Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MICROPHONE

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Audio Dasar

Dosen pengampu:

ARIANSYAH SAPUTRA.,M.Kom.

OLEH:

UTAMI INTAN PRATIWI (062340722960)

NADYA RADIVA FARAGUSTA (062340722955)

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA MULTIMEDIA

DIGITAL DIV

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas khadirat Allah SWT,karena atas berkat rahmat
dan karunia-nya kami masih di beri kesempatan untuk Menyusun makalah ini
sampai selesai tepat pada waktunya.Dimana makalah ini merupakan salah satu dari
tugas mata kuliah kami,makalah ini berjudul MAKALAH MICROPHONE,
Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW.

Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah dan tak
lupa kepada teman – teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini.Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Dan semoga
makalah ini bemanfaat bagi pembaca dan teman - yang membutuhkan.

Palembang,10 september 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………………….………………………ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………..1

A. Latar Belakang ………………………………….………………………….… 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….….…2

C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………2

BAB 2 PEMBAHASAN ………………………………………………………… 3

1. Pengertian microphone …………………………………………………….….. 3

2. Karakteristik microphone……………………………….……………………... 3

3. Fungsi microphone…………………………………………………………….. 4

4. Jenis - jenis microphone ………………………………………………………. 4

5. cara kerja microphone ……………………………………………………….... 7

6. Microphone terbaik………………………………………..……………………7

7. Cara pegang microphone………………………...…..…………..……………...8

BAB 3 PENUTUP …………………………………………………………..…… 9

A. Kesimpulan …………………………………………………………………… 9

B. Saran ………………………………………………………………...…………9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Microphone atau pelantang (Bahasa inggris: microphone) adalah suatu jenis
transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi
sinyal listrik. Microphone merupakan salah satu alat untuk membantu
komunikasi manusia. Microphone dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat
perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio atau televisi. Istilah
Microphone berasal dari Bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang
berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar
untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa
awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, microphone digunakan
pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, microphone digunakan
dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan
mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon.
Beberapa penemu telah membuat microphone primitive sebelum Aleaxander
Graham Bell.
Pada ada tahun1827, Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan
microphone. Ia merupakan orang pertama yang membuat “microphone frasa".
Selanjutnya, pada tahun1876, Emile Berliner menciptakan mikrofon pertama
yang digunakan sebagai pemancar suara telepon. Microphone praktis komersial
pertama adalah microphone karbon yang ditemukan pada bulan oktober 1876
oleh Thomas Alfa Edison. Pada tahun1878, David Edward Hughes juga
mengambil andil dalam perkembangan mikrofon karbon.
Microphone karbon tersebut mengalami perkembangan hingga tahun 1920-an.
James West and Gerhard Sessler juga memainkan peranan yang besar dalam
perkembangan microphone. Mereka mempatenkan temuan mereka yaitu
microphone elektrik pada tahun 1964 Pada waktu itu, microphone tersebut
menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh microphone sebelumnya, yaitu
harga rendah, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di bahas dalam makalah ini sebagai berikut:

1.Apa yang dimaksud dengan michrophone?

2.Bagaimana karakteristik dalam memilih sebuah microphone?

3.Apakah fungsi dari microphone?

4.Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis microphone?

5.Cara kerja microphone?

6.Rekomendasi microphone terbaik?

7.Cara pegang microphone?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:

1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Audio Dasar

2.Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Microphon

3.Mengetahui pengertian microphone

4.Mengetahui karakteristik microphone

5.Mengetahui fungsi Microphone

6.Mengetahui jenis – jenis microphone

7.Mengetahui cara kerja microphone

8.Mengetahui microphone terbaik

9.Mengetahui cara memegang microphone yang baik dan benar.


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian microphone

Pengertian microphone adalah alat pengeras suara yang berjenis transduser,


yakni mampu mengubah energi akustik (gelombang suara) menjadi sebuah sinyal
listrik. Keberadaannya banyak diaplikasikan pada perangkat lainnya seperti alat
perekam, alat pengudaraan (televisi, radio,telepon), dan juga alat bantu dengar.

Istilah microphone pertama kali diperkenalkan dalam bahasa Yunani, yakni


berasal dari kata mikros (kecil) dan fon (suara). Penemuan awal perangkat ini
memberikan banyak pengaruh dalam dunia elektronika. Meskipun pada awalnya
perangkat ini hanya difungsikan sebagai alat bantu dengar, seiring
perkembangannya, ada banyak fungsi lain yang bisa diperoleh.

Pengertian microphone menurut para ahli

• Menurut Barry wulad (2003:5), mikrofon adalah suatu alat atau


komponen elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan
energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik (sinyal audio).

2.2 Karakteristik microphone


Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah
mikrofon adalah:

1. Prinsip cara kerja mikrofon


2. Daerah respon frekuensi suara yang mampu dicuplik mikrofon
3. Sudut atau arah pencuplikan mikrofon
4. Output sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
5. Bentuk fisik mikrofon
2.3 Fungsi microphone
Sebagai alat yang mampu mengubah energi akustik menjadi energi elektronik,
pengertian microphone memiliki fungsi sebagai alat untuk mengeraskan bunyi
lemah. Urutan fungsinya adalah dengan menambahkan amplifier agar suara
berintensitas rendah bisa langsung naik lebih keras. Apapun jenis microphone
yang digunakan, suara hanya bisa keluar apabila menembus diafragma.

Dunia pengudaraan seperti penyiaran dan telekomunikasi sangat


membutuhkan perangkat satu ini demi menunjang kelancaran akses. Agar
penggunaannya bisa maksimal, memilih microphone yang sesuai dengan
kebutuhan adalah hal yang tepat. Hal ini karena meskipun cara kerja dari
masingmasing jenis hampir sama, tetap saja suara yang dihasilkan berbeda-beda.

2.4 Jenis – jenis Microphone


Ada beberapa jenis microphone sejak pertama kali ditemukan, adapun disetiap
jenis tersebut memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Microphone Liquid

Alexander Graham Bell dan Thomas Watson berhasil menemukan microphone


liquid yang menjadi dasar awal perkembangan microphone. Ciri dari microphone
ini memang menggunakan cairan liquid berupa logam. Di dalam cairan liquid
tersebut ditambah dengan air dan juga asam sulfat.

Keberadaan microphone liquid tidak benar-benar digunakan secara fungsional


karena memang masih menjadi salah satu percobaan. Percobaan tersebut
dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam cairan hingga dapat menarik
gelombang diafragma. Nantinya, getaran yang terjadi mampu menimbulkan suara
meskipun sangat rendah.

2. Microphone Karbon

Microphone ini merupakan mikrophone jenis karbon yang di dalamnya berisi


bahan logam dengan letak di bagian ujung berbentuk silinder. Cara kerja dari
microphone ini menggunakan sistem resistansi variabel, yakni mengandalkan
penghubung diafragma dengan beberapa butir karbon yang tersimpan di dalam
microphone.
Secara keseluruhan, microphone karbon berisi berbagai karbon halus yang
masing-masing terletak di dua buah plat. Plat yang pertama berperan sebagai
elektroda statis sedangkan plat yang kedua berperan sebagai diafragma. Antara
kedua plat tersebut nantinya akan mampu menghasilkan suara yang lebih keras.

3. Microphone Reluktansi Variabel

Jenis kedua adalah microphone reluktansi variabel yang terbuat dari bahan
magnetik. Karena terbuat dari bahan magnetik, cara kerjanya juga mengikuti
sistem diafragma magnetik, yakni mengikuti tekanan diafragma di dalamnya.
Apabila tekanan udara naik, maka celah udara dan reluktansi akan berkurang, lalu
menghasilkan suara lebih keras.

Dari proses cara kerja tersebut, terdapat perubahan sinyal yang dapat
dikirimkan keluar oleh microphone. Sinyal yang kuat akan memberikan daya
suara yang semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Apabila sinyal kurang kuat,
maka bisa menggunakan bantuan amplifier yang memang berfungsi untuk
memperkuat sinyal suara.

4. Microphone Kapasitor

Hampir sama dengan microphone reluktansi variabel, pada kapasitor juga


menggunakan bahan dasar logam yang digantungkan pada pelat logam statis
sehingga tampak seperti kapasitor. Melalui gantungan pelat logam statis tersebut,
akan muncul goncangan-goncangan yang dapat menghasilkan suara dari
diafragma.

Tegangan yang diperlukan pada microphone ini adalah DC konstan dan harus
dihubungkan pada diafragma statis. Karena didekatkan pada logam statis, maka
tegangan yang dihasilkan juga bisa berubah-ubah. Terlebih adanya tekanan udara
juga dapat mempengaruhi gelombang yang dihasilkan.

5. Microfon Kumparan yang Bergerak

Sesuai dengan namanya, microphone satu ini memang terbuat dari bahan
kumparan induksi yang digulung-gulung. Gulungan tersebut dikalungkan pada
silinder non magnetik dan dilekatkan pada bagian diafragma. Lalu, selanjutnya
direkatkan pada celah udara suatu dalam magnet yang permanen.

Kawat-kawat penghubung listriknya terbuat darii bahan non logam karena


dilekatkan pada diafragma. Hal tersebut berfungsi agar diafragma mampu
menangkap gelombang suara suara. Nantinya, kumparan akan bergerak maju dan
mundur pada medan magnet sehingga menghasilkan sinyal listrik yang akan
memunculkan suara.
6. Microphone Elektret

Secara jumlah, micrpone satu ini adalah yang paling banyak digunakan.
Alasannya adalah karena harganya murah dan bentuknya juga relatif sederhana.
Lewat bentuk yang sederhana membuatnya menjadi lebih mudah diakses dan juga
anti ribet. Terlebih penggunaannya bisa dikaitkan pada komputer, ponsel, headset,
dan hadsfree.

Bahan dari microphone satu ini menggunakan lapisan teflon yang melekat
pada logam statis. Ada juga tambahan muatan-muatan negatif yang mampu
menimbulkan medan listrik. Dari medan listrik tersebut, muncullah getaran suara
yang dihasilkan dari tekanan udara di dalamnya.

7. Microphone Pita

Sesuai dengan namanya, microphone pita mengandung beberapa pita-pita tipis


di dalamnya. Pita-pita tipis tersebut berfungsi untuk merekatkan aluminium dan
duraluminium yang dapat digunakan untuk mengubah arus energi. Ciri khas dari
microphone ini adalah mampu mengambil suara dari dua arah sisi mic.

Produk pertama dari microphone pita adalah RCA PB-31. Tahun produksinya
adalah 1931 yang mana sering digunakan sebagai alat bantu penyiaran.
Microphone tersebut banyak digunakan dalam dunia penyiaran karena mampu
membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih.

8. Microphone Laser

Karena merupakan microphone jenis laser, maka cara kerjanya juga berkaitan
dengan laser. Microphone ini akan menangkap getaran yang berasal dari pesawat,
seperti misalnya kaca jendela, foto, dan sejenisnya. Sinyal dari laser tersebut
kemudian akan diubah hingga dapat memunculkan audio.

Pada dasarnya, apabila suara menabrak kaca jendela, maka sinar lasernya akan
membelok secara perlahan. Hasil dari belokan tersebutlah yang akan
menerjemahkan suara menggunakan bantuan fotosel. Perkembangan teknologi
menggunakan laser terus dikaji karena berpotensi untuk dapat dikonversi ke sinyal
audio dengan cepat.

9. Microphone Kristal

Kristal memiliki sifat yang gampang berubah-ubah bentuk. Perubahan yang


terjadi tersebut akan menempelkan diafragma pada kristal sehingga kristal dapat
diubah lagi menjadi sinyal gelombang suara. Gelombang tersebut nantinya akan
memukul bagian diafragma dan berubah menjadi suara.
Secara umum, microphone kristal memiliki suara yang begitu jernih, meskipun
tingkat keluarannya rendah. Penggunaan jenis microphone satu ini lebih banyak
dimanfaatkan oleh kalangan kelas atas karena harganya yang terbilang mahal.

2.5 Cara kerja Microphone


Sesuai dengan pengertian microphone yang mampu membentuk gelombang
bunyi, cara kerjanya juga berkaitan dengan pembentukan bunyi ketika berbicara.
Saat berbicara, secara tidak langsung gelombang suara akan terbentuk dan
mengalir menuju microphone. Ketika sudah mencapai di dalam microphone, suara
tersebut akan menembus diafragma karena hanya terhalang benang tipis.

Pada bagian kumparan kawat belakangnya juga akan ikut bergetar mengikuti
getaran diafragma. Selain itu, medan magnetnya juga akan menimbulkan reaksi
berupa sinyal listrik yang nantinya dapat menghasilkan suara. Lalu, sebagai
pengerasnya, biasanya menggunakan alat penguat suara berupa amplifier.

2.6 Microphone terbaik


Beberapa rekomendasi microphone terbaik adalah sebagai berikut:
. Sony ECM AW4

. Shure SM58

. Shure PGXD24

. Sennheiser EW 135P G4

. Sennheiser SKM 9000.

. Brica microphone clip jack 3.5 mm.

. Taffware mine BM – 8000.


2.7 Cara pegang microphone
Beberapa contoh cara memegang microphone yang baik dan benar sebagai
berikut:

. Biasakan untuk memegang microphone pada gagangnya,jangan menutupi


headnya karena kurang baik untuk audio, kecuali anda beatbox.

. jangan biasakan menempelkan bibir pada microphone,karena dapat membuat


suara kita terdengar lebih kasar dan jika itu microphone rental maka microphone
itu bekas di pakai banyak orang.

. Anda bisa bermain dengan angle.Microphone tidak perlu didepan bibir, anda bisa
usahakan agar microphone nya berada dibawah dagu sekitar tiga jari agar
memudahkan untuk mengatur dinamika lagu.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Microphone merupakan perangkat input dalam computer berupa
suara,microphone juga merupakan alat atau komponen audio ya ng digunakan
untuk merekam signal audio baik vocal,akustik instrument atau apapun yang
bisa menjadi sumber suara.Microphone adalah alat untuk mengubah daya
akustik menjadi energi yang memiliki karakteristik gelombang dasarmya
serupa, sir Charles wheatstone adalah orang yang pertama yang membuat
“microphone frase” pada tahun1827.Microphome terus berkembang sampai
sekarang.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Langkah pengembangan
selanjutnya,sebagai berikut:
1. Desain rancangan microphone dibuat supaya lebih nyaman dengan
keberadaan yang tidak mencolok.
2. Rangkaian elektronika pada bagian sambunga kabel harus dibuat lebih
kuat supaya tidak mudah putus.
SESI TANYA JAWAB

1. NOVELYRA MAYESHA dan NURUL HIKMAH

. Apa manfaat mikrofon bagi kehidupan manusia?

. berguna untuk membuat suara yang berintensitas rendah menjadi lebih


keras. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat
bantu dengan, dan mikrofon.

2. M.DANDI FADLI dan M.HUDZAIFAH

. Apa itu mikrofon reluktansi variabel?

. Microphone reluktansi variabel Merupakan mikrofon jenis magnetic yang


dibuat dengan sebuah diafragma bahan magnetic yang bergerak, seperti
baja silicon yang tergantung di atas kepingan-kepingan kutub sebuah
magnet permanen.

3. RASYIDAH FISARI.AZ dan RISKI

. Bagaimana cara mikrofon karbon bekerja agar dapat menghasilkan suara?

. mikrofon karbon bekerja dengan sistem resistensi variabel. Jadi, alat ini
bekerja menghubungkan diafragma dengan butiran karbon yang terdapat
didalamnya.
Dua buah plat karbon yang terdapat dalam mikrofon masing-masing
berfungsi sebagai diafragma dan juga elektroda statis. Ketika pergesekan
terjadi pada keduanya, maka akan membuat mikrofon menghasilkan suara.

4. KARENINA QUR’ANI dan M.AFIYAH.T

. Diafragma merupakan sebuah komponen tipis yang terbuat dari bahan


logam atau plastik tipis, mengapa demikian?

. karena pada saat gelombang suara mengenai diafragma yang terbuat dari
logam atau plastik tipis, Diafragma akan bergetar sebagai respons terhadap
gelombang suara. logam atau plastik tipis itulah yang menyebabkan sinyal
listrik. Sehingga di dalam diafragma harus memiliki logam atau plastic
tipis tujuan nya untuk menghasilkan sinyal listrik.
5. ROBIATUL ADAWIYAH dan SALSABILA

. berapa harga kisaran mikrofon liquid?


. Microphone ini tidak diperjual belikan tetapi bisa dibuat atau
diperaktekan, caranya yaitu: Cangkir dari logam berisi sedikit asam sulfat
dan juga air merupakan transmitter cair, menempatkan diafragma di atas
cangkir dan memosisikan jarum di sisi penerima diafragma sehingga jarum
akan bergerak di dalam air saat terdapat gelombang suara.

6. AHMAD AL QAUSTZAR dan ANISA PRATIWI

. apa guna kertas perak metal tipis dalam mikrofon?

. Diafragma merupakan sebuah material tipis (berupa kertas, plastik atau


alumunium) yang bergetar ketika terkena gelombang suara,sehingga
kegunaan dari kertas perak material tipis tersebut adalah untuk
menghasilkan gelombang suara.

7. CESSA AMELIA dan CINDY ESA RESTIFIANA

. Mengapa pada mikrofon harus memiliki komponen diafragma,


memangnya apa fungsi atau cara kerja si diafragma itu sendiri?

. Diafragma adalah komponen utama mikrofon. Meski beragam jenis dan


bentuknya, Komponen bernama mikrofon ini harus memiliki diafragma
sebagai komponen utamanya.
cara kerjanya yaitu Saat kita berbicara, suara kita menciptakan
gelombang suara yang berhembus ke mikrofon, Di mikrofon gelombang
suara mengenai diafragma yang terbuat dari film plastik yang sangat tipis,
Diafragma bergetar sebagai respons terhadap gelombang suara, Kumparan
yang ditempatkan di belakang diafragma juga bergetar saat diafragma
bergetar,dan di lanjut kan oleh komponen - komponen seterusnya.

8. ILHAM BAROKAH dan JIHAN FALAH.S.F

. Mengapa sony ECM AW4 di rekomendasikan sebagai microphone


terbaik,apa kelebihannya?

. Karena Microphone System ini, berfungsi sebagai intercom antara objek


satu dan lain nya. Perangkat ini juga bisa kompatibel dengan beberapa
perangkat lain nya yang bisa di pasangkan,seperti pada
camera,dslr,camcorder dan audio recorder lain nya, Kemampuan lain nya
adalah bisa dengan mudah kita pasang dengan perangkat – perangkat yang
umum tersedia di pasaran,sebagai kapabilitas yang sangat luas bukan untuk
sebuah kebutuhan alat pembantu di lapangan.
kelebihannya yaitu: sangat ideal untuk aktivitas vlogging atau liputan
berita, serta dapat memberikan komunikasi dua arah interaktif berkualitas
tinggi yang bebas gangguan.

9. M.AIDIL FIKA.S, M.AINUL CHAKRA dan M. AUDRIC.W

. bagaimana cara kerja Microphone Sennheiser EW 135P G4?

. 1.Bagian input
input di peroleh dari suara pengguna yang diterima mic.proses tersebut
kemudian menghasilkan sinyal audio yang disimpan dalam mic,input ini
kemudian terhubung dengan bagian pemancar.
2.Pemancar
Pemancar atau transmitter terdiri dari berbagai rangkaian komponen
yang dirancang agar mampu memancarkan gelombang suara pada
frekuensi tertentu.pada Microphone Sennheiser EW 135P G4 bagian ini
berupa baterai 9 volt yang dipasang dibagian ekor.
3.Penerima
Penerima atau receiver pada mic wireless di sebut juga
amplifier,fungsinya adalaha menerima sinyal radio dari pemancar, Agar
bisa saling terkoneksi pemancar dan penerima harus berada di frekuensi
yang sama.

10. ELREZA RANDIKA dan FATIMAH SYAFIRAH

. bagaimana cara kerja mikrofon kafasitor?

. Cara kerja Pada mikrofon kapasitor yaitu dengan bahan baku utama yang
terdapat pada alat tersebut adalah bahan logam. Dimana material logam ini
membutuhkan arus DC konstan yang akan menghubungkannya dengan
diafragma.
Arus DC konstan akan menciptakan diafragma statis. Ketika gelombang
suara masuk pada mikrofon, maka gantungan yang terbuat dari plat logam
statis akan bergerak sehingga tekanan udara yang dihasilkan akan
menghasilkan suara.
11. MUTIARA ALYA .P dan NAILAH NASYWA

. Bagaimana cara kerja cairan logam sebagai komponen cairan liquid?

. Alexander Graham Bell dan Thomas Watson berhasil menemukan


mikrofon liquid yang menjadi dasar perkembangan mikrofon,Mikrofon ini
menggunakan cairan logam sebagai komponennya.
Cairan tersebut bekerja dengan cara dicampur dengan air dan asam
sulfat, mikrofon cairan digunakan dengan cara memasukkan jarum ke
dalam cairan untuk menarik gelombang diafragma, Meskipun suara yang
dihasilkan sangat rendah, getaran ini dapat menghasilkan suara.
DAFTAR PUSTAKA

• Turkle, Sherry (1995). Life on The Screen: Identity in the Age of the
Internet. New York: Touchstone. Chapter 3,4,6.
• Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to
Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton,
FL: CRC Press. Bab 5, 110.
• https://id.wikipedia.org/wiki/mikrofon
• https://www.zanoor.com/pengertian -microphone/

• https://beritateknologi.id/7-daftar-mic-youtuber-murah-cocok-untuk
youtuber-pemula/

• https://youtu.be/nEhwuboFeAs?si=rmExXtj9bJyW4OIL

Anda mungkin juga menyukai