Anda di halaman 1dari 10

PERAWATAN

LUKA
Kelompok 3
ARTITA PUTRI AGRILIA 14220230021
NUR SYAFIKA SHERIL 14220230024
NABILA 1422030026
HUSNUL KHATIMA HASNUR
14220230030
DEFINISI PERAWATAN LUKA

Perawatan luka merupakan tindakan keperawatan yang


sering dilakukan di rumah sakit sehingga kemungkinan
terjadinya infeksi klinis karena perawatan luka cukup
tinggi dan ini akan menambah tingginya biaya
perawatan dan angka kesakitan pasien (Anonim, 2005).
ANATOMI KULIT
DEFINISI ANATOMI KULIT TERBAGI
MENJADI 3
Epidermis Dermis Hipodermis
Epidermis adalah lapisan Dermis adalah lapisan Hipodermis adalah
kulit paling luar yang tengah yang terletak di
punya fungsi paling
lapisan terdalam kulit
antara epidermis dan manusia yang terdiri
besar untuk tubuh.
jaringan subkutan.
Lapisan ini terdiri dari 5 atas sel-sel lemak,
Lapisan kulit ini berisi
struktur, yaitu stratum ujung saraf tepi,
jaringan ikat, kapiler
basale, stratum pembuluh darah, dan
darah, kelenjar minyak
spinosum, stratum pembuluh getah
dan keringat, ujung saraf,
granulosum, stratum bening.si
lucidum, dan stratum serta folikel rambut.
korneum.
FAKTOR YANG MEMPENGARNUHI
PENYEMBUHAN LUKA

Faktor Patofisiologi
Faktor Intrinsik
Faktor Ekstrinsik
Faktor Lokal
Fakto Psikososial
TINDAKAN PERAWATAN LUKA

Perawatan Luka Bersih


Prosedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih
(tanpa ada pus dan necrose), termasuk didalamnya
menggabti balutan.

Perawatan Luka Kotor


Perawatan pada luka yang terjadi karena tekanan
terus menerus pada bagian tubuh tertentu sehingga
sirkulasi darah de daerah tersebut terganggu.
PERALATAN

Alat Steril Alat tidak Steril

Pincet anatomi 1 Gunting Pembalut


Pinshet chirurgie 1 Plaster
Gunting Luka (Lurus) Bengkok / Kantong Plastik
Kapas Lidi Pembalut
Kapas steril Alkohol 70 %
Betadine 10 %
Kasa Penekan (deppers)
Aseton
Mangkok / Kom Kecil
Obat antiseptic/ Desinfektan
NaCl 0,9 %
SOP PERAWATAN LUKA
Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.
Tempatkan alat yang sesuai
Cuci tangan dan gunakan sarung tangan (mengurangi
transmisi pathogen yang berasal dari darah). Sarung
tangan digunakan saat memegang bahan berair dari
cairan tubuh.
Buka pembalut dan buang pada tempatnya serta
kajilah luka becubitus yang ada.
Bersihkan bekas plester dengan bensin/aseton (bila
tidak kontra indikasi), arah dari dalam ke luar.
Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70%.
SOP PERAWATAN LUKA
Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincet
kotor tempatkan pada bengkok dengan larutan
desinfektan.
Bersihkan luka dengan H2O2 / savlon.
Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% dan keringkan.
Olesi luka dengan betadine 2% (sesuai advis dari
dokter) dan tutup luka dengan kasa steril.
Plester verban atau kasa.
Rapikan pasien.
Alat bereskan dan cuci tangan.
Catat kondisi dan perkembangan luka.
Mohon maaf atas kekurangan
dan kesalahan kami

Anda mungkin juga menyukai