Abstrak
Kondisi mental, emosional, dan psikologis seseorang dapat membuat seseorang menjadai
gelap mata salah satunya dengan melakukan pembunuhan. Kasus pembunuhan di Indonesia
terus mengingkat dari tahun ke tahun. Beberapa kasus pembunuhan biasanya didahului
dengan penganiayaan atau pelecehan seksual. Film Fiksi dengan judul “Mula Nengah
Pungkas” ini dibuat sebagai media dalam penyampaian pesan. Pesan tersebut hendaknya
dapat memberikan nilai pelajaran kepada masyarakat mengenai bahaya tindakan kriminal
khususnya pelecehan seksual dan pembunuhan. Hasil laporan menunjukkan keberhasilan
karya ditentukan dari kinerja sutradara meliputi: pertama, tahap pra produksi, produksi, dan
pasca produksi.
Kata kunci : Film fiksi, sutradara, pembunuhan, mutilasi, mental, komunikasi massa.
Pendahuluan
pengoperan/penyampaian
arti dari satu pihak (seseorang atau tempat) yang dilakukan melalui media massa
kepada pihak (seseorang atau tempat) lain modern, yang meliputi surat kabar yang
pengertian. Kamus Besar Bahasa radio dan televisi atau media elektronik
Indonesia menyatakan bahwa komunikasi lainnya yang ditujukan kepada umum, dan
atau berita antara dua orang atau lebih gedung bioskop (Effendy, 2007: 79).
dengan cara yang tepat sehingga pesan Komunikasi massa memiliki peran
yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; yang sangat penting dalam dunia
kontak. Berlo (dalam Erliana Hasan perfilman. Film pertama kali ada adalah
(2005:18) mengemukakan komunikasi film bisu atau tanpa suara. Teknologi film
sebagai suasana yang penuh keberhasilan berkembang pesat pada tahun 1920-an.
jika dan hanya jika penerima pesan Pembuat film menemukan teknik
memiliki makna terhadap pesan tersebut memasukkan suara ke dalam film. Pada
dimana makna yang diperolehnya tersebut. tahun 1930-an film berwarna ditemukan.
yang sifatnya sangat kompleks. Film drama, romantis, thriller, komedi, musikal,
terdiri atas audio dan visual memiliki petualangan, horor, fiksi ilmiah, laga,
emosional penonton dari visual gambar penulis mengangkat film fiksi dengan
yang ditampilkan. Dengan seni audio genre thriller. Pilihan tersebut didasarkan
visual yang dimiliki oleh film dan pada kasus pembunuhan yang marak sekali
2014) film merupakan suatu alat untuk dan masalah mental. Penyebab dari
menyampaikan berbagai pesan kepada masalah mental sendiri beragam dan hal
khalayak umum melalui media cerita, dan inilah yang menyebakan kesedihan yang
juga dapat diartikan sebagai media mendalam lalu mejadi depresi dan rasa
ekspresi artistik bagi para seniman dan putus asa terhadap suatu hal atau masalah
gagasan dan ide cerita yang dimilikinya. tersebut bisa terjadi akibat adanya
2009 tentang karya seni budaya atau film terjadi sehingga membuat empati
merupakan pranata sosial dan media seseorang tidak berkembang dengan baik
tahun ke tahun terus meningkat. Total ada belakangan tentang kasus mutilasi adalah
927 kasus sepanjang tahun 2021 dari yang Husen (28) karyawan disebuah depot air
awalnya tahun 2020 sebanyak 800 kasus. isi ulang yang membunuh bosnya sendiri
Beberapa kasus pembunuhan biasanya yaitu Irwan Hutagalung (53) dengan cara
disorot dan yang paling sadis adalah kasus mengatakan bawah motif ia membunuh
perbuatan yang mana pelaku membuat apabila melakukan kesalahan. Husen juga
setelah tubuh korban akan dipotong- puas dan tidak menyesal sama sekali.
potong. Biasanya tujuan dari mutilasi Dengan kejadian tersebut Husen dijatuhi
pembunuhan tersebut. Dari banyaknya Kasus lain yang terjadi baru-baru ini
kasus yang terjadi, mutilasi bisa terjadi juga adalah Heru Prasetyo yang tega
dengan adanya perencaan maupun tidak memutilasi teman dekatnya sendiri yaitu
direncanakan atas dasar terdesak keadaan Ayu Indraswari menjadi 65 bagian. Ayu
dengan kata lain hal ini didasari oleh dihabisi lalu dimutilasi oleh Heru karena
emosi yang sudah tidak terbendung lagi Heru sedang terlilit pinjaman online.
dan berpikir membunuh adalah sebagai Tujuan Heru adalah untuk merampok Ayu
demi melunasi hutangnya karena ia sudah pengambilan gambar sesuai dengan yang
yaitu pembunuhan dengan mutilasi, maka siaran televisi. Dengan demikian penata
penulis mempunyai ide untuk membuat artistik berperan dalam menampilkan cita
karya film fiksi yang berjudul Mula rasa artistik pada sebuah film yang
kepada masyarakat agar bisa lebih bisa perlengkapan yang akan digunakan oleh
mengontrol emosi agar tidak gegabah pemeran dalam film. Tata artistik dalam
dalam berbuat sesuatu. Tujuan lain dari film juga melibatkan beberapa unsur
pembuatan karya ini adalah agar diantaranya yaitu: tata panggung, tata
masyarakat bisa lebih bijak dalam cahaya, tata musik, tata rias, dan tata
tidak semua orang bisa menerima apa yang Dalam pembuatan film Mula Nengah
kita lakukan terhadap oranglain karena Pungkas ini penulis berperan sebagai
setiap orang memiliki tingkat emosi yang Sutradara. Menurut Habbert Zettl dalam
Pungkas ini penulis berperan sebagai pengarahan kepada pengisi acara atau
yang ahli dalam menata ruang atau lokasi memindahlan secara efektif apa yang ada
didalam naskah kedalam bentuk audio bukan hanya berperan sebagai sutradara, ia
Menurut data dari Festival Film tahun 2015 dan 2020 ia meraih piala citra
Selain Mouly Surya penulis juga faktor yaitu: (1) asmara dan percintaan
adalah seorang yang multitalent karena (hutang), (3) gangguan jiwa (bisikan-
bisikan gaib, sadisme), dan (4) dendam. berkomunikasi dengan para pembaca
karya visual berbentuk film. Tujuan dari (pemahaman) yang sama terhadap pesan
menjaga lisan dan perbuatan kepada orang mempunyai arti komunikasi adalah who
lain agar terhindar dari hal-hal yang tidak says what in which medium to whom with
(common) atau bersama. Apabila kita media tertentu untuk mencapai tujuan agar
berkomunikasi, sebenarnya kita sedang pesan yang disampaikan sesuai dan sama
informasi, ide atau sikap. Seperti dalam beberapa bagian seperti yang diungkapkan
uraian ini, misalnya saya sedang berusaha oleh Joseph A. De Vito dalam Wikonanda
(2017) yaitu ada beberapa jenis media elektronik adalah televisi, internet
antarpersonal. Namun, dari berbagai jenis pesan seperti hiburan, berita, dan juga
komunikasi ada satu jenis komunikasi iklan. Salah satu yang paling banyak oleh
yang banyak juga digunakan oleh khalayak masyarakat tentunya hiburan dan berita
sebagai proses penyampaian pesan yaitu yang berupa menonton film, sinetron, atau
A. Devito adalah proses komunikasi atau memahami dan mengerti tentang pesan
penyampaian pesan yang ditujukan kepada yang disampaikan oleh media tersebut
massa menggunakan perantara alat masaa yang isinya adalah audio visual
berbentuk audio dan visual. Audio visul pesan kepada khalayak. Film dianggap
yang digunakan bisa menggunakan media ampuh dalam proses penyampaian pesan
cetak maupun elektronik seperti televisi, karena film yang menggunakan audio
radio, koran, dan media online lainnya visual mampu menceritakan dan
Saat ini alat perantara komunikasi mudah dimengerti. Pesan yang disampikan
massa yang paling utama digunakan oleh film biasanya bersifat positif dan banyak
modern. Media massa yang merupakan hari. Dengan menonton film, penonton
seperti bisa menembus ruang dan waktu akibat dari perilaku (sebagai jawaban
yang mebuat seolah olah penonton berada mengapa ). Jadi psikologi komunikasi
didalam film tersebut dan mengalami apa dapat melihat bagaimana respon yang
yang terjadi di film tersebut. Hal ini terjadi dimasalalu dan dapat meramalkan
membuat seperti jika menonton film horor respon yang akan datang.
akan merasa takut, jika menonton genre Dalam ruang lingkup psikologi
romantis akan ikut merasa senang dan komunikasi yang ditekankan adalah
sedih. Setelah menonton film penonton komunikator atau si penyampai pesan yang
jika diposisi yang ada didalam adegan, individu lainnya atau dengan komunikan si
sehingga film bisa berpengaruh terhadap penerima pesan. Sifat yang menunjukkan
penonton dan pengaruh yang didapat bisa pola bagaimana seorang berpikir,
positif dan negatif tergantung cara merasakan dan berperilaku dalam berbagai
menyikapi dan menikmati film tersebut situasi yang sedang dihadapinya. Sifat
yang mempelajari tentang menguraikan, antara sifat yang dimilikinya dengan faktor
pembunuhan. Film Mula Nengah Pungkas studi kasus terhadap narapidana Lapas
yang mana berisi tentang Sari yang Porong seorang laki-laki berusia 32 tahun
seseorang dimana Sari si penerima pesan tersebut kemudian akan dikaji berdasarkan
tinggi karena desakan keadaan dan situasi manusia, teori kepribadian Adler, dan
dapat berpengaruh terhadap tindak dan atau pengurangan tingkah laku yang
kriminal sangatlah penting. Hal ini peniruan tingkah laku, dan motivasi dan
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. memisahkan atau melepaskan diri dari
konsekuensi perilakunya. Perilaku individu kejahatan yang tidak hanya menghilangkan
seseorang yang mana kehajatan ini emosi sesaat dan tidak direncakan dari
dilakukan dengan cara apa saja. Ada jauh jauh hari, kejadian tersebut termasuk
untuk menhilangkan nyawa seseorang bisa karena pelaku mempunyai alat alat yang
paling sadis adalah kejatan pembunuhan Dari banyaknya kasus yang terjadi,
dkk., (2022) adalah sebuah perbuatan yang atas dasar terdesak keadaan dengan kata
mana pelaku membuat korban menjadi lain hal ini didasari oleh emosi yang sudah
mati atau membunuh dengan cara tidak terbendung lagi dan berpikir
penganiayaan atau meracun setelah tubuh membunuh adalah sebagai jalan pintas
Sedangkan menurut Indra dan Eva Nengah Pungkas ini penulis berperan
(2022) kejahatan mutilasi adalah jenis sebagai Sutradara. Menurut Habbert Zettl
dalam Naratama (2013 :7) Sutradara tanggung jawabnya, mulai dari pemilihan
adalah seorang yang bertugas memberikan jobdesk hingga mencari ide kreatif. Pra
pengarahan kepada pengisi acara atau produksi merupakan awalan dari setiap
pemain dan teknis oprasional. Secara produksi suatu karya. Produksi karya
memindahlan secara efektif apa yang ada karena berangkat dari persiapan pra
harus selalu berkoordinasi denga semua Pada fase ini sebuah proses
pihak yang terlibat dari proses pra produksi yang merupakan tahap awal dari
produksi, produksi, hingga pasca produksi. seluruh kegiatan yang akan datang seperti
Sutradar juga bertugas memandu dan penemuan ide, perencanaan dan persiapan.
memberikan instruksi penting dan kru baik Pada tahap ini juga sutradara mulai terlihat
didalam studio maupun diluar studio aktif mencari refrensi dan menemukan ide-
termasuk tim produski, kerabat teknis, ide kreatif yang akan di ciptakan.
maupun semua artis yang terlibat. Sutradara juga harus bisa menentukan
Anda menerawang menembus batas dunia. pada upaya penghayatan dan penghidupan
Semakin merdeka inspirasi Anda, semakin karakter tokoh melalui dialog sesuai
merdeka pula karya- karya visual Anda.” perannya. Hal itu didukung oleh hasil
pemain. Hal itu berkaitan dengan Hal tersebut ditunjukkan melalui cerita di
penggambaran karakter atau watak. Oleh dalam film tersebut yang diangkat
keseluruhan proses produksi turut serta permasalahan yang jamak ditemui pada
dalam memastikan tata rias pemeran harus beberapa waktu terakhir. Tidak hanya itu,
sesuai dengan setiap karakter pemain. Film “Mula Nengah Pungkas: Setiap
Bukan hanya tata rias saja, namun semua Pertemuan Harus Ada Akhirnya” sebagai
aspek termasuk lighting, memastikan angle salah satu karya dengan genre horor turut
kamera, dan mengarahkan para pemain . memberikan kesan kepada penonton yang
Nengah Pungkas: Setiap Pertemuan Harus Artinya, film tersebut telah memberikan
Ada Akhirnya” digunakan sebagai media efek yang berkaitan dengan penyadaran
terhadap masyarakat untuk menghindari membuatnya dengan mudah melakukan
Laswell dalam Muhammad (2014) bahwa di atas dapat disimpulkan bahwa antara
pesan di dalam media turut berdampak penerimaan pesan, kondisi emosional, dan
Amanat atau nilai yang terkandung di seseorang untuk bertindak sebagai bentuk
dalam Film “Mula Nengah Pungkas: respons atas apa yang sedang dihadapinya.
jika dilihat melalui perspektif psikologi Pada pembuatan film tentu saja selalu
komunikasi dapat dilihat keterkaitan antara mempunyai harapan pada tiap proses agar
penerimaan pesan, kondisi mental, dan bisa terlaksana dan tercapai sesuai rencana.
kondisi emosional. Sesuai dengan Khairani Akan tetapi kesalahan atau kelalaian dalam
(2015) karya film ini turut mengaitkan proses pembuatan film selalu terjadi, baik
tindakannya melakukan aksi kriminal. pembuatan film yakni pada proses pra
Tokoh Sari melakukan tindakan kriminal produksi. Dalam proses ini sutradara
berkaitan dengan penangkapan pesan yang seharusnya lebih bisa mengecek ulang
disampaikan oleh Tokoh Parjo sehingga memantau detail setiap scene mengenai set
kondisi emosional Tokoh Sari menjadi wajah dan kostum yang disesuaikan
marah. Tidak hanya itu, kondisi mental konsep pada naskah. Sehingga dapat lebih
Tokoh Sari yang baru saja ditinggal Tokoh mempermudah dalam proses pembuatan
Badrun, suaminya yang meninggal, film. Lalu pada saat proses bedah naskah
seharusnya dilakukan lagi brainstrorming Pada tahap pra produksi pembuatan
berulang agar mencapi titik ide yang film, sutradara sedikit mengalami kendala
Evaluasi kedua pada saat detail setiap scene mengenai set lokasi
pembuatan film yakni proses produksi. menggunakan laporan tertulis. Namun hal
Dalam proses ini sutradara harus tersebut dapat diatasi pada saat shooting
tidak berjalan dengan lambat. Pada proses Pada tahap ini juga ada beberapa
ini juga harus meningkatkan komunikasi properti yang tidak tersedia, misalnya pada
Evaluasi ketiga yakni proses pasca properti sepeda jengki untuk pemeran sari
produksi, dalam proses ini tidak begitu berangkat bekerja, namun properti tersebut
mengalami kendala dan masalah yang sulit didapatkan dan kurang efisien apabila
mengganggu kinerja kerja dan seharusnya dibawa shooting berpindah tempat dan
penulis lebih mengecek tentang audio yang berhari-hari. Sehingga melalui keputusan
kurang jelas, dan saat pembayaran hak bersama properti tersebut ditiadakan dan
kendala dan pemecehan masalah dalam Pada tahap produksi pembuatan film,
proses pembuatan film, yaitu: set kurang terang karena pencahayaan dan
- Kendala dan pemecahan masalah banyak sekali noise yang membuat audio
sudah ada cahaya lampu jalanan dan harus penulis dalam penulisan laporan tugas
me retake ber ulang ulang agar audio bisa akhir dan pembuatan film pendek “Mula
Pada tahap pasca produksi pembuatan dan bertanggungjawab seluruh apa yang
kendala atau masalah yang mengganggu produksi terlaksana. Pada saat proses
pembayaran hak cipta sedikit mengalami hal yang terlaksana dan ikut serta
masalah dikarenakan keterangan pada m- membantu seluruh team termasuk tata rias,
banking tertulis “masih diproses”. Akan lighting, dan berhak memulai dan
tetapi sudah teratasi ketika beberapa jam menyudahi proses shooting. Setelah itu
kemudian terdapat notifikasi melalui email pasca produksi sutradara bertugas untuk
mengenai Bukti Penerimaan Negara (BPN) memantau editor dan meriew ulang hasil
atas transaksi pembayaran hak cipta. editing. Ketiga tahapan dilaksanakan dua
Dan untuk kendala audio hasil editing (2) kali, dikarenakan dalam pembuatan
diatasi dengan cara menambahkan subtitle film ini penulis dan tim melakukan re-take
didalam film. Hal ini dilakukan agar untuk penyempurnaan film. Dalam tahap
penonton bisa mengerti maksud dari akhir pasca produksi ini sutradara dan
percakapan apabila audio terdengar kurang seluruh tim melakukan screening dan
Daftar Pustaka
Alfathoni, M. Ali Mursid, dan Dani Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu
Rahman, Asri. (2020). Membaca Film Catatan Si Boy, Ada Apa Dengan
Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Dan Axelerate The Series episode
Komunikasi. Yogyakarta:
Agromedia.