Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM BISNIS AKUAKULTUR

ANALISIS USAHA PRATAMA FISH FARM

KELOMPOK : 5

LABORATORIUM TEKNOLOGI BUDIDAYA


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan


kesehatan,sehingga laporan hasil pratikum yang berjudul “Bisnis
Akuakultur”dapat diselesaikan pada waktunya.

Laporan ini dibuat untuk melengkapi rangkaian pelaksanaan praktikum


Lapangan yang telah dilaksanakan dan juga sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti praktikum selanjutnya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang telah memberikan


tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang Penulis tekuni ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terimakasih atas
bantuannya sehingga sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru,30 Oktober 2022

PENULIS
DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. iii

DAFTAR TABEL..................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2. Tujuan Dan Manfaat......................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 3


2.1 Ikan Patin (pangasius sp) .............................................................. 5
III. METODE PRAKTIKUM.................................................................. 7
3.1. Waktu dan Tempat............................................................................ 7
3.2. Alat dan Bahan................................................................................. 7
3.3. Metode Praktikum............................................................................ 7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 8
4.1. Hasil................................................................................................... 8
4.1.1 Analisa Usaha Penjualan Bibit Ikan Patin Embeeo
4.2. Pembahasan....................................................................................... 10
4.2.1 Aspek Yang Diperhatikan Dalam Studi Kelayakan Usaha ………
10
V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 13
5.1. Kesimpulan...................................................................................... 13
5.2. Saran................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 14

LAMPIRAN............................................................................................... 15
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kegiatan Praktikum................................................................................ 16
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat Yang Digunakan Saat Praktikum ................................................ 7


2. Biaya Tetap ......................................................................................... 8
3. Biaya Investasi ................................................................................... 8
4. Biaya variabel ..................................................................................... 9
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akuakultur merupakan kegiatan budidaya untuk memproduksi biota akuatik
dalam lingkungan terkendali dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Salah
satu komponen pendukung budidaya perikanan adalah air. Kehidupan organisme
perairan berkaitan dengan kondisi air, dimana air berfungsi untuk keseimbangan
cairan tubuh, kebutuhan respirasi, ruang gerak, serta proses fisiologi. Kualitas air
yang buruk pada media budidaya dapat mengakibatkan tingkat pertumbuhan,
proses metabolisme serta sintasan organisme akuatik menjadi terganggu.
Sektor perikanan air tawar merupakan salah satu sub sektor pertanian yang
mempunyai peranan yang cukup besar dalam menunjang pembangunan
perekonomian, baik nasional maupun daerah. Salah satunya adalah Kabupaten
Kampar. Kabupaten Kampar merupakan.
Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjual belikan barang atau jasa dengan
tujuan memperoleh laba Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari
kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Usaha akuakultur berpotensi besar dalam meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan pembudidaya ikan. Realitasnya usaha akuakultur didominasi
pembudidaya berskala usaha kecil, produktivitas rendah dan terbatas aksesibilitas
usaha. Strategi yang dapat dilakukan untuk membantunya adalah dengan
mengembangkan usaha budidaya ikan secara berkelompok
Ikan merupakan salah satu sumber protein bagi manusia, antara lain ikan
gurame (Osphronemus gouramy) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang
sudah menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan Cina. Merupakan salah satu ikan
labirinth dan secara taksonomi termasuk famili Osphronemidae. Ikan gurame
adalah salah satu komoditas yang banyak dikembangkan oleh para petani, hal ini
dikarenakan permintaan pasar cukup tinggi.
1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum bisnis akuakultur agar mahasiswa dapat
mengetahui apa saja yang diperlukan jika ingin mendirikan suatu bisnis dibidang
akuakultur, agar mahasiswa dapat mengetahui analisis kelayakan usaha budidaya,
dan supaya mahasiswa mampu menghitung profit dari sebuah usaha di bidang
akuakultur.
Adapun tujuan dibuatnya praktikum bisnis akuakultur ini adalah untuk
mengetahui organisme akuatik yang banyak menghasilkan keuntungan jika
dibudidayakan, mengetahui Analisis usaha yang digunakan jika mendirikan suatu
bisnis, dan mengetahui syarat yang diperlukan jika mendirikan bisnis akuakultur.
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Patin (Pangasius sp)


Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia
yang telah berhasil didomestikasi. Jenis–jenis ikan patin di Indonesia sangat
banyak, antara lain Pangasius pangasius atau Pangasius jambal, Pangasius
humeralis, Pangasius lithostoma, Pangasius nasutus, pangasius polyuranodon,
Pangasius niewenhuisii.Ikan patin memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna
putih perak dengan punggung berwarna kebiruan. Ikan patin kagak ada sisik,
kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke
bawah.Hal ini merupakan ciri utama golongan catfish. Panjang tubuhnya dapat
mencapai 120 cm.Sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang
berguna sebagai peraba.Sirip punggung memiliki sebuah jari–jari keras yang
berubah menjadi patil yang besar serta bergerigi di belakangnya, sedangkan jari–
jari lunak pada sirip punggungnya terdapat 6 – 7 buah (Kordi, 2005).
Ikan Patin merupakan ikan konsumsi yang hidup di perairan tawar yang
memiliki ciri-ciri umum tidak bersisik, tidak memiliki banyak duri, kecepatan
tumbuhnya relatif cepat, dapat diproduksi secara massal dan memiliki peluang
pengembangan skala industri (Susanto, 2009 dalam Hermiastuti, 2013).
Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan perairan. Hampir 70% wilayah
Indonesia terdiri atas perairan. Jumlah Perairan yang dibilang cukup besar
membuat sector perikanan menjadi sumber penghasilan yang dapat membantu
perekonomian Negara Indonesia. Perikanan merupakan salah satu sektor yang
potensial sebagai sumber protein masyarakat Indonesia. Sumbangan perikanan
Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perkembangan perikanan budidaya, yang
tumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun.(Hermiastuti,2013)
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 11 oktober 2023, bertempat Tama
Karya, Kecamatan Tuah Madani pada pukul 09.00 Wib.
3.2 Alat dan Bahan
Tabel 1 : Alat Yang Digunakan Saat Praktikum
NO Alat
1. Kertas Quesioner
2. Alat Tulis
3. Handphone

3.3 Prosedur Praktikum


1. Tetukan Tempat Usaha bidang perikan yang terdekat di pekanbaru maupun
sekitarnya
2. Siapkan Kuis sioner untuk mempermudakan saat wawancara
3. Hubungi Pemilik usaha sebelum melakukan wawancara
4. Siapkan alat-alat untuk melakukan wawancara
5. Lalu wawancara tentang kelayakan usaha dari tempat yang diwawancara
tersebut
6. Wawancara arus mendapatkan data sesuai kuis sioner
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Kegiatan budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha yang sangat
menjanjikan bagi masyarakat Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses
produksinya dibagi menjadi tiga kelompok yaitu usaha pembenihan ikan, usaha
pendederan ikan dan usaha pembesaran ikan. Usaha pembenihan ikan merupakan
suatu usaha perikanan yang keluarannya (output) adalah benih ikan. Usaha
pembesaran ikan merupakan suatu usaha perikanan yang keluarannya (output)
adalah ikan yang berukuran konsumsi.
4.1.1 Analisa Usaha Penjualan Bibit Ikan Pratama Fish Farm
Tabel 2 : Biaya Tetap
No Jenis Jumlah (Rp)
1 Penyusustan Kolam Beton 7.140.000
2 Penyusutan Kolam Tanah 1.134.000
3 Pompa Air Besar 2.960.000
4 Penyusutan Mesin Diesel 220.000
5 Penyusustan Tandon 1.200.000
6 Penyusutan Selang Air 12.000.000
7 Penyusutan Pompa Air Kecil 441.000
8 Penyusutan Lampu 36.000
Total 24.691.000

Tabel 3 : Biaya Investasi


No Modal Jumlah Harga Jumlah (Rp)
Investasi (Unit) Satuan (Rp)
1. Pompa Air 10 1.500.000 15.000.000
Besar
2. Pompa Air 3 450.000 1.350.000
Kecil
3. Mesin Diesel 1 3.000.000 3.000.000
4. Tandon 4 2.500.000 10.000.000
5. Selang Air 200 meter 70.000 14.000.000
6. Lampu 6 40.000 240.000
7. Pembuatan 84 1.000.000 84.000.000
Kolam Beton
8. Pembuatan 42 400.000 16.800.0001
Kolam Tanah
Total 144.390.000

Tabel 4. Biaya variabel


NO. Jenis Jumlah Harga Jumlah (rp)
(satuan) (satuan Rp)
1 Tenaga kerja 4 Orang 3.000.000 144.000.000
2 Pakan 20 Kaleng 15.000 108.000.000
3 Indukan Lele 20 Pasang 40.000 800.000
4 Indukan 10 Pasang 100.000 7.000.000
Gurami
5 Indukan Nila 28 Pasang 50.000 1.400.000
6 Indukan 5 Pasang 140.000 7.000.000
Baung
7 Indukan 7 Pasang 130.000 910.000
Bawal
8 Indukan Patin 15 Pasang 50.000 750.000
Total 257.560.000
Biaya Investasi = Rp. 144,390,000
Biaya Tetap = Rp 24,691,000
Biaya Variabel = Rp 257,560,000
Total Biaya = Rp 24, 691,000 + Rp 257,560,000 = Rp 282,251,000
Total Penerimaan = Rp 1,509,600,000
Biaya Penyusutan : Kolam Beton = Rp 7,140,000
Kolam Tanah = Rp 1,134,000
Pompa Air Besar = Rp 2,960,000
Mesin Diesel= Rp 220,000
Tandon = Rp 1,200,000
Selang Air = Rp 12,000,000
Pompa Air Kecil = Rp 441,000
Lampu = Rp 36,000
Biaya Produksi = Rp 1,252,040,000
Net Profit = Rp 1,089,959,000
Profit Rate = Rp 670, 318,000
Benefit Coast Rating = 3,6 %
Rentabilitas = 7,5 %
Payback Period = 0,1325 tahun
Return Cost Ratio = 0,187
Return of Aset = 155,71
Return of Equity = 754,871
Return Of Investment = 1,045

4.2 Pembahasan
4.2.1 Aspek Yang Diperhatikan Dalam Studi Kelayakan Usaha
a). Aspek Hukum
Aspek Hukum yang digunakan pada Budidaya Pembesaran ikan gurami
diasahan mencakup perizinan lokasi dari pemerintah setempat, Aspek ini
menentukan apakah sistem yang diusulkan bertentangan dengan persyaratan
hukum, misalnya, sistem pemrosesan data harus mematuhi peraturan perlindungan
data lokal dan jika usaha yang diusulkan dapat diterima sesuai dengan hukum
negara yang belaku.
b).Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya
Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis dampak yang
diakibatkan oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari sisi budaya, studi
kelayakan akan menganalisis bagaimana perusahaan mempengaruhi adat istiadat
di daerah sekitar.
Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang dilakukan yakni bagaimana
perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat
perusahaan didirikan.
c). Aspek Pasar dan Pemasaran
Lakukan analisa pasar untuk mengetahui minat masyarakat, khususnya
konsumen yang menjadi target bisnis Anda. Cari tahu pendapat mereka tentang
produk yang ingin Kawan Usaha pasarkan. Cari tahu juga pesaing yang ada untuk
mempersiapkan strategi dalam menghadapi mereka.
d). Aspek Teknis dan Teknologi
Aspek dalam studi kelayakan bisnis berkaitan atas rencana kualitas produk
pemilihan strategi produksi, pemilihan teknologi, dan lain-lain. Di mana
kesemuanya adalah elemen yang memiliki kaitan pada teknologi dan teknis yang
dipakai oleh sebuah usaha budidaya.
e). Aspek Manajemen
Aspek manajemen. Ini juga adalah sebuah aspek yang vital dalam studi
kelayakan bisnis Jadi ini berkaitan dengan pembangunan serta pengembangan dari
operasional sebuah perusahaan. Cakupan dari aspek manajemen cukup luas. Dari
manajemen SDM sampai dengan manajemen finansial perusahaan. Di mana
semua hal tersebut berkaitan dengan operasional perusahaan, agar dapat
dijalankan di perusahaan yang bersangkutan. Termasuk untuk aspek manajemen di
dalam studi kelayakan bisnis.
f). Aspek Keuangan
Proses penganggaran adalah hal yang harus dilakukan jika Anda ingin
melakukan perencanaan bisnis yang matang. Untuk memudahkan proses
penganggaran dan perencanaan keuangan usaha secara menyeluruh, Anda bisa
mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur yang sesuai
dengan proses bisnis yang direncanakan. Salah satu software akuntansi yang bisa
menjadi solusi kemudahan pengaturan anggaran dan perencanaan keuangan
perusahaan adalah Accurate Online.

g). Aspek Sumber Daya Manusia


Berapa banyak waktu yang tersedia untuk membangun sistem baru, kapan
dapat dibangun, apakah mengganggu operasi bisnis normal, jenis dan jumlah
sumber daya yang dibutuhkan, ketergantungan, dan prosedur pengembangan
dengan prospektus pendapatan perusahaan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Melihat tingginya angka permintaan dari konsumen untuk ikan air tawar
untuk keperluan konsumsi maka bisa dipastikan bisnis budidaya ataupun
pembibitan dari ikan air tawar ini merupakan bisnis yang menjanjikan, karena
dimasa sekarang ini ikan air laut itu sudah mulai berkurang karena over fishing.
5.2 Saran
Hendaknya sebelum memulai usaha di bidang perikanan kita harus
memperhitungkan potensi pasar dari usaha yang akan kita buat tersebut untuk
menghindari kerugian di dalam menjalankan usaha tersebut nantinya.
memulai bisnis perikanan perlu di perhatikan aspek aspek dan memperhitungkan
potensi pasar dari usaha yang akan kita buat, agar menghindari potensi kerugian
yang cukup besar.
DAFTAR PUSTAKA

Aryani, N. (2014). Teknologi Pembenihan dan Budidaya Ikan Baung


(Hemibagrus nemurus).
Asbullah, M., Barus, I., Al-Amin, A. A., & Irnayenti, I. (2023). Pengaruh
Pelatihan Budidaya Lele Terhadap Minat Berwirausaha Masyarakat Sui
Kunyit HULU. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi
(MEA), 7(1), 923-932.
Direktorat Jenderal Perikanan Budi daya. 2011. Statistik Perikanan Budi
daya.Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Budi daya.
Djarijah, A.S., 2001. Budidaya Ikan Bawal. Kanisius: Yogyakarta
Effendie. M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.Yogyakarta.
hlm 53-163
Goimawan. 2012. Perencanaan pengembangan perikanan budidaya air tawar di
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. [Tesis]. Bogor (ID) : Institut
Pertanian Bogor.
Mahyuddin. 2011. Usaha pembenihan ikan bawal diberbagai wadah. Jakarta.
Penebar Swadaya.
Malika, U.E., Tejasari, Hani, E.S. 2012.Perumusan Strategi Peningkatan Mutu
Teknik Produksi Ikan Gurami(Osphronemus Gouramy)Berdasarkan
Metode Force Field Analysis (FFA). JSEP Vol. 6 No.1 Maret : 12-19

Nawawi, N., Sriwahidah, S., & Jaya, A. A. (2018). IbKIK budidaya ikan nila
sistem akuaponik. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 2(1), 37-43.

Susanto H. 2009. Pembenihan dan Pembesaran Patin. Jakarta: Penebar Swadaya.


Suyanto, S.R., . (2007). Budidaya ikan lele. Penebar Swadaya. Jakarta.
LAMPIRAN

Lampiran 1.Dokumentasi Selama Pratikum

Anda mungkin juga menyukai