Pembahasan Journal 1
Pembahasan Journal 1
Kelompok E1
01
SCALP
Kulit Kepala
A. RINSE-OFF PATTERN → Plak eksimatosa di sisi
wajah (preaurikular dan mandibular) dan leher
Lesi → diproduksi oleh alergen yang mengalir di
sepanjang sisi wajah
photoallergic Pattern
Melibatkan kelopak mata,
lipatan nasolabial, dan
sedikit mengenai leher. Tidak melibatkan kelopak mata dan
melibatkan ujung dan batang hidung
Ujung hidung tidak terlibat
→ break sign (+)
Allergen yang paling sering (Face)
RING
PATTERN
pada seorang
pasien
dengan
dermatitis
kontak iritan.
Dermatitis kontak iritan APRON PATTERN.
A→Plak ekzematosa pada ruang antartelapak dan punggung tangan.
B→Detail keterlibatan antartelapak.
Most Common Allergens in Contact Dermatitis Affecting the Hands.
Pekerjaan dengan risiko tertinggi terkena ACD termasuk penangan makanan, tukang rambut, pekerja konstruksi, dan
staf pembersih. Beberapa alergen yang paling sering dilaporkan adalah:
- Diallyl disulfida → Bawang putih
- Paraphenylenediamine → Tukang rambut
- Nikel → Koin
- Kromium → Pekerja konstruksi
- Kobalt → Pekerja elektronik
-Pengawet spesifik (quaternium-15 dan formaldehid) → Tenaga kesehatan dan individu yang bekerja dengan tekstil
dan kayu.
05
TRUNK
Geographics pattern Drip pattern Pocket pattern
Plak eksim terbatas Plak eksim Plak eksim di tempat yang
pada area kontak mengikuti bersentuhan dengan
dengan alergen. morfologi linier kantong
Nickel pattern Textile pattern Generalized patchy
Plak eksim pada bagian tubuh Plak eksim yang pattern
yang masuk kontak dengan mempengaruhi area Plak eksim yang
logam. tubuh dimana kain- menyerang ≥3 area tubuh
Sering : telinga,lobus, leher, bergesekan dengan kulit distribusi yang tidak
pergelangan tangan, dan area atau tempat yang banyak merata dan menyebar,
di bawah umbilikus. mengeluarkan keringat. misalnya pada lengan,
badan, dan ekstremitas
Allergen
- Drip pattern → pengawet dan pewangi dalam sabun dan
desinfektan. Alergen utama : Kathon CG
Turunan
Karet paraphenylenediamin,
Mercaptobenzothiazole,
Thiuram
Perekat (Resin
sepatu kulit para-tersier
(Kalium dikromat) butilfenolformaldehi
da dan kolofoni)
obat antiinflamasi topikal
(ketoprofen dan
etofenamate)
menyebabkan fotoalergi
Akut