Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Beberapa dosen di Indonesia menjadikan jurnal ilmiah menjadi tolak ukur para
mahasiswa untuk melakukan kompetensi. Jurnal ilmiah diterbitkan biasanya sebagai
jembatan untuk para dosen, peneliti, bahkan mahasiswa untuk mendapatkan jabatan
yang lebih baik serta untuk menunjukkan seberapa hebat kemampuan mereka. Menulis
jurnal ilmiah bisa digunakan sebagai cerminan untuk para si penulis mengembangkan
ide kreativitas nya.Penerbitan jurnal ilmiah juga mengalami kesulitan karena
keterbatasan kemampuan menulis yang tak cukup memadai. Para peneliti berharap
hasil tulisan yang ditampilkan sebagai jurnal ilmiah dapat mencuri perhatian peneliti
yang lain.
Pengertian speaker secara umum adalah suatu perangkat elektronika yang terbuat dari
logam dan juga memililki membrane, kumparan dan magnet yang merupakan bagian
yang penting dan saling melengkapi satu sama lain. Speaker tanpa membran tidak bisa
disebut sebagai speaker dan juga tidak bisa dipergunakan karena sebuah speaker tidak
akan berbunyi.
Mengubah gelombang listrik dari perangkat penguat audio menjadi gelombang suara
atau getaran merupakan fungsi speaker secara keseluruhan. Proses pengubahan
gelombang elektromagnetik menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi
dikarenakan adanya aliran listrik dari penguat audio dan dialirkan kedalam kumparan
dan juga terkena pengaruh gaya magnet pada daerah speaker,getaran yang dihasilkan
membran dan menjadi gelombang bunyi dipengaruhi dari kuat lemahnya arus listrik
yang diterima speaker.
Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan oleh loadspeaker dibagi menjadi 3 jenis
yaitu:
1. Speaker Woofer= Speaker yang menghasilkan suara dengan frekuensi nada rendah
(Bass)
2. Speaker Mindrage= Speaker yang menghasilkan suara frekuensi dengan nada
sedang (Middle)
3. Speaker Tweeter=Speaker yang menghasilkan frekuensi dengan nada tinggi
(Treble)
Suara-suara tersebut bisa terdengar jelas dengan cara dihubungkan dengan
Crossover dengan cara mengfilter suara yang akan dilewatkan ke setiap speaker
berdasarkan spesifikasi frekuensi yang dibutuhkan.
Speaker merupakan komponen elektroniika yang sering kita jumpai, speaker mempunyai
impedansi dengan satuan ohm. Nilai ini menunjukkan nilai hambatan dalam spul didalam
sebuah speaker. Sebuah speaker tersusun antara lain sebuah spul yang bisa menggerakkan
membrane untuk menghasilkan suaea, ditengah-tengah gulungan spul ini terdapat sebuat
batang magnet yang berfungsi jika batang magnet tersebut menerima sinyal dari spul tersebut
akan menghasilkan medan magnet dan akan saling bereaksi dengan batangan magnet, sehingga
menghasilkan getara pada membrane yang kemudian meghasilkan suara dari getaran
membrane ini. Pada speaker terdapat sebuah membrane yang akan bergetar karena akibat
induksi gelombang elektromagnetikyang dihasilkan sebuah magnet dan kumparan karena dialiri
arus listrik. Selanjutnya kita akan membahas Bluetooth karena kita akan membahas speaker
Bluetooth barang yang sedang dinikmati kaum kaum muda untuk mendengarkan music.
Bluetooth merupakan suatu peralatan komunikasi yang bisa digunakan untuk menghubungkan
sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, Bluetooth biasanya
digunakan pada handphone, computer, tablet, dan lain-lainnya. Kegunaan Bluetooth antara lain
untuk membagikan file, audio, dan menggantikan penggunaan kabel, tapi untuk saat ini
Bluetooth bisa disambungkan di speaker agar kita saat mendengarkan lagu bisa lebih kencang
dan saat ini Bluetooth sudah banyak digunakan pada perangkat.
Sistem Bluetooth terdiri atas sebuah sebuah radio transceiver, baseband link Management dan
Contnrol, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.
Baseband link controller berguna untuk menghubungkan hardware(perangkat keras) radio ke
baseband processing dan juga layer protocol fisik. Link manager melakukan aktivitas protocol
tingkat tinggi yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.
Dengan hadirnya teknologi Bluetooth merupakan unsur yang sangat penting untuk kehidupan
sehari-hari, teknologi ini bisa membantu kita untuk berbagi music, video, foto, file secara
nirkabel, kemudian teknologi ini diterapkan ke speaker, sehinggan akhir-akhir ini muncul
teknologi baru yaitu Speaker Bluetooth , cara kerja teknologi ini dengan melekatkan
transreceivers ke dalam perangkat yang kemudian mentranmisikan atau menerima gelombang
radio dan selanjutnya gelombang radio ini diperkuat oleh speaker. Disaat kita menghubungkan
speaker Bluetooth dengan smartphone cara kerjanya yaitu smartphone akan menerima
gelombang radio ke speaker, kemudian speaker juga akan menerima dan memproses
gelombang radio ini, dan cara kerja yang terakhir adalah gelombang radio tersebut yang
didalamnya berbentuk music atau suara selanjutnya akan diperkuat dengan menggunakan
speaker yang dibangun di amplifier.

Anda mungkin juga menyukai