Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FAUZZI DWI UTOMO

NIM :1900606

KELAS : PJKR B-19

UAS MANAJMEN PENJAS ORKES

SOAL

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Manajamem Penjas OR. Silakan bahas
secara Ontologisnya (What), Epistimologisnya (How), Aksiologisnya (For What).
Untuk menjawabnya silakan dari berbagai referensi (dari jurnal dansumber lain)
tuliskan sumbernya.

2. Jika anda sebagai seorang guru penjas, bagaimana cara anda me”manaj”
pembelajaran mulai dari persiapan, pelaskanaan sampai evaluasi. Agar tujuan
pembelajaran tercapai.

3. Silakan anda uraikan bagaimana cara me”manaj” kegiatan:

a. Ekstrakurikuler

b. Kegiatan pertandingan

Catatan:

1. Untuk menjawabnya silakan cari dari berbagai sumber, minimal dari 5 sumber.
Tuliskan sumbernya dibawah setiap jawaban. Sumber harus lebih banyak dari
jurnal

2. Tidak ada yg berani mencoba untuk copy paste dari teman. Begtu anda yg berani
mencoba akan langsung “TIDAK LULUS” untuk sekelas!!!!!!
JAWAB

1. Manajmen sendiri berarti kegiatan usaha kerja sama antara dua orang atau lebih
untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan. Kegiatan yang dilaksanakan secara
melembaga, yang melibatkan sejumlah personal dan memanfaatkan sumber daya,
maka unsur-unsur manajemen memegang peranan penting.

Dilihat dari aspek ontologisnya manajemen pendidikan jasmani olahraga dan


kesehatan pada dasarnya merupakan seni atau proses dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian/pengawasan sumber daya
pendidikan melalui aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Manajemen olahraga adalah bidang
studi terapan di mana pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil
diperoleh baik di dalam maupun di luar kelas). (Chris Brown,2018)

Dilihat dari epistimologinya manajemen penjasorkes dapat diartikan sebagai seni


dan ilmu mengelola sumber daya untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.

Dilihat dari aspek asiologisnya manajemen pendidikan jasmani dan olahraga, yaitu
memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang
membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental,
sosial, emosional dan moral yang dalam proses kegiatannya terdapat perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian/pengawasan secara sistematis,
efesien dan efektif. Apabila hal tersebut telah dilakukan diharapkan nantinya
mampu mengembangkan potensi setiap anak setinggi-tingginya, secara sederhana
dan selaras dengan tujuan pendidikan jasmani dan olahraga meliputi tiga ranah atau
domain yakni kognitif, psikomotor, dan afektif sebagai satu kesatuan. (Husdarta
2012)

2. Jika saya menjadi guru penjas manajmen yang saya lakukan sebelum melakukan
praktek mengajar adalah saya akan membuat susunan pengajaran itu sendiri atau
lebih disebut dengan RPP. Didalam Rpp tersebut dialamnyaa terdapat bagian
struktural pengajaran mulai dari pengajaran pembuka samapi penutupan
pembelajaran.RPP sendiri memiliki pengertian Rencana pelaksanaan pembelajaran,
adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh
guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang
apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,
kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran
bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan
hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.(wikipedia 2021). Dengan RPP
dibuat maka pembelajaran akan :

1. Pembelajaran lebih sistematis

2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa

3. Memudahkan penyampaian materi

4. Pengatur pola pembelajaran

5. Menghemat waktu dan tenaga

(Heryansyah 2020)

Sehingga dengan disusun pola ajarnyaa pembelajaran akan berjalan dengan baik
sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dicapai, jika
tidak di susun terlebih dahulu dengan rpp kemungkinan pengajaran akan mengacak
dan asal sehingga sulit untuk mencapai tujuan pendiikan yang akan dicapai.

3. A. Ekstrakulikuler

Sama halnya dengan pembelajaran, ekstrakulikuler pun perlu kita manaj


dengan sebaik mungkin, sebagai pelatih eskul kita harus memberikan
rancangan latihan yang akan kita buat baik jangka pendek,menengah, dan
jangka panjang. Tujuannya adalah agar aktivitas yang diberikan bisa
bermakna dengan sebaikmungkin terhadap siswa. Jika pelatih eskul
menyusun rencana aktivitas dengan baik saat akan melakukannya akan lebih
mudah dan lebih sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Contohnya adalah
dalam latihan eskul futsal, dimana pelatih harus menyusun periodisasi
latihan, tujuannya untuk mencapai target tim yang di inginkan, misal jika
target utamanya adalah juara 1, maka didalam rancangan latihan tersebut
seorang pelatih memberikanlatihan yang seharusnya untuk mencapai jura
tersebut, dimulai dari awal pertemuan latihan aktivitas apa saja yang di
lakukan sampai menjelang pertandingan. Dan didalam rancangan tersebut
terdapat yang namanya evaluasi yang bertujuan untuk memperbaiki
kesalahan sehingga apa yang ingin dicapai bisa terealisasikan dengan baik.

B. Pertandingan

Untuk memanaj pertandingan diperlukan yang namanya administrasi dan


organisasi pertandingan. Setiap penyelenggaraan pertandingan olahraga
tentu mempunyai tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Tujuan atau
sasaran tersebut oleh penyelenggara atau peserta tentunya ingin dicapai
secara efektif dan efisien. Untuk itu perlu menghayati dan memahami
prinsip-prinsip manajemen penyelenggaraan pertandingan sebagai sarana
efisien kerja. Ada 4 tahap atau langkah agar penyelenggaraan pertandingan
berjalan lancer dan baik, yaitu :

1. Tahap persiapan (jauh pertandingan)

2. Tahap dekat pertandingan

3. Tahap berlangsungnya pertandingan

4. Tahap selesai pertandingan

Diantara kegiatan dalam tahap persiapan adalah menentukan pelaksanaan


waktu pertandingan. Termasuk dalam kegiatan ini adalah menyusun dan
menentukan system pertandingan. (Suharjana 2011)
SUMBER

Chris Brown, Jennifer Willett, Ruth Goldfine, Bernie Goldfine. 2018. “Sport
management internships: Recommendations for improving upon experiential
learning.”
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1473837617302241.

Heryansyah, Tedy Rizkha. 2020. “5 Alasan Pentingnya Menyusun Rencana


Pembelajaran.”

Husdarta. 2012. “Manajemen perangkat pembelajaran pendidikan jasmani SMK.”

Suharjana. 2011. “ADMINISTRASI DAN ORGANISASI PERTANDINGAN.”

wikipedia. 2021. “Rencana pelaksanaan pembelajaran.”

Anda mungkin juga menyukai