Anda di halaman 1dari 3

3.

3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Sugiyono (2018:130) menggambarkan populasi sebagai area umum yang terdiri dari
objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang dipilih oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian membuat kesimpulan. Populasi adalah semua individu umum
yang memiliki karakteristik yang cenderung sama (Netra, 1976). Oleh karena itu, populasi
adalah keseluruhan objek atau subjek populasi yang umum dengan karakteristik yang
cenderung sama. Target Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa yang merupakan
Generasi Z, mereka yang mengikuti BTS di Sosial media dan pengguna atau mereka yang
pernah membeli sesuatu di Tokopedia. Anggota grup Telegram BTS ARMY INDONESIA,
yang memiliki 2798 anggota, akan menjadi populasi penelitian ini karena mereka adalah fans
BTS yang mungkin mengetahui dan terpengaruh oleh iklan BTS sebagai brand ambassador di
Tokopedia.
3.3.2 Sampel
Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar mewakili atau mewakili
populasi yang diteliti karena sampel termasuk dalam jumlah dan karakteristik populasi
(Sugiyono, 2018, p. 81). Jadi singkatnya sampel adalah bagian dari karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Dikarenakan populasi yang ingin diteliti adalah populasi dengan
jumlah besar dan peneliti memiliki keterbatasan untuk dapat mencakup semuanya, maka
dalam penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut dengan
menggunakan metode non-probability sampling.
Non-probability sampling merupakan prosedur pengambilan sampel dimana tidak
semua anggota populasi yang dijadikan sampel diberi kesempatan untuk berpartisipasi.
Purposive sampling salah satu jenis pendekatan non-probability sampling yang
mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini, metode
purposive sampling digunakan untuk memastikan bahwa sampel yang dipilih dapat dianggap
sebagai representasi atau representasi populasi, maka berikut adalah standar kriteria sampel
yang akan digunakan untuk menentukan responden:
1. Responden merupakan seorang Mahasiswa
2. Responden berdomisili di sekitar JABODETABEK
3. Responden memiliki rentang usia 18-25 Tahun
4. Responden mengikuti BTS di sosial media
5. Responden menggunakan aplikasi Tokopedia
Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane menurut
(Riduwan, 2015) sebagai berikut:
Sampel Rumus Taro Yamane

(Riduwan, 2015)

Keterangan:
𝑛 = Jumlah sampel
𝑁 = Jumlah populasi
𝑑 = Presisi yang ditetapkan
Berdasarkan rumus diatas, perhitungan yang diperlukan untuk sampel penelitian ini adalah
sebagai berikut:

= 24,99 dibulatkan menjadi 30


Sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus tabel di atas adalah sebanyak 30 responden.

3.4 Tingkat Respon


Tingkat respon merujuk pada persentase atau proporsi responden yang menanggapi suatu
survei atau penelitian, tingkat respons merupakan statistik penting untuk menentukan
seberapa baik sampel tertentu bereaksi terhadap instrumen pengumpulan data, seperti
kuesioner atau wawancara (Sekaran: 2003).

Pada kuesioner kami tingkat respon mahasiswa terbilang tinggi sesuai dengan yang sudah
kami targetkan yaitu 43 responden. Kuesioner tersebut kami bagikan kepada 43 orang fans
BTS berumur 18-24 tahun dan kuesioner kembali kepada kami dengan jawaban yang lengkap
berjumlah 43 orang. Hal tersebut berarti tingkat responden yang kami dapatkan sebesar 100%
dari angka yang sudah kami targetkan. Maka, tingkat respon yang tinggi akan
menguntungkan karena memberikan kepercayaan lebih pada hasil penelitian mengenai
pengaruh brand ambassador BTS terhadap impulsif buying generasi Z di aplikasi Tokopedia.
Referensi
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai