Abstract
Surabaya has been developing a small and medium enterprises which one of them is village shoe. Small and
mediums enterprises shoe has 140 units. However conditions of small and medium enterprises are nothing
export yet. This study wanted SMEs can be export product. This research use a method Delphi for choose a
criterion what affects the development of export SMEs and then continued with modeling of using the method
ANP and finally get the ranking of highest weight is linkage the material. Strategy that use is mapping
supplier what could give credit material. Strategic used is (1 ) give facility and increase quality SDM and
then taken worker by government and UKM, (2) mapping supplier who can giving credit material, (3) follow
international event or national event and add referensi shoe model with folowing trend..
Keywords: Delphi method, ANP method, SMEs
berpengaruh dalam pengembangan ekspor UKM proses ini digambarkan dengan menggunakan
sepatu dan langkahnh – langkahnya sebagai berikut software super decision 1.6.0 gambar dapat dilihat
pertama mencari perwakilan dari para pakar ahli pada lampiran 4 Model ANP dimana menunjukkan
dipenelitian ini respondenya (pendamping UKM tujuan atau goal yang dihubungkan dipengaruhi
sepatu dari disperdagin dan juga perwakilan dari dari beberapa variabel yang memiliki beberapa
koordinator UKM sepatu ) yang diteliti, kedua di kriteria dan dilanjutkan dengan sebuah
lakukan wawancara secara indept personal dan rekomendasi dari kriteria tersebut.
akan dihasilkan sebuah kriteria yang diinginkan,
ketiga dilakukan analisa kembali, keempat Tabel 1 Kriteria Awal dalam Pengambangan
dilakukan wawancara dengan keduanya sehingga Ekspor
mendapati kriteria yang valid setelah didapatkan No Variabel Kriteria - kriteria Deskripsi Sumber
kriterianya maka dilanjutkan dengan pemodelan produk ekspor dipengaruhi
ANP yang dilakukan,untuk mendapati bobot 1 Resource Keterkaitan dengan bahan baku setempat adanya bahan baku dari Anonim (2006)
daerah setempat
kriteria yang ada pada hasil metode delphi produk ekspor dipengaruhi
sehingga dari bobot tertinggi nantinya yaitu 2 Financial Nilai investasi adanya besar kecilnya Narita (2010)
pertama dilakukan pemberian kuisioner , kedua investasi
produk ekspor dipengaruhi
dilakukan pengelompokan hubungan masing
Peningkatan keuntungan adanya tingkat keuntungan Abdullah (2011)
masing dari kriteria kedalam software ANP ketiga produk
memasukkan nilai yang didapat dari penghitungan produk ekspor dipengaruhi
dengan geomatrik setelah itu pada dilihat pada Penentuan harga adanya dalam menentukan Narita (2010)
harga
priority bobot yang telah dinormalkan yang akan di
produk ekspor dipengaruhi
analisa nantinya bobot tersebut digunakan 3 Teknologi Teknologi yang digunakan adanya teknologi yang Jesika (2012)
dilakukan strategi pengembangan ekspor UKM. digunakan
Pengembangan strategi ekspor nantinya didukung produk ekspor dipengaruhi
4 SDM Motivasi kewirausahaan adanya motivasi diri dalam Abdullah ( 2011)
dengan menggunakan causal loop diagram. berwirausaha
produk ekspor dipengaruhi
2.4 Tahap kesimpulan dan Saran 5 Marketing Ekspektasi pasar Abdullah ( 2011)
adanya ekspektasi pasar
Pada tahap ini ditentukan kesimpulan dari hasil produk ekspor dipengaruhi
Pemanfaatan teknologi adanya pemasaran dengan Jesika (2012)
penelitian ini yang nantinya dapat menjawab dari memanfaatkan teknologi
tujuan penelitian ini. Adapun saran nantinya untuk produk ekspor dipengaruhi
mendapatkan hasil yang maksimal diharapkan 6 Strategi Inovasi produk adanya pemikiran desain Narita (2010)
dapat kritikan yang mendukung dari penelitian ini. produk yang berinovasi.
produk ekspor dipengaruhi
adanya brand image atau
Kemampuan membangun brand image Anonim (2006)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN adanya ciri khusus dari nama
maupun bentuk
3.1 Penentuan Kriteria dengan Menggunakan produk ekspor dipengaruhi
Metode Delphi Persaingan usaha adanya bahan baku dari Narita (2010)
daerah setempat
Tahap awal dalam penelitian ini yaitu produk ekspor dipengaruhi
7 Produksi Kapasitas produksi adanya jumlah produksi yang Narita (2010)
menggunakan metode delphi yang dilakukan diperlukan
dengan cara memberikan kuisioner sebanyak 2 kali produk ekspor dipengaruhi
putaran. Kriteria awal dalam pengembangan ekspor Kualitas produk adanya kualitas dari produk Narita (2010)
sepatu disajikan pada Tabel 1. Pada putaran tersebut
Tabel 3 Hasil Akhir Penentuan Kiteria dengan Hubungan innerdependence dan outerdependence
Menggunakan Metode Delphi dijelaskan dengan beberapa yang menunjukkan
hubungan dependence sebagai berikut ini :
No Variabel Kriteria - kriteria
1 Resource
Keterkaitan dengan bahan a) Hubungan innnerdependence antar variabel
baku stempat
2 Financial Nilai investasi 1. Hubungan Innerdependence Variabel
Peningkatan keuntungan Financial
Penentuan harga
3 SDM Motivasi kewirausahaan
Hubungan yang terjadi antar kriteria yang ada pada
4 Marketing Perluasan pasar variable financial ditunjukkan pada Gambar 2 yang
pemanfaatan teknologi terlihat di bawah ini :
5 Strategi Inovasi produk
Persaingan usaha
6 Produksi Kapasitas produksi
Kualitas produk
Ketepatan delivery order
Pada tabel 5 dibuatlah grafik pemilihan prioritas merupakan suatu upaya untuk memperbesar PDB
kriteria pengembangan ekspor dan dilakukan di Surabaya yaitu:
terhadap perangkingan dari nilai bobot yang tinggi
1. Keterkaitan bahan baku
terlihat pada gambar 11 seperti di bawah ini :
Kondisi yang sering kali dihadapi oleh UKM
dalam keterkaitan bahan baku yaitu dalam
bobot pembelian bahan baku selalu kekurangan modal
0.35 dan pembelian bahan baku pada supplier yang
0.3 tidak tetap. dan itu hal yang sama dengan kondisi
0.25 yang di alami UKM di surabaya ini dengan begitu
0.2
strategi yang dilakukan yaitu perlu adanya
bobot
2. Motivasi kewirausahaan
Pada motivasi kewirausahaan seringkali didapati
bahwa masing- masing UKM masih kondisi yang
kurang dijelaskan pada penelitian (Abdullah, 2011)
tingkat dari motivasi kewirausahaan memiliki
kriteria pengembangan ekspor presentasi hanya 13.8 persen dan hal ini sama
dengan kondisi yang ada pada UKM di Surabaya
yang cenderung memilih untuk mengubah mata
Gambar 3.11 Grafik kriteria pengembangan ekspor pencariannya bukan menjadi pengrajin UKM
dari hasil ANP sepatu lagi. Oleh karena itu perlu adanya strategi
guna meningkatkan kembali motivasi
3.4 Analisis Strategi Pengembangan Ekspor. kewirausahaan dari pengrajin yaitu dengan
Pada penelitian ini dari hasil kriteria diatas perlu memberikan fasilitas dan sarana peningkatan
adanya strategi pengembangan ekspor UKM yang kualitas SDM serta meningkatkan penyerapan
tenaga kerja lokal oleh pemerintah dan UKM.
Rumusan strategi pengembangan ekspor sepatu UKM di Surabaya… 95
Supaya pengrajin UKM sepatu dapat ekspor. menurut (Sriyana, 2010) dalam
mempertahankan dan meningkatkan usaha yang perkembangan UKM akan sangat ditentukan
telah dibangun selama ini. dengan ada nya iklim bisnis yang menunjang
perkembangan UKM. Dalam kondisi yang dialami
3. Kualitas produk UKM sepatu saat ini mereka bersaing dengan iklim
bisnis yang sudah ada namun belum kondusif hal
Kondisi UKM yang sekarang ini di Surabaya
ini strategi yang tepat adalah perlu adanya upaya
cenderung memperhatikan kualitas hanya sebatas
untuk menkuslter UKM dengan kedalam satu
layak untuk dipakai oleh konsumen tidak dapat
desain hasil produk agar tindakan pungutan yang
memperkirakan produk tersebut akan jangka waktu tidak tepat, keterpaduan kebijakan lintas sektoral,
dalam pemakaian hal ini yang menyebabkan perlu serta pengawasan dan pembelaan terhadap praktek-
adanya strategi dalam mengembangkan UKM
praktek persaingan usaha yang tidak sehat yang
menjadi ekspor yaitu dengan mengajukan
mana didukung oleh undang-undang dan
sertifikasi kualitas produk sepatu pada pemerintah
pengembangan kelembagaan.
sehingga produk yang dipasarkan memiliki nilai
kualitas didalamnya seperti halnya makanan yang 7. Nilai Investasi
harus memiliki kualitas produk layak jual dari
DEPKES. Nilai investasi merupakan hal yang sering
dialami oleh setiap UKM dalam mendapatkan
4. Inovasi produk modal di jelaskan oleh (sriyana, 2010) bahwa
faktor modal adalah salah satu sebab tidak
Inovasi produk disini merupakan hal penting
munculnya usaha–usaha baru. Dalam kondisi UKM
dalam mengembangkan produk menjadi ekspor sepatu yang dialami saat ini adalah modal yang
dikarenakan dari penjelasan (Sriyana, 2010) bahwa didapat hanya diperoleh sesuai dengan banyaknya
pentingya inovasi produk dalam usaha yaitu dapat
permintaan produk saja. Dan hal ini strategi yang
meningkatkan keuntungan dan mempermudah
tepat untuk meningkatkan investasi adalah sama
usaha. Dan kondisi yang ada pada UKM sepatu di
dengan kapasitas produksi dimana menjamin kredit
Surabaya inovasi produknya masih sebagian kecil
UKM sepatu di lembaga keuangan yang ada
yang menerapkannya. Strategi yang dapat sehingga investasi yang diperoleh lebih banyak bila
meningkatkan inovasi produk didalam sebuah bekerjasama dengan pihak lembaga keuangan yang
UKM tersebut yaitu dengan cara mengikuti
ada.
pameran-pameran sepatu bertaraf internasional
maupun nasional dan menambah referensi model 8. Ketepatan Delivery Order
sepatu mengikuti pasar atau trend guna
memperkaya inovasi produk dari setiap pengrajin Ketepatan delivery order memiliki pengaruh
UKM sepatu. didalam pengembangan ekspor dimana menurut
responden dikatakan bahwa dalam meningkatkan
5. Kapasitas produksi produksi agar permintaan selalu ada maka harus
dapat menjaga atau mempertahankan retailer
Kapasitas produksi merupakan salah satu faktor
ataupun distributor yang memasok barang di UKM
yang dapat mempengaruhi pengembangan ekspor
sepatu disurabaya. Dan hal ini belum diterapkan
UKM. Menurut Sriyana,2010 dijelaskan bahwa pada UKM sepatu ini sehingga strategi yang
kredit perbankan lebih banyak berkonsentrasi pada dilakukan adalah membuat sistem penjadwalan
kredit korporasi dn juga konsumsi dan hanya
produksi pada UKM sepatu agar dapat menerapkan
segelintir kredit yang disalurkan ke sektor UKM.
ketepatan delivery order di dalam UKM tersebut.
Oleh karena itu untuk meningkatkan kapasitas
produksi UKM perbankan harus menjadikan sektor Dari beberapa strategi diatas di dapatkan
UKM sebagai pilar terpenting perekonomian sebuah pengaruh antar strategi yang nantinya
negeri. Sehingga strategi yang dilakukan adalah dibentuk dengan pemodelan hubungan “S” dan “O”
menjamin kredit UKM sepatu di lembaga keuangan yang dapat dilihat di Tabel 6. Dari hubungan
yang ada agar UKM dapat bertanggung jawab tersebut maka dilanjutkan dengan pembuatan
terhadap pengembalian kredit dan terbiasa causal loop diagram yang ada pada Gambar 12.
bekerjasama dengan lembaga keuangan yang ada.
Dan dapat meningkatkan kapasitas produksi dari
UKM.
6. Persaingan usaha
Semakin berkembangnya sektor industri di
Indonesia ini semakin besar pula persaingan usaha
di dalamnya sehingga persaingan usaha ini menjadi
faktor untuk mengembangkan UKM menjadi
96 Muhammad J., Trisita Novianti, Ernaning W.
Dari hasil gambar 12 didapatkan 7 strategi kredit bahan baku, (2) memberikan fasilitas
pengembangan ekspor namun yang dapat dan sarana peningkatan kualitas SDM serta
diterapkan pada kondisi UKM saat ini oleh meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal
oleh pemerintah dan UKM, (3) mengajukan
Disperdagin untuk waktu jangka pendek yaitu
sertifikasi kuaitas produk sepatu pada
1. Memberikan fasilitas dan sarana pemerintah, (4) mengikuti pameran-pameran
peningkatan kualitas SDM serta sepatu bertaraf internasional maupun nasional,
meningkatkan penyerapan tenaga kerja (5) menjamin kredit UKM sepatu dilembaga
lokal oleh pemerintah dan UKM keuangan yang ada, (6) upaya dalam
2. Pemetaan supplier yang dapat menfasilitasi terselenggaranya lingkungan
memberikan kredit bahan baku usaha yang efisien secara ekonomi, sehat
3. Mengikuti pameran – pameran bertaraf dalam persaingan dan non diskriminatif bagi
internasional maupun nasional dan keberlangsungan dan peningkatan UKM, (7)
menambah referensi model sepatu membuat sistem penjadwalan produksi pada
mengikuti pasar / trend. UKM sepatu
Dari ketiga strategi diatas yang sudah ada didalam
program kerja Disperdagin yang nantinya akan 4. Strategi yang dapat dilakukan pada waktu
dilaksanakan. Selanjutnya untuk strategi yang lain jangka pendek ini adalah (1) memberikan
fasilitas dan sarana peningkatan kualitas
seperti berikut ini :
SDM serta meningkatkan penyerapan tenaga
1. Upaya menkluster beberapa UKM kerja lokal oleh pemerintah dan UKM, (2)
kedalam satu desain hasil produk. pemetaan supplier yang dapat memberikan
2. Mengajukan sertifikasi kualitas produk kredit bahan baku, (3) mengikuti pameran-
pada pemerintah pameran sepatu bertaraf internasional
3. Membuat system penjadwalan produksi maupun nasional dan menamba referensi
pada UKM sepatu model sepatu mngikuti pasar / trend. Dan
4. Menjamin kredit UKM sepatu di lembaga untuk strategi yang lain dilakukan untuk
keuangan yang ada program waktu jangka panjang.
Keempat strategi diatas merupakan program jangka 4.2 Saran
panjang yang nantinya dapat mempengaruhi dalam
pengembangan ekspor UKM sepatu pada Kampung Adapun beberapa saran perbaikan yang dapat
sepatu digunakan dalam penelitian selanjutnya yaitu
IV. Penutup 1. Penelitian selanjutnya dapat menentukan
4.1 Simpulan strategi pengembangan ekspor UKM lebih
dalam lagi.
1. Identifikasi kriteria pengembangan ekspor
UKM yang telah didapat yaitu berjumlah 13 2. Pelitian selanjutnya dapat mengembangkan
kriteria didalam 6 variabel yang mana terdapat UKM bertaraf internasional dan nasional
penambahan seperti ketepatan delivery order 5. DAFTAR PUSTAKA
kriteria – kriteria itu adalah (1) keterkitan
bahan baku , (2) nilai investasi, (3) 1. Abdulllah.2011. the internationalization theory
peningkatan keuntungan, (4) penentuan harga, and Malaysian small medium enterprises (
(5) mtivasi kewirausahaan, (6) penetrasi pasar, SMEs).international journal of
(7) pemanfaatan teknologi, (8) inovasi produk, trade,Economic and finance, vol 2, no 4..
(9) persaingan usaha, (10) kapasitas produksi, 2. Ascarya,2006. Analytical network process (
(11) kualitas produk, (12) ketepatan dlivery ANP) : pendekatan baru dalam penelitaian
order. kualitatif. Pusat pendidikan dan studi
2. hasil rumusan strategi pengembangan ekspor kebanksentralan bank Indonesia.Bank
UKM ternyata kriteria – kriteria yang Indonesia.
mempengaruhi untuk perkembangan ekspor 3. Ciptomulyono, U. (2000). Integrasi Metode
UKM sepatu yaitu (1) keterkaitan bahan Delphi dan Prosedur Analisis hirarkhis (AHP)
baku, (2) Motivasi kewirausahaan, (3) untuk Identifikasi dan Penetapan Prioritas
kualitas produk, (4) inovasi produk, (5) Objektif/Kriteria Keputusan. jurnal IPTEK,
kapasitas produksi, (6) persaingan usaha, (7) Vol.7
nilai investasi, (8) ketepatan delivery order.
4. Disperindag.2010. situs resmi pemerintah kota
3. Masing-masing kriteria tersebut memiliki Surabaya ( URL: http://www.surabaya .go.id).
beberapa strategi yanga harus dilakukan dalam diakses tanggal 20 april 2013.
pengembangan ekspor UKM sepatu yaitu (1)
pemetaan supplier yang dapat memberikan
98 Muhammad J., Trisita Novianti, Ernaning W.