KAMUS
PONOSAKAN-
INDONESIA
2023
KAMUS
PONOSAKAN INDONESIA
i
TIM REDAKSI
KAMUS PONOSAKAN-INDONESIA
Pemimpin Redaksi
Sarah Kindangen, S.Pd., M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara
Penyunting Akhir
Jeannie Lesawengan, S.S.
Dyah Erta Damayanti, S.S.
Penyusun
Drs. Erviliu Pelealu
Ir. Rohana Nou
Youlanda Y. Sondakh, M.Pd.
Feky Fernando Poluan, S.Pd.
Laura Wilhelmina Sumampouw, S.Pd.
Steyve H. Marapi, M.Pd.
Alfi H.M. C. Slat, S.Pd.
Mariska Fransiska Lidya Gara, M.Pd.
ii
Tim Penyunting Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara
Anas Yuliadi Nurdin, S.S., M.Hum.
Nurul Qomariah, S.S., M.Hum.
Feby Aditya Kurniawan, S.S.
Stevanus Pangemanan, S.S., M.Hum.
Dhanar Widyanto, S.S.
Akhmad Zulkarnain, S.S.
Pembantu Pelaksana
Rolla Rokot, S.Pd.
Deishy Nurhamidin, S.Pd.
Desain Sampul
Jeannie Lesawengan, S.S.
iii
SAMBUTAN BUPATI
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
iv
PENGANTAR KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAERAH
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
v
PENGANTAR KEPALA BALAI BAHASA
PROVINSI SULAWESI UTARA
vi
Tenggara telah merealisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan
Pelindungan Bahasa dan Sastra serta Peningkatan Fungsi Bahasa
Indonesia. Pasal 12 ayat 2 mencantumkan pengembangan bahasa
daerah dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah satu cara itu
adalah pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa. Pasal 12 ayat 3
menjabarkan pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa daerah itu,
salah satunya berupa kamus.
Kamus Ponosakan-Indonesia belum memenuhi
kebutuhan masyarakat luas. Masih banyak kosakata dan istilah
yang belum terdokumentasi. Untuk itu, kontribusi masyarakat
penutur bahasa Ponosakan diperlukan. Kamus ini masih memiliki
banyak kekurangan, baik dalam hal penulisan kata maupun
struktur bahasa Ponosakan. Kami berharap agar kekurangan ini
dapat memantik kontribusi ahli dan pengamat bahasa Ponosakan.
Selain itu, sesuai dengan Pedoman Penyusunan Kamus
Dwibahasa yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, tahapan
penyusunan Kamus Ponosakan-Indonesia belum selesai. Agar
sesuai, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara masih perlu
melaksanakan lokakarya kamus, penyuntingan kamus, dan
diseminasi kamus.
Buku berupa kamus dengan judul Kamus Ponosakan-
Indonesia berawal dari ide yang dituangkan dengan
memanfaatkan kontribusi berbagai pihak. Atas persetujuan
Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara, atas respons Kepala
Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, dan
atas kontribusi dan kerja sama segala pihak, ide penyusunan
kamus ini bisa terwujud dalam bentuk kegiatan dengan kamus
sebagai keluaran. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih.
vii
Semoga Kamus Ponosakan-Indonesia disambut
masyarakat sebagai upaya pemerintah Kabupaten Minahasa
Tenggara untuk memelihara kelangsungan hidup bahasa
Ponosakan. Semoga niat baik ini membangkitkan pula rasa
keterpanggilan masyarakat dalam upaya serupa.
Semoga Tuhan memberkati kita.
viii
PETUNJUK PENGGUNAAN KAMUS DWIBAHASA
PONOSAKAN-INDONESIA
A. Entri
Sumber data dalam kamus dwibahasa ini menyajikan bahasa
Ponosakan sebagai bahasa sumber. Bahasa sumber yaitu bahasa
yang dipilih atau ditetapkan sebagai masukan kamus yang akan
dijelaskan dan dicarikan padanannya dalam bahasa lain yang
berkedudukan sebagai bahasa sasaran. Adapun bahasa sasaran
yang digunakan dalam kamus ini adalah bahasa Indonesia.
B. Susunan Kamus
Susunan lema dalam kamus ini dibuat secara alfabetis sesuai
dengan urutan abjad yang dikenal dalam bahasa Indonesia. Hal
tersebut dilakukan dengan alasan, bahasa sasaran kamus ini
adalah bahasa Indonesia. Penulisan kata dasar dan kata turunan
berdasar pada kata dasar (lema) dan kata turunan (sublema).
Penyajian Lema
lema angka polisem kelas kata tanda hubung ganda tanda tilde
awu (1) n, abu lambung tanion noyomo karna ~ baju itu kotor karena abu
awu (2) n, dapur akuoi molutu kon -- saya memasak di dapur
awu (3) n, debu dalan tanion sahak in -- di jalan banyak debu
tanda koma
1. Lema
Kata atau frasa masukan dalam kamus di luar definisi atau
penjelasan lain yang diberikan dalam entri, terletak di awal
entri.
ix
2. Angka Polisem
Angka arab yang dituliskan di dalam kurung dan tercetak
tebal dipakai untuk menandai makna polisemi (jadi, ada arti
kesatu, arti kedua, dan sebagainya.)
3. Kelas Kata
Label kelas kata dicantumkan pada setiap entri dan subentri.
Jumlah kelas kata yang dipakai adalah tujuh kelas kata, yaitu:
a adjektiva, yaitu kata yang menjelaskan nomina atau
pronomina;
adv adverbia, yaitu kata yang menjelaskan verba,
adjektiva, adverbia lain, atau kalimat;
n nomina, yaitu kata benda;
num numeralia, yaitu kata bilangan;
p partikel, kelas kata yang meliputi kata depan, kata
sambung, kata seru, kata sandang, ucapan salam;
pron pronomina, kelas kata yang meliputi kata ganti, kata
tunjuk, dan kata tanya;
v verba, yaitu kata kerja.
x
5. Tanda Tilde (~)
Tanda tilde (~) dipakai untuk menggantikan subentri yang
terdapat di dalam kalimat deskripsi.
Contoh:
biningkat v, mengangkat akuoi ~ lima saya mengangkat
tangan
C. Huruf Tebal
1. Huruf yang dicetak tebal pada urutan pertama adalah lema.
Contoh:
ari n, adik -- mowasak kolambung adik mencuci pakaian
xi
2. Tanda koma (,) dipakai untuk menandai bagian-bagian
pemerian sebagai pilihan bentuk kata.
Contoh:
awolian, moawoli v, membayar amania mea ~ pajak
bapak pergi membayar pajak
xii
A-a
1
alapan
2
awo
3
badai
B-b
4
beaauw
5
boboca
6
bongit (2)
7
bowai
8
bungang
9
cilaka
C-c
10
dahit, dinahit
D-d
11
dila
E-e
13
falinggir
F-f
14
galas
G-g
15
gomala
16
haam, mohaam
H-h
17
hauyon
18
hopot
19
ibanting, noibanting
I-i
21
inundur
22
janggot
J-j
23
kaan, kinaan
K-k
26
kohopakan
27
koloanan
28
kon
29
kuon
30
lahui, nolahui
L-l
31
leak
32
lohos
34
lutam, molutam
35
maade
M-m
38
mohohutasan
39
moleak
40
momia
41
mongo
43
mopuhe
46
mowatak
47
naa
N-n
48
ngiupon
49
noisawur
50
nopali
52
nowuwu
53
oaira
O-o
54
ono
55
pa
P-p
56
pandoi (mopandoi)?
59
polahoi, pinolahoi
60
posambayang
61
pupul
62
rakong
R-r
63
sabar, mosabar
S-s
64
saloyon
65
sereantian
66
siwuk
67
songono
68
speda
69
suui
70
tabe
T-t
71
tandak
72
tinatu
74
toti
75
tungku
76
uhat
U-u
77
uruk
78
walu
W-w
79
wonor, mowunor
80
yi (in)
Y-y
81
DAFTAR KATA
INDONESIA-PONOSAKAN
83
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
berat howat, mohowat bodoh lapungu
berbicara tuutul bodoh paluah
bercerita moleak bola kombola
berdekatan horiu, mohoriu bopong bingkat,
berdiri tumindo biningkat (1)
bergerak liai, moliai buah bunga
beri bohoi buah wungah
beringin waringan buang tapil
bersabarlah pesabar buat, dibuat pinomiaan
bersih tahis, motahis bubung, untuan
bubungan
bertanya molinsu
bubur tonintawok
besan, kuleng,
bujuk bujuon
berbesan mokuleng
besar sola buka bukasan
besi wasoi bulan (benda bongit (2)
langit)
besok ikolom
bulan (benda wongit
betis botios langit)
biawak soasoa bulan kalender bongit (1)
bibi maade bulan purnama bongit mosolah
bibir biwi bulan, bulan bongit, nowongit
bibit koloko (durasi/waktu)
bicara notuuntul bulan, bulan bongit baudua
binatang tundi sabit nowii
bincang leak bulu buwul
bingung wingung bulu kemaluan sogo
bintang bintang buluh/bambu awo
bisa mowalik bunga wunga
bisu wowo bunga, bungang
kembang
bocor nowuwu
84
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
bunuh, bunuk, binunuk cerdas pandoi,
dibunuh mopandoi
bunyi botup cerita leak
buru, berburu asu, mangasu cermin posila
buruk haat, mohaat cicak bulilik
burung burung cincin cincing
burung hantu manikulu cium moumbau
busuk wondas cobek molowok
busuk wondas cuci mowasa
(berhubungan cucu ompu
dengan bau) cuka kasam
buta bilow, nowilo
cumi-cumi suntung
buta nobilokron
curi, mencuri nakow, monakow
cabai mahisa
dada dorow
cabut hawut
daerah tampat
cacing loluangko
dagu ayoi
camat komarua
dahulu bohuniyon
cangkir galas
dahulu koonuka
cangkul mazol
dalam morakom
cantik mopiha (5)
dalam (ttg air) morolom
cantik mowoyong
dan bo (2)
cari seak
dan takin (1)
cebok basaanmakow
danau linau (1)
cekatan motangsing
danau linow (2)
celaka cilaka
danau luak
celana solanak
dangau lai
celana solarak
dangkal topor
cemburu julus, mojulus
dansa ransa
cepat mosonu
dansa, ransa, moransa
berdansa
85
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
dapur awu (2) dingin (ttg motumping
darah duhuk angin)
dari in (4) dipukul pinakel
datang momahi ditanyakan linsuon
datang nomangoi ditanyakan soon
daun daun dua dohua
daun woka boku duduk litu, limituk
dayung bosoi duka konipatoyan
dayung pangayung dukun mongogundam
debu awu (2) dukun mongundam
dekat moriuh dukun bayi biang
dekat moriyo dukung; mowawa
gendong
delapan walu
durian duyian
dengan kon (3)
ejek, songsere,
dengan takin (2) mengejek mosongsere
dengar ono ekor ipus
depan sayou emas bulaan
dewasa nosolaron emas buram
di kon (4) embun oluk
di- in (3) empat, boopat
dia sia berempat
diam imonok empat, koopat
diberi kolumpur, keempat
nokolumpur enak motawa
dibujuk binujuk enak (ttg mopiha (1)
dicuci binasaan makanan)
diculik takow, tinakow enam onomron
didorong inundur enau seho
dingin motonow enau sumbul
encok supi
86
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
engkau ikou guna, berguna bahauna
erat hopot gunting, gunting,ginuntin
film felem digunting g
fokus fokus guntur gotup
foto foto gunung; bulur
pegunungan
gagah/ganteng mowatak
gurita boboca
galah sosuruk
gusi ngusi
gali, menggali gali, mongali
habis lapas
gantung ginantong
halaman morai
garam asin
halus noaluson
garam tauaa
hamil; sereantian
garuk kahouw mengandung
gatal katol, mokokatol hancur nohenet
gayung totayuk hanya detek
gelang kolingkitan hanya rete
gemuk longo, molongo hanyut moandur (2)
gerakan loliai hapus sanutron
gerimis intik-intik hari singkai (1)
gigi ngiupon hari minggu ahad
gigit, digigit kinahat harum mowondu
gigit, mengigit kahat, nongahat hati gina
gila mamangan haus mohohang
gondok bowaha henti; berhenti sumando
gondok mowaha hidung ngiung
gosok, pohiyo, hidup nowia
menggosok mopohiyo hilang ilang
gubuk suloi
hilang nowuwuson
gulai tiwihia
hingga badai
guna pomia (2)
hitam mohandit
87
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
hitung heken ipar ipa
hitung, hineken iris hatak, mohatak
dihitung isap, mengisap sosop, mososop
hujan huyang, isi, berisi suwangan,
nohuyang sinuwangan
hujan uyan istri boloi
hujan, hujan bouyanan istri buloi
panas
istri siwoloi
hukum tua matuan
itik bewek
hutan kohuyangan
itu tanion
ibu ina
jaga lukaran
ibu, ibu jari tononio
igau, tohinop,
jaga, menjaga lukar, molukar
mengigau notohinop
3 (3)
ikan seak
jagung bokan
ikan, ikan kabos
jahat mohaat
gabus
ikat sohoton jahe gorka
ikat, diikat sinohot jahit, menjahit otai, mongotai
ikat, pengikat pinosohot jahit, menjahit poholayan
ikut, mengikut tumundu, jalan dalan
notumundu jalan, berjalan nongintiol
(motumundu) jalan, weakweak
ilmu ilimu berjalan-jalan
ingat, sandow, jalan, weak, pinoweak
mengingat mokosandow dijalankan
ingus ngius jambu batu goyawas
ini tanaa (1) jambu mete buayakis
injak guasantol jamur kokoyop
intai, sosahap, jangan dika
mengintai mososahap janggut janggot
88
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
janggut suma kaki tiol
janji randi kaku kaku, nokakuron
janji, berjanji dandi, modandi kalau 1 mongo (2)
jantung 2 atoi (2) kalian moikou
jarang loak, moloak kamar suot
jari tononiu kambing bembek
jarum dorahum kami nami
jatuh lawu, nolawu kami naton
jatuh, terjatuh ipansur/moipansu kampung bonua
r/ipansur kanan koloanan
jauh moyayuk kandang kuhungan
jembatan toti kantuk, randukak,
jemur, ilaron mengantuk morandukakron
menjemur kapak boliung
jendela loliu kapuk kapos
jerat tahon karena karna
jeruk/lemon mantoi, montoi, karena lantarang
muntoi
karena tin
jilat modila/nodila
karung karu
jongkok tumolikuku
kasar mohaat
jorok rakong
kasih, kasihan kaasik
jual, dijual salui, pinosalui
kasur bolosak
julur, toluai, tinoluainia
menjulurkan kata, berkata motuntul
junior seimowiya kata, tontul
jurang ihang perkataan
kata-kata tuntul
kakak kakak
kayu gangai
kakek (sapaan ahurang
kepada lelaki kayu 1 gangai (1)
yg sudah tua ke 1 ko
sekali) kebun gowak
89
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
kecil mounte, mounte keranjang kahansi
kedua bohorua keras; lantang mohopot
kejang, kejang momalir (ttg bunyi) 2
urat kering hangu,
kejar uluhai nohanguron
kejut, terkejut tolingkangkang, keringat, lingongos,
notolingkangkan berkeringat lingongosan
g kerja, bekerja hair, mohair
kelahi, mohowunu kerja, oaira
berkelahi pekerjaan
kelapa tohulu kerja, sudah nohair
kelapa, kelapa monganak bekerja
muda kertas kahatas
kelas kalas kertas kartas
kemari mae keseleo isalak, noisalak
kemarin kolawung ketiak iyok
kembali 1 nowui (1) ketupat katupat
kempis, pepe, nopeperon kiri koloiki
mengempis kita naton
kena isuhat, noisuhat kodok tumpalak
kena, hoi, mohoi kopiah tutuw (1)
mengenakan kotor noyomo
kencang (ttg hompot,
-ku ako
kecepatan) mohompot
kencing tumoi -ku ku
kepada kon (1) kuasa, mohokawasa
penguasa
kepala ulu kuat 1 mohopot (1)
kepiting katang
kucing meong
kera bolai
kuda kawalo
kerak, tutungia, kue kukis
berkerak motutungia
kuku konuku
90
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
kulit, kulit anit lambat, moongkot
kepala terlambat
kumpul, punsu, mopunsu lampu sohaan, sowaan
berkumpul lampu, lampu- sosowaan
kuning moreha lampu
kunjungan, mangoi, langit, langit- luntung
berkunjung nomangoi langit
kunyit kolaa langsung mopolas
kupu, kupu- olibombang lapar gohoyon
kupu lapar, sudah gohoyonron
kura-kura pempenu lapar
kurang kuhang lari lahui, nolahui
kursi kadera lari, berlari molahui
kurus hangkus, lari, dilarikan polahoi,
mohangkus pinolahoi
laba-laba tontolak laut saloi
labu balongka laut saloyon
ladang, mononggowak lawak, pohowat-howat
berladang pelawak
lagi mai layang-layang falinggir
-lah makow lebah olohong
lahir nosalamaton lebah, lebah potiukan
lahir, mompuya, babi; lebah
melahirkan monompuya besar
lain sinoporua lebar moolar
lalat langow ledak, nopeset/peset
lalu, terlalu; moraik meledak
lebih lelaki; laki- lolaki
lama moongkot laki
lemah noluntoi
lama, sudah noongkotron
lama lemah, moluntoiron
lambat noongkot melemah
91
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
lembah ihang ludah duya
lempar tahar, tinahar ludah, dinuyaa
lempar, haras, moharas diludahi
melempar ludah, monduya
lempar, nahar, monahar meludah
melempar luka pali
lemper katumpi luka pali
lengkuas lingkuat luka, terluka nopali
lepas, terlepas wuwiron lupa koleangan
lesung losung lupa koliongan
letak, letakkan tauk lupa, moholiong
letus, meletus peset, nopeset melupakan
letus, meletus sumoput lupa, terlupa holiong,
noholiong
lewat, tumaliu
lurus motulir
melewati
licin hondo, mohondo lutut lulur
lidah dila madu, madu olohong (2)
lebah 2
lihat, dilihat inontong
main mohiso
lihat, melihat nokoontong
main, bermain hiso, mohiso
lihat, melihat ontong,
main, mainan pohohisoan
moontong
lihat, terlihat kinoontongan makan mongaan
lima limo makan, kaan, kinaan
dimakan
lirik, melirik monili
makan, kaanon
lompat, moharas makanan
melompat maki, memaki indilak,
lontong kolopas mongindilak
lotot, melotot tontou, motontou malam gowii
luas molowang malam lolom, mololom
lubang buwuk malu hoya, mohoya
92
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
malu moyak mata, mata gomala
malu, pinooyak pancing
dipermalukan matahari matasingkai
malu, pempeng membakar motutung
kemaluan membakar ttg tunu, motunu
perempuan ikan
malu, pemalu pooyak membayar awolian,
malu, rasa oyak, mooyak moawoli
malu membeli mosalui
mana ondamae memberi nombohoi
mancung molantung membuat momia (1)
mandi moihuk membuat momia (3)
mandi, poihuon membuka wukas, mowukas
mandikan membunuh wunu, nowunu
mandi, mohihuan
memutih nowuroron
memandikan
mangga kombiloi menambah moruhang
manis (rasa) motamik menampar tokap, motokap
manis (wajah) momoyang mendengar kirongo,
nokirongo
manja erek, mongerek
mendengkur doriyutau
marah hanas, mohanas
mendorong undur, inundur,
mari baitonon moundur
masak, lutu, molutu menemukan tungku
memasak mengalir moandur (1)
masak, sudah nolutukron
mengambil mongalap
masak
masjid masigi menggandeng kele, kinele
masuk, posuot menggaruk mongahouw
masukkan menggembala lukar, molukar
mata, mata air bukaka (2)
mata, mata bukuali menggunakan ponomia
kaki menguap mongonguwow
93
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
mengundang moahau nanah, sudah tonanakron
menikam towokon, bernanah
motowokon nanas nanasik
meninggal matoi, minatoi napas, pohohimaan
mentimun katimun bernapas
menyebabkan mowalik nasi kaanon
merah mopuhe nasi yang kaboro
bungkus
mereka mosia
dengan daun
merpati bombo nenek angkele
milik kuon nikah; wuloi, mowuloi
minta, halik, mohalik menikah
meminta -nya nia
minta, pohalian nyala, lumingas,
permintaan menyala nolumingas
minum, inum, monginum nyamuk yongit
meminum
nyiru sosiru
minyak lana
obat morai
mobil oto
obat undam
mohon dengar pokirongo
olahraga lumiai
-mu mu
oleh in
muara pomosakan
oleh yi (in)
mulai momulairon
orang intau
mundur nohimumur
orang tua guhangia
muntah mososuka
orang, orang guhangia
musang longkoi
tua
musim, musim moningkai pacar kantang
panas
pada kon (2)
naik moponik
(mengendarai) padi payoi
nama dait pagar tondok
pagi moulop
94
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
pahit mopait pasang pasangon
pakai mohi patah nowaki
pakai, pake, momake pecah peset, nopeset
memakai pecah, telah nopesetron
pakai, mohilambung pecah
memakai baju pegang antangan
pakai, pakaian pakean pelihara, pinomia (1)
paksa, momaksa dipelihara 1
memaksa pelit tonao
paman paade pencar, noisawur
panas pasu terpencar
(berhubungan pencuri monakow,
dengan cuaca) momonakow
pancar, noisimboi pendek mowowak
terpancar penyu wungkut
pancar, towahar
perahu bolotu
terpancar
pancing, kail, nongail peras, perasan puhutron
memancing perempuan imbowai
pandai, sudah pandoi, perempuan mboi
pandai mopandoi ron pergi meak
panggil, ohau, mohohau pergi, sudah mineak
memanggil pergi
panjang langkow, pergi, sudah mineakron
molangkow pergi
pantai saloyon permisi tabe
pantat kayang pertemuan bakit
pantat koiwuwut perut tian
panu olaop pesek duhuan
papan dopik petik tipu
parang pupul pikir, berpikir pikir, momikir
parang sabel
95
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
pikul, pikul, mopikul pusar pusor
memikul putih wuro, mowuro
pilih, memilih momilik rakus mangowa
pilih, memilih pilih, momilih ramah mopiha (2)
pinggang ohotan rambut buok
pinjam, moluan rambut buwok
meminjam
rangkul nompunuk
pintar pandoi
(mopandoi)? rasa, perasaan gina (1)
pintu totingkop 1
rasa, rasakan kohopakan
pipi posongi
(akibat)
piring pindan rebus rubuson
pisang sahin rebus, rubus, morubus
pohon punu merebus
pohon 2 gangai (2) remaja saimowiya
ponakan kemonakan remaja, (telah nosaimowiyaron
pondasi pandasi menjadi)
potong, musuk, momusuk remaja
memotong remas pohuton
potong; tebang pusuon renang, lolangoi,
puasa, mopuasa berenang mololangoi
berpuasa ribu nohiwu
pulang 2 nowui (2) ribut mohohigou
puluh, sepuluh nopulu rokok gauk
punggung likur rongkong, tikolok
pungut puyut kerongkongan
ruang tamu lohos
punya, bakum
kepunyaanku rumah baloi
punya, ayuon (2) rumput puput
mempunyai rusak humbun
(2) sabar sabar, mosabar
96
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
sabuk singkuhu sayur, sayur bolokok
sagu akol pakis
sahabat totakin sedang tidur notiupa
sakit (baru mosakit sedia, ayuon (2)
terasa sakit) menyediakan
sakit (sudah sakit, nosakit 2
beberapa sedikit sokoyu (2)
lama) sedikit, sokoyukoyu
salah insala, noinsala sedikit-sedikit
salah isalak, moisalak sehat motees
salah urat mongouhat sejarah sajara
salat; posambayang seka, menyeka sapuan
sembahyang sekali tatuu (1)
sampai irapot, moirapot sekarang (1) tanaa (2)
sampai sampe sekolah sakolah
sandar, sumai, bosumai sekolah mosikolah
bersandar (proses belajar
sangat; amat 2 tatuu (2) mengajar)
santan lau sekolah sikolah
sarung; kain imbit (tempat)
selalu saumuntur
satu suwatu
selamat salamat
saudara utas-utas
selesai lapas, nolapas
saudara, hutau, mohutau
bersaudara selisih, mohisalak
saudara, mohuhutas berselisih
bersaudara sembilan siou
sawah gonggowak sembuh nopiharon
saya akuoi sempit mosisik
sayap kolikip semua kominsan
sayur suap semut soyom
97
INDONESIA PONOSAKAN sudah bersih motahisron
semut, semut lolomentik sudah besar nosolaron
api sudah dingin notumpingron
semut, semut lololasah sudah motutungron
merah membakar
senang mopihakongina sudah wantu, nowantu
sendiri tontanik membantu
sendirian totanik sudah nowuhukron
sengaja, kosangajaan membusuk
kesengajaan sudah minatoiron
sentuh lumpalangan meninggal
sepeda speda sudah selesai nointalukron
berak
seperti sosongkai
sudah terbelah nowotakon
sepupu mohohutasan
sudah tertidur nololotron
serambi ponulung
sudah tidur notiuhon
sering umantur
sudah tinggal nohutunron
sesuai mososongkai
suka iwa, moiwa
setan pontianak
sulit mosusah
setengah sinowotak
sumpit sosipit
siang (3) singkai (3)
sumur pahiki
siapa ene
sunat, monunat
siapa siene menyunat
singgah hanup, nohanup sungai tiwi (2)
sini naa supaya timba
sisa doka suruh pokopiha
situ nion susah; tidak deak
sore (1) singkai (2) mudah
subuh moulop-ulop susun (tentang notungkak
subur gurui pertumbuhan
gigi)
sudah akan motiuron
tidur tabu deamowali
98
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
tahu mototaaw telapak tangan kolima
tahun taong telinga lolea
tajam motahom telur natu
takut haam, mohaam telur tinatu
tali ulang tembak, lutam, molutam
tali yg terbuat bosik menembak
dr kulit kayu tempat potum
tambah, duhang, membakar
ditambah dinuhangan tempat tidur potiuhan
tampar, tinokap tempurung uka
ditampar temu, bertemu rongkol,
tanah butak mokorongkol
tanam, pombula, tengah atoi
ditanam pinombula (tentang
tanam, pombulaan waktu)
ditanami tengah malam mololomon
tanda tandak terang (ttg mowoya
tanduk suui cahaya)
tangan lima terang, sudah nowoyahon
tangga lukar terang
terbalik nopitaron
tangis, miniar
menangis terbang ilumayung
tangkap, dahit, dinahit terbang lumayuk
ditangkap terbenam sumoton,
tanya linsu sinumoton
tari manari terbuat pinomia (2)
tarik gihuron terbuka nowukas
tawa, tertawa kosing, terdengar nokorongoan
mokokosing terduduk nolituk
tebal wonor, mowunor terima, lungkur,
teduh, hamuk menerima mokolungkur
berteduh
99
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
terima, monarima tonton, hontong,
menerima menonton nohontong
terpisah nopisaron tua ahurang
terputus nowontokron tubuh ak
tetangga mohoriu tujuh pitu
tetapi karak tulang tulan
tiap susur tuli bongol
tiba irapot, noirapot tuli wongalon
tidur motiu tumbang mosokat
tidur lolot, nololot tumbuh nowia
(nyenyak) tumbuk, polowokon
tiga tolu menumbuk
tikam monyakul tumpah lumewes
tikar olar tunang, mohokantangan
tikus bakas bertunangan
timba, tayuk, monayuk tunangan kantang
menimba tunggu kolat
tindak, auran tunggu, holat, moholat
bertindak menunggu
tinggal hutun, mohutun tunjuk, momia (2)
tinggal; tersisa bete pertunjukan
turun noponai
tinggi lantung,
molantung tutup tutuw (2)
tinutuan tinawera tutur, penutur montutul
tipis monipisron uang roit
tipu tinipu ubah, probahan
tiup, meniup iup, moiup perubahan
tomat samante ubi batata
ucap, ucapan pinohuma
tombak sosoroka
ular bulow
tongkat sungkur
ular lela
100
INDONESIA PONOSAKAN INDONESIA PONOSAKAN
ular ula wanita bowai
umur umur warga kominsan
undang ahau warna mombalangbalan
untuk bo g
untuk pomia yaitu tin
untuk uruk yakin noyankin
upah inomboli yakni tin
urat uhat yang tain
urut gomolon yang mana; naonda
kata tanya
usir user
untuk
wadah tampat menanyakan
wafat minatoi pilihan
wahai dohongai yatim dea
wajah pohos konguhangnia
wajan humping yayasan moangkum
wajan kuyon yel mokokuwow
waktu sore bawak yoyo piyong
zakar butuk
101