Batuan
(Studi Kasus Lereng Tambang Terbuka)
Oleh:
Vinsentia Parissing
Magister Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Yogyakarta
212222004@upnyk.ac.id
Ringkasan
Aktivitas penambangan batubara dengan sistem tambang terbuka, akan selalu dihadapkan pada masalah
geoteknik. Desain lereng bukaan tambang batubara sangat menentukan keekonomian dari proyek
penambangan itu yang ditolok ukur dari nilai stripping ratio. Pada sisi lain, kemiringan lereng bukaan
tambang (overall) maksimum yang dapat dibuat dalam konteks mendapatkan SR yang kecil dan
keamanan stabilitas lereng terjamin, sangat tergantung dari sifat-sifat dan kondisi geoteknik massa
batuan lereng bukaan tambang. Jadi, peranan studi geoteknik tambang (slope stability) di sini sangat
menentukan kelayakan tambang.
Paper ini dibuat untuk mengetahui pengaruh sifat diskontinuitas terhadapt sifat fisik dan mekanika serta
massa batuan dalam menganalisis lereng penambangan batubara.
Daftar Pustaka
Anwar, Habibie, Made Astawa Rai, Ridho
Kresna Wattimena. 2018. Pengaruh Bidang
Diskontinu Terhadap Kestabilan Lereng
Tambang-Studi Kasus Lereng PB9S4
Tambang Terbuka Grasberg. Jurnal
Geomine Vol. 6(1).
Galih, Yudho Dwi, Arrina Khanifa. 2019.
Pengaruh Struktur Kekar Terhadap
Kestabilan Lereng di PT. Energi Batubara
Lestari Kalimantan Tengah. Promine
Journal Vol. 7(1), hal. 34-40.
Prasetyo, A. Sodiek Imam, Hariyanto, Tedy
Agung Cahyadi. 2011. Studi Kasus Analisa
Kestabilan Lereng Disposal di Daerah
Karuh, Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut,
Kalimantan Selatan. SEMINAR NASIONAL
ke 6: Rekayasa Teknologi Industri dan
Informasi.
Rai, Made Astawa, Suseno Kramadibrata,
Ridho Kresna Wattimena. 2014. Mekanika
Batuan. Institut Teknologi Bandung.
Saptono, Singgih. 2019. Sistem Klasifikasi
Massa Batuan untuk Tambang Terbuka.
LPPM UPN Veteran Yogyakarta.
Wyllie, Duncan C, Christopher W Mah. 2004.
Rock Slope Engineering Civil and Mining
4Th Edition. Spon Press is an imprint of the
Taylor & Francis Group.