Anda di halaman 1dari 23

Mekanika Batuan

Dosen : Ir. Yuliadi, ST.,MT., IPM


Aturan Perkuliahan

• Kehadiran minimal 80% dari total pertemuan


• Komposisi penilaian :
1. kehadiran 10%
2. Quis 10%
3. Tugas 30%
4. UTS 25%
5. UAS 25%
• Tugas diserahkan tepat waktu, tidak
diperkenankan menyusulkan tugas.
Rencana Pembelajaran Semester

• RPS dapat dilihat pada laman berikut :


https://drive.google.com/file/d/1w5RMLnItaBY0
H0ZxTAFrhYQyAyoRdIjH/view?usp=share_link
Definsi Geomekanika

• Bagian dari Ilmu mekanika yang


memepelajari tentang kerak bumi dan
proses berkembang di dalamnya sebagai
akibat dari berbagai efek fisik alami.
• Efek fisik yang paling penting adalah
termal (pendinginan, pemanasan) dan
mekanik (tarik massa bumi dan benda
langit lainnya, kekuatan sentrifugal
yang dihasilkan oleh rotasi bumi).
Tujuan Geomekanika

 Tujuan geomekanika adalah untuk menjelaskan proses


masa lalu dan meramalkan perkembangan yang akan
datang melibatkan perubahan dalam stres dan deformasi
dari berbagai bagian dari kerak bumi: solid, fase cair, dan
gas.
 Tugas utama geomekanika adalah untuk membangun
keteraturan obyektif dalam pembentukan sifat mekanik
batuan dan dalam proses redistribusi tegangan,
deformasi, gerakan, kehancuran, dan stabilisasi bagian
dari kerak bumi.
 Geomekanika dikandung sebagai cabang geofisika pada
pergantian abad ke-20 di perbatasan antara geologi dan
mekanika dan terutama terkait erat dengan teknik
geologi, mekanisme media kontinu, hydromechanics,
mekanik gas, dan termodinamika. Metode ilmu-ilmu yang
banyak digunakan dalam penelitian geomekanika.
Contoh di Alam
SECARA UMUM :
Batuan → campuran dari satu atau lebih mineral yang berbeda,
tidak mempunyai komposisi kimia tetap.
Mekanika Batuan → ilmu yang mempelajari sifat dan perilaku
batuan bila terhadapnya dikenakan gaya atau tekanan.
Batuan terdiri dari batuan padat berupa kristal dan bagian kosong
seperti pori-pori, fissure, crack, joint.
Komposisi batuan :
Kulit bumi, 99 % dari beratnya terdiri dari 8 unsur : O, Si,
Al, Fe, Ca, Na, Mg dan H.
Komposisi dominan dari kulit bumi :
SiO2 = 59.8 % Na2O = 3.25 %
Al2O3 = 14.9 % K2O = 2.98 %
CaO = 4.9 % Fe2O3 = 2.69 %
MgO = 3.7 % H2O = 2.02 %
Fe = 3.39 %

dam
tunnel
 fault 

Tegangan dan regangan


- Rekahan terbentuk jika kekuatan batuan dilampaui
- Tegangan menyebabkan rekahan tambahan
- Medan tegangan mengubah permeabilitas kekar
Low
stress

High

strong
stress

weak
- Rancangan lubang bukaan memperhitungkan
tegangan in-situ.
- Batuan luar dapat menahan tegangan tinggi
Batuan “intact”
- Kekuatan dan kegetasan mempengaruhi
pembentukan rekahan
- Fabric batuan mencegah aliran air
- Kekuatan mempengaruhi metoda penggalian
- Perubahan tegangan utama di dekat rekahan
- Kontinu menjadi tidak kontinu
Struktur Batuan
- Bidang diskontinu bisa mengontrol permebilitas
- Struktur batuan tentukan metode penyanggaan
- Penurunan tegangan oleh tekanan air
- Pelemahan dan disintegrasi batuan 
u
- Erosi pada bidang diskontinu

Rock slope -u


 Ground responsive
curve

Water exit
Water fall
hard

soft

Aliran Air
- Apakah perlu penyaliran selama konstruksi
- Perubahan tegangan di sekitar lubang bukaan
- Kerusakan batuan intact sekitar lubang bukaan
- Kerusakan disekitar bidang diskontinu
- Lubang bukaan menurunkan MAT
slabbing
Near field

grout Far
field

dreain

fracture Water table


drawdown

blast
Sifat batuan
• Heterogen
B2
• Diskontinu
• Anisotrop B3

B1

B’
Beberapa persoalan pada mekanika batuan

kuari

Tambang bawah
tanah

tunnel

Dam

Lubang bukaan Tambang bawah


tanah
1. Bagaimana reaksi batuan ketika diambil untuk
dipergunakan
2. Berapa dan bagaimana besarnya daya dukung
(bearing capacity) batuan bila menerima
berbagai beban
3. Bagaimana kekuatan geser batuan
4. Bagaimana sikap batuan di bawah beban
dinamis
5. Bagaimana pengaruh gempa pada sistem
fondasi didalam batuan
6. Berapa nilai modulus dan poison ratio
7. Bagaimana pengaruh dari bidang-bidang
lemah
8. Metode pengujian laboratorium apa saja yang
paling mendekati kenyataan
9. Bagaimana menanggulangi deformasi oleh
perbedaan yang perlahan-lahan.
10.Hukum apa saja yang menyangkut aliran
plastik dari batuan
11.Bagaimana pengaruh anisotropterhadap
distribusi tegangan
12.Bagaimana korelasi uji in situ dengan uji
laboratorium
13. Bagaimana mekanisme keruntuhan batuan
14. Faktor apa saja yang pengaruhi rencana
kemiringan lereng.
15. Apakah roff bolting sudah aman
Interaksi antar grup-grup fungsional dalam rekayasa
tambang

MANAJEMEN

PERENCANAAN
&
PERANCANGAN
TAMBANG

GEOLOGI PERTAMBANGAN MEKANIKA BATUAN


Implementasi program mekanika batuan

Karakterisasi Lokasi

Perumusan Model Tambang

Analisis rancangan

Pemantauan kinerja batuan

Analisis retrospeksi

Anda mungkin juga menyukai