Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAI Hidayatullah Boarding School


Mata Pelajaran : FIQIH
Kelas/semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Pernikahan dalam Islam
Alokasi Waktu : 2 x 45 JP

A. KOMPETENSI INTI

1. Kompetensi Inti (KI 1):

Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

2. Kompetensi Inti (KI 2):

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Kompetensi Inti (KI 3):

Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa


ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata

4. Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah,menyajidan menalar dalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,


danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang)
sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.1 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan 3.1.1 Menganalisis macam- macam pernikahan yang
pernikahan dalam Islam tidak sah dalam syari’at Islam

3.1.2. Menyimpulkan macam- macam pernikahan yang


tidak sah dalam syari’at Islam

4.1 Menyajikan prinsip-prinsip pernikahan dalam 4.1.1 Mendemontrasikan macam- macam pernikahan
Islam yang tidak sah dalam syari’at Islam

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah pembelajaran melalui diskusi peserta didik dapat mengnalisis macam- macam pernikahan
yang tidak sah dalam syari’at Islam
2. Setelah pembelajaran melalui peragaan peserta didik dapat Menyimpulkan macam- macam
pernikahan yang tidak sah dalam syari’at Islam

3. Setelah pembelajaran melalui discovery learning peserta didik dapat Menyajikan macam- macam
pernikahan yang tidak sah dalam syari’at Islam

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Macam- macam Pernikahan yang Tidak Sah dan Dilarang dalam Islam :
1. Penikahan Syighar
2. Pernikahan Mut’ah
3. Nikah Muhrim ( orang yang sedang Berihram)
4. Nikah Muhallil (untuk menghalalkan istri yang sudah ditalak tiga)
5. Nikah dalam Masa Iddah
6. Nikah wanita kafir selain ahli kitab
7. Nikah Tanpa Wali
8. Menikahi wanita yang diharamkan
 wanita yang haram dinikahi selamanya
 wanita yang haram dinikahi sementara waktu

E. METODE PEMBELAJARAN

1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media: LCD, Powerpoint, laptop
2. Alat/Bahan: kertas kerja Lembar observasi
3. Sumber Pembelajaran: Buku fiqih siswa, Fiqih sunnah

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pendahuluan (15 menit)

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta


didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran

2. Kegiatan Inti (70 menit)


 Mengamati

Peserta didik mengamati gambar tentang kegiatan pernikahan dalam syariat Islam

 Menanya

Melalui stimulus guru, peserta didik memberikan tanggapan terhadap gambar kegiatan
pernikahan dalam syariat Islam

 Mengexplorasi

Peserta didik melalui kelompoknya, berdiskusi tentang ketentuan pernikahan yang tidak sah
dalam syariat Islam

 Mengasosiasi

Masing-masing kelompok mengklasifikasi macam-macam pernikahan yang tidak sah dalam


syariat Islam

 Mengkomunikasi

Secara bergantian, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya sementara


kelompok yang lain menanggapi

3. Penutup (5 menit)

 meminta salah seorang siswa membuat kesimpulan pertemuan hari itu


 guru memberi tugas untuk mengamati ketentuan pernikahan yang tidah sah dalam syariat
Islam di masyarakat dan mencatatnya dalam bentuk laporan untuk pertemuan selanjutnya

H. PENILAIAN

1. Tes tulis bentuk uraian (terlampir)


2. Instrumen penilaian
3. Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Batam, Oktober 2023


Kepala SMA Integral Hidayatullah Boarding School Guru Mata Pelajaran Fiqih

Normaningsih Mirasari, S.H.I Leo Helmi Br Sitepu, S.Pd.I


Lampiran:

PENILAIAN

1. Tes tulis bentuk uraian (terlampir)

1. soal uraian !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!


1. Sebutkan macam macam pernikahan yang tidak sah dalam syariat Islam!
2. Jelaskan pengertian nikah Syighar !
3. Jelaskan pengertian nikah Mut’ah !
4. Jelaskan pengertian nikah Muhallil !
5. Jelaskan pengertian nikah Muhrim !
6. Jelaskan pengertian nikah tanpa wali !

Penskoran:

Skor 3 jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban

skor 2 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban

skor 1 jika jawaban tidak tepat/tidak menjawab

skor perolehan

nilai = ------------------------- x 6

skor maksimal

2. Instrumen Unjuk Kerja:

Aspek penilaian
Nama
siswa
Kerjasama Partisipasi/kontribusi Presentasi Total skor

Penskoran:

skor 3 jika sangat aktif

skor 2 jika kurang aktif

skor 1 jika tidak aktif

Skor Perolehan

Nilai = ------------------------- x 100 %=

Skor Maksimal
3. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Selal Kadang-
NO PERNYATAAN TIDAK
u kadang

1 Saya meyakini bahwa aturan pernikahan dalam Islam adalah


mutlak benar

2 Saya merasakan manfaat/hikmah melaksanakan pernikahan


dalam Islam

3 Saya selalu bersyukur dapat memahami ketentuan pernikahan


dalam Syariat Islam

Penskoran:

skor 2 jika dijawab selalu

skor 1 jika dijawab kadang-kadang

skor 0 jika dijawab tidak

Skor Perolehan

Nilai = ------------------------- x 3 =

Skor Maksimal

4. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Kadang-
NO PERNYATAAN Selalu TIDAK
kadang

1 Saya mensosialisasikan kepada orang lain tentang


pernikahan sesuai syariat Islam

2 Saya bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi


pernikahan kepada guru dan teman-teman

3 Saya menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan


materi pernikahan kepada teman-teman

5
Penskoran:

skor 2 jika dijawab selalu

skor 1 jika dijawab kadang-kadang

skor 0 jika dijawab tidak

Skor Perolehan

Nilai = ------------------------- x 3 =

Skor Maksimal

1. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau
memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan
pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih
ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................

Nama
Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Peserta Ket.
Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
1
2
3
4
dst,
2. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih
fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.

3. Interaksi Guru dengan Orang Tua


Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta
didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta didik kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung,
dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait
dengan materi.

Anda mungkin juga menyukai