Anda di halaman 1dari 8

JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO.

1, 20 Juni 2022

IMPLEMENTASI FUSION FOOD PADA MAKANAN TRADISIONAL


UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
MAHASISWA SENI KULINER
Nur Wahyuni
Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta
nuryuyun30@gmail.com

ABSTRAK
Inovasi di bidang makanan olahan yang menggabungkan beberapa unsur tradisi kuliner berbeda
dari 2 negara atau lebih sehingga tercipta masakan baru dengan cita rasa yang lebih inovatif ini yang
disebut dengan Fusion Food. Olahan makanan ini bisa menampilkan sebuah makanan dalam berbagai
tipe, olahan makanan ini perpaduan antara olahan makanan dari beberapa negara atau daerah agar
nampak artistic, namun masih memiliki rasa yang khas. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran
dan motifasi kepada mahasiswa seni kuliner AKS AKK Yogyakarta untuk semakin tertarik dalam
belajar seni kuliner, khususnya masakan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Metode kualitatif yang dipakai dalam penelititian ini merupakan studi diskriptif analitik. Subyek
penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa AKS AKK Program Studi Seni Kuliner. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Milles dan Huberman. Teknik analisis data dengan
melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan Teknik
trianggulasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) dengan
penerapan Fusion Food dapat memotivasi mahasiswa AKS AKK untuk secara kreatif dapat
melestarikan makanan tradisional dengan tetap mempertahankan dan menguatkan karakter berbasis
kearifan lokal; (2) penerapan fusion food ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif cara
pengembangan model pembelajaran praktik makanan tradisional untuk lebih diminati dalam belajar
ilmu seni kuliner secara konstektual dan bermakna agar lulusannya menjadi kompeten; dan (3) hidangan
fusion food ini juga bisa menjadi sebuah pendekatan, untuk mengenalkan makanan Indonesia kepada
generasi milenial sehingga bisa mencintai makanan tradisional.

Kata Kunci: Fusian Food, Mahasiswa AKS AKK.

ABSTRACT
Innovation in the field of processed food combines several elements of different culinary
traditions from 2 or more countries to create a new cuisine with a more innovative taste called Fusion
Food. This processed food can display a portion of food in various types; processed food combines
processed foods from several countries or regions to make it look artistic but still have a distinctive
taste. This study aims to provide an overview and motivation to AKS AKK Yogyakarta culinary arts
students to be more interested in learning culinary arts, mainly traditional cuisine. This research uses
qualitative methods. The qualitative methodology used in this research is an analytical descriptive
study. The research subjects in this study were AKS AKK students of the Culinary Arts Study Program.
The data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The data analysis
techniques used in this study were male and Huberman techniques. Data analysis techniques include
data reduction, data presentation, and concluding. Data validation using triangulation techniques.
Based on the analysis and discussion results, it can be supposed that 1. The application of Fusion Food
can motivate AKS AKK students to creatively preserve traditional food while maintaining and
strengthening character based on local wisdom. 2. The application of fusion food can be used as an
alternative way of developing traditional food practice learning models to be more interested in
learning culinary arts in a contextual and meaningful manner so that graduates become competent. 3.
This fusion food dish can also be an approach to introducing Indonesian food to the millennial
generation so that they can love traditional food.

Keywords: fusion food, AKS AKK students

44
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

PENDAHULUAN sangat erat kaitannya dengan makanan


Di era globalisasi dimana kaum tradisional, dimana makanan tradisional bisa
milenial dihadapkan pada banyak hal baru, dikreasikan menjadi makanan yang menarik
termasuk urusan kuliner. Milenial tidak dari segi rasa dan tampilan sehingga bisa
hanya mencari rasa dan kualitas, tetapi juga menjadi makanan favorit para milenial.
pengalaman dalam menikmati makanan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
Mereka memiliki aspirasi yang berbeda gambaran dan motivasi kepada mahasiswa
dalam bisnis makanan. Dengan hadirnya AKS AKK Program Studi Seni Kuliner
kaum milenial yang terpapar budaya luar, untuk lebih tertarik mempelajari seni kuliner
mereka juga memadukan budaya negara A khususnya kuliner tradisional dimana
dan B, khususnya di bidang kuliner. Arti kuliner tradisional sudah mulai ditinggalkan
kata Fusion: Fusion menurut kamus bahasa oleh kaum milenial.
Inggris adalah campuran atau kombinasi.
Arti lainnya adalah kombinasi atau METODE PENELITIAN
gabungan. Atau lebih dikenal dengan Fusion Penelitian ini adalah penelitian
food. kualitatif. Metode penelitian kualitatif yang
Makanan dengan teknik Fusion adalah digunakan dalam penelitian ini adalah
sebutan olahan bahan makanan dengan pendekatan studi deskriptif analitis.
kombinasi berbagai bahan, penampilan, Sedangkan subjek penelitian ini adalah
bentuk dan teknik pengolahan makanan mahasiswa atau siapa saja yang menjawab
yang berbeda, atau sebuah inovasi di bidang daftar pertanyaan yang diajukan oleh
makanan yang menggabungkan beberapa peneliti. Subyek penelitian merupakan
tradisi kuliner yang berbeda beberapa daerah perorangan yang mengalami secara
atau lebih yang diharapkan dapat langsung suatu peristiwa, sehingga
menciptakan jenis olahan makanan dengan memahami keadaan yang sesungguhnya
inovasi baru dan juga merupakan hidangan (Spreadley, 1997). Subyek penelitian dalam
dengan rasa yang lebih baik dan lebih penelitian ini adalah mahasiswa AKS AKK
inovatif. Konsep Fusion Food dapat Program Studi Seni Kuliner. Dalam
menyajikan jenis olahan makanan dalam mendapatkan data yang lengkap penulis
berbagai jenis dengan perpaduan makanan melakukan analisis data dan pengolahan
olahan makanan dari beberapa daerah di data.
dunia agar dapat menarik dan artistik, namun Ada beberapa metode pengumpulan
tetap memiliki rasa yang berstandar data yang dilakukan penulis yaitu dengan
internasional. Jadi fusion food penggunaan cara melakukan observasi, wawancara dan
bahan makanan dan teknik pengolahan lebih dokumentasi. Sedangkan untuk melakukan
dari satu olahan masakan daerah atau teknik analisis data penulis menggunakan
internasional dalam satu hidangan (Gisslen, teknik yang dikemukakan oleh Milles dan
2007). Huberman (1992). Teknik ini menyatakan
Sekarang ini fusion food disebut sebagai bahwa dalam teknik analisis data terdapat
tren kuliner yang memadukan makanan tiga alur kegiatan yang terjadi secara
timur dan barat. Ini merupakan kombinasi bersamaan dengan cara mereduksi data,
dari bahan makanan, teknik atau saus atau menyajikan data dan setelah itu mengambil
bumbu yang digunakan saat disajikan. Saat penarikan kesimpulan. Untuk memvalidasi
ini, teknik penyajian makanan dan data dalam penulis menggunakan teknik
pengolahan makanan menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik pengecekan
fusion food sangat populer di kalangan keabsahan data.
milenial. Dimana makanan yang awalnya
dengan cita rasa biasa menjadi makanan
dengan cita rasa tinggi dan tampilan yang
memukau dari segi artistik. Fusion food

45
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

HASIL PENELITIAN dan metode masing-masing. Kemunculan fusion


PEMBAHASAN food dilatar belakangi oleh terjadinya
Fusion Food pertukaran lintas budaya dari satu daerah ke
Sejarah perkembangan kuliner yang daerah yang lainnya. Evangelista, M.T.
ada saat ini tentunya telah melewati banyak (2013) menyebutkan bahwa fusion adalah
sekali kemajuan begitu juga begitu juga teknik memasak dengan menggunakan resep
dengan perkembangan fusion food. Pada lama dengan mengubah bumbu, bahkan
masa-masa awal perkembangan masakan bahan utama dari masakan tersebut
olahan fusion food masih agak kuno seperti menjadikan masakan tersebut sangat hampir
yang dikemukakan oleh Evangelista M.T. sama dengan aslinya bahkan mungkin saja
(2013). Penyebab dari ini semua karena rasanya sama dengan masakan aslinya.
karena manusia sebenarnya telah bertukar Gisslen, W. (2007) menyatakan bahwa
warisan kuliner selama berabad-abad fusion food merupakan penggunaan bahan
lamanya dari suatu daerah atau negeri makanan dan cara serta teknik dari beberapa
tertentu ke negeri yang lainnya dan masakan daerah atau negara dalam sebuah
selanjutnya di era tahun 1970-an fusion food masakan. William Wongso (2016) yang
begitu menjadi terkenal ataupun populer di dikutip dari majalah Femina menjelaskan
kalangan para ahli masakan. bahwasanya fusion merupakan gabungan
Seorang chef asal Perancis pada tahun atau perpaduan gaya yang diambil dari jenis
1970 memperkenalkan masakan fusion food dan unsur terbaik dari beberapa masakan
dengan memadukan makanan tradisional tertentu atau dari suatu daerah sehingga
Perancis asal negaranya dengan makanan- dapat menciptakan suatu hidangan baru
makanan Asia seperti makanan asal Vietnam tentunya dengan rasa khas yang lebih
dan negeri tirai bambu China. Kemudian di inovatif. Sedangkan Sulaiman, H. (2015)
tahun-tahun berikutnya perkembangan menyatakan bahwa fusion adalah
fusion food cukup pesat berkembang merupakan perpaduan bumbu-bumbu non
menyebar ke seluruh negara Eropa dan tradisional dengan bahan makanan dari
akhirnya sampai masuk ke Amerika. Inti dari daerah lain agar tercipta cita rasa makanan
masakan fusion adalah perpaduan dari yang unik dengan wujud baru serta berbeda.
berbagai masakan dari beberapa daerah atau Dari beberapa pendapat tersebut diatas
lebih luas lagi dari berbagai negara yang penulis menyimpulkan bahwa fusion food
mempunyai ciri khasnya tersendiri sehingga merupakan makanan yang diolah dengan
menghadirkan menu baru dengan dengan cara tertentu dan dengan memadukan
rasa yang berbeda dalam satu masakan. bumbu, bahan, dan teknik pengolahan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan yang tradisional dari suatu daerah
makanan yang berasal dari Asia adalah ke daerah lain dengan memadukan semua
makanan yang sudah mendapat pengakuan bumbu, bahan makanan dan cara yang
dari dunia bahwa masakan asia sangat lezat sengaja untuk menghasilkan suatu masakan
dan nikmat dengan bumbu berbagai macam baru tentunya dengan cita rasa yang baru
rempah-rempah yang ada di daerah Asia. pula dan dapat dinikmati oleh semua
Ada beragam definisi fusion food dari kalangan.
para ahli masakan seperti yang disampaikan
oleh Sarioglan, M. (2014), fusion food Jenis-jenis fusion food
merupakan kegiatan mencampur serta Fusion food menurut ahli dari Pitsburgh
menggabungkan berbagai cara maupun Amerika, David Farbecher membagi
teknik dengan berbagai bahan makanan dari menjadi tiga jenis kategori dalam dunia
berbagai daerah atau negara untuk kuliner. Pertama Fusion food gabungan dari
dipadukan atua lebih singkatnya satu jenis makanan yang berasal dari satu
digabungkan di atas tempat saji atau piring negara dengan gaya penyajian dari negara
dan sejenisnya tentunya dengan cara dan lain. David Farbecher memberi contoh

46
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

masakan dari negara Cina yang diperkaya menggunakan cara dan metode dasar yang
dengan sentuhan akhir gaya Jepang atau sama dalam pembuatanya.
Korea. Kedua Fusion food perpaduan dua Penulis menyimpulkan prinsip
jenis masakan dari dua negara dengan selera mengolah serta menyajikan makanan fusion
budaya yang berbeda menghasilkan menu dengan memadukan makanan yang berbeda
baru. Ia memperagakan masakan Padang budaya, gaya, rasa, bumbu dan rempah, serta
dengan memasak menggunakan metode disajikan secara menarisk.
teppayaki ala Jepang atau dengan cara
memasak dari daerah lainnya. Ketiga Fusion Syarat Fusion Food
food dengan perpaduan makanan dari dua Ada beberapa hal yang perlu dipahami
negara berbeda dalam satu masakan bersama oleh orang yang bergerak dalam bidang
(one pot). Ia memperagakan masakan kuliner tentang fusion food ini.
California Pizza dengan adonan tipis ala Lasmanawati, E. dan Nurani A.S. (2018)
negara Italia dengan topping cara memberikan syarat dan cara mengolooah
California. fusion food. Pertama. Seorang ahli kuliner
harus memahami resep dan rasa asli setiap
makanan yang akan disatukan. Kedua. Ahli
kuliner harus mampu mempadukan dua
masakan yang memiliki budaya, gaya dan
selera yang tidak sama. Ketiga. Seorang ahli
kuliner harus memperhatikan teknik
memasak bahan olahan tersebut karena
teknik tersebut mempengaruhi bahan dan
rasa masakan. Keempat. Ahli kuliner harus
membut rasa yang dibuat masuk akal atau
menciptakan tekstur dan rasa yang baik yang
familiar bagi penikmatnya.
Penulis menyimpulkan penanganan
selama proses memasak sangat penting
dalam menjaga baik bahan makanan olahan
maupun cara membuat, pengolahan,
kebersihan alat yang digunakan serta jauh
dari faktor lain yang sekiranya merusak
Prinsip-Prinsip Fusion Food keadaan masakan. Faktor ini perlu
Model pengolahan dan penyajian diperhatikan agar tidak mempengaruhi hasil
adalah merupakan prinsip utama yang harus akhir makanan yang diolah. Perlu
ditekankan meliputi model penataan secara diperhatikan juga dalam membuat makanan
artistik dengan berbagai kombinasi bahan fusion kata kuncinya adalah wajar, wajar
olahan serta teknik memasak yang berbeda dalam artian tidak mengada-adakan. Sebuah
(Sulaiman, H.,2015). artikel yang ditulis Hamilton, G. (2016)
Lasmanawati, E. & Nuraini, A.S dengan judul “Apa Itu Fusion Cooking and
(2018) menjelaskan bahwasannya prinsip Cuisine” ia menyebutkan bahwa ada tips dan
Fusion food yang harus dipenuhi yaitu prinsip-prinsip dalam mengolah fusion food.
menggabungkan gaya, rasa, dan budaya Pertama. Memahami takaran bahan yang
makanan yang berbeda. Penggabungan digunakan. Kita perlu memperhatikan
tradisi makanan budaya suatu daerah dengan penanganan saat pengolahan dan rasa yang
aneka bumbu dan cita rasa makanan daerah tercipta saat disajikan. Kedua. Memahami
lain agar tercipta masakan baru caranya sepenuhnya tata kelola dan langkah-langkah
dengan mengganti komposisi dengan bahan apa saja yang perlu dilakukan untuk
lain yang tidak sama namun masih

47
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

memasak bahan olahan yang telah yang diharapkan atau bahkan sebaliknya
disiapkan. tidak disukainya. Kelima. Perlu melakukan
Hindari menggunakan metode uji coba secara terus menerus hingga
memasak yang tidak familiar atau kurang mendapatkan hasil masakan yang sesuai
dimengerti Ketiga. Menahan diri tidak dengan ukuran yang diharapkan serta
sembrono dalam memasak karena memasak makanan yang dibuat tersebut masuk akal
merupakan seni tersendiri, seorang koki (make sense). Untuk menambah rasa asam
tidak boleh bebas sebebas-besasnya dalam dalam makanan biasa menggunakan jeruk
mengolah bahan makanan harus tetap nipis, jeruk keprok, jeruk bali ataupun
mengikuti prosedur yang sama seperti yang lemon.
dimiliki oleh oroang lain. Sangat penting Penulis menyimpulkan penjelasan
perlu diingat oleh seoroang koki dalam diatas bahwa dalam membuat masakan
membuat makanan fusion perlu adanya fusion perlu kreativitas dan inovas. Perlu
pemikiran dan perencanaan yang dapat adanya kreasi dari siswa, siswa perlu
diterima oleh sebagian yang lain. Keempat. mengeluarkan segala ide-idenya agar dapat
Tidak disarankan menyajikan makanan menyajikan fusion food seperti yang
fusion yang ia baru pertama kali diharapkan. Langkah-langkah yang telah
membuatnya kemudian langsung disajikan diperkenalkan oleh Chef Peter Gordon perlu
pada penikmat makanan. Jika baru pertama dipahami sepenuhnya dan dilaksanakan
kali membuat Resep fusion sebaiknya dengan bijak. Siswa perlu melakukan riset
makanan tersebut dikonsumsi sendiri, lebih lanjut, memahami dengan sepenuhnya
keluarga, atau sahabat. makanan asli, menyiapkan komponen-
Chef Peter Gordon dalam artikelnya komponen yang diperlukan, membuat
berjudul “Everything U Need to Make ukuran, dan terus bereksperimen agar
Fusion Food” Hasil tulisan Kissinger, J. kedepannya lebih baik lagi. Penulis
(2013) menjelaskan langkah-langkah dalam menyadari untuk menyempurnakan kegiatan
membuat fusion foood Pertama, tersebut dibutuhkan mahasiswa seni kuliner
mengadakan observasi untuk mencari tahu yang memahami komposisi bahan, tata cara
tentang makanan tersebut dan mencari tahu memasak, teknik pengolahan dan memiliki
mengapa makanan tersebut diminati dan apa pemikiran dan perencanaan yang rasional
saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam dan tidak asal-asalan.
membuat makanan fusion tersebut. Kedua,
mengetahui dan dan mampu membuat Makanan Tradisional
makanan yang asli sebelum membuat fusion Pangan tidak hanya sebagai
foood pengetahuan ini akan memudahkan pemenuhan gizi dan untuk memelihara
ahli makanan dalam menentukan langkah- kesehatan yang optimal, tetapi pangan juga
langkah kerja selanjutnya. Mesti mengetahui memiliki fungsi sosial, budaya, politik, dan
langkah apa saja yang mesti dilakukan dari ekonomi. Beragamnya jenis makanan yang
makanan tersebut. Bisa diketahui dari bahan dikonsumsi masyarakat tidak hanya
apa makanan itu dibuat, bagaimana dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tetapi
tekniknya dan mengetahui cara juga faktor sosial budaya, seperti adat,
menghasilkan makanan yang diharapkan. agama, suku, dan kepercayaan. Berbagai
Ketiga, perlu mengetahui berbagai macam jenis makanan yang dihasilkan suatu bangsa
komponen yang kita harapkan dalam dapat dijadikan sebagai tolak ukur tingginya
mengolah makanan fusion tersebut, budaya bangsa yang bersangkutan. Makanan
misalnya dengan membuat parameter, tradisional memiliki arti makanan sehari-
menciptakan kriteria rasa, aroma dan warna hari masyarakat, baik berupa makanan
yang diharapkan hal ini memudahkan si pokok, lauk pauk, maupun hidangan khas
pengolah makanan untuk menyajikan yang telah diturunkan secara turun temurun.
makanan yang dibuat sudah sesuai dengan

48
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

Pendapat lain mengatakan bahwa Setelah melalui proses dan tahapan tata
makanan tradisional adalah makanan yang cara praktik makanan tradisional, maka
dikonsumsi oleh suku bangsa dari suatu perlu diterapkan teknik fusion food dengan
daerah tertentu, diproses berdasarkan resep hasil sebagai berikut:
turun temurun dan dari bahan-bahan lokal,
serta makanan yang dihasilkan juga sesuai Sub Regional Fusion
dengan selera masyarakat setempat. Secara
garis besar makanan tradisional
Kombinasi
didefinisikan sebagai jenis makanan yang
dapat dikonsumsi oleh masyarakat menurut
suku dan daerah tertentu berdasarkan kriteria
sebagai berikut: Pertama, diolah menurut
resep yang telah dikenal atau diterapkan
secara turun temurun di masyarakat. sistem Urapan sayur dengan saus habang
keluarga atau masyarakat. khawatir. Kedua,
diolah dari bahan makanan yang tersedia,
baik yang dibudidayakan sendiri maupun Gambar 1. Contoh Konsep Sub Regional
yang tersedia di pasar lokal. Ketiga, rasa dan
tekstur makanan memenuhi selera anggota
keluarga.
Sosrodiningrat (1991) menjelaskan
bahwasannya makanan tradisional
merupakan resep makanan yang telah
diturunkan dari generasi sebelumnya
kegenarisi berikutnya. Perlu adanya
penggunaan alat-alat tradisional dalam
pengolahan masakan tersebut. Cara
pengolahan makanan harus dengan
menggunakan teknik yang harus dilakukan Gambar 2. Clorot Khas Jawa Tengah Dipadu
untuk mendapatkan cita rasa dan tampilan Saus Sarikaya Gula Merah
yang khas dari suatu masakan. Dari pendapat Ini merupakan contoh konsep dan
di atas dapat disimpulkan bahwa makanan gambaran produk pembuatan sub-regional
tradisional adalah makanan sehari-hari yang fusion food yang memadukan makanan khas
dikonsumsi oleh suku bangsa di suatu daerah Indonesia makanan celorot khas jawa
tertentu yang diolah menurut resep yang tengah dengan sarikaya dari daerah
telah dikenal secara turun temurun. Kalimantan. Celorot yang identic dari
Sehingga makanan tradisional menjadi tepung beras di kombinasikan dengn bunga
kurang bervariasi dari segi bahan, telang dan dihidangkan dengan saus sari
pengolahan dan penyajiannya. kaya dengan gaya penyajian yang berbeda.
Pada prinsipnya dan fakta bahwa ada
mahasiswa seni kuliner di AKS AKK tidak Regional Fusion
tertarik dengan praktek membuat makanan
tradisional. Berdasarkan hasil wawancara Kombinasi

dengan 25 mahasiswa dari total 30


mahasiswa seni kuliner, AKS AKK
mengatakan bahwa proses pembuatan
makanan tradisional itu rumit dan melalui
banyak hal yang harus sesuai dengan standar Arem Arem Sushi
serta memiliki rasa yang monoton dan
cenderung monoton. tidak disukai. Gambar 3. Regional Fusion

49
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

Ini merupakan konsep pembuatan


regional fusion food dengan perpaduan
makanan dari dua negara yang berbeda
namun masih satu regional. Makanan khas
Indonesia berpadu dengan makanan khas
Jepang, yaitu arem arem sushi.

Gambar 6. Hasil Kreasi Mahasiswa AKS AKK

Hasil karya mahasiswa ini berupa


Pizza adalah makanan olahan konsep
continental fusion. Pizza ini perpaduan
topping Spicy beff rendang. Ciri khas dari
Pizza ini identik dengan topping bercitarasa
kontinental diganti dengan topping
Gambar 4.
bercitarasa Indonesia yaitu pizza dengan
Hasil Kreasi Mahasiswa AKS-AKK topping daging rendang yang gurih, asin
dan pedas.
Ini merupakan karya mahasiswa Seni
kuliner dengan mempraktikan pengolahan SIMPULAN
makanan fusion berupa arem arem Sushi Berdasarkan hasil analisis dan
perpaduan olahan nusantara dengan pembahasan maka dapat disimpulkan
penyajian ala negara Jepang. Makanan bahwa :
olahan ini terbut dari nasi dibungkus Dengan penerapan fusion food dapat
dengan rumput laut kering (nori) memotivasi mahasiswa AKS-AKK untuk
didalamnya terdapat isian sayur, daging dan secara kreatif dapat melestarikan makanan
telur. Olahan Arem arem ini aslinya tradisional dengan tetap mempertahankan
makanan tradisional asal Yogyakarta dan menguatkan karakter berbasis kearifan
(Indonesia) yang terbuat dari nasi yang di lokal.
isi lauk kemudian dibungkus daun pisang Penerapan fusion food ini dapat
dan di kukus. dihidangkan konsep Suhi digunakan sebagai suatu alternatif cara
dan di beri garnish yang sesuai. pengembangan model pembelajaran praktik
makanan tradisional untuk lebih di minati
Continental Fusion dalam belajar ilmu seni kuliner secara
konstektual dan bermakna agar lulusannya
menjadi kompeten.
Hidangan fusion food ini juga bisa
Kombin menjadi sebuah pendekatan, untuk
asi mengenalkan makanan Indonesia kepada
generasi milenial sehingga bisa mencintai
makanan tradisional.

SARAN
Pizza Spicy Beff Rendang
Agar tidak terjadi pergeseran pola
konsumsi masyarakat saat ini dari kuliner
Gambar 5. Continental Fusion

50
JURNAL SOCIA AKADEMIKA VOLUME 8, NO. 1, 20 Juni 2022

lokal menjadi kuliner modern, beberapa DAFTAR PUSTAKA


saran yang sangat diperlukan sebagai Evangelista, M.T. (2013). Fusion cooking.
berikut: (1) perlunya mata kuliah khusus Manila: Philippine Women’s
fusion food agar mahasiswa AKS AKK University
Seni Kuliner sebagai generasi muda lebih Hamidah, S. & Komariah, K. (2013). Resep
semangat dalam belajar ilmu seni kuliner; Dan Menu. Sleman: Deepublish.
(2) dukungan sepenuhnya secara Sanusi, A.S. (24 April, 2014). Fusion food:
berkesinambungan dari pemerintah, a new wave of culinary sensation.
instansi terkait dan masyarakat untuk The Jakarta Post. Diperoleh dari
meningkatkan kualitas kuliner lokal agar http://www/thejakartapost.com
menjadi fusion food (kuliner modern). Marwanti ,(2000) Pengetahuan Masakan
Indonesia .Yogyakarta : Afdicita
Sulaiman, H. (2015). Pengelolaan
Makanan Kontinental. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kokom komariah. (2019). Buku Saku
Fusion Food. Yogyakarta: UNY

51

Anda mungkin juga menyukai