Anda di halaman 1dari 13

Benchmarking Pesantren

Depok, 10 Juli 2021

Disiapkan Abdul Waidl,


RMI PBNU
Pendidikan Kita Gelisah
Terutama Sekolah Formal

Fenomena Kekerasan
A A Tawuran, gank motor, siswa memukul guru.

Pelecehan Seksual
B Guru/Dosen memberi nilai (maha)siswa
B setelah dilayani hubungan seks.

Korupsi
C Pungutan dalam penerimaan siswa baru
C

Guru Tidak Dihormati


D D Siswa dan orang tua sering melecehkan
posisi guru.

Rendahnya Cinta Tanah Air


E E
Paham agama khilafah yang menolak
Pancasila.
Pesantren Dianggap Solusi
Menghasilkan Karakter Positif

Aqidah-Ibadah Ilmu Cinta Tanah Air Akhlaq Mulia

Pesantren Pesantren Pesantren Pesantren


menghasilkan menghasilkan cerdik menghasilkan menghasilkan santri
generasi sholih dan pandai, beradaptasi generasi cinta dan yang hormat kepada
iman yang kuat. dengan zaman. membela tanah air kyai, guru, dan orang
tua.
Kyai Adalah Kisah Nyata
Sang Kyai Kharismatik dan Berwibawa

Kyai adalah kisah nyata bagi


90% kehidupan harian seorang santri.
Kyai adalah keteladanan hidup
yang 90 persen dilihat langsung
santri.

Setiap hari santri mendapatkan nasehat dari


sang kyai. Santri mendapatkan kisah-kisah
inspiratif yang kelak memberi bekal penting bagi
santri. Dan melalui kyai, seorang santri dapat
mendapatkan pendidikan istiqomah dan disiplin
positif.
Tantangan: Pesantren Juga Dianggap

05
04 Lemah
03 Tidak Update Administrasi 06
Teknologi Sanitasi
Pendidikan
Tertinggal Buruk

07
Kalangan 02
Miskin
Rendah
01 Nutrisi
Kumuh,
Tidak Sehat
Tantangan yang Lain

Arus Khilafah
Konsolidasi kelompok pengusung khilafah bahkan
menggerus komitmen nasionalisme sebagaian
nahdliyin.
Digitalisasi: Revolusi Industri 4.0
Digitalisasi dan otomatisasi dapat dimanfaatkan
dalam pembelajaran. Perlu dipikirkan santri agar
memiliki skill mumpuni.
Gerakan Media Sosial
Pesantren perlu lebih intensif dalam penggunaan
media sosial sebagai strategi gerakan.
Implementasi UU Pesantren
Badan hukum, tata kelola keuangan, sanitasi,
kekhasan yang siap dengan tantangan zaman,
kurikulum pesantren, dll
Pos Kuasa Untuk Umat
Pos-pos strategis di eksekutif, legislatif, dan
yudikatif lepas keterlibatan pesantren.
Supporting Pesantren: Sebuah Tantangan
Tetap Otoritatif Bicara Agama
Pesantren harus tetap otoritatif karena
Keniscayaan A kedalaman penguasaan agama: kesukaan Gen Z.
Teknologi dan Platform Pembelajaran
Metode klasik dan hubungan kyai-santri
Keniscayaan B dipertahankan, teknologi dan platform belajar
hanya untuk memudahkan.
Internet of Things
Keniscayaan C Memanfaatkan Internet memerlukan support
software, hardware, dan brainware (SDM).
Jejaring Ulama dan Intelektual Dunia
Anak muda suka menjadi bagian dari keluasan
Keniscayaan D
dunia. Pesantren didorong menjadi bagian
dari dialog ulama dan intelektual internasional.
Kesehatan dan Asupan Nutrisi
Keniscayaan E SDM anak muda pesantren harus sehat raga,
jiwa dan pikiran. Mereka harus mendapatkan
asupan bernutrisi setiap hari.
Pesantren Memanfaatkan Digitalisasi

Layanan
01 1) Manajemen keuangan berbasis cashless
2) Leraning Management System

Pengembangan Mutu Pendidikan


02 1) Internet sebagai sumber pengetahuan dan informasi
2) Alternatif metode belajar

Perluasan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin


03 1) Media dakwah Islam yang penuh rahmat untuk semua makhluk
2) Membangun komunikasi dan konsolidasi jaringan Islam Wasathy di tingkat daerah, nasional dan dunia
Pesantren: Mengkhususkan
Diri dalam Kompetisi
Pesantren Yahtadi: Kaderisasi Ulama
Berlokasi di Lumajang, 800 Santri, Pendidikan Umum dan Madrasah, level SMP dan SMA.

Tahsin, Tarjim, Tahfidh al-Quran


Santri dapat membaca al-Quran dengan fasih
(6 bulan), menerjemahkan 30 juz (6 bulan),
dan menghafal al-Quran (12 bulan).

Nahwu, Shorf, Manthiq, Balaghah


Dengan metode baru, para santri dapat membaca
kitab kuning: kuat dari sisi nahwu, shorf, manthiq,
dan balaghah.

Akses Biaya Beragam


Biaya bulanan setiap santri berbeda-beda, sesuai
kemampuan. Tidak membedakan pelayanan,
kecuali menu dan frekwensi makanan harian. Biaya Santri
Cashless System
Digital Finance, Cashless System Tahsin-Tahfidz
Sistem keuangan pesantren secara
Kitab Kuning
digital, cashless system. Santri
menggunakan kartu untuk kebutuhan
jajan santri.
Amanatul Ummah: Menyiapkan Santri Studi Ke Luar
Negeri dan Kampus Terbaik Dalam Negeri
Madrasah Aliyah Bertaraf Internasional Pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto. Santri kurang lebih 5 ribu,
bersekolah di tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

MODIFIKASI KURIKULUM SPIRITUALITAS SANTRI


Semua pelajaran selesai di kelas 2. Santri bangun jam 02.30 dan kumpul
Kelas 3 digunakan khusus untuk di masjid jam 03.00 untuk istighotsah.
menyiapkan santri menghadapi ujian Jamaah Subuh dan lanjut mengaji.
nasional, bahasa inggris dan atau arab. Sang Kyai menangani langsung.

02 04

01 03 05

30% LULUSAN STUDY ABROAD DOUBLE GRADUATION: ALUMNI MEMBANTU


30% lulusan melanjutkan studi ke Amerika,
AL-AZHAR Pesantren memiliki data base
Eropa, Australia, China, Asia, Timur Tengah; Pesantren juga menerapkan alumni. Mereka berjejaring secara
30% ke kampus negeri terbaik; 35% ke kurikulum al-Azhar. Sehingga solid, membantu proses lanjut
kampus swasta terbaik di Indonesia. mereka santri dapat langsung studi lulusan.
Jurusan terbaik (favorit) melanjutkan ke kampus al-Azhar.
Masih Banyak Contoh

Amtsilati Jepara: Gramatika Cepat Hanifida Jombang: Algoritma


Hafalan al-Quran dan Nadham
Amtsilati mengajarkan cara cepat baca kitab. Bila
santri tekun, dalam waktu 3-6 bulan sudah akan
1 2 menggunakan algoritma. Santri dapat
menunjukkan hafalan al-Quran dari ayat
mampu membaca dan memahami kitab kuning dan surat manapun, sebelum dan
seperti Falhul Qorib. sesudahnya.

Al-Ittifaq Bandung: Agrobisnis Assalam Bogor: Pesantren Inggris


Mengajarkan bagaimana mengelola Pesantren untuk anak-anak jalanan, mengajar
agrobisnis, dengan kualitas hasil kompetitif mereka berbahasa inggris dengan baik bersama
local dan nasional.
4 3 native speaker.
17

Anda mungkin juga menyukai