Anda di halaman 1dari 16

Evaluasi Diri

Kelompok 8
Rahmatul Instirah (1720343811)
Rambu K. A. Praing (1720343812)
Rani Widyastuti (1720343813)
Resawati P. Dewi (1720343814)
Retno A. Riyanti (1720343815)
Ricilianie (1720343816)
Riris Wahyuningsih (1720343817)
Pengertian
Evaluasi adalah upaya sistematik
untuk menghimpun dan mengolah
data (fakta dan informasi) yang
handal dan syahih, dapat
disimpulkan kenyataan, digunakan
sebagai landasan tidakan manajemen
untuk mengelolah kelangsungan
program.
Evaluasi diri adalah cara untuk
mengetahui dengan tepat
kemampuan dan kondisi tantangan
yang harus dihadapi, sehingga target
dan sasaran dapat diraih dengan
sukses.
Masukan (Input)berbagai hal yang dapat dan akan digunakan
dalam proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Input
meliputi : tangible dan intangible.
Proses (Process)usaha untuk mengunakan sumber daya yang
tersedia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pendistribusian,
pengalokasian dan interaksi antara sumberdaya merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari proses itu sendiri.
Keluaran (Output) dan Dampak (Outcome)
Output prestasi dan hasil akhir dari suatu proses.
Outcome bagian dari hasil proses yang diharapkan maupun yang
tidak diharapkan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja dan Kualitas
Dalam model evaluasi diri, indikator kerja dapat digunakan utuk
menggambarkan efisiensi, produktivitas, efektivitas dan organization health.
Efisiensikesesuaian antara masukan (termasuk sumber daya) dengan proses
yang dilaksanakan.
Produktivitaskesesuaian antara proses dengan keluaran yang dihasilkan.
Efektivitaskesesuaian antara tujuan atau sasaran dengan keluaran yang
dihasilkan.
Akuntabilitastingkat pertanggung jawaban yang menyangkut bagaimana
sumberdaya yang diterima oleh institusi pendidikan tinggi tersebut
dimanfaatkan dalam upaya dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Kemampuan inovatiftingkat fleksibilitas institusi atau programnya untuk
bereaksi terhadap perubahan sosial dalam masyarakat.
Suasana akademiktingkat kepuasan dan motivasi dari civitas akademika
dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan institusi.
Langkah umum penyusunan laporan evaluasi diri
1. Setiap rencana, dihasilkan suatu prakarsa (inisiasi) yang terdiri atas
pemahaman terhadap beberapa persyaratan untuk pembuatan suatu
rencana pengembangan yang diinginkan.
2. Suatu rencana adalah suatu pengintegrasian antara gagasan/ide dengan
idealisme.
3. Kualitas suatu rencana sangat ditentukan oleh adanya data dan
informasi yang relevan. Data dan informasi ini akan dianalisa,
disimpulkan dan digunakan untuk penyusunan rencana pengembangan.
4. Hasil evaluasi dan analisa akan menjadi dasar/landasan untuk
mengidentifikasi isu-isu strategis.
5. Pada akhir proses pembuatan rencana pengembangan adalah
pembuatan rencana awal yang sifatnya global, ringkas dan nantinya
merupakan ikhtisar/rangkuman dari jabaran rencana pengembangan
yang kompleks dan rinci.
Langkah-langkah menyusun evaluasi diri
1. Position kegiatan pengumpulan dan pengolahan berbagai data dan
informasi yang diperlukan untuk pembuatan laporan evaluasi diri.
2. Directive & assumption pengarahan yang harus dilakukan oleh lembaga
normatif yang ada di institusi tersebut
3. Institutional objective gambaran kondisi dan situasi institusi dimasa
depan yang diinginkan pada kurun waktu tertentu
4. Performance indicator penjabaran tujuan institusi dalam bentuk angka.
5. Situational analysis kegiatan analisis data dan informasi yang telah
berhasil dikumpulkan dengan menggunakan metoda analisa yang umumnya
dipakai (SWOT analysis, Root-cause analysis,dsb)
6. Conclusion pembuatan rangkuman dan kesimpulan dari hasil analisa
situasional
7. Strategic move kegiatan identifikasi berbagai strategi yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan institusi yang telah ditetapkan
8. Implementation plan penjabaran dari strategi yang dipilih menjadi
aktivitas-aktivitas yang dapat dilaksanakan ditingkat operasional.
Analisis SWOT
Merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek
bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis.
Langkah-langkah Melakukan Analisis
SWOT
Langkah 1 : Identifikasi kelemahan dan ancaman yang
paling urgen untuk diatasi secara umum pada
semua komponen.
Langkah 2 : Identifikasi kekuatan dan peluang yang
diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3 : Masukkan butir-butir hasil identifikasi
(Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan
Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan
secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak,
dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk
komponen masukan, proses, dan keluaran.
Langkah 4 : Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang
direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan
ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan,
dan pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5 : Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan


ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan
untuk melaksanakan program penanganan.
Analsis SWOT Perusahaan Teknologi
1. Strengths (Kekuatan)
Pengalaman
NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991 dan pada tahun
1992 sudah mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk Nokia 1011.
Jaringan Terbesar Penjualan & Distribusi
Nokia merupakan brand yang telah melekat di hati para kosumen dan
merupakan perintis ponsel yang saat ini sangat di butuhkan oleh seluruh
dunia, jadi wajar saja kekuatannya terletak pada terbesar penjualan dan
distribusinya.
Hubungan Pelanggan yang Kuat
Bicara brand NOKIA maka hampir seluruh dunia mengenal merk ponsel
ini, pelanggan yang loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.
Berbagai Macam Produk untuk Semua Kelas
Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Nokia juga
memanjakan konsumennya dengan berbagai macam produk yang sesuai
kelas.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Kurang Gaya Dalam Produk Murah
Memang sudah wajar, harga menentukan sebuah kualitas ataupun
tampilannya. Tetapi ini menjadi kelemahan yang mana produk
China dapat membuat replika dengan gaya eksklusif tetapi tetap
dengan harga yang sangat murah.
Kehilangan Pangsa Pasar
Untuk saat ini Nokia memang telah kehilangan pasarnya setelah
symbian tidak lagi update, lalu di akuisisi oleh Microsoft dengan OS
Windows Phone.
3. Opportunities (Kesempatan)
Pertumbuhan Pasar Baru
Dengan pertumbuhan pasar/trend baru, yaitu handphone berbasis
smartphone maka ini menjadi suatu peluang untuk berkonstrasi pada
meningkatkan kualitas smartphone.
4. Threats (Ancaman)
Ponsel China
Ponsel China merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi Nokia,
karena dengan fitur yang cukup hampir sama, mereka berani menjual
dengan harga murah dan ini pun menjadi sebuah perang harga.
Pesaing Seperti Samsung & Apple
Dari tahun 2000 an 2010 Nokia memang tiada tandingannya dalam hal
ponsel, karena memang memberikan setiap kebutuhan para konsumen,
akan tetapi mulai tahun 2011 para pesaing Nokia (khususnya Samsung dan
Apple) mulai melejit

Anda mungkin juga menyukai