) DI UKM
RANAFRA, TEGAL – JAWA TENGAH
Oleh:
AKHMAD AZZAMUDIN
GHEFIRA NUR FATIMAH
SHINTA DIA NUR
Oleh:
AKHMAD AZZAMUDIN (56203113050)
GHEFIRA NUR FATIMAH (56203213073)
SHINTA DIA NUR (56203213111)
Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
Praktik Lapang I yang berjudul “Pengolahan Siomay Ikan Sidat (Anguilla sp.)
di UKM Ranafra, Tegal – Jawa Tengah”. Proposal Praktik Lapang I ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Praktik Lapang I pada Program
Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan.
Proposal Praktik Lapang I ini terdiri dari 4 (empat) bab yaitu: Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metode Praktik, Jadwal Kegiatan dan Biaya. Bimbingan,
koreksi, dan saran dari dosen pembimbing Aghitia Maulani, S.T.P., M.P. dalam
mewujudkan sebuah Proposal ini diharapkan bisa menambah ilmu pengetahuan
bagi penulis.
Upaya maksimal telah penulis lakukan untuk menyelesaikan Proposal ini,
namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan penulis untuk
menyempurnakan Proposal ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... v
1. PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 1
2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 3
2.1 Ikan Sidat (Anguilla sp.)........................................................................ 3
2.2 Siomay Ikan ......................................................................................... 4
3. METODE PELAKSANAAN.......................................................................... 7
3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................... 7
3.2 Alat dan Bahan .................................................................................... 7
3.3 Alur Proses Pengolahan Siomay Ikan ................................................... 7
3.4 Pengamatan Suhu Rantai Dingin ........................................................ 8
3.5 Pengujian Mutu .................................................................................... 9
3.6 Penerapan Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP) .......... 10
3.7 Analisis Usaha ................................................................................... 11
4. JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA ............................................................. 13
4.1 Rencana Kegiatan.............................................................................. 13
4.2 Rancangan Biaya............................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari Praktik Lapang I ini ialah sebagai berikut;
1) Mengetahui alur proses pengolahan siomay ikan sidat;
2) Mengetahui penerapan rantai dingin pada proses pengolahan siomay ikan
sidat;
3) Mengetahui mutu bahan baku sampai produk akhir siomay ikan sidat;
4) Mengetahui penerapan Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP);
5) Menghitung analisis usaha.
Ikan sidat memiliki tubuh yang ramping dan memanjang. Bentuknya hampir
sama dengan belut yang biasanya ditemukan di rawa-rawa. Oleh karna kemiripan
tersebut sebagian besar masyarakat Indonesia mengira bahwa ikan sidat itu belut.
Perbedaan belut dengan sidat yaitu ikan sidat memiliki sirip didekat kepalanya,
letak sirip itu sangat dekat dengan sepasang telinga, memiliki ekor berbentuk pipih
dan ikan sidat memiliki sisi yang halus pada tubuhnya yang dilumuri lendir,
sedangkan belut cenderung memiliki bentuk tubuh pipih dengan ekor yang
runcing. Ikan sidat hidup di perairan yang jernih (Nugroho, 2016).
4
dimsum. Bahan baku siomay ikan harus berasal dari perairan yang tidak tercemar.
Bahan baku yang berupa fillet ikan sidat beku harus memiliki kenampakan yang
bersih, bebas dari sisik, tulang dan duri. Fillet juga harus berbau segar dan
bertekstur kompak.
2.2.1 Proses pengolahan siomay ikan sidat
Menurut SNI 7756:2013, siomay berbahan dasar fillet ikan sidat beku
mempunyai proses pengolahan sebagai berikut.
1) Penerimaan bahan baku
Penerimaan bahan baku berupa fillet ikan sidat beku dan bahan tambahan
lainnya diterima, diuji secara organoleptik, ditangani secara cepat dan
saniter sesuai dengan prinsip penanganan yang baik dan benar.
2) Pelelehan
Pelelehan bahan baku fillet ikan sidat dengan cara direndam didalam air
dingin atau air yang mengalir secara cermat atau saniter. Proses ini sering
disebut sebagai proses thawing.
3) Sortasi 1
Sortasi awal pada bahan baku yaitu dengan cara memisahkan bahan baku
sesuai dengan mutu bahan baku. Proses ini dilakuan dengan cara hati-hati,
cepat, cermat dan saniter untuk mempertahankan rantai dingin (00C - 50C).
4) Pencampuran
Fillet ikan sidat beku yang telah disortasi kemudian dimasukkan ke dalam
alat pencampuran dan ditambahkan bahan tambahan lainnya. Proses ini
dilakukan secara cepat dan cermat serta tetap menjaga rantai dingin pada
adonan. Tunggu sampai adonan homogen.
5) Pembentukan
Adonan yang telah homogen kemudian dibungkus dengan menggunakan
kulit pangsit. Proses ini dilakukan dengan cepat, cermat dan dalam kondisi
suhu dingin.
6) Pengukusan
Tahap pengukusan siomay ikan dilakukan sesuai dengan spesifikasinya.
7) Pendinginan
Pendinginan siomay ikan yang telah dikukus yaitu dengan cara ditiriskan
kemudian didinginkan menggunakan bantuan blower ataupun kipas angin
secara saniter.
8) Sortasi 2
Sortasi 2 dilakukan untuk memisahkan bentuk dan berat dari produk akhir
siomay ikan. Sortasi ini juga memisahkan antara produk yang layak
dipasarkan atau tidak.
9) Pengemasan dan penimbangan
Siomay ikan dikemas agar menghindari kerusakan dan kontaminasi dari
bakteri dan mikroba. Siomay ikan yang telah dikemas kemudian ditimbang
sesuai dengan berat yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Proses ini
dilakukan secara cepat dan saniter.
6
Pelelehan (thawing)
Sortasi 1
Pembuatan adonan
Sortasi 2
Siomay ikan
Pengemasan
∑ 𝑛 𝑋𝑖
𝑥̅ = 𝑖=1
𝑛 𝑛
ⅈ∑ (𝑋 − 𝑥̅)2
𝑖=1 1
𝑠2 =
𝑛
𝑠 = √𝑠
𝑆 𝑠
𝑃(𝑋 − (1,96. )) ≤ 𝜇 ≤ (1,96. )) ≅ 95%
√𝑛 √𝑛
Keterangan:
n = Banyaknya panelis
S2 = Keragaman nilai mutu
1,96 = Koefisien standar deviasi pada taraf 95%
X = Nilai mutu dari panelis ke-1, dimana i=1 sampai n
S = Simpangan baku nilai mutu
P = Nilai organoleptik
kemungkinan buruk yang terjadi ketika proses bisnis dijalankan. Berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan dalam menganalisa usaha.
1) Tentukan peluang usaha dengan analisis SWOT;
2) Antisipasi ancaman bisnis terlebih dahulu dengan inovasi;
3) Tentukan target pasar;
4) Menghitung anggaran dana;
5) Rencanakan dan lakukan promosi;
6) Minta saran dan kritik dari pada pelanggan;
7) Lakukan evaluasi setiap bulan.
3.7.1 Laba rugi
Pada saat pendapatan lebih besar dibandingkan beban maka akan terjadi
laba sedangkan jika pendapatan total yang lebih kecil dari pada beban maka akan
terjadi rugi. Perbedaan laba yang didapatkan bisa berubah-ubah sesuai dengan
faktor-faktor tertentu, seperti biaya, harga jual dan volume penjualan dan produksi.
Laporan laba rugi bermanfaat untuk menjadi alat ukur performa kerja dari
manajemen perusahaan. Laba dan rugi juga berguna sebagai pembeda antara
modal dan penghasilan bersih. Laporan laba rugi dibuat dalam siklus operasi atau
periode untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang dialami oleh
perusahaan (Kodong et al., 2019).
1) Biaya penerimaan
Biaya penerimaan adalah total penerimaan dari suatu usaha yang diperoleh
dari hasil perkalian jumlah total harga dengan jumlah produksi.
Biaya penerimaan = Total harga x Jumlah produksi
2) Biaya variabel
Biaya variabel adalah adalah biaya total yang meningkat secara proporsional
dalam aktivitas dan penurunan secara proporsional terhadap penurunan
aktivitas. Biaya variabel meliputi biaya bahan langsung, biaya distribusi
produksi, biaya komisi, biaya tenaga kerja, serta biaya upah lembur tenaga
kerja (Sulismai yuni, 2021).
3) Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya total yang tidak berubah saat aktivitas biSNIs
meningkat ataupun menurun. Biaya total meliputi uang sewa Gedung dan
pajak bangunan (Sulismai yuni, 2021).
4) Biaya total
Biaya total adalah seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.
Biaya total = Biaya variabel + Biaya tetap
5) Laba rugi
Laba rugi adalah laporan yang memuat kondisi perusahaan dalam satu
periode. Rugi berpengaruh negatif terhadap pendapatan.
Laba rugi = Biaya penerimaan − Biaya total
4. JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA
Akerina, F. O., & Kour, F. (2020). Penerapan Rantai Dingin Serta Sanitasi Dan
Hygiene Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Tangkapan Nelayan Desa
Tagalaya. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1.
BSN. (2013). SNI 7756:2013. Siomay Ikan. Jakarta.
BSN. (2009). SNI-7314.3-2009. Sidat Beku. Badan Standardisasi Nasional.
Jakarta.
BSN. (2013). SNI-2629:2013. Fillet Ikan Beku. Badan Standardisasi Nasional.
Jakarta.
Budiyono. (2013). Pengaruh Salinitas Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Fase
Glass Eel Sebagai Alternatif Teknologi Budidaya Ikan Sidat (Anguilla
Biocolor Biocolor). Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Fenti, F., Widodo, A., & Jamaluddin, J. (2018). Analisis Kandungan Vitamin B Pada
Ikan Sidat (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) Fase Elver Asal Danau
Poso. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 49–54.
Gusdi, A. T., & Sipahutar, Y. H. (2021). Penerapan Sanitation Standard Operation
Procedures (Ssop) Dan Good Manufacturing Practice (Gmp) Dalam
Pengolahan Fillet Ikan Ekor Kuning (Caesio Cuning) Beku. Pelagicus, 2(3),
117.
Jamaluddin, J., Amelia, P., & Widodo, A. (2018). Studi Perbandingan Komposisi
Asam Lemak Daging Ikan Sidat (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) Fase
Yellow Eel Dari Sungai Palu Dan Danau Poso: Jurnal Farmasi Galenika
(Galenika Journal of Pharmacy) (E-Journal), 4(1), Article 1.
Kodong, T. I., Sabijono, H., & Kalalo, M. Y. B. (2019). Analisis Pengakuan
Pendapatan Dan Beban Dalam Penyajian Laporan Laba Rugi Pada Pt
Sederhana Karya Jaya.
Muliady, F., & Hamzah, F. (2016). Bakso Berbasis Jamur Tiram Putih Dan Ikan
Patin Pada Kondisi Kemasan Vakum, Non Vakum Serta Suhu Dingin Dan
Suhu Beku Selama Penyimpanan. 3(2).
Nugroho, A. B. B. (2016). Teknik Pembesaran Intensif Ikan Sidat (Anguilla Bicolor)
Pada Kolam Beton Di Balai Benih Ikan, Dinas Pertanian Blitar. Praktek
Kerja Lapang. Universitas Airlangga.
Ramadhanti & Santosa. (2019). Persen Yield (%Yield) Sebagai Parameter
Evaluasi Proses Kinerja Raw Mill Pada Industri Semen. Distilat: Jurnal
Teknologi Separasi, 5(1).
Sandra, L. (2015). (Pristipomoides Multidens) Di Cv. Bee Jay Seafoods
Probolinggo Jawa Timur.
Sipayung. (2015). Pengaruh Senyawa Bioaktif Buah Mangrove Avicennia Marina
Terhadap Tingkat Oksidasi Fillet Ikan Nila Merah O. Niloticus Selama
Penyimpanan Dingin. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Volume 4, Nomer 2, Tahun 2015, Halaman 115-123.
Sugianti, Y., Putri, M. R. A., & Purnamaningtyas, S. E. (2020). Eel Fish Species
(Anguilla Spp.) And Its Migratory Habitat Characteristics In Cikaso River,
Sukabumi, West Java. Limnotek: Perairan Darat Tropis Di Indonesia, 27(1),
39–54.
15
Sulismai Yuni. (2021). Analisis Perilaku Biaya Terhadap Biaya Tetap. Universitas
Muhammadiyah Riau, Pekanbaru. Research In Accounting Journal Vol 1(2)
2021: 247-253.
Suryanto, M. R. (2020). Penerapan Gmp Dan Ssop Pada Pengolahan Udang Putih
(Litopenaeus Vannamei) Peeled Deveined Tail On (Pdto) Masak Beku Di
Unit Pengolahan Ikan Banyuwangi.
Tarwendah, I. P., Veteran, J., & Korespondensi, P. (2017). Studi Komparasi Atribut
Sensoris Dan Kesadaran Merek Produk Pangan.
Widyasari, R. H. E., Kusharto, C. M., Wiryawan, B., Wiyono, E. S., & Suseno, S.
H. (2014). Pemanfaatan Limbah Ikan Sidat Indonesia (Anguilla Bicolor)
Sebagai Tepung Pada Industri Pengolahan Ikan Di Palabuhanratu,
Kabupaten Sukabumi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(3), 217.
16
LAMPIRAN
17
Keterangan:
5 = Sangat Suka
4 = Suka
3 = Agak suka
2 = Agak tidak suka
1 = sangat tidak suka
20