Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK SAMPLING DAN PENGELOLAAN URINE

Filtrasi di glomerulus utk menyaring mikromolekul dari makromolekul kemudian masuk tubulus

Makro yg biasanya terhambat yaitu protein, yang gagal ginjal makro akan masuk ke tubulus, yang lolos
ke tubulus protein yaitu albumin (mikromolekul kecil)

Yang tersaring/ tidak lolos akan masuk ke jaringan limfatik lalu masuk lagi ke pembuluh darah

Fungsi tubulus reabsorbsi : memilih senyawa yg masih dibutuhkan

sekresi : yang masih bisa digunakan kembali

eksresi : yang ga dibutuhkan

gagal ginjal akut…..

pada keadaan normal : glukosa mampu lolos tapi kadarnya dikit pada urine

missal glukosa +

glukosa ++

glukosa +++

screening metode kualitatif : fehling

cara pengambilan : mudah, urine mudah didapatkan selama 2 menit didapatkan 0.5 ml urine

urine sbg indicator suatu penyakit sbg tes screening

pengambilan oleh pasien : tidak diperlukan kemampuan khusus (scr spontan)

tipe :

1. Urine random/ sewaktu : kapanpun utk px rutin tidak butuh kriteria


Kelemahan : senyawa tertentu yg dibutuhkan gada karena sudah terkuras/terbuang
2. Urine pertama : urine pertama kali keluar dikeluarkan ketika bangun tidur
Kelebihan : masih banyak unsur komponen dalam urine
3. Urine pagi : urin yang dikeluarkan setelah urin pertama
Perbedaan : pada substansi saja (pertama lebih banyak substansi unsurnya drpd urine pagi)
Integritas tinggi : sesuai persyratan, cukup jumlahnya
4. Urine Puasa : 8- 10 jam utk px glukosa
5. Urine 2 jam post prandial :
Utk meyakinkan pasien DM atau engga lanjutan dri px urine sewaktu
Urine puasa dan post prandial selalu dilakukan bersama
Disebut DM kalo udh ngelakuin pp dan puas
6. Glukosa tolerans test : dihari berikutnya (harus minum glukosa 75 gram)
Metode jam
7. 24 jam : utk melihat jumlahnya, urine biasanya ditampung selama 24 jam harus utuh
8. Urine kateter
9. Urine midstream
10. Urine suprapubik
11. Urine 3 galss :

Dilabel harus dicantumi kalo ga lengkap reject

Validasi spesiemn urine :

- Spesiemn harus diterima dalam 2 jam


- Kalo lebih 2 jam kasih pengawet dan di taro kulkas

Integritas specimen urine :

- Edukasi dan persiapan pasien , kalo gabisa scr spontan missal dgn kateter/ suprapubik harus
dengan inform concern

Urine tengah/midstream : pertama dibuang, kedua di tamping, terakhir dibuang vol 10 -15 ml

Teknik pengambilan yang steril utk px mikrobiologi

Urine differs & Bag urine & suprapubik & clean catch : utk bayi harus inform concern

Penolakan spesiemen :

- Container yg ga berlabel
- Nama di container tidak cocok, nomor id tidak cocok
- Jika lebih dri 2 jam tanpa pengawet
- Tolak jika ada kontaminan urine (fese, tissue toilet)
- Volume ga cukup tolak (minta ulang)

Pengawet urine :

- Kulkas : pengawet fisik saja tanpa pengawet


- …….

Pengepakan :

3 lapisan pengemasan

1. Container specimen urine


2. Plastic pengemas container
3. Kotak/dus luar untuk pengiriman

Mengemas specimen beserta formulir permintaan :

 Yang gambar

Anda mungkin juga menyukai