Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG
Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 1 Tanjung Ampalu Kec. Koto VII Kab. Sijunjung( (0754) 7527303
Kode Pos 27562 E-mail : smkn1sijunjung@yahoo.co.id website : http://smkn1sijunjung.sch.id
HAND OUT 1

Sekolah : SMK N 1 SIJUNJUNG


Mata Pelajaran : Konsentrasi Produksi Busana
Kelas / Semester : XI/ II
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
Elemen : Menjahit Produk Busana (Tunik)
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi jenis-jenis blus/ tunik serta
bahan yang digunakan dalam pembuatan blus/
tunik
2. Membuat pola
Uraian materi :
1. PENGERTIAN TUNIK
Tunik (bahasa Inggris: tunic) adalah pakaian longgar yang menutupi
dada, bahu, dan punggung. Baju ini bisa berlengan atau tanpa lengan, dan
panjangnya sampai di pinggul atau hingga di atas lutut.

Tunik merupakan salah satu item busana dengan model longgar yang
menutupi dada, bahu, dan punggung. Busana tunik pada umumnya ada dua
model yaitu berlengan panjang dan lengan pendek, serta panjang ke bawah
sampai di pinggul dan ada yang hingga di atas lutut.

Di zaman modern ini busana tunik yang memiliki panjang sampai


pinggul merupakan model busana tunik yang sering digunakan oleh kaum
wanita sebagai pakaian saat santai. Namun di barat, busana tunik yang
memiliki panjang sampai di pergelangan kaki hanya digunakan oleh
rohaniwan.

Tunik dahulu disebut tunica, yaitu busana yang biasa dikenakan oleh
orang Yunani Kuno atau Romawi Kuno. Busana tunik dimasa itu merupakan
pakaian untuk kaum laki-laki. Untuk pemuda dan prajurit Romawi dahulu
menggunakan busana tunik dengan warna putih yang memiliki panjang
sampai di atas lutut.

Sementara untuk laki-laki dewasa, para bangsawan, dan hakim


menggunakan pakaian tunik dengan panjang sampai dipergelangan kaki.
Kemudian di atas tunik dikenakan toga. Sedangkan untuk rakyat biasa juga
mengenakan pakaian tunik dengan bahan dari kain wol yang berwarna putih.
Di masa itu ada peraturan tentang busana tunik warna ungu yang hanya boleh
digunakan oleh kaisar.

Dahulu busana tunik hanya memiliki model tanpa lengan yang biasa
disebut colobium. Tunik dengan berlengan panjang yang dipakai laki-laki dan
memiliki panjang hingga pergelangan kaki akan berkesan feminin. Tetapi
Julius Caesar biasa mengenakan pakain tersebut dengan hiasan yang berada di
sekitar pinggang. Saat ini tunik bisa digunakan pada beberapa acara dengan
menambahkan sabuk pada pinggang sehingga menampilkan kesan feminin.

2. CIRI-CIRI TUNIK

a. Tidak Menerawang

Tunik pada dasarnya adalah busana yang tidak menerawang,


karena dahulu pakaian tunik ini berasal dari bahan kain wol yang
memiliki ketebalan kain sehingga kain tidak menerawang. Dahulu tunik
yang biasa digunakan oleh kaum laki-laki di zaman modern justru
berkebalikan, yaitu tunik sekarang sering dipakai oleh kaum wanita. Hal
ini sangat cocok karena pakaian tunik tidak menerawang sehingga
menjaga bentuk tubuh sehingga nyaman digunakan oleh kaum wanita
terutama para muslimah.
b. Longgar

Selain tidak menerawang, tunik memiliki ciri khas longgar.


Dengan model busana yang longgar maka gerakan untuk melakukan
aktivitas menjadi lancara dan nyaman. Pakaian tunik di zaman modern ini
tidak hanya sekedar digunakan untuk pakaian sehari-hari saja, tetapi ada
juga model baju tunik yang digunakan untuk menghadiri pesta, untuk
jalan-jalan, dan untu acara wisuda. Ukuran dan warnanya pun juga sangat
beragam sehingga bisa menyesuaikan dengan ukuran tubuh dan warna
kulit yang dimiliki.

c. Ada Aksesoris Di Bagian Dada Dan Pergelangan Tangan

Modern ini pakaian tunik yang ada dipasaran banyak yang


memiliki hiasan ruffle di bagian tangan dan dada. Pada umumnya hiasan
ruffle terletak di bagian dada, dan biasanya hiasan pada busana tunik ada
di atas dua sisi memanjang hingga ke bawah. Tunik modern juga
memiliki desain dengan menambahkan kancing di bagian dada. Untuk
jumlah kancing yang ditambahakan juga bervariasi sesuai model yang
digunakannya. Pada tunik yang digunakan oleh wanita biasanya ada
aksen kerutan pada bagian pergelangan tangan yang mampu memberikan
kesan girly.

d. Tunik Bisa Berkerah Dengan Berbagai Motif

Jika dahulu tunik merupakan pakain dengan warna polos, di


modern ini, busana tunik hadir dengan berbagai model salah satunya
dengan tambahan kerah yang dipadukan dengan berbagai motif. Motif
yang banyak digunakan salah stunya adalah motif floral. Tidak hanya
dipadukan dengan kain yang bermotif, tetapi tunik juga bisa berasal dari
berbagai macam bahan seperti brokat yang sangat cocok digunkan
sebagai pakaian formal dan penting.

e. Potongan Menutup Pantat


Potongan menutup pantat maksudnya adalah baju tunik pada
umumnya memiliki panjang minimal menutupi pantat. Meskipun tunik
bisa memiliki panjang hingga sampai pada pergelangan kaki. Potongan
pakaian yang sampai menutupi pantat ini membuat busana jenis ini
masuk kategori pakaian yang sopan sehingga tunik ini sering dan banyak
digunakan dalam berbagai acara-acara formal, seperti hadir di pesta, pergi
ke kantor, dan lain sebagainya.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TUNIK

a. Kelebihan

1) Bahan Variatif

Awalnya tunik yang terbuat dari bahan wol, saat ini baju tunik
berubah menjadi baju modern dengan bahan yang sangat variaatif
sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Dipasaran tunik
sering di buat menggunakan bahan supernova, wolfis dan lain
sebagainya

2) Desain Beragam

Perkembangan dunia fashion yang sangat cepat, membuat busana


populer ini juga mengalami perubahan-perubahan sehingga
menciptakan desain - desain baru yang lebih modern dan kesan
modern. Desain tunik yang beragam juga melayani banyak selera
yang beragam.

3) Ukuran Sesuai Ukuran Tubuh

Bagi pemilik badan gemuk, langsing sudah tidak perlu kuatir


memilih baju tunik. Karena busana tunik tersedia dalam berbagai
ukuran sehingga sangat mudah dicari di pasaran dan ukurannya pun
pas seperti yang kita inginkan.

4) Nyaman
Kenyamanan tunik saat digunakan disebabkan oleh potongan
pakaian yang longgar sehingga aktivitas tidak terganggu. Selain
potongan baju yang longgar juga didukung dengan jahitan baju yang
rapi maka kenyamanan memakai tunik bisa dirasakan sepanjang hari.

5) Banyak Pilihan Busana Tunik

Pilihan tunik ini bisa disesuaiakan dengan selera kita, bisa tunik
dengan full aksesoris, atau bisa juga tunik polos. kedua model ini juga
bisa untuk acara formal dan informal.

b. Kekurangan

Aadapun kelemahan tunik yang perlu diperhatikan sebagai


referensi dalam memilih tunik diantaranya berikut ini.

1) Bahan Yang Variatif Sangat Membingungkan

Bahan tunik yang variatif juga menjadi kelebihan tetapi juga


menjadi kelemahan karena jika kita tidak memiliki pengetahuan
tentang jenis-jenis kain, maka membuat kita menjadi bingung dalam
menentukan pilihan. Sehingga menambah wawasan tentang jenis-
bahan yang digunakan sebagai bahan tunik sangat penting kita
lakukan supaya pilihan busana tunik bisa tepat sesuai dengan
keinginan kita.

2) Perawatan Ekstra

Beberapa model tunik memiliki perawatan khusus, sehingga


harus hati-hati dalam mencuci menjemur dan menyimpan busana
tunik ini agar bisa bertahan lama dengan kualitas yang tetap bertahan
juga. Salah satu contoh tunik yang butuh perawatan khusus adalah
tunik dengan bahan brokat.

3) Harus Pintar Padupadan

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk


memadupadankan pakaian. Sedangkan tunik supaya mampu
memberikan penampilan menarik dan berkesan modis dan kekinian
harus memiliki kemampuan untuk memadupadankan pakaian yang
dimilikinya. Jangan sampai kombinasi yang kita gunakan
menjadikan penampilan kita menjadi aneh.

4. MACAM-MACAM TUNIK
a. Simple Tunik
Simple tunik ini memiliki potongan sederhana dan tidak terlalu banyak detail.
Tunik ini sangat cocok untuk keperluan sehari-hari atau dapat juga dipakai ke
acara formal dan semi formal.

b. Tunik Atasan
Tunik atasan adalah model yang pas dikenakan sehari-hari. Modelnya longgar,
tidak terlalu Panjang, tetapi tetap menutup bagian belakang tubuh dengan
sempurna. Agar penampilan terlihat semakin stylish, pilih bawahan favorit dan
padukan dengan hijab berwarna senada. Tunik atasan termasuk kedalam baju
modest wear yang dapat membuat pemakainya tetap stylish tanpa perlu ribet.

c. Tunik Asimetris
Tunik dengan potongan asimetris dapat dipakai pada kesempatan pesta/
kondangan maupun pakaian harian. Selain berfungsi menyamarkan bentuk tubuh,
tunik asimetris juga akan membuat penampilan terlihat fashionable asal pilihan
dan padupadannya telah tepat. Pada kesempatan resmi, tunik asimetris dapat
dikenakan dengan tambahan belt yang melingkari bagian pinggang pemakainya.
Namun, saat berada dirumah tunik dapat dibiarkan longgar tanpa pengikat.

d. Tunik Peplum
Tunik peplum dipakai oelh pecinta fashion dengan gaya feminism karena tunik
ala peplum ini memiliki efek lebih mengembang dan penuh pada bagian
bawahnya. Tampilannya yang demikian unik menjadikan aksen peplum tampak
sempurna saat digunakan dalam acara formal maupun kasual.
Apabila ingin memakai tunik peplum saat menghadiri acara formal, sebaiknya
pilih bahan yang agak tebal dan kaku untuk memberikan kesan rapi. Apabila
ingin mengenakan untuk acara santai, lebih baik memilih bahan kain yang lebih
lemas seperti jersey atau spandek.

e. Tunik Abaya
Tunik abaya merupakan kombinasi antara tunik dan abaya. Tujuannya agar abaya
terlihat lebih kasual. Tunik abaya dapat dipakai di acara formal maupun
nonformal karena modelnya lebih fashionable. Tunik abaya adalah pakaian yang
cocok untuk para Wanita berhijab karena modelnya yang longgar dan tidak
menunjukkan lekuk tubuh.

f. Tunik Dress

Tunik yang satu ini bentuknya mirip dress. Modelnya yang longgar membuat
bebas bergerak saat menjalani aktivitas. Tunik dress ini ada yang berlengan
pendek, Panjang, atau tanpa lengan. Umumnya dipadukan dengan outfit lain agar
lebih pas. Misalnya, untuk berhijab, sebaiknya memilih tunik dress berlengan
Panjang atau menambahkan blazer dan cardigan pada tunik dress tanpa lengan.

g. Tunik Vest (Tunik Rompi)


Tunik vest atau tunik rompi merupakan jenis tunik yang sangat tren di Korea dan
Jepang. Vest atau rompi adalah jenis pakaian yang dapat memberikan sentuhan
boyish pada penampilan Wanita. Tetapi, penampilan seorang Wanita akan
menjadi lebih elegan jika memakai tunik vest. Tunik vest berbeda dengan vest
pada umumnya karena ukurannya lebih Panjang. Model pakaian yang satu ini
cocok untuk dipakai ke kantor, hang out, atau ke acara resmi lainnya. Baju ini
sering dipakai sebagai outer Ketika memakai kaos ataupun kemeja tanpa
membuat penampilan pemakainya menjadi terkesan berlebihan.

h. Tunik Batik
Khusu di Indonesia, baju tunik batik dengan nuansa batik lebih sering dipakai
oleh para Wanita untuk acara pesta/ kondangan, kerja, atau acara lainnya yang
bernuansa formal.

i. Tunik Ruffle
Tunik ruffle merupakan sejenis tunik yang dilengkapi dengan detail ruffle di
beberapa bagian seperti bagian leher, ujung lengan, dan bagian bawah baju.
Tunik ini sangat cocok dipakai untuk tampil lebih feminin.

j. Tunik Kaos
Tunik kaos merupakan jenis tunik modern yang dipakai sebagai pelengkap gaya
sehari-hari. Sesuai dengan Namanya, baju tunik ini umumnya dibuat dari bahan
kain yang memiliki karakteristik stretch atau melar.

5. BAHAN UNTUK TUNIK


Beberapa contoh bahan untuk tunik dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Kain katun memiliki daya serap keringat lumayan baik sehingga sangat nyaman
dipakai untuk aktivitas sehari-hari.
b. Kain linen secara umum memiliki karakteristik yang cukup Istimewa, yaitu
bertekstur serta sangat halus jika disentuh.
c. Kain chiffon memiliki tampilan cukup tipis dan transparan sehingga
membutuhkan furing sebagai pelapis dalamnya.
d. Kain kaos dengan jenis cotton combed, carded, atau jenis bahan kaos lainnya
yang bersesuaian.
e. Kain brokat yang identic dengan kesan mewah dan mempesona. Umumnya lebih
sering dipakai untuk membuat tunik pesta atau kondangan.
f. Kain batik dengan jenis batik tulis, batik cap, atau varian batik yang lain.
g. Kain chambray yang memiliki tampilan mirip dengan kain denim, namun
cenderung lebih tipis. Kain ini memiliki berbagai tekstur dan motif, yaitu motif
fantasi denim dan motif oxford.
1) Kain katun fantasi denim memiliki tekstur seperti kain denim.
2) Kain katun oxford chambray memiliki tekstur rata (oxford).
h. Kain wolvis umumnya dibuat dari campuran serat alam ataupun serat sintetis,
bahkan campuran keduanya.
6. POLA DASAR

Pola dasar adalah pola yang masih asli, belum mengalami perubahan.
Pola yang dibuat menurut ukuran badan atau anggota badan tanpa
mengalami perubahan.

a. Macam-macam pola dasar, yaitu :


1. Pola dasar badan
2. Pola dasar lengan
3. Pola dasar rok
4. Pola dasar celana pria dan wanita
5. Pola dasar kerah
b. Beberapa sistem/metode pembuatan pola dasar sebagai berikut :
1. Metode Dressmaking
2. Metode So-an
3. Metode Cuppens geurs
4. Metode Meyneke
5. Charmant
6. Danckaerts
7. Metode Leeuw van rees
8. Metode Wilsma
9. Metode Praktis
c. Ukuran yang diperlukan dalam pembuatan pola dasar
1) Lingkar Badan :
2) Lingkar pinggang :
3) Lingkar panggul :
4) Lebar muka :
5) Lebar punggung :
6) Panjang punggung :
7) Panjang bahu :
8) Panjang lengan :
9) Tinggi panggul :

d. Pola dasar badan

Keterangan Pola Depan : Keterangan Pola Belakang:

C-B : ¼ lingkar badan +1 A-B : ¼ lingkar badan -1

C-C1 : 8 cm A-A1 : 1,5cm

C-C2 : 7 cm A-A2 : 6 cm

B-B1 : 4-4,5 cm B-B1 : 4-4,5 cm


C2-C3 : panjang bahu A2-A3 : panjang bahu

C1-H : A1-D A3-A4 : naik 1 cm


C1-G : A1-F A1-D : panjang punggung
G-G1 : ½ lebar muka A1-F : ½ panjang punggung +1

H-H1 : ¼ lpi + 3 + 1 F-F1 : ½ lebar punggung

H-H2 : 1/10 lpi +1 D-D1 : ¼ lpi +3 – 1

H2-H3 : lebar kupnat 3 cm D-D2 : 1/10 lpi


Hubungkan kerung lengan dari C3-F4 D2-D3 :lebar kupnat 3 cm
Hubungkan kerung lengan
dari A4-F2

e. Pola dasar lengan

Keterangan Pola Lengan :

A-B : panjang lengan


A-C : Tinggi puncak lengan
A-D : ½ lingkar kerung lengan
A-E: A-D
A-D2-D1: 1/3 dari ½ lingkar kerung lengan (1/3 dari A-D) A-E2-E1:
1/3 dari ½ lingkar kerung lengan (1/3 dari A-E)
Titik D1 turun 0,5, titik D2 naik 1,5 cm Titik E1 turun 0,25, titik E2
naik 2 cm
Bentuk lah kerung lengan
B-F-G: lingkar ujung lengan

Anda mungkin juga menyukai