FILSAFAT REKONSTRUKSIONISME
Oleh :
Selesainya penulisan makalah ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan
sumbang saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya serta penghargaan yang
setinggi-tingginya, khususnya kepada :
1. Prof Dr. Drs. Ersis Warmansyah Abbas, BA, M.Pd /Dr. Syahruddin, MA
selaku dosen Perancang dan Pengembangan Kurikulum yang memberikan
motivasi dan memberikan bimbingan serta saran-saran dalam menyelesaikan
penulisan makalah ini.
2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta
yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar
kepada penulis, baik selama mengikuti pembelajaran maupun dalam
menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman yang telah banyak berpartisipasi mendukung dan memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan ini masih ditemukan kekurangan
dan hal ini disebabkan karena keterbatasan wawasan yang penulis miliki, maka
untuk kesempurnaan penulis berharap sumbang saran dan kritik membangun
untuk penulisan pada masa yang akan datang.
Banjarmasin, 24
Desember
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................. i
BAB I Pendahuluan...................................................................... 1
a. Latar Belakang.................................................................. 1
b. Rumusan Masalah............................................................. 1
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam keseluruhan
hidup manusia. Pendidikan berintikan interaksi antar manusia, terutama
antara pendidik dan terdidik demi mencapai tujuan pendidikan. Dalam
interaksi tersebut terlibat isi yang diinteraksikan serta proses bagaimana
interaksi tersebut berlangsung. Apakah yang menjadi tujuan pendidikan,
siapakah pendidik dan terdidik, apa isi pendidikan dan bagaimana proses
interaksi pendidikan tersebut, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang
membutuhkan jawaban yang mendasar, yang esensial, yakni jawaban-
jawaban filosofis.
Dalam proses pendidikan, aliran konstruktivisme menghendaki
agar anak didik dapat menggunakan kemampuannya secara konstruktif
untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan ilmu dan
teknologi. Anak didik harus aktif mengembangkan pengetahuan, bukan
hanya menunggu arahan dan petunjuk dari guru atau sesama siswa.
Kreativitas dan keaktifan siswa membantu untuk berdiri sendiri dalam
kehidupan, aliran ini mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif.
Sedangkan penerapan dalam proses belajar mengajar aliran
konstruktivisme memberikan keleluasaan pada siswa untuk aktif
membangun kebermaknaan sesuai dengan pemahaman yang telah mereka
miliki, memerlukan serangkaian kesadaran akan makna bahwa
pengetahuan tidak bersifat obyektif atau stabil, tetapi bersifat temporer
atau selalu berkembang tergantung pada persepsi subyektif individu dan
individu yang berpengetahuan menginterpretasikan serta mengkonstruksi
suatu realisasi berdasarkan pengalaman dan interaksinya dengan
lingkungan. Pengetahuan berguna jika mampu memecahkan persoalan
yang ada.
Berdasarkan uraian di atas, melalui makalah ini penulis
merumuskan masalah mengenai apa yang dimaksud dengan
konstruktivisme dan bagaimana praktik filsafat konstruktivisme di
Indonesia Hal tersebut sangat perlu dibahas karena bertujuan agar kita
mengetahui apa yang dimaksud dengan konstruktivisme dan bagaimana
praktik filsafat konstruktivisme di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian filsafat konstruktivisme?
2. Bagaimana praktik filsafat konstruktivisme di Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
Aliran rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata
susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak
modern. Model pengembangan kurikulum dengan berdasarkan pada filsafat
rekonstruksionisme adalah model yang biasanya digunakan dalam banyak proses
pengembangan kurikulum. Dalam model ini kurikulum lebih banyak mengambil
posisi pertama yaitu sebagai rencana dan kegiatan. Rekonstruksionisme
memandang peserta didik sebagai generasi muda yang sedang tumbuh menjadi
manusia pembangun masyarakat masa depan. Sedangkan Pada aliran
rekonstruksionisme posisi pendidik harus membuat para peserta didik menyadari
masalah-masalah yang dihadapi umat manusia, membantu mereka merasa
mengenali masalah- masalah tersbeut sehingga mereka merasa terikat untuk
memecahkannya.
Adapun penerapan Aliran Rekonstruktivisme di Indonesia,
Rekonstruksionisme tidak hanya memandang pada hal-hal yang berkenaan dengan
hakikat manusia, tetapi juga terhadap teori pembelajaran yang berkaitan dengan
pembentukan kepribadian subjek yang di didik, teori ini subjek perhatian didik
yang diarahkan pada masa depan. Oleh karena itu , maka idealitasnya terletak
pada filsafat pendidikannya, dunia pendidikan mendapat sumbangan pemikiran
dari teori rekonstruksionisme sehingga banyak negara mengadakan perubahan-
perubahan secara mendasar terhadap sistem dan praktek pendidikan mereka,
bahkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) maupun kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP), sekarang menjadi K.13 saat ini tidak lepas dari pengaruh
teori ini. Paul Suparno dalam ”Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan”
mencoba mengurai implikasi filsafat rekonstruksianisme dalam implementasi
kurikulum pendidikan. Menurut Paul Suparno: Sebelum kita melangkah kepada
pembahasan “Filsafat Rekontruksionisme dalam pendidikan” terlebih dahulu kita
harus mengetahui apa itu rekonstruksianisme. Rekonstruksionisme adalah salah
satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah
konstruksi (bentukan) kita sendiri.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih jauh dari kata sempurna dalam menyusun
makalah yang membahasa mengenai Filsafat Rekonstruktivisme. Kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail menjelaskan makalah ini. Maka dari itu
penulis meminta saran kepada pembaca berupa kritik yang membangun terhadap
penulisan makalah ini. Semoga adanya makalah ini pembaca dapat mengerti dan
memahami tentang makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, Milla. 2022. Filsafat Pendidikan. Banjarmasin: CV.Kanhaya Karya
(Buku)