Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat
perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang
seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan, perubahan dalam arti
perbaikan pendidikan pada semua angkatan perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi
kepentingan masa depan.

Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan


menengah kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus
menerus dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha/industri dan
instansi, perkembangan dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi seni.

Konsep pendidikan terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan
dimasyarakat dan dunia kerja karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah untuk problema yang akan datang.

Kurikulum SMK yang berbaris KTSP lebih meningkat kualitas lulusan sekolah menengah
kejuruan, terbentuk pribadi yg mandiri, Kurikulum di rumuskan dalam upaya untuk
memenuhi tuntutan perubahan orientasi pendidikan.

Dengan demikian tujuan pendidikan menengah kejujuran agar dapat mengantarkan anak didik
menjadi manusia bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa.

Dengan perubahan ini adalah sebagai salah satu model pendidikan menengah kejuruan untuk
dapat disekolah juga dapat langsung mempraktekan pendidikan yang didapatnya untuk
dikembangkan di dunia kerja.

1
1.2. LANDASAN HUKUM

Peraturan perundang-undangan yg mendasari dan menjadi acuan dalam pelaksanaan Praktek


Kerja Lapangan adalah :

 UUD 1945;
 Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 323/U/1997 Tentanng
 penyelenggaraan Pendidikan sistem Ganda Pada Sekolah menengah kejuruan
 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 Tentang pendidikan menengah
 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 080/U/1993 Tentang
Kurikulum Sekolah Menengah kejuruan
 Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 0490/U/1993 Tentang
Sekolah Menengah Kejuruan.
 Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 323/U/1997 Tentang
Penyeenggaraan pendidikan sistem Ganda Pada Sekolah Menengah Kejuruan
 Ketentuan Ketentuan Lainya yang Berkaitan dengan sistem pendidikan Nasional
indonesia pada umumnya dan Pendidikan Menengah Kejuruan Pada Khususnya.

Beberapa pengaturan yang perlu di antisipasi berlakunya karena digunakan sebagai dasar
pengembangan dan pelaksanaan kurikulum SMK adalah peraturan yang akan meggantikan
peraturan dan SK/Kepmen di bawah ini:

 Peraturan pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang pendidikan Menengah


 Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 080/U/1993 tentang
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
 Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan.
 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tntang
Penyeenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada sekolah menengah Kejuruan.
 Ketentuan –Ketentuan lainnya yang berkaitan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia pada Umumnya Pendidikan Menengah Kejuruan pada khususnya.

2
1.3.. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Sekolah menengah kejurusan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagai
mana di tegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menengah kejurusan adalah sebagai berikut.

Tujuan umum:

1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada tuhan yang maha esa;

2) Mengembangkan posenti peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cukup, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab;

3) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami


dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa indonesia;

4) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan


hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

Tujuan khusus:

1) Menyiapkan peserta didik agar manusia produktif, mampu bekerja mandiri, sebagai tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang di pilihnya;

2) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, beradaptasi di lingkungan kerja,
dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;

3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu
mengembangkan pendidikan yang lebih tinggi;

4) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program


keahlian yang dipil

3
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. IDENTITAS DU/DI

1. Nama Instansi/Perusahaan : COMPUTER REPAIR

2. Alamat : Jln. Raya Maniskidul

Gang Sahang, Rt. 23 / Rw. 05

Jalaksana - Kuningan

3. No Tlp/fax : 0877 7355 5557

4. Nama Pembimbing : 1. Dedi Handardi

2. Joni Jaenudin

3. Bambang Heriyanto

4
2.2. SEJARAH PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan : COMPUTER REPAIR

2. Berdiri : 2015

3. Alamat : Jln. Raya Maniskidul, Gang Sahang, Rt. 23 / Rw. 05


Jalaksana - Kuningan

4. Kepala Pimpinan : Praharsini

5. Bidang Usaha : Biro Jasa Pemasangan Jaringan Internet

Pada awalnya kami membuka usaha servis komputer pada tahun 2014 dengan modal yang
sedikit, tapi kami bertekad ingin bisa mengembangkan kemampuan ilmu yang saya miliki di
bidang komputer atau elektronik. Tahun – tahun berikutnya, kami juga menerima pemasangan
jaringan internet (WIFI) di setiap Rumah, Ruko, Puskesmas, dll. Alhamdulillah usaha kami
bertahap sedikit demi sedikit mulai berkembang, dan kami sangat bersyukur karena usaha
kami sudah banyak dipercaya di kalangan masyarakat dan sudah banyak mempunyai
pelanggan (Customer) kami mohon do’a nya mudah-mudahan usaha yang kami rintis dari nol

5
2.3. STRUKTUR ORGANISASI

6
2.4. DASAR TEORI

Pengertian ODP

ODP merupakan singkatan dari Optical Distribution Point yang ialah suatu fitur pendukung
layanan fiber optik yang berperan bagaikan titik terminasi kabel drop optik ataupun tempat
untuk membagi satu core optic ke sebagian pelanggan ( halte).

Optical Distribution Point merupakan tempat terminasi kabel yang mempunyai sifat- sifat
tahan korosi, tahan cuaca, kokoh serta kuat dengan konstruksi buat dipasang diluar. ODP
berfungsi bagaikan tempat instalasi sambungan jaringan optik single- mode paling utama buat
menghubungkan kabel fiberoptik distribusi serta kabel drop. Fitur ODP bisa berisi optical
pigtail, connectoradaptor, splitter room serta dilengkapi ruang manajemen fiber dengan
kapasitas tertentu.

Gambar 2.4. ODP Rt Rw Net Sederhana

ODP RT RW Net Sederhana ini terdiri dari switch dan htb yang dipasang dalam stau box.
Switch adalah switch yang sudah dimodifikasi menggunakan stepdown agar bisa dinyalakan
menggunakan tegangan 9 sampai dengan 24V.

HTB tidak perlu dimodif karena bisa dinyalakan melalui jack power dari switch.
menggunakan box hitam ukuran X6 yang murah meriah yang cukup untuk menampung kedua
alat tersebut.

7
2.5 Fungsi Kabel Fiber Optic

ODP berfungsi bagaikan tempat instalasi sambungan jaringan optik single- mode paling
utama buat menghubungkan kabel fiberoptik distribusi serta kabel drop, merupakan tempat
terminasi kabel yang mempunyai sifat- sifat tahan korosi, tahan cuaca, kokoh serta kuat
dengan konstruksi buat dipasang diluar.

Didalam jaringan fiber optik kita hendak memahami sebutan Fiber To The Home ataupun di
pendek dengan sebutan FTTH sesuatu akses jaringan yang menghubungkan antara pusat
layanan Server dengan perlengkapan pelanggan memakai fiber optik.

Didalam ODP tersebut dapat berfungsi untuk Mengkonversi dari Lan ke Fiber Optik dan bisa
di salurkan ke Lan lagi dengan jarak maksimum mencapai 25km

Aliran cahaya yang digunakan tersebut adalah hasil konversi dari aliran listrik, jadi tidak akan
terganggu oleh gangguan elektromagnetik sama sekali. Kabel fiber optik ini menggunakan
gelombang cahaya.

8
2.6. Kelebihan Dan Kekurangan ODP Rt Rw Net

1. Kelebihan
 Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai 1 GB/detik
 Menampung dan mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa adanya
bantuan penguat sinyal
 Bahannya terbuat dari plastik sehingga tahan terhadap karat
 Ukuran box sangat sedang dan fleksibel
 Memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh adanya gelombang
elektromagnetik seperti gelombang radio
 Mengkonversi koneksi data
 Tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah terjadinya kebakaran akibat
konsleting
 Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi

2. Kekurangan
 Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal
 Lebih banyak gangguan Fisik

9
BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Bahwa kegiatan Praktek Kerja Lapangan mulai tanggal 17 Januari – 17 Mei


2022
Yang bertempat di Computer Repair
Jl Raya Manis Kidul Kec. Jalaksana - Kuningan.

 Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Adapun jadwal yang telah ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan Praktek


Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :

JAM
HARI JAM MASUK JAM PULANG
ISTIRAHAT

MINGGU Libur Libur Libur

SENIN 08:00 10:00 – 11:00 12:00

SELASA 08:00 10:00 – 11:00 12:00

RABU 08:00 10:00 – 11:00 12:00

KAMIS 08:00 10:00 – 11:00 12:00

JUM’AT 08:00 10:00 – 11:00 12:00

SABTU Libur Libur Libur

10
3.2 PEMBAHASAN KOMPETENSI

Prinsip Kerja ODP Rt Rw

Alat utama yang digunakan dalam Box ODP adalah HTB Optical converter, seperti pada
gambar di bawah ini. Alat ini sudah banyak dijual baik ditoko perlatan komputer atau secara
online. Prinsip kerja alat in adalah mengubah sinyal elektrik digital (deretan bit) menjadi
sinyal optik atau sebaliknya.

Pada alat ini ada dua jenis interface yaitu ; Electrical Interface yaitu output/input yang berasal
dari sinyal elektrik dengan kabel U/STP dan konektor RJ-45 berasal dari Hub/Switch atau
Router, sedangkan Optical Interface yaitu menuju ke jaringan Fiber Optik, dimana Tx adalah
output sinyal optik sedangkan Rx adalah sinyal Input yang berasal dari sinyal optik jaringan
luar. Secara skema pemasangan digambarkan seperti dibawah ini

Optical Converter pengubah sinyal elektro

 Pertama, siapkan alatnya terlebih dahulu. Yaitu ; Kabel Fiber optic, media converter 2
buah, dan kabel UTP 2 buah.
 Pasang adaptor ke kedua media converter.
 Hubungkan kedua media converter tersebut dengan menggunakan kabel fiber optic
melalui port yang ada tulisan ‘TX’ Dan ‘RX’ harus sejalur ya. Usahakan agar lampu
LED menyala semua
 Lalu, hubungkan kabel UTP dari switch ke salah satu media converter.
 Media converter satunya dihubungkan menggunakan kabel UTP Ke computer client
 Untuk mengecek apakah sudah berhasil atau tidak, silahkan dipakai buat browsing
internet.

11
3.3. Peralatan Setting Connector Optik Dan ODP

A. Persiapan Alat Dan Bahan :

Laser Visual Fault Locator 5km Fiber Stripper CFS 2 Obeng Plus 100mm

Dropcore Stripper Celaver FO FC-6Sfast Connector SC UPC

Tang Potong Box Hitam X6 Cover Adapter Fast Connector SC UPC

12
B. Peralatan tambahan untuk pemasangan diluar jangkauan :

Kabel LAN Tester Lan Tang Crimping

RJ-45 Rotari Wire Stripper

13
3.4. Faktor trouble dan Cara mengatasinya

Terkadang sering terjadinya kendala disaat proses instalansi, berikut ini adalah kendala
yang sering dialami dan bagaimana kita harus mengecek dan memperbaikinya :

 Serat Optic yang rusak :


Solusinya : - Cek Dropcore Stipper apakah masih layak digunakan
- Cek Kualitas kabel

 Kabel Fiber Putus


 Bending Pada Kabel Fiber Optik (drop core)
 Kabel Fiber Terhimpit Atau Tertindih
Solusinya : - Cek menggunakan Laser Visual Fault Locator 5km
- Sambung menggunakan Cover Fast Connector
- Mengganti Kabel yang baru jika jaraknya tidak terlalu jauh
- Ganti Fast Connector dengan yang baru
 Terihat Led Indikator Mati
Sulosinya : - Cek Fast Conecctor bila terputus ganti dengan yang baru
- Cek Aliran arus tegangan dari adapter dengan multitester
jika tidak beraturan arus tegangannya maka adapter tersebut
melemah dan harus diganti dengan yang baru.

14
BAB IV

PENUTUP

4.1.KESIMPULAN

Dengan diadakannya Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat kami simpukan bahwa :

 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini untuk melatih Siswa dalam dunia kerja.
 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini sebagai pengalaman dalam bekerja untuk
di masa yang akan datang.
 Kegiatan Praktek Kerja Lapanagan ini dapat menambah wawasan pengetahuan
bagi siswa.
 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat mempererat tali persaudaraan. (bisa
di rubah oleh masing-masing kelompok)

4.2.SARAN

 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini kami yang masih kurang disiplin
sebaiknya para pembimbing lebih mengawasi siswa
 Kurangnya pengetahuan siswa dalam bekerja para pembimbing mengamati agar
siswa bisa bekerja dengan baik
 Hubungan siswa dengan pembimbing agar bisa lebih dekat untuk memberikan
arahan dan memberi pengetahuan

15
DAFTAR PUSTAKA

http://sukkhendro54.blogspot.com/2018/03/instalasi-jaringan-lan-dengan-fiber.html

https://www.tutorfiber.com/2021/02/permasalahan-fiber-optik.html?m=1

http://azameazamezo.blogspot.com/2013/11/cara-menggunakan-media-converter.html

https://novitasar0517.blogspot.com/2020/06/tekwan-mengevaluasi-permasalahan.html

https://belajarfiberoptik.com/kerusakan-kabel-fiber-optik/

http://elearning.smkidttelukpakedai.sch.id/2020/10/26/mengevaluasi-permasalahan-jaringan-
fiber-optic/

16
LAMPIRAN
LAMPIRAN

17
3.2.4. Laporan Kegiatan Berkala :

18

Anda mungkin juga menyukai