Anda di halaman 1dari 14

Kerajaan

Sriwijaya
Kelompok 4
Anggota Kelompok
Caneva Junita
Dafa Sunandar
Febrian Dwi Saputra
Marchello Davin Hernandez
Marva Anindya Daniswara
Quinisha Green Cartney
Asal-usul
Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 di
Pulau Sumatera, Indonesia. Dapunta Hyang Sri
Jayanasa dianggap sebagai tokoh kunci pendiri
kerajaan ini, Hayang Sri Jayanasa yang
memimpin 20.000 tentara menaklukan daerah-
daerah strategis yang nantinya mendorong
kesejahteraan kerajaan ini. Prasasti Kedukan
Bukit mencatat keberhasilannya menetapkan
pangkalan perdagangan, menjadikan Sriwijaya
pusat perdagangan maritim utama.
Puncak Kejayaan
Puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya terjadi pada
periode abad ke-7 hingga ke-14 di Pulau Sumatera,
Indonesia. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan
maritim utama, mengendalikan jalur perdagangan
utama khususnya Selat Malaka. Dengan peran vital
dalam perdagangan rempah-rempah dan hasil
bumi, kerajaan ini mencapai kemakmuran ekonomi
dan dapat meluaskan wilayah teritorialnya hingga
Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan,
dibawah kepemimpinan Raja Balaputradewa.
Kemunduran dan
Kehancuran
Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran semejak
dipimpin oleh Raja Coladewa, Pada tahun 1025,
Kerajaan Cola berhasil menawan Raja Sanggrama
Wijayatunggawarman, lalu
mengambil alih kendali perdagangan di Selat Malaka.
Yang mengakibatkan penghasilan utama Kerajaan
Sriwijaya hancur.
Pada akhirnya, di tahun 1377, Kerajaan Sriwijaya
benar-benar runtuh karena persaingan dari Kerajaan
Majapahit yang berhasil menaklukan bagian-bagian
wilayah Sriwijaya.
Peninggalan
1.Prasasti Kedukan Bukit
prasasti itu menjelaskan mengenai
perjalanan beberapa orang yang
melakukan ekspekdisi untuk
mendapatkan kemenangan dan membuat
kota di daerah tersebut yang diberi
nama Sriwijaya.
.
Peninggalan
2.Prasasti Talang Tuo
Prasasti Talang Tuo menyebutkan bahwa
pada tanggal 23 Maret 684 M mendirikan
sebuah taman yang dinamakan Sriksetra
yang dapat ditanami tanaman-tanaman
yang dapat di konsumsi masyarakat untuk
kemakmuran makhluk hidup di bawah
kepemimpinan Sri Baginda Sri Jayanasa
Peninggalan
3.Prasasti Bukit Siguntang
Prasasti Bukit Siguntang merupakan
Prasasti yang terletak di Situs Bukit
Siguntang, Palembang yang berisi
tentang terjadinya peperangan
hebat dan pertumpahan darah
besar-besaran pada masa itu.
Peninggalan
4.Situs Tingkap
Situs Candi Tingkap merupakan suatu
wilayah kebun karet ditemukannya sebuah
arca Buddha dan runtuhan bangunan bata.
Arca Buddha berdiri pada sebuah
padmasana (teratai) dengan sikap
tanganya witarkamudra, dengan memakai
jubah. Yang terletak di Desa Tingkap,
Kecamatan Surulangun, Kabupaten Musi
Rawas, Sumatera Selatan.
Peninggalan

Prasasti Kedukan Prasasti Talang Tuo


Bukit
Peninggalan

Prasasti Bukit Situs Tingkap


Siguntang
Pengaruh Kerajaan
Sriwijaya
Peran Kerajaan Sriwijaya sebagai pemegang
hegemoni dan meramaikan perdagangan
internasional berpengaruh terhadap
perkembangan agama Buddha.
Sejak abad ke-7, Kerajaan Sriwijaya dikenal
sebagai pusat penyebaran dan ilmu
pengetahuan agama Buddha di kawasan Asia
Tenggara.
QnA Session
Thank You!
:)

Anda mungkin juga menyukai