Anda di halaman 1dari 16

MELAKUKAN PERBAIKAN KABEL DRAF CORE WIFI

Diajukan untuk melengkapi nilai akhir kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL)
Tahun Pelajaran 2021/2022

DiSusun Oleh:
Hasan Basri
NISN :0053425171

YAYASAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENNENGAH (YPDM) PASUNDAN


SMK PASUNDAN MALANGBONG
NO.IZIN : 425114362DISDIK.NPSN :69953758
JI.Raya Tasik-Malangbong RT/RW 01/02 Desa Campaka
Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat 44188
_
• PROPIL PRNULIS
• Nama :Hasan Basri
• Alamat : Kp.Cimuncang
• T/Tl : 06,April,2005
• Kelas :XII
• NISN :0052425171
• Jurusan :Teknik Komputer Jaringan
• Latar Belakang
prakerin atau Praktek Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengejaran kepada siswa
dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relaven terkait kompetensi keahlian masing masing.Selain itu
prekerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa
dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini,untuk mempersiapkan siswa agar
memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di ara kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan, meningkatkan mutu dalam sekolah menengah kejuruan (SMK) serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait jurusannya.
• Rumusan masalah
• Bagaimana cara melayani pelanggan?
• Bagaimana cara perbaikan kabel drof core wifi?
• Tujuan
• 1.membantu siswa untuk memiliki karier, memilih bidang karier yang ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi dalam lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian
• 2.membntu siswa untuk mengembngkan potensi dan keterampilannya agar menjadi warga
negara dan warga masyarakat yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
demokratis dan bertangung jawab.
• 3.memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk mampu mengaplikasikan berbagai
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui berbagai pekerjaan di duniakerja.
• 4.mempersiapkan siswa untuk produktif dan dapat langsung bekerja dibidang yang telah
ditekuni dan dipelajari memalui Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
• 5.meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa.
• SEJARAH PERUSAHAAN
• untuk membagi PN Pos dan Telekomunikasi menjadi dua bagian perusahaan negara yang berdiri sendiri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1965 dibentuk PN Pos
dan Giro dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1965 didirikan PN Telekomunikasi.Kemajuan teknologi dan jasa komunikasi mendorong pemerintah untuk mengubah
PN Telekomunikasi menjadi bentuk Perusahaan Umum (PERUM). Untuk itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1974 resmi berdiri Perusahaan Umum Telekomunikasi
yang dikenal dengan nama PERUMTEL. Dalam peraturan tersebut PERUMTEL dinyatakan sebagai penyelenggara telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi
dalam negeri maupun luar negeri. Pada saat itu hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri juga diselenggarakan oleh PT Indonesia Satelit Corporation (INDOSAT)
yang saat itu bertugas sebagai perusahaan asing, bagian dari American Cable dan Radio Corporation sebuah perusahaan asing dinegara bagian Deleware, Amerika Serikat. Seluruh
saham PT INDOSAT dengan modal asing tersebut pada akhir tahun 1980 dibeli oleh Negara Republik Indonesia.

• Selanjutnya dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 1980 yangisinya tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 1980, PERUMTEL ditetapkan sebagai
badan usaha penyelenggara telekomunikasi dalam negeri dan INDOSAT sebagai penyelenggara telekomunikasi luar negeri.Memasuki Repelita V Pemerintah merasakan perlunya
percepatan pembangunan telekomunikasi karena sebagai infrastruktur diharapkan dapat memicu pembangunan sektor lainnya. Untuk itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25
tahun 1951 bentuk Perusahaan Umum (PERUM) dialihkan menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO) Telekomunikasi Indonesia dengan sebutan Telkom. Perubahan di lingkungan
Telkom juga terus berlangsung, seperti perubahan bentuk perusahaan sejak dari perusahaan jawatan, perusahaan umum, perusahaan perseroan sampai menjadi perusahaan publik.
Bahkan secara makro penyelenggaraan yang semula menjadi monopoli pemerintah secara berangsur diperlakukan privatisasi penyelenggara telekomunikasi. Jika ditelaah, perubahan-
perubahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan.Perubahan besar-besaran terjadi pada tahun 1995, perubahan tersebut meliputi restrukturisasi internal,
kerjasama operasi dan initial public offering. Restrukturisasi internal dimaksudkan untuk menjadikan pengelolaan perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif, karena terjadi
pemisahan antara bidang usaha utama (core business), bidang usaha terkait dan bidang usaha penunjang.
• VISI PERUSAHAAN
• 1.Mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital
cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh
masyarakat
• 2.Mengembangkan talenta digital ungulan yang membantu
mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa
3.Mengorekestrasi ekonomis digital untuk memberikan pengalaman
digital pelanggan terbaik.
• MISI PERUSAHAAN
• 1. Mempercepat pembangunan infrasttruktur dan platfrom digital
cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh
masyarakat.
• 2.Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu
mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
• 3.Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan penglaman
digital pelanggan terbaik.
• PROFIL PERUSAHAAN
• STRUKTUR ORGANISASI
a.KABEL DC
• 3.1 Persiapan Alat Kerja
• b. OPM c. OTDR d. PATCH CORD
• D. CLIVER e. SPLICER f. STRIPER
• e. PROTEC f.KENDIF g.SOLASIBAN
1. Pengecekan Awal
 1.mengecek level mengunakan opm dirumah pelangan
 2.mengukur letak titik putus kabel mengunakan OTDR

2. Analisis Permasalahan
• Misalkan kabel nya putus di sambungan kabel
1. Progres Perbaikan
 Langkah pertama kupas dc sampai terlihat fiber yg biru
 Lalu masukan protek ke fiber
 Lalu kupas fiber mengunakan striper
 Lalu potong fiber mengunakan cliper
 Lalu sambungkan fiber mengunakan splicer
 Lalu panaskan protek mengunakan splicer
 Trakhir bungkus fiber dan dc mengunakan solasiban

1. Pengecekkan Akhir
• Cek level kerumah pelangan pastikan level di rumah pelanggan 20.00

1. Laporan Hasil Progres


• Tanyakan kepelangan gimana kecepatan internetnya apa udh bagus atau belum
JUMLAH HARI PKL 81 HARI
SAKIT 20 HARI
IZIN -
TANPA KETERANGAN -
Jumlah PKL yang dilaksanakan 61 HARI

Anda mungkin juga menyukai