MAKALAH Lektur Dakwah
MAKALAH Lektur Dakwah
Disusun oleh :
Nur Khalim Ilmi (231100008)
Kasyati (211100026)
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang peran Mahasiswa Dalam Dakwad di Nusantara
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini. Terutama kepada Dosen Pembimbing : Hipzon S. Sos M. Hum
atas bimbingan dan arahanya untuk menyelesaikan makalah tersebut.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala
kekurangan dalam makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang peran Mahasiswa Dalam Dakwah
di Nusantara ini dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................... 3
A. Pengertian Peran........................................................................................................... 3
B. Pengertian Mahasiswa.................................................................................................. 4
C. Pengertian Dakwah....................................................................................................... 5
D. Pengertian Nusantara ................................................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................ 7
A. Peran Mahasiswa Dalam Dakwah Di Nusantara.......................................................... 7
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 9
A. Kesimpulan................................................................................................................... 9
B. Kritik dan Saran............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa diharapkan dapat menyebarkan ilmu dan nilai-nilai agama dengan baik
kepada masyarakat. Universitas sebagai tempat naung dari mahasiswa telah memfasilitasi
dengan adanya Lembaga dakwah kampus, yang diharapkan menjadi wadah bagi
mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berdakwah dalam menyiarkan nilai-nilai
Islam.
Mahasiswa memiliki potensi yang besar dalam membangun kemajuan suatu negara.
Kita menyadari bahwa mahasiswa dan kaum muda secara umum adalah golongan
masyarakat yang menjadi harapan untuk meneruskan perjuangan para pendahulu mereka.
Karena begitu besar kedudukan dan peranan anak muda inilah, Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam sampai menyebutkan golongan pemuda yang taat kepada Allah dalam
jajaran manusia istimewa yang mendapatkan keutamaan dari Allah. Sebagaimana disebutkan
dalam hadis mengenai 7 golongan yang mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat pada
saat tiada naungan kecuali naungan dari-Nya. Dan salah satunya adalah, “Seorang pemuda
yang tumbuh dalam ketaatan beribadah kepada Rabbnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).2
1
Kamus Bahasa Indonesia Online dikutip dari kbbi.web.id (diakses pada 10 Maret 2019)
2
Al-Bukhari (no. 660, 1423, 6479, 6806), Muslim (no. 1031 (91)), Malik dalam al-Muwaththa’ di Kitâbusy Syi’ar bab Mâ
Jâ-a fil Muttabi’iin fillâh (hlm. 725-726, no. 14),
1
B. Rumusan Masalah
1. Peran apa yang dilakukan Mahasiswa dalam berdakwah di Nusantara?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peran apa saja yang sudah dilkukan mahasiswa terhadap dakwah di
nusantara
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah lektur dakwah di Nusantara.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peran
Peran pada hakekatnya senantiasa mencangkup serangkaian bentuk tindakan
sosial yang ditetapkan yang ditugaskan kepada setiap individu dan kelompok dalam
masyarakat. Dalam konsep peran inilah dapat dibayangkan sebagai panggung dan individu-
individu yang mengambil peranan berbeda.
Menurut KBBI, peran memiliki pengertian sebagai peranan atau tugas yang diemban
oleh seseorang: tugas yang harus dilakukan agar suatu pekerjaan, proyek, atau tugas dapat
dilakukan dengan baik. Sejalan dengan itu, peran juga dapat diartikan sebagai responsibilitas
yang harus dipertanggungjawabkan oleh seseorang dalam sebuah situasi. Adapun definisi
peran menurut para ahli, antara lain:
1. Linton
Peran adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan jumlah total dari pola
budaya yang terkait dengan status tertentu. Dengan demikian, ini mencakup sikap, nilai sosial,
dan perilaku yang dianggap berasal dari masyarakat untuk setiap dan semua orang yang
menduduki status tersebut.
Peran adalah tingkah laku seseorang yang mementaskan suatu kedudukan tertentu.
Dalam peranan yang berkaitan dengan suatu pekerjaan, seseorang diharapkan dapat
melakukan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan peranan yang dipegangnya. 3
3
https://cc.bingj.com/cache.aspx?q=(Dosen+sosiologi.com
3
B. Mahasiswa
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi baik di universitas, institut
atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai
mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai
mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa,
tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah
administratif itu sendiri. kemahasiswaan, berasal dari sub kata mahasiswa. sedangkan
mahasiswa terbagi lagi menjadi dua suku kata yaitu maha dan siswa.
Maha artinya “ter” dan siswa artinya “pelajar” jadi secara pengartian mahasiswa
artinya terpelajar. maksudnya bahwa seorang mahasiswa tidak hanya mempelajari bidang
yang ia pelajari tapi juga mengaplikasikan serta mampu menginovasi dan berkreatifitas tinggi
dalam bidang tersebut. Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus
tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa
begitu besar. Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang
dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di
berbagai belahan dunia. Adapun definisi mahasiswa menurut para ahli adalah sebagai berikut :
4
https://www.sanubaribatik.com/2023/06/pengertian-mahasiswa-menurut-sarwono.html
4
C. Dakwah
Jika di tinjau dari segi bahasa, dakwah berasal dari bahasa Arab “da`wah”( ) دعوة.
Da`wah berasal dari dal, a`in dan wawu. Dari ketiga huruf asal ini terbentuk beberapa kata
dengan ragam makna. Makna-makna tersebut adalah memanggil, mengundang, minta tolong,
meminta, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong, menyebabkan,
mendatangkan, mendo`akan, menangisi dan meratapi. Sayyid Qutb memberi batasan dengan
“mengajak” atau “menyeru” kepada orang lain agar masuk ke dalam sabil Allah swt. Ahmad
Ghusuli menjelaskan bahwa dakwah merupakan pekerjaan atau ucapan untuk mempengaruhi
manusia supaya masuk islam. 5
Dakwah juga memiliki makna yang beragam berdasarkan perbedaan para penulis
dalam menentukan pengertian dakwah. Dikutip dari buku Fiqih Dakwah karya Jum'ah Amin
Abdul 'Aziz, bahwa dakwah adalah risalah terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai wahyu-Nya dalam bentuk kitab yang tidak ada kebatilan di
dalamnya dan yang membacanya bernilai ibadah. Sedangkan definisi dari para ahli:
1. Abu bakar Zakaria (1962:8) mengatakan dakwah adalah: “Usaha para ulama dan orang-
orang yang memiliki pengetahuan agama islam untuk memberikan pengajaran kepada
khalayak umum sesuai dengan kemampuan yang dimiliki tentang hal-hal yang mereka
butuhkan dalam urusan dunia dan keagamaan”
2. Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. dalam bukunya Ilmu Dakwah Edisi Revisi mengatakan
bahwa terdapat sepuluh makna dakwah dalam Al-Qur'an6, tiga diantaranya yaitu :
a. Dalam surat al-Baqarah ayat 221, dakwah bermakna untuk mengajak dan menyeru,
baik kepada kebaikan maupun kemusyrikan, kepada jalan ke surga atau neraka.7
b. Dalam surat Ali Imran ayat 38, dakwah bermakna doa
c. Dalam surat ar-Ruum ayat 30, dakwah bermakna memanggil atau panggilan.
Masih mengutip dari sumber buku yang sama, bahwa para ahli mendefinisikan dakwah
sebagai berikut: Syekh Muhammad al-Rawi (1972: 12), dakwah adalah pedoman hidup yang
sempurna untuk manusia beserta ketetapan hak dan kewajibannya.
5
Hasanuddin, Hukum Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, Cet. Ke-1 1996), h. 35
6
Moch. Ali Aziz, Ilmu Dakwah Edisi Revisi,(Jakarta:Kencana 2009), h. 11
7
Buku fiqih dakwah karyaProf. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag.
Alqur an surat al-Baqarah ayat 221
5
D. Nusantara
Nusantara adalah sebutan atau nama bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Sedangkan secara umum, Nusantara adalah istilah yang sering digunakan untuk
menggambarkan kepulauan Indonesia yang membentang dari ujung Sumatera hingga
Papua.
Pengertian Nusantara telah dijelaskan oleh berbagai para ahli dari berbagai bidang.
Berikut adalah beberapa definisi Nusantara menurut para ahli:8
8
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6345816/10-pengertian-wawasan-nusantara-menurut-para-ahli.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Peranan mahasiswa dalam berdakwah yang bisa dilakukan sedikitnya ada beberapa
cara yaitu antara lain:
3. Rutinitas dalam penyampaian dakwah guna untuk memperdalam ilmu atau dakwah
yang telah kita sampaikan berkelanjutan sehingga dapat diamalkan.
Kemudian Peran teknologi informasi juga sangat penting dalam pelaksanaan dakwah
di kalangan mahasiswa. Dakwah dengan menggunakan IT akan memberikan hasil yang lebih
baik dibandingkan dakwah secara manual. Daya jangkau dakwah dengan IT lebih jauh,
efektif, dan sederhana. Dakwah dengan cara lama, seperti metode ceramah langsung atau
dengan media televisi membutuhkan ruang dan waktu khusus. Bahkan, tidak jarang
membutuhkan dana yang besar. pilihan bahwa dakwah dengan menggunakan IT akan sangat
efektif, dengan hasilnya yang begitu optimal, cepat, dan murah. Berdasarkan hasil penelitian
7
diketahui bahwa dakwah melalui media sosial (online) terbukti efektif. Hanya dengan satu
posting sudah dapat menjangkau dan menginspirasi lebih dari sembilan ratus ribu pembaca.
Implikasi dari penggunaan IT, perlu ada niatan yang baik, akhak baik, dan kehati-
hatian supaya tidak terjebak pada hal-hal yang tidak diharapkan sebagai ekses dari
penggunaan IT.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Memahami karakteristik masyarakat, agar ketika akan kita sampaikan ilmu atau
dakwah tersebut mudah dimengerti dan di terapkan dalam kehidupan.
3. Rutinitas dalam penyampaian dakwah guna untuk memperdalam ilmu atau dakwah
yang telah kita sampaikan berkelanjutan sehingga dapat diamalkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Yulianti, Cicin. 2022. 10 Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli. Diakses pada
01 November 2023 melalui https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6345816/10-
pengertian-wawasan-nusantara-menurut-para-ahli.
Komentar, Posting. 2023. 20 Pengertian Mahasiswa menyurut Para Ahli. Diakses pada 03
November 2023 melalui https://www.sanubaribatik.com/2023/06/pengertian-
mahasiswa-menurut-sarwono.html
10