Anda di halaman 1dari 3

Menurut Margono (2004: 118), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita

dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan
data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka, maka
banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia. Populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian

Populasifinit adalah suatupopulasi yang jumlah anggota populasi secara pasti diketahui,
sedang populasi infinit adalah suatu populasi yang jumlah anggota populasi tidak dapat
diketahui secara pasti.

Pada penelitian dengan judul Biaya Hidup Mahasiswa Universitas PTS, misalnya, maka
jumlah mahasiswa Universitas PTS dapat diketahui dengan pasti, maka disebut dengan
populasi finit.

Sedang jikalau ada penelitian denganjudul "Analisis Pendapat dan Sikap Konsumen terhadap
Pelayanan Toko Bumi Murah", maka akan Nampak bahwa populasi penelitian adalah semua
konsumen Toko Bumi Murah tersebut. Sementara jumlah konsumen Toko Bumi Murah
datanya tidak dapat diketahui, maka jumlahpopulasi tidak dapatdiketahuisecara pasti.
Olehkarenaitupopulasisem

Dengan meneliti semua mahasiswa dan atau semua konsumen toko tersebut (contoh
yangkemudian),tentu peneliti hams menyediakan waktu, tenagadaribeayayang besar. Oleh
karena itu, peneliti dalam kegiatan penelitiannya dibenarkan uhtuk menggunakan sampel
(contoh) saja yang dapatmewakili populasi penelitian tersebut

Ukuran populasi tidak terbatas dan tidak diketahui secara pasti. Tidak praktis untuk
mengumpulkan semua datanya

Besar-kecilnya biaya tergantung juga dari banyak sedikitnya objek yang diselidiki. Semakin
besar jumlah objek, maka semakin besar biaya yang diperlukan, lebih-lebih bila objek itu
tersebar di wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu, sampling ialah satu cara untuk
mengurangi biaya.

Penelitian sampel selalu memerlukan waktu yang lebih sedikit daripada penelitian populasi

Penelitian terhadap populasi belum tentu ketelitian terselenggara. Boleh jadi peneliti akan
bosan dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menghindarkan itu semua, penelitian terhadap
sampel memungkinkan ketelitian dalam suatu penelitian.
Pertanyaan yang harus selalu diajukan oleh seorang peneliti; apakah kegunaan dari hasil
penelitian sepadan dengan biaya, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan? Jika tidak,
mengapa harus dilakukan penelitian? Dengan kata lain penelitian sampel pada dasarnya akan
lebih ekonomis daripada penelitian populasi.

Banyak penelitian yang tidak dapat dilakukan pada seluruh populasi karena dapat merusak
atau merugikan.

TEKNIK SAMPLING

Dalam nonprobability sampling, peneliti dapat sesukanya atau secara sadar memutuskan
apakan elemen-elemen masuk ke dalam sampel. Artinya, kemugkinan atau peluang seseorang
atau benda untuk terpilih menjadi anggota sampel tidak diketahui. Hal ini dikarenakan pada
teknik ini terlalu percaya pada pendapat pribadi peneliti dari pada kesempatan untuk memilih
elemen-elemen.

Adapun yang tergolong dalam teknik nonprobability sampling meliputi;

Dalam teknik sampling ini, yang diambil sebagai anggota sampel adalah orang-orang yang
mudah ditemui atau yang berada pada waktu yang tepat, mudah ditemui dan dijangkau

Kelompok siswa, remaja masjid, dan organisasi social, wawancara secara acak di jalan

Dalam teknik ini sampel dipilih berdasarkan penilaian atau pandangan dari para ahli
berdasarkan tujuan dan maksud penelitian.

Tes pasar yang dipilih untuk menentukan kekuatan/potensi dari produk baru. Watak yang
dipilih dalam penelitian perilaku

Dalam proses ini peneliti secara eksplisit berupaya memperoleh sample yang serupa dengan
populasi yang didasari suatu tolok ukur, karakteristik pengendalian, yang sudah ditentukan
sebelumnya. Contoh yang sederhana di mana peneliti hanya memakai satu karakteristik saja
sebagai tolok ukur. Misalny, pewawancara mewawancarai separuh reponden yang diatas 30
tahun dan separuh lagi yang dibawah 30 tahun dengan demikian, pengendaliannya adalah
usia responden.

Dalam snowball sampling, pertama-tama kelompok responden dipilih secara random. Setelah
diwawancarai, responden-responden ini disuruh untuk mengidentifikasi responden-responden
lain yang merupakan bagian dari populasi target
probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

undian, ordinal, maupun tabel bilangan random

Dalam systematic sampling, sampel dipilih dengan cara menyeleksi poin-poin random awal
dan kemudian mengambil beberapa nomor tertentu untuk mendapatkan kerangka sampling

Stratified sampling (sampel bertingkat) merupakan suatu proses dua langkah yang mana
populasi dibagi dalam sub populasi atau strata/tingkatan

Berbeda dengan teknik-teknik sampling sebelumnya, dalam teknik sampling ini yang menjadi
unit sampling dalam kerangka sampling adalah kelompok-kelompok, bukan individu atau
unsur-unsur sampling itu sendiri.

Distribusi proprorsi atau persentase yang didapatkan di semua populasi

Distribusi besaran rata-rata hitung di suatu sampel

Pada umumnya, Teknik-teknik riset pemasaran berkenaan dengan pembuatan estimasi


statistik tentang populasi. Dalam sebagai besar kasus adalah tidak mungkin untuk mensurvai
seluruh populasi, dan tidak juga berarti terhadap waktu dan biaya yang terlibat. Keterbatasan
sumberdaya yang tersedia mungkin dapat diletakkan pada penggunaan yang lebih baik dalam
meningkatkan ketepatan dalam suatu sampel yang terbatas. Untuk alasan ini, daripada
mensurvai seluruh populasi yang diinginkan, data dikumpulkan dari sampel yang terbatas.

Anda mungkin juga menyukai