Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

HOUSING WAIRING HARNESS ASSY ZHG515-602

DI PT KINENTA INDONESIA

Disusun Oleh
Ajeng ayu pratiwi
XII TJKT 1
2122.4.004

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN


TELEKOMUNIKASI
KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK

2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

HAUSING WAIRING HARNESS ESSY ZHG515-602

PT KINENTA INDONESIA

Laporan ini telah disahkan pada:

Hari :...........................................

Tanggal :.....................................

Mengetahui;

Kepala sekola Pembimbing Laporan


SMK TI Muhammadiyah Cikampek

H Dede Setia Budi .S.HUT,.,M.,. Nelli Zakiyah,S.Pd.,Gr.


NBM.943 642

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat
dan karunia-Nya akhirnya pembuatan buku pedoman penulisan laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini dapat diselesaikan. Sebagai anggota komunitas
akademik, siswa perlu memiliki kemampuan berpikir ilmiah dan keterampilan
menulis karya ilmiah.

Menulis laporan PKL merupakan salah satu persyaratan yang harus


dipenuhi oleh siswa dalam menyelesaikan pendidikan di SMK TI Muhammadiyah
Cikampek. Penyusunan buku pedoman ini dimaksudkan agar siswa dalam membuat
laporan PKL memiliki keseragaman penulisan. Di samping itu, siswa mempunyai
pedoman dan petunjuk yang jelas dalam menyusun laporan, baik ditinjau dari aspek
penulisan maupun ditinjau dari isi laporan.

Menyadari bahwa suatu karya di bidang apapun tidak terlepas dari


kekurangan, oleh karenanya segala kritik maupun saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Dengan
jiwa dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus disempurnakan sehingga
mampu menampung aspirasi bersama.

Ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu, memotivasi, dan mengilhami penyusunan buku pedoman ini. oleh
karenanya segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Dengan jiwa dan moral
keilmuan, buku pedoman ini akan terus disempurnakan sehingga mampu
menampung aspirasi bersama.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vi

DAFTAR BAGAN ...................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................................... 2
1.3 Manfaat .............................................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN UMUM


2.1 Kajian Pustaka ................................................................................................ 4
2.1.1 Pengertian Wiring Harness .................................................................. 4
2.1.2 Housing Insert Wiring Harness ........................................................... 4
2.2 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................... 5
2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................................ 5
2.2.2 Visi Misi Perusahaan ............................................................................. 6
2.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................ 7

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................... 10
3.2 Uraian Kegiatan .............................................................................................. 10
3.3 Temuan Studi .................................................................................................. 11

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 12
4.2 Saran.................................................................................................................. 12

iii
4.2.1 Saran Untuk Perusahaan ...................................................................... 12
4.2.2 Saran Untuk Sekolah ............................................................................. 12
4.2.3 Saran Untuk siswa .................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13

LAMPIRAN – LAMPIRAN ..................................................................................... 14

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT Kinenta Indonesia ......................................................................... 8

Gambar 3.1 Miss Insert ............................................................................................ 12

Gambar 3.2 Double Wire.......................................................................................... 12

Gambar 3.3 Push Out ................................................................................................ 12

Gambar 3.4 Packing .................................................................................................. 12

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 11

vi
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi PT Kinenta Indonesia....................................... 10

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajarannya diselenggarakan berbasis proses bisnis dan mengikuti Prosedur


Operasional Standar (POS) yang berlaku di dunia kerja melalui tahapan mengamati,
memahami, meniru tindakan, bekerja dengan bantuan dan pengawasan, bekerja
mandiri, serta aktualisasi dan eksplorasi. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
asesmen dan evaluasi harus berorientasi paSekolah Menengah Kejuruan (SMK)
merupakan satuan pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Keterserapan lulusan di dunia
kerja1 menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta
pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan. Penguatan keterampilan teknis
(hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan kunci untuk
meningkatkan angka kebekerjaan lulusan SMK. Pembelajaran langsung di dunia
kerja menjadi kebutuhan peserta didik SMK agar dapat mengasah kompetensi dan
menguatkan budaya kerja. Oleh karena itu, penting sekali dibangun kerja sama
antara SMK dengan dunia kerja.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja


Lapangan Bagi Peserta Didik, Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran
bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK) yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan kerja. Selanjutnya pada
Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas
Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut Kurikulum
Merdeka, ditetapkan bahwa PKL merupakan salah satu mata pelajaran sebagai
wahana pembelajaran di dunia kerja (termasuk teaching factory).

1
2

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan untuk memberikan kesempatan


kepada peserta didik dalam menginternalisasi dan menerapkan keterampilan
karakter dan budaya kerja (soft skills) serta menerapkan, meningkatkan, dan
mengembangkan penguasaan kompetensi teknis (hard skills) sesuai dengan
konsentrasi keahliannya dan kebutuhan dunia kerja, serta kemandirian
berwirausaha. Mata pelajaran ini merupakan penyelarasan akhir atau kulminasi dari
seluruh mata pelajaran. Peda ketercapaian tujuan pembelajaran mata pelajaran
(mapel) ini.

1.2 Tujuan PKL

Tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :

a. Internalisasi soft skills di dunia kerja


b. Penerapan hard skills yang dikuasai pada pekerjaan yang sesungguhnya
sesuai dengan prosedur operasional standar(POS) yang berlaku;
c. Peningkatan dan pengembangan hard skills dalam bidang tertentu sesuai
dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan
d. Penyiapan kemandirian peserta didik untuk berwirausaha
Selain tujuan PKL siswa juga wajib membuat laporan PKL dengan tujuan sebagai
berikut :

a. Untuk melaporkan hasil dari kegiatan praktik kerja lapangan kepada pihak
sekolah.
b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat karya tulis dari hasil
praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan.
3

1.3 Manfaat

Manfaat utama dari PKL sebagai sarana media bagi siswa untuk belajar terjun ke
dunia usaha atau dunia industri sehingga diharapkan siswa memiliki kerja yang
meliputi :

1. Kemampuan bekerja.
2. Motivasi kerja.
3. Insiatif dan kreatif.
4. Hasil kerja yang berkualitas.
5. Disiplin waktu, dan
6. Keterangan dalam bekerja
BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Kajian teori

2.1.1 Pengertian Wiring Harness

Wiring Harness atau bahasa indonesia disebut kabel body adalah salah satu
komponen kendaraan yang merupakan serangkaian kabel/wire atau circuit yang
digabungkan dalam satu rangkaian yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik
atau sinyal dalam suatu kendaraan. Tujuan wiring harness adalah untuk
mengalirkan arus listrik dan sinyal pada kendaraan otomotif.

Wiring Harnes juga salah satu komponen kendaraan bermotor yang merpakan
serangkaian wire yang berfungsi sebagai “Penyalur Arus Listrik” dari suatu bagian
kebagian-bagian yang lain yang membutuhkan.

2.1.2 Housing insert wiring harness

Housing insert wiring harness merupakan suatu proses insert memasukan wire
kedalam conector sesuai SOP yang telah ditentukan pada setiap job station masing-
masing dengan acuan WOS dan Drawing.

Ada pula beberapa Defective yang harus dihindari pada saat proses insert.
Defective sendiri memiliki arti dimana kondisi produk (Wiring Harness) tidak
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan atau barang cacat.

Beberapa jenis Defective yang wajib dihindari antaranya:

1. Miss Insert
2. Double Wire
3. Push Out

4
5

3.3 Temuan Studi

Adapun temuan yang temui ketika PKL adalah:

a. Barang NG Miss Insert

Gambar 3.1 Miss Insert

b. Barang Tidak Terpasang Clip

Gambar 3.2 Tidak Terpasang Clip

c. Barang NG Pushout

Gambar 3.3 Push


6

2.2 Gambaran Umum Perusahaan

Gambar 2.1 PT Kinenta Indonesia

2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Kinenta Indonesia berproduksi di kampung Cikananga, RT.06/RW.02,


Cikumpay, Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. PT Kinenta Indonesia
ini adalah salah satu bagian dari BANSHU GRUP. Banshu Grup ini memiliki
banyak cabang yaitu, Banshu Plastik, Banshu Electric, Banshu Rubber, Kinenta,
Piranti, Askara, dan lain-lain.

PT Kinenta Indonesia atau PT Banshu Electric Indonesia didirikan di Jakarta,


pada tanggal 1 Juli 1996 atas prakarsa Mr. Koichi Yoneda dari Banshu Electric
Equipment Japan. Banshu Grup mempunyai itikad untuk turut serta membangun
bangsa melalui aktifitas produksinya dengan cara mengembangkan potensi sumber
daya yang ada, khususnya sumber daya manusia. Perkembangan dari dulu hingga
sekarang, semuanya sangat berkembang pesat.
7

2.2.2 Visi Misi Perusahaan

• VISI

Kinenta Indonesia mempunyai visi untuk memberi nilai kepada


pelanggan,karyawan, pemegang saham

• MISI
a. Meningkatkan kemampuan sumber daya.
b. Menghasilkan produk yang memenuhi harapan pelanggan.
c. Menjadi produsen komponen otomotif terbesar di Indonesia dan dapat
bersaing di pasar local.
8

2.2.3 Stuktur Organisasi Perusahaan

PRESIDEN DIREKTUR
DEDI HARSONO

DIREKTUR/BOD
DEDI HARSONO

MANAGER HRD MANAGER SCM MANAGER QA MANAGER HRD


A.GOESLY NASIRIN SYIFA MR. MURGAN KOSIM

LEADER UP LEADER UP QA
UTAMI ABDUL GOFUR

LEADER TF LEADER QA
RIZKI AHMAD S DANI DWI

PIC TF PIC TF INSPECTOR TF INSPECTOR TF


NANANG.S YOSEF. M DANI SAMSUDIN USA MAHESA

OPERATOR PKL

Bagan 2.1 Struktur Organisasi PT Kinenta Indonesia


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Waktu pelaksanaan kegiatan

Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022 sampai 22


Januari 2023. Bertempat di PT Kinenta Indonesia.

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

Senin 07:00-16:00 Housing assy ZHG515-602

Selasa 07:00-16:00 Housing assy ZHG515-603

Rabu 07:00-16:00 Housing assy ZHG515-604

Kamis 07:00-16:00 Housing assy ZHG515-605

Jum’at 07:00-16:00 Housing assy ZHG515-606

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan

9
10

3.2 Uraian Kegiatan

Proses housing bertugas mginsert wire kedalam conector sesuai dengan SOP
yang ada pada setiap job station masing-masing pekerja.

Berikut ini cara pengerjaan nya :

1. Siapkanlah peralatan nya, diantaranya : Wire, Conector


2. Lalu ambil barang yang akan di insert
3. Setelah itu memasukan wire ke dalam conector

3.2 Temuan Studi

Alat:

• Rak hausing
Bahan:

• Conector
• Wire
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penyusunan laporan yang telah dilakukam dalam melaksanakan


praktik kerja lapangan (PKL) di PT Kinenta Indonesia, dapat disimpulkan sebagai
berikut:

1. Pada saat PKL, siswa dapat mengembangkan kompetensi diri dari praktik
secara langsung, dan belajar bertanggung jawab dalam pekerjaan yg
ditugaskan.
2. Menerapkan teori yg sudah diberikan ketika PKL di dalam lingkungan
sekolah, sehingga nanti ketika sudah lulus dan ketika kita bekerja di industri
atau di suatu perusahaan kita dapat menerapkan teori itu kembali.

4.2Saran

4.2.1. Saran untuk perusahaan

a. Meningkatkan kesejahteraan karyawan


b. Pihak perusahaan jangan segan-segan untuk menegur apabila peserta
prakerin melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaan.

4.2.2 Saran untuk sekolah


a. Untuk pembimbing sekolah harus bisa lebih memperhatikan siswa yang
sedang melaksanakan PKL
b. Melakukan survey tempat untuk para siswa yang akan melaksanakan PKL
agar siswa lebih mudah untuk bisa melaksanakan PKL jika sudah dtentukan
oleh pihak sekolah.

11
12

4.2.3 Saran untuk siswa

a. Hendaknya siswa mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk mengikuti


kegiatan prakerin
b. Hendaknya siswa mempersiapkan uang untuk Administrasi terlebih
DAFTAR PUSTAKA

28 juni 2019 pengertian wiring harness dan fungsinya. Diakses pada tanggal 16
november 2023

https://www.gardaoto.com/blog/ketahui-apa-itu-wiring-harness-dan-fungsinya/

Kamis, 16 november 2023 profil perusahaan pt kinenta indonesia

http://cdc.unsri.ac.id/member/employer/view/14791/pt-kinenta-indonesia

13
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Fotocopy Daftar Hadir


B. Fotocopy Kegiatan
C. Daftar Nilai Prakerin/PKL
D. Fotocopy Sertifikat
E. Foto Kegiatan
F. Kartu Laporan Bimbingan

14

Anda mungkin juga menyukai