Part 1 Gaya Antar Molekul
Part 1 Gaya Antar Molekul
TiO2 dan ZnO adalah senyawa kovalen yang tersusun antara senyawa logam dengan non logam. Tetapi
Zn punya biloks +2 maka Ionik
Oksida dari logam transisi dengan bilangan oksidasi +1, +2 dan +3 adalah senyawa ionic yang
mengandung ion logam dan ion oksida. Sedangkan oksida logam yang memiliki bilangan oksidasi +4, +5,
+6 dan +7 akan membentuk senyawa oksida kovalen antara atom logam dan oksigennya
Interaksi pembentukan sistem komposit melalui pengaruh polarisabilitas yang berbeda dari Ti dengan
Zn, oleh karena itu terjadi gaya london
Dipol dipol: Polar dan Polar. Dipol permanen. Terjadi antara kutub muatan yang berbeda dari molekul
polar atau terjadi antar sesama molekul polar yang terjadi pada ekor dan kepala molekul itu sendiri.
Contoh: HCl dengan HCl
Metilen biru senyawa polar, ketika permukaan fotokatalis bermuatan negatif dalam kondisi basa,
berinteraksi dengan metilen biru yang polar maka terjadi interaksi gaya Ion-dipol
Gaya london: Non polar dan Non polar. Gaya tarik-menarik tersebut terjadi secara induksi. Ujung
molekul dipol yang bermuatan positif menginduksi awan elektron molekul yang tidak memiliki dipol