ANALISIS SWOT
Kariono
Program Studi Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Medan - 2016
Teknik Analisis
Kemampuan seorang manajer
dalam menghadapi masalah
tergantung kapada 3 hal,
yaitu:
Pengalaman berorganisasi
Pengetahuan mengenai organisasi,
administrasi dan manajemen
Keberanian untuk memikul resiko
2
Mengapa perlu merumuskan strategi?
Tujuan
a Kondisi ideal:
efisien
b efektif
c puas
Start
Pelaksanaan /
Seni > Ilmiah
operasional
Langkah 2
Ciptakan Visi Klarifikasi
tujuan dasar
Langkah 3 Definisikan
Misi Ciptakan
rencana
Langkah 4 Implementasi strategis,
Visi rencana aksi,
dan evaluasi
Langkah 5
Kenyataan / Realisasi
Perencanaan dan Pelaksanaan
STRATEGY FORMULATION STRATEGY IMPLEMENTATION EVALUATION
Visi
Lingkungan
Lingkungan
Eksternal
Eksternal
Misi
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Lingkungan
Lingkungan
Program
Internalal
Internalal
Anggaran
Prosedur
Performance
F E E D B A C K
Dengan demikian perencanaan
strategis (Strategic Planner)
harus menganalisis faktor-faktor
strategis perusahaan
(kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman) dalam
kondisi saat ini.
Hal ini disebut dengan Analisis
Situasi.
Dimana model yang paling
popular untuk menganalisis
situasi adalah Analisis
Analisa SWOT sebagai
Alternatif Strategi
Analisis SWOT : mengidentifikasikan
berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan.
Analisis di dasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths)
dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman
(Treats).
Proses pengambilan keputusan strategi
selalu berkaitan pengembangan visi,misi,
tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan.
8
SWOT/KKPA
Strengths (Kekuatan)
Weaknesses (Kelemahan)
Opportunities (Peluang)
Threats (Ancaman)
ANALISIS SWOT
Kekuatan Faktor lingkungan
Internal internal
Kelemahan organisasi
Peluang Faktor
lingkungan
eksternal
Ancaman Eksternal organisasi
STRENGTHS (FAKTOR
KEKUATAN)
Kekuatan internal organisasi menyangkut
situasi dan kondisi, yaitu potensi yang
dimiliki, seperti:
Cita-cita, kebijakan
Tugas pokok, fungsi dan sasaran
Filosofi dan tata nilai
Jumlah personel, keterampilan dan
pengalaman
Tingkat kesetiakawanan personel
Teknologi yang dimiliki
Dll
WEAKNESSES (FAKTOR
KELEMAHAN)
Berbagai kondisi internal yang melemahkan
atau kurang kondusifnya upaya mengejar
visi/misi organisasi, seperti:
Buruknya birokrasi organisasi
Lemahnya disiplin pegawai
Adanya jabatan rangkap
Rendahnya kesejahteraan pegawai
Lemahnya etos kerja
Lemahnya infrastruktur
Dll
OPPORTUNITIES (FAKTOR
PELUANG)
Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia
pada lingkungan yang harus dimanfaatkan
oleh organisasi, seperti
Ketersediaan sumber tenaga kerja
Kesadaran dan ketaatan masyarakat
terhadap hukum
Kesadaran politik masyarakat
Jaminan keamanan
Dll
THREATS (FAKTOR ANCAMAN)
S>W
Perluasan
O>T
S<W
Konsolidasi
O<T
CARA MEMBUAT ANALISIS
SWOT
BERBAGAI
PELUANG
KELEMAHAN KEKUATAN
EKTERNAL INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
Kuadran I
Pada kuadran ini merupakan situasi yang
sangat menguntungkan, karena perusahaan
tersebut memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang
ada.
Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan
yang agresif.
Kuadran II
Pada kuadran ini mengalami berbagai
ancaman, tetapi perusahaan masih memiliki
kekuatan dari segi internalnya.
Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang jangka panjang dengan cara strategi
diversifikasi (produk/pasar).
Kuadran III
Pada kuadran ini perusahaan menghadapi
peluang pasar yang sangat besar, tetapi disisi
lain, perusahaan ini menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal.
Strategi perusahaan adalah meminimalkan
masalah-masalah internal perusahaan
sehingga dapat merebut peluang pasar yang
lebih baik.
Kuadran IV
Pada kuadran ini merupakan situasi
yang tidak menguntungkan, karena
menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan internal.
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling
urgen untuk diatasi secara umum pada semua
komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang
diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1
dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi
SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara
keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat
dipilah menjadi analisis SWOT untuk
komponen masukan, proses, dan keluaran.
Langkah (lanjutan)
Strategi
Strategi
Orientasi
Agresif
Perubahan
Kelema Kekuat
han an
Strategi
Strategi
Diversifika
Defensif
si
Ancama
n
Konsep Penentuan Strategi
Konsep Fred R. David
Tiga Tahap Pelaksanaan
1. 1.
2. 2.
Dibiarkan kosong 3. Catat kekuatan -kekuatan 3. Catat kelemahan-kelemahan
4. Internal perusahaan 4. Internal perusahaan
5. 5.
EFAS
1. 1. 1.
2. 2. Daftar kekuatan untuk 2. Daftar untuk memperkecil
3. Catat peluang-peluang 3. meraih keuntungan dari 3. kelemahan dg memanfaat
4. eksternal 4. peluang yang ada 4. kan keuntungan dr peluang
5. 5. 5. yang ada
Threats T Strattegi ST Strategi WT
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. Catat ancaman-ancaman 3. Daftar kekuatan untuk 3. Daftar untuk memperkecil
4. eksternal 4. menghindari ancaman 4. kelemahan dan menghindari
5. 5. 5. ancaman
Sumber: Husein Umar, 2001
*) keterangan/ contoh SPACE Matrix
Catatan: masing-masing variabel diberi skala penilaian 1 s/d 6 (paling buruk s/d paling baik)
dan -1 s/d -6 (paling baik s/d paling buruk)
*) keterangan/ contoh SPACE Matrix
+6
Conservative Aggressive
CA IS
-6 0 +6
Defensive Competitive
-6
ES
*) keterangan/ contoh SPACE Matrix
FS
(4,4)
Perusahaan kuat secara finansial dan
memiliki keunggulan bersaing pada
CA IS industri yang stabil dan sedang
tumbuh
ES
FS
(1,5)
Perusahaan dengan faktor finansial
mendominasi aktifitas industrinya CA IS
ES
*) keterangan/ contoh SPACE Matrix
FS
(-2,4)
ES
FS
(-5,2)
Kerugian perusahaan akibat kalah
bersaing dalam industri yang secara
CA IS
teknologi stabil, tetapi hasil penjualan
menurun
ES
*) keterangan/ contoh SPACE Matrix
FS
ES
FS
ES
*) keterangan/ contoh SPACE Matrix
FS
(-5,-1)
ES
FS
(-1,-5) ES
The matching Stage
I II III
IV V VI Sedang
2,0-2,99
Harvest or Divestitute
Keterangan/ contoh BCG Matrix
0%
medium
SBU 5
III IV
SBU 4
CASH COWS DOGS
low
- 20%
Question Marks : Pangsa pasar relatif rendah dan bersaing dalam pertumbuhan industri yg tinggi
Strategi Insentif : market penetration, market /product dev atau divestitute
Star : Perusahaan/ SBU memiliki long-run opportunities terbaik krn tumbuh dengan laba tinggi
Strategi : forward/ backward/ horizontal integration, market/ prod. Dev, joint venture
Cash Cows : Perusahaan/ SBU menghasilkan cash-inflow yg melebihi kebutuhan (biasanya menjadi STARS
lebih dulu). Namun satu saat posisi ini dapat melemah, terutama jika persaingan meninggi
Strategi : product development atau concentric diversification
Dogs : Perusahaan/ SBU dalam pangsa pasar relatif rendah dan pertumbuhan industri lemah sekali
Strategi : likuidasi/ divestasi (Strategi Retrenchment)
Keterangan/ contoh Grand Strategy Matrix
Kuadran 2 Kuadran 1
Market development Market development
Market penetration Market penetration
Product development Product development
Horizontal integration Forward integration
Divestitute Backward integration
Liquidation Horizontal integration
Concentric Diversification
Posisi Posisi
Persaingan Persaingan
Lemah Kuat
Kuadran 3 Kuadran 4
Concentric diversification Concentric diversification
Horizontal diversification Horizontal diversification
Conglomerate diversification Conglomerate diversification
Divestitute Joint venture
Liquidation