Perputaran Piutang

Tingkat perputaran piutang dapat diketahui dengan menjumlah penjualan kridit dalam suatu
periode dengan piutang rata-rata.
Perputaran Piutang = penjualan kridit/ piutang rata-rata.

Periode perputaran pihutang tergantung dari panjang pendeknya ketentuan waktu yang
dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit
Perputaran piutang (receivable turnover) dipengaruhi oleh syarat pembayaran dan
kecenderungan debitur untuk menepati janji pembayarannya.
Rumus
Receible Turnover = net credit sales/ average receivable
Average collection period = 360/ Receivable turnover

Apabila rata-rata hari pengumpulan piutang lebih lama dari batas pembayaran, maka cara
pengumpulan piutang kurang efisien.

Contoh soal

Pada akhir kuartal, total penjualan kredit, pengembalian kredit, dan tunjangan penjualan
perusahaan masing-masing adalah $450.000, $113.000, dan $68.000. Para analis menemukan:
Penjualan bersih secara kredit = (Semua penjualan kredit -Total retur) - Tunjangan penjualan
Penjualan bersih secara kredit = ($450.000 - $113.000) - $68.000
Penjualan bersih secara kredit = $337.000 - $68.000
= $269.000

Menghitung rata-rata piutang

Dengan menggunakan contoh yang sama, para analis kemudian menentukan rata-rata piutang
dengan menggunakan rumus:
[Rata-rata piutang = (Saldo awal + Saldo akhir) / 2]
Dengan asumsi saldo piutang awal perusahaan adalah $410.000 dan saldo akhir adalah $385.000,
analis menghitung rata-rata dengan persamaan:
Piutang rata-rata = ($410.000 + $385.000) / 2 =
Piutang rata-rata = ($795.000) / 2 = $397.500

Rasio perputaran piutang = (Penjualan bersih secara kredit) / (Rata-rata piutang) =

Rasio perputaran piutang = ($269.000) / ($397.500) = 0,68 = 68%