mengambil mata kuliah
Metode Statistika, statistik produksi suatu perusahaan yang memproduksi barang “X”, dan
lain sebagainya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa statistik merupakan kumpulan
data baik berupa bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam tabel ataupun gambar
yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan(Sudjana 2005: 3). Kata statistik bisa
juga digunakan untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai
sesuatu hal. Ukuran ini didapat berdasarkan perhitungan menggunakan kumpulan sebagian
data yang diambil dari keseluruhan tentang persoalan tersebut (misal: persen dan rata-rata).
Disadari atau tidak, statistika sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari.
Statistika sangat penting digunakan dalam bidang Teknik, industri, bisnis, ekonomi,
astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian, perniagaan, sosiologi, antropologi,
pemerintahan, pendidikan dan sebagainya. Dalam statistika kita akan mengenal mengenai

iv
distribusi teoritis. Distribusi teoritis merupakan alat bagi kita untuk menentukan apa yang
dapat kita harapkan, apabila asumsi- asumsi yang kita buat benar. Distribusi teoritis
memungkinkan para pembuat keputusan untuk memperoleh dasar logika yang kuat di dalam
keputusan dan sangat berguna dalam pembuatan ramalan berdasarkan informasi yang terbatas
atau pertimbangan- pertimbangan teoritis dan berguna pula untuk menghitung probabilitas
terjadinya suatu kejadian. Beberapa distribusi teoritis yang akan dibahas dalam bab ini, antara
lain distribusi chi square, distribusi Student, distribusi fisher.
I.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan distribusi chi square, distribusi student, distribusi fisher
2. Apa fungsi distribusi chi square, distribusi student, distribusi fisher
3. Bagaiamana cara menyelesaikan masalah pada distribusi chi square, distribusi
student, distribusi fisher
I.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan distribusi chi square, distribusi student,
distribusi fisher
2. Mengetahui fungsi distribusi chi square, distribusi student, distribusi fisher
3. Mengetahui penyelesaian masalah yang berkaitan dengan distribusi chi square,
distribusi student, distribusi fisher

v
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Distribusi Chi Square
Chi Square atau Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan
antara frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi atau aktual dengan frekuensi
harapan. Yang dimaksud dengan frekuensi harapan adalah frekuensi yang nilainya dapat di
hitung secara teoritis (e). sedangkan frekuensi observasi adalah frekuensi yang nilainya di
dapat dari hasil percobaan (o).

Dalam statistik, distribusi chi square termasuk dalam statistik nonparametrik.


Distribusi nonparametrik adalah distribusi dimana besaran-besaran populasi tidak diketahui.
Distribusi ini sangat bermanfaat dalam melakukan analisis statistik jika kita tidak memiliki
informasi tentang populasi atau jika asumsi-asumsi yang dipersyaratkan untuk penggunaan
statistik parametrik tidak terpenuhi.

Chi-kuadrat ini digunakan untuk mengadakan pendekatan dari beberapa


vaktor atau mngevaluasi frekuensi yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi
dengan frekuensi yang diharapkan dari sampel apakah terdapat hubungan atau
perbedaan yang signifikan atau tidak.

Beberapa hal yang perlu diketahui berkenaan dengan distribusi chi square
adalah:

1) Distribusi chi-square memiliki satu parameter yaitu derajat bebas (db).

2) Nilai-nilai chi square di mulai dari 0 disebelah kiri, sampai nilai-nilai positif tak
terhingga di sebelah kanan.

3) Probabilitas nilai chi square di mulai dari sisi sebelah kanan.

4) Luas daerah di bawah kurva normal adalah 1.

Distribusi Chi-Kuadrat memiliki sifat sebagai berikut:

1) Seluruh nilainya positif

2) Tidak simetris

3) Bentuk distribusi tergantung pada derajat kebebasannya

vi
4) Mean dari distribusi 2 adalah derajat kebebasannya ( )

5) Bentuk kurva chi square sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya nilai derajat
kebebasan.

6) Makin kecil nilai derajat kebebasan, bentuk kurvanya makin condong ke kanan

7) makin besar nilai derajat kebebasan (n -> ꟹ) bentuk kurvanya makin mendekati
bentuk fungsi normal.

8) Chi square merupakan fungsi kontinu dan nilainya tidak pernah negatif.

9) Nilai rata-ratanya makin meningkat kalau nilai derajat kebebasan juga makin
meningkat.

Beberapa manfaat dari distribusi chi-kuadrat, yaitu antara lain :

1) Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati berbeda secara signifikan


dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan.

2) Untuk menguji kebebasan (independensi antar faktor dari data dalam daftar
kontingensi

3) Untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang mendekati


distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu (distribusi populasi), seperti
distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi normal

Berikut adalah rumus distribusi chi square:

Keterangan :

χ2 = Nilai Chi Square

Oi = f = Frekuensi hasil yang diamati (observed value)

vii
Ei = fe = Frekuensi yang diharapkan (expected value)

Contoh soal :

Sebuah dadu dilempar 120 kali dan hasilnya disajikan dalam tabel di bawah ( sisi angka 1
diperoleh 13 kali, sisi 2 diperoleh 28 kali, dan seterusnya ) Jika dadu tersebut dipandang
ideal, maka :
1) Tentukan nilai X^2
Pembahasan :

viii
II.2 Distribusi Student
Distribusi student atau pengujian hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian hipotesis
yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya disebut tabel t
student. Distribusi t pertama kali diterbitkan pada tahun 1908 dalam suatu makalah oleh W.
S. Gosset. Pada waktu itu, Gosset bekerja pada perusahaan bir Irlandia yang melarang
penerbitan penelitian oleh karyawannya. Untuk mengelakkan larangan ini dia menerbitkan
karyanya secara rahasia dibawah nama‘Student’. Karena itulah Distribusi t biasanya disebut
Distribusi Student.

Ciri-ciri Distribusi Student :

1) Sampel yang diuji berukuran kecil ( n < 30 ).

2) Penentuan nilai tabel dilihat dari besarnya tingkat signifikan (α) dan besarnya derajat
bebas(db).

Fungsi Pengujian Distribusi student :

1) Untuk memperkirakan interval rata-rata.

2) Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata suatu sampel.

3) Menunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis.

4) Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk dipercaya

Kalau Z = N (0,1) = variabel normal dengan rata-rata 0 dan simpangan baku 1, dan 𝑋2𝑣 , =
kai-kuadrat dengan derajat kebebasan v maka variabel t dapat diperoleh dengan cara berikut :

ix
Artinya, fungsi mempunyai distribusi t dengan derajat kebebasan sebesar v. Variabel t dapat
mengambil nilai negatif maupun positif, oleh karena pada dasarnya variabel t ini berasal dari
variabel normal, padahal kita ketahui variabel normal selain mengambil nilai positif juga
negatif. Variabel t juga mempunyai kurva yang simetris terhadap t = 0.

Tabel t, seperti tabel distribusi normal, dapat digunakan untuk mencari nilai variabel t apabila
nilai probabilitas α sudah diketahui, atau sebaliknya. Untuk

menggunakan tabel t harus ditentukan terlebih dahulu besarnya nilai α dan v. Oleh

karena kurva t simetris, maka kita boleh hanya mencari nilai t sebelah kanan titik 0.

Jikalau sampel kecil (n<30) maka S2 akan berfluktuasi cukup besar dari sampel ke sampel
sehingga perlu statistik yg lebih baik.

Jika sampel kecil akan tetapi berasal dari distribusi normal, maka statistik t berikut ini: Tabel
distribusi student diberikan untuk nilai kritis t yg terkait dengan luas ekor kanan dari
distribusi t, untuk berbagai nilai derajat kebebasan yg berbeda.

Contoh :

Seorang peneliti menyatakan rata-rata hasil panen setelah diberi pupuk adalah 500 gram per
mm pupuk yg diberikan. Dia kemudian mengambil sampel 25 batch panen, dan memutuskan
dia akan puas dengan klaimnya jikalau ternyata nilai t dari sampel terletak antara –t0.05 s/d
t0.05. Peneliti tsb mengasumsikan bahwa bobot hasil panen mengikuti distribusi normal.
Ternyata sampelnya memiliki rata rata 518 gram dengan standard deviasi sampel 40. Apakah
dia akan puas dengan klaimnya?

Penyelesaian :

Ini adalah persoalan distribusi student t. Ukuran sampel n=25, sehingga derajat kebebasan
ν=n-1=25-1=24. Dari tabel diketahui bahwa untuk v=24, maka t0.05 = 1.711, sedangkan hasil
sampelnya memberikan

x
Nilai t hitung ternyata terletak diantara –t0.05 s/d t0.05 maka dia tidak puas dengan
klaimnya.

II.3 Distribusi Fisher


Salah satu perbandingan yg dilakukan dalam statistik adalah perbandingan

variabilitas atau variansi dari dua buah sampel. Statistik yg dipergunakan dalam

membandingkan variansi 2 buah sampel dinamakan distribusi Fisher atau biasa disebut
distribusi F. Distribusi F dapat digunakan sebagai keriteria untuk menguji hipotesis:

a. bahwa varians dari 2 populasi sama:ϭ1 2 = ϭ2 2 ;

b. bahwa rata-rata yang berasal dari beberapa populasi (lebih dari dua) sama: µ1 = µ2 =
…. µ

Distribusi F ini juga mempunyai variable acak continu. Fungsi densitasnya mempunyai
persamaan:

Distribusi F ini juga mempunyai variable acak continu. Fungsi densitasnya


mempunyai persamaan:

xi
Dengan variabel acak F memenuhi batas F>0, K = bilangan tetap yang
harganya bergantung pada v1 dan v2. Sedemikian sehingga luas dibawah kurva
sama dengan satu, v1 = dk pembilang dan v2 = dk penyebut.
Jadi distribusi F ini mempunyai dua buah derajat kebebasan. Grafik
distribusi F tidak simetrik dan umumnya sedikit positif. Untuk keperluan
perhitungan dengan distribusi F, telah disediakan daftar yang berisikan nilai-nilai F
untuk peluang 0.01 dan 0.05 dengan derajat kebebasan v1 dan v2. Peluang ini sama
dengan luas daerah ujung kanan yang diarsir, sedangkan dk = v1 ada pada baris
paling atas kanan dan dk= v2pada kolom paling kiri.

Untuk tiap pasang dk, v1 dan v2daftar berisikan harga-harga F dengan kedua luas daerah ini
(0.01 atau 0.05) Untuk dk = v2, daftar terdiri atas dua baris, yang atas untuk peluang α= 0.05
dan yang bawah untuk α = 0.01.

Tabel distribusi F selanjutnya disebut tabel F digunakan dengan cara

membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel yang didapat dari tabel F

Tabel F berguna untuk :

1) Pengujian homogenitas data

2) Pengujian signifikasi korelasi

3) Pengujian linieritas data

Tabel F dicari dengan cara sebagai berikut :

1) Tentukan nilai α apakah 0,01 atau 0,05

2) Hitung df atau dk dengan rumus tertentu, sehingga didapat pembilang

xii
dan penyebutnya.

3) Dalam tabel F ada dk untuk pembilang dan ada dk untuk penyebut

sehingga ditulis F(dk pembilang, dk penyebut)

4) Cari nilai tersebut dalam tabel F.

Contoh :

Untuk pasangan derajat kebebasan v1 = 24 dan v2 = 8, maka untuk α = 0.05 didapat F = 3.12
sedangkan untuk α = 0,01 didapat F = 5.28. Maka,

Pembilang = 24 Penyebut = 8 F0,05(24,8) = 3,12 F0,01(24,8) = 5,28 Jika fα (v1,v2)


menyatakan nilai kritis f dengan luas ekor kanan α untuk derajat

kekebasan v1,v2, maka: (perhatikan urutan v1 dan v2).

Karena ada dua derajat kebebasan yg menentukan bentuk Distribusi F maka, tabel distribusi
lebih terbatas, hanya ditabelkan nilai kritis F untuk beberapa nilai luas ekor kanan yg populer
dipakai (misalnya α=5%)

Nanti distribusi F akan dipakai untuk memeriksa kesamaan rata-rata dari


beberapa grup sampel yg diambil secara independen. Ada dua faktor yg akan
menentukan apakah perbedaan rata-rata sampel memang nyata atau tidak yaitu:
1) Variasi di dalam sampel (within)
2) Variasi antar sampel (between)

xiii
Dimana:
𝑆𝑏 2b = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑆 2𝑤 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Contoh soal:
Untuk membandingkan apakah ada perbedaan nilai atau tidak dari
penerapan 3 metode mengajar yang dapat ditempuh siswa SMP. Setelah 1 Tahun
metode-metode tersebut diterapkan pada siswa, maka pada pelajaran matematika
diperoleh hasil ujian sebagai berikut
Metode 1 (𝑋1) Metode 2 (𝑋2) Metode 3 (𝑋3)
77 73 76
78 76 77
80 76 82
82 77 83
83 78 87
Ujilah dengan α= 0,05 apakah ketiga metode tersebut memiliki tingkat efektifitas
yang sama atau tidak Hipotesis yang diuji
H0 = µ1 = µ2 = µ3
H1 = selainH0
Nilai rerata masing-masing metode µ1 = 80µ2 = 76 µ3 = 81

Mencari rata-rata total dari rata-rata masing-masing metode:

xiv
Kesimpulan:

H0 diterima karena Fh < Ftabel yaitu 3,42 < 3,88 Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga
metode tersebut sama atau tidak ada perbedaan tingkat efektifitas dari ketiga mode tersebut.

xv
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Chi Square atau Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan
antara frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi atau aktual dengan frekuensi
harapan. Distribusi chi square bermanfaat untuk menguji apakah frekuensi yang diamati
berbeda secara signifikan dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan, menguji
kebebasan (independensi antar faktor dari data dalam daftar kontingensi, dan menguji apakah
data sampel mempunyai distribusi yang mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi
hipotesis tertentu (distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, dan
distribusi normal. Distribusi student atau pengujian hipotesis dengan distribusi t adalah
pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya
disebut tabel t student.Distribusi student berfungsi untuk, memperkirakan interval rata-rata,
menguji hipotesis tentang rata-rata suatu sampel, menunjukkan batas penerimaan suatu
hipotesis, dan menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk dipercaya. Salah satu
perbandingan yg dilakukan dalam statistik adalah perbandingan variabilitas atau variansi dari
dua buah sampel. Statistik yg dipergunakan dalam membandingkan variansi 2 buah sampel
dinamakan distribusi Fisher atau biasa disebut distribusi F. Distribusi F berguna untuk
pengujian homogenitas data, pengujian signifikasi korelasi, dan engujian linieritas data

3.2. Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna, masih
banyak kesalahan baik dalam penulisan maupun isi dari makalah ini, oleh karena itu kami
menyarankan agar pembaca dapat mencari lagi informasi tentang distribusi chi square,
distribusi student, dan distribusi fisher di berbagai media baik media cetak maupun digital
agar informasi yang diperoleh menjadi lebih akurat.

xvi

Anda mungkin juga menyukai