MICROPHONE
Dosen pengampu:
ARIANSYAH SAPUTRA.,M.Kom.
OLEH:
DIGITAL DIV
Puji syukur kami ucapkan atas khadirat Allah SWT,karena atas berkat rahmat
dan karunia-nya kami masih di beri kesempatan untuk Menyusun makalah ini
sampai selesai tepat pada waktunya.Dimana makalah ini merupakan salah satu dari
tugas mata kuliah kami,makalah ini berjudul MAKALAH MICROPHONE,
Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah dan tak
lupa kepada teman – teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini.Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Dan semoga
makalah ini bemanfaat bagi pembaca dan teman - yang membutuhkan.
KATA PENGANTAR…………………………………….………………………ii
2. Karakteristik microphone……………………………….……………………... 3
3. Fungsi microphone…………………………………………………………….. 4
6. Microphone terbaik………………………………………..……………………7
A. Kesimpulan …………………………………………………………………… 9
B. Saran ………………………………………………………………...…………9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
1. Microphone Liquid
2. Microphone Karbon
Jenis kedua adalah microphone reluktansi variabel yang terbuat dari bahan
magnetik. Karena terbuat dari bahan magnetik, cara kerjanya juga mengikuti
sistem diafragma magnetik, yakni mengikuti tekanan diafragma di dalamnya.
Apabila tekanan udara naik, maka celah udara dan reluktansi akan berkurang, lalu
menghasilkan suara lebih keras.
Dari proses cara kerja tersebut, terdapat perubahan sinyal yang dapat
dikirimkan keluar oleh microphone. Sinyal yang kuat akan memberikan daya
suara yang semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Apabila sinyal kurang kuat,
maka bisa menggunakan bantuan amplifier yang memang berfungsi untuk
memperkuat sinyal suara.
4. Microphone Kapasitor
Tegangan yang diperlukan pada microphone ini adalah DC konstan dan harus
dihubungkan pada diafragma statis. Karena didekatkan pada logam statis, maka
tegangan yang dihasilkan juga bisa berubah-ubah. Terlebih adanya tekanan udara
juga dapat mempengaruhi gelombang yang dihasilkan.
Sesuai dengan namanya, microphone satu ini memang terbuat dari bahan
kumparan induksi yang digulung-gulung. Gulungan tersebut dikalungkan pada
silinder non magnetik dan dilekatkan pada bagian diafragma. Lalu, selanjutnya
direkatkan pada celah udara suatu dalam magnet yang permanen.
Secara jumlah, micrpone satu ini adalah yang paling banyak digunakan.
Alasannya adalah karena harganya murah dan bentuknya juga relatif sederhana.
Lewat bentuk yang sederhana membuatnya menjadi lebih mudah diakses dan juga
anti ribet. Terlebih penggunaannya bisa dikaitkan pada komputer, ponsel, headset,
dan hadsfree.
Bahan dari microphone satu ini menggunakan lapisan teflon yang melekat
pada logam statis. Ada juga tambahan muatan-muatan negatif yang mampu
menimbulkan medan listrik. Dari medan listrik tersebut, muncullah getaran suara
yang dihasilkan dari tekanan udara di dalamnya.
7. Microphone Pita
Produk pertama dari microphone pita adalah RCA PB-31. Tahun produksinya
adalah 1931 yang mana sering digunakan sebagai alat bantu penyiaran.
Microphone tersebut banyak digunakan dalam dunia penyiaran karena mampu
membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih.
8. Microphone Laser
Karena merupakan microphone jenis laser, maka cara kerjanya juga berkaitan
dengan laser. Microphone ini akan menangkap getaran yang berasal dari pesawat,
seperti misalnya kaca jendela, foto, dan sejenisnya. Sinyal dari laser tersebut
kemudian akan diubah hingga dapat memunculkan audio.
Pada dasarnya, apabila suara menabrak kaca jendela, maka sinar lasernya akan
membelok secara perlahan. Hasil dari belokan tersebutlah yang akan
menerjemahkan suara menggunakan bantuan fotosel. Perkembangan teknologi
menggunakan laser terus dikaji karena berpotensi untuk dapat dikonversi ke sinyal
audio dengan cepat.
9. Microphone Kristal
Pada bagian kumparan kawat belakangnya juga akan ikut bergetar mengikuti
getaran diafragma. Selain itu, medan magnetnya juga akan menimbulkan reaksi
berupa sinyal listrik yang nantinya dapat menghasilkan suara. Lalu, sebagai
pengerasnya, biasanya menggunakan alat penguat suara berupa amplifier.
. Shure SM58
. Shure PGXD24
. Sennheiser EW 135P G4
. Anda bisa bermain dengan angle.Microphone tidak perlu didepan bibir, anda bisa
usahakan agar microphone nya berada dibawah dagu sekitar tiga jari agar
memudahkan untuk mengatur dinamika lagu.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Microphone merupakan perangkat input dalam computer berupa
suara,microphone juga merupakan alat atau komponen audio ya ng digunakan
untuk merekam signal audio baik vocal,akustik instrument atau apapun yang
bisa menjadi sumber suara.Microphone adalah alat untuk mengubah daya
akustik menjadi energi yang memiliki karakteristik gelombang dasarmya
serupa, sir Charles wheatstone adalah orang yang pertama yang membuat
“microphone frase” pada tahun1827.Microphome terus berkembang sampai
sekarang.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Langkah pengembangan
selanjutnya,sebagai berikut:
1. Desain rancangan microphone dibuat supaya lebih nyaman dengan
keberadaan yang tidak mencolok.
2. Rangkaian elektronika pada bagian sambunga kabel harus dibuat lebih
kuat supaya tidak mudah putus.
SESI TANYA JAWAB
. mikrofon karbon bekerja dengan sistem resistensi variabel. Jadi, alat ini
bekerja menghubungkan diafragma dengan butiran karbon yang terdapat
didalamnya.
Dua buah plat karbon yang terdapat dalam mikrofon masing-masing
berfungsi sebagai diafragma dan juga elektroda statis. Ketika pergesekan
terjadi pada keduanya, maka akan membuat mikrofon menghasilkan suara.
. karena pada saat gelombang suara mengenai diafragma yang terbuat dari
logam atau plastik tipis, Diafragma akan bergetar sebagai respons terhadap
gelombang suara. logam atau plastik tipis itulah yang menyebabkan sinyal
listrik. Sehingga di dalam diafragma harus memiliki logam atau plastic
tipis tujuan nya untuk menghasilkan sinyal listrik.
5. ROBIATUL ADAWIYAH dan SALSABILA
. 1.Bagian input
input di peroleh dari suara pengguna yang diterima mic.proses tersebut
kemudian menghasilkan sinyal audio yang disimpan dalam mic,input ini
kemudian terhubung dengan bagian pemancar.
2.Pemancar
Pemancar atau transmitter terdiri dari berbagai rangkaian komponen
yang dirancang agar mampu memancarkan gelombang suara pada
frekuensi tertentu.pada Microphone Sennheiser EW 135P G4 bagian ini
berupa baterai 9 volt yang dipasang dibagian ekor.
3.Penerima
Penerima atau receiver pada mic wireless di sebut juga
amplifier,fungsinya adalaha menerima sinyal radio dari pemancar, Agar
bisa saling terkoneksi pemancar dan penerima harus berada di frekuensi
yang sama.
. Cara kerja Pada mikrofon kapasitor yaitu dengan bahan baku utama yang
terdapat pada alat tersebut adalah bahan logam. Dimana material logam ini
membutuhkan arus DC konstan yang akan menghubungkannya dengan
diafragma.
Arus DC konstan akan menciptakan diafragma statis. Ketika gelombang
suara masuk pada mikrofon, maka gantungan yang terbuat dari plat logam
statis akan bergerak sehingga tekanan udara yang dihasilkan akan
menghasilkan suara.
11. MUTIARA ALYA .P dan NAILAH NASYWA
• Turkle, Sherry (1995). Life on The Screen: Identity in the Age of the
Internet. New York: Touchstone. Chapter 3,4,6.
• Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to
Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton,
FL: CRC Press. Bab 5, 110.
• https://id.wikipedia.org/wiki/mikrofon
• https://www.zanoor.com/pengertian -microphone/
• https://beritateknologi.id/7-daftar-mic-youtuber-murah-cocok-untuk
youtuber-pemula/
• https://youtu.be/nEhwuboFeAs?si=rmExXtj9bJyW4OIL