SEMESTER 2 A
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan Tugas yang diberikan dengan tepat waktu penulis berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak selaku Dosen mata
kuliah Filsafat Pendidikan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan tulisan ini.
Sarah Nabillah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…..…………………………...…………………………………………….
Daftar isi …………………………………………………..…………………….....………
Pembahasan
A.. Aliran Filsafat Klasik
1.1 Aliran Progresivisme............................................................................................
1.2 Aliran Konstruktivisme........................................................................................
1.3 Aliran Humanistik................................................................................................
PEMBAHASAN
A. Aliran Filsafat Klasik
1.1 Aliran Progresivisme
Dalam dunia pendidikan aliran ini telah memberikan sumbangan yang besar, alirann
ini telah meletakkan dasar dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada peserta didik. Aliran ini
memandang bahwa peserta didik yang berkaitan dengan akal dan kecerdasan.
Aliran ini merupakan satu aliran filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan adalah
konstruksi. Pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari kenyatan. Teori ini berpandangan bahwa
dalam proses belaajar, siswa yang harus mendapat penekanan. Siswa yang harus aktif dalam
mengembangkan pengetahuan, bukan guru atau orang lain.
B. Aliran Modern
1. Aliran Esensialisme
1.1 Pengertian aliran Esensialisme
Umumnya para filsafat sepakat bahwa perenialisme mengacu pada filsafat yang
berpegang pada nilai nilai dan norma yang bersifat kekal. Menurut pengertian ini, aliran
perenialisme beranggapan bahwa pendidikan harus didasari oleh kultural masa lampau.
Kurikulum menurut perenialisme adalah berpusat pada mata pelajaran dan cenderung
menitikberatkan pada sastra, matematika, bahasa dan humaniora, termasuk sejarah.
Perenialisme memandang bahwa tujuan utama pendidikan adalah membantu peserta didik
dalam memperoleh dan merealisasikan kebenaran abadi.
3. Aliran Progresivisme
1.1 pengertian aliran Progresivisme
Aliran progresivisme adalah aliran yang memiliki hubungan erat dengan hidup liberal,
pandangan hidup yang mempunyai sifat sifat yaitu fleksibel, ingin mengetahui, toleran dan
mmepunyai hati terbuka.
Tujuan pendidikan progresivisme adalah melatih peserta didik agar kelak dapat
bekerja, berkerja secara sistematis, mencitai pekerjaannya dan bekerja dengan otak dan hati.
4. Aliran Rekonstruksionisme
1.1 Pengertian aliran Rekonstruksionisme
5. Aliran Eksistensialisme
1.1 Pengertian aliran Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang menyajikan sikap atau pandangan yang
menekankan kepada eksistensi manusia. Eksistensialisme umumya menentan doktrin kaum
rasionalis dan empiris yang memandang bahwa alam ini pasti.
Dalam dataran pendidikan adalah aliran ini mengutamakan perorangan atau individu, aliran
ini menuntut adanya sistem pendidikan yang beraneka warna dan berbeda beda, baik metode
pengajarannya maupun penyusunan keahliannya. Aliran filsafat ini percaya akan kemampuan
ilmu untuk memecahkan semua persoalan.
KESIMPULAN
Pengembangan aspek aspek kemanusiaan dalam pandangan aliran alirn filsafat
pendidikan klasik dan modern hanya menyentuh beberapa aspek tertentu. Agar proses belajar
dapat berjalan lancar maka pendidik dituntut untuk mengenali secara cermat tingkat
perkembangan kognitif peserta didik.