Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 1
Gambar 1. Peta Wilayah Kelola KKP Pulau Koon di Seram Bagian Timur
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 2
II.DASAR PELAKSANAAN
A. DASAR PELAKSANAAN
C. PETUGAS
Sesuai surat perintah tugas Nomor : 094/064/GP.IV/23k, anggota tim yang
ditugaskan adalah :
Nama : Fernando Heumasse, S.Pi
NIP : 19890112 201503 1 003
Jabatan : Staff seksi kelautan
Nama : Agustina Pakadang, S.Pi
NIP : 19880828 201903 2 014
Jabatan : Staff seksi kelautan
D. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Tugas perjalanan Dinas ke Puau Nukus dan Neiden Kecamatan Pulau
Gorom dilaksanakan selama 3 (Tiga) hari terhitung pada tanggal 27 september sampai 29
september 2023 dan pendanaan kegiatan ini berasal dari anggaran APBD Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2023.
III.PELAKSANAAN
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 3
A. TUJUAN
Adapun tujuan dan sasaran dari kegiatan pengelolaan kawasan konservasi di wilayah
pesisir dan pulau – pulau kecil berdasarkan penetapan dari pemerintah pusat di
Kabupaten Seram Bagian Timur adalah sebagai berikut :
Melihat peranan pemerintah Daerah, Pusat, Pranata Negeri, masyarakat dan
kelompok POKMASWAS terhadap Pengelolaan kawasan konservasi Pulau Nukus
dan Pulau Neiden serta perairan di sekitarnya.
Melakukan pemantauan dan pengawasan langsung di kawasan konservasi apabila
menemukan adanya pelanggaran penggunaan kawasan konservasi.
Mencatat masalah atau kendala yang dihadapi dalam Pengelolaan Kawasan
Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Pulau Nukus, Pulau Neden, serta
Perairan Sekitarnya.
B. SASARAN
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah tersedianya peningkatan
data dan informasi yang akurat mengenai kondisi pengelolaan kawasan konservasi
perairan daerah di kabupaten Seram Bagian Timur, serta catatan mengenai masalah dan
kendala yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi Perairan Pulau Nukus,
Pulau Neiden dan perairan sekitarnya agar dapat diusulkan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengelolaan konservasi perairan
berdasarkan penetapan dari pemerintah pusat.
C. MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini adalah adanya konsep perbaikan dan pengembangan
terhadap pola pengelolaan kawasan konservasi Pulau Nukus dan Pulau Neiden serta
peraiiran sekitarnya yang merupakan kawasan konservasi perairan berdasarkan
penetapan dari pemerintah pusat sehingga kedepan dapat memberikan manfaat bagi
pemerintah dan masyarakat sekitar.
D. METODE
Metode yang dipakai dalam kegiatan pengelolaan kawasan konservasi di wilayah
pesisir dan pulau – pulau kecil berdasarkan penetapan dari pemerintah pusat di
Kecamatan Pulau Gorom adalah sebagai berikut :
Pengamatan langsung ke lapangan kawasan Konservasi Pulau Nukus dan
Neiden serta perairan di sekitarnya.
Metode wawancara dengan masyarakat dan Perangakat Negeri di lokasi.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 4
Perjalanan dari Bula menuju Geser menggunakan kapal laut ditempuh kurang lebih
8(delapan) jam. Sesampainya di Pulau Geser tim mencari tempat istirahat sebelum menuju
ke lokasi kawasan konservasi perairan Pulau Nukus, Pulau Neiden dan perairan sekitarnya.
Keesokan harinya sebelum memulai perjalanan tim menemui Bapak Camat Seram Timur
untuk melaporkan rencana kegiatan selama di sana serta melengkapi dokumen administrasi
perjalanan. Di samping itu tim melakukan wawancara dengan Bapak Camat mengenai
tujuan pengelolaan kawasan konservasi demi keberlanjutan habitat ikan di wilayah perairan
Seram Timur sendiri.
Persiapan untuk menuju ke lokasi dilakukan dengan mencari sarana transportasi di
sekitar pelabuhan yang bersedia digunakan selama melakukan kegiatan perjalanan menuju
lokasi hingga mengantar tim kembali ke Pulau Geser. Setelah bertemu dan sepakat dengan
pemilik speed boat yang akan mengantar tim, lalu tim berangkat menuju lokasi pertama
yakni Pulau Nukus.
Perjalanan menuju Pulau Nukus menggunakan speed boat yang ditempuh sekitar
kurang lebih 3 jam dari Pulau Geser. Dalam perjalanan tim melihat beberapa nelayang
sedang menangkap ikan di perairan sekitar kawasan konservasi. Sesampainya di Nukus,
tim berjalan menyisir pulau dan menuju ke pos pengelola kawasan dan di situ juga terdapat
gapura serta papan informasi. Sarana prasarana tersebut merupakan pembangunan yang
menggunakan Dana Alokasi Khusus tahun 2019.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 5
Gambar 3. Pos pengelolaan kawasan Konservasi di Pulau Nukus
Pulau ini tidak berpenghuni namun terdapat beberapa pondok yang terbuat dari daun
yang digunakan oleh para nelayan sebagai tempat istirahat sementara apabila sedang
melakukan pencarian ikan di wilayah perairan sekitar Pulau Nukus. Salah satu nelayan
yang tim temui di perairan pantai Kawasan tersebut yakni Bapak Husin Rumakat (usia 59
tahun) asal Pulau Grogos, beliau sedang berlabuh di pantai karena cuaca yang sangat panas,
setelah tim melakukan wawancara dan menggali informasi mengenai pemahaman beliau
tentang kawasan konservasi, ternyata beliau sendiri adalah orang salah satu bagian dari
kelompok yang pertama bertugas dalam penjagaan kawasan konservasi di perairan pulau
Koon dan sekitarnya. Menurut keterangan dari beliau bahwa pada musim angin barat yakni
sekitar akhir November sampai januari , perairan di sekitar pulau Nukus akan dipenuhi
oleh perahu para nelayan yang datang menangkap ikan yang begitu berlimpah. Adapun
nelayan yang biasa beroperasi di daerah tersebut adalah para nelayan dari desa terdekat
seperti dari Pulau Maar dan Pulau Kidan serta pulau Gerogos.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 6
Gambar 4. Wawancara dengan nelayan di pantai Pulau Nukus
Dari hasil wawancara dengan beliau, diperoleh informasi bahwa dengan penetapan adanya
kawan konservasi di daerah mereka, sangat memberikan manfaat terutama laut yang
semakin terjaga dari adanya pemboman dan pengrusakan habitat ikan sehingga stok ikan
di daerah mereka terbilang melimpah.
Setelah menyisir kililing Pulau Nukus, Tim bergerak menaiki speed boat menyisir
perairan sekitar pulau dan melihat beberapa perahu nelayan kecil yang sedang memancing
ikan. Kemudian tim melanjutkan perjalanan menuju Pulau Neiden, dengan waktu tempuh
sekitar 30 (tiga puluh) menit. Sesampainya di Pulau Neiden, tim bergerak menuju bangunan
pos pengelola kawasan konservasi yang juga memiliki papan informasi serta gapura.
Bangunan ini merupakan bagian darai sarana prasarana pengelolaan kawasan konservasi,
yang anggaran pembangunannya berasal dari dana DAK 2019. Di pulau ini terdapat sebuah
rumah penduduk yang dihuni oleh satu Kepala keluarga. Pulau Neiden memiliki laut yang
sangat jernih dan pantai pasir putih yang sangat indah. Saat air surut pulau ini bias
dijangkau dengan berjalan kaki di pasir yang timbul menuju ke Pulau Sebelah yakni Dusun
Kidan.
Gambar 5. Pos pengelola dan papan informasi kawasan Konservasi di Pulau Neiden
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 7
pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif dan menambah kesadaran masyarakat
dusun kidan akan pentingnya menjaga laut dari tindakan yang merusak habitat ikan.
Gambar 7. Sosialisasi terkait pengelolaan kawasan konservasi kepada Nelayan Pulau Kidan
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 8
Setelah itu, tim melanjutkan perjalanan menyisir periran Kidan dan melanjutkan
perjalanan menuju Pulau Seram Laut, wilayah Dusun Maar. Di daerah ini terdapat banyak
nelayan yang mencari ikan sampai ke daerah kawasan konservasi Pulau Nukus dan Neiden,
sehingga perlu adanya sosialisasi seputar daerah kawasan konservasi serta aturan dan
larangan yang harus diketahui oleh para nelayan. Tim kemudian menemui beberapa
nelayan yang sedang berkumpul di sebuah rumah dekat pantai, kemudian memberikan
pemahaman dan pengumpulan informasi terkait pemahaman mereka akan kawasan
konservasi perairan yang harus dilindungi. Namun dari hasil diskusi tersebut diperoleh
bahwa hanya sebagian kecil dari mereka yang paham akan kawasan konservasi perairan
yang biasa mereka kunjungi untuk mencari dan melakukan penangkapan ikan.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 9
V.KESIMPULAN DAN SARAN
Dari kegiatan pengelolaan kawasan konservasi di wilayah pesisir, Pulau Nukus Dan
Pulau Neiden serta perairan sekitarnya berdasarkan penetapan dari pemerintah pusat di
Kabupaten Seram Bagian Timur maka dapat dibuat kesimpulan dan saran sebagai berikut :
a. Kesimpulan
Peranan Pranata Negeri, masyarakat dan kelompok Pokmaswas terhadap
pengelolaan kawasan Konservasi perairan di Pulau Nukus, Pulau Neiden dan
perairan sekitarnya telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) belum melakukan tugas dan peran yang
efektif karena SUOP Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Seram
Bagian timur belum memiliki legalitas hukum yang jelas.
Masalah atau kendala yang dihadapi dalam Pengelolaan kawasan konservasi
Pulau Nukus, Pulau Neiden dan perairan sekitarnya adalah kurangnya sarana dan
prasarana pendukung terkait kegiatan pengawasan dan adanya konflik
kepentingan dari berbagai pihak yang berkaitan terutama kegiatan nelayan yang
jauh datang ke daerah kawasan untuk menangkap ikan menggunakan alat yang
tidak ramah lingkungan
b. Saran
Perlunya pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan terhadap pranata
negeri, pokmaswas untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi dalam
pengelolaan kawasan Konservasi Perairan di Nukus, Pulau Neiden dan perairan
sekitarnya.
Perlu adanya ketatapan hukum atau legalitas dari Satuan Unit Organisasi
Pengelola (SUOP) Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Seram Bagian
agar dapat menjalankan tugas dan peranannya dengan baik.
Perlunya dukungan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan pengelolaan
pada kawasan Konservasi Nukus dan Pulau Neiden serta perairan di sekitarnya.
VI.PENUTUP
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 10
Demikianlah laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas
dan tanggung jawab yang diberikan sebagai gambaran dan informasi untuk menjadi dasar
pertimbangan dalam pengambilan keputusan sekaligus sebagai sarana monitoring dan
evaluasi guna menentukan kebijakan dalam pengambilan keputusan.
TIM PENYUSUN
DOKUMENTASI
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 11
Pengelolaan Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Berdasarkan Penetapan Dari Pemerintah
Pusat di Seram Bagian Timur tahun 2023 Page 12