2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.
Laporan tahunan STIA LPPN Padang atas tanggungjawabnya sebagai institusi
pendidikan tinggi menjadi keharusan dan didiseminasikan dalam beberapa bentuk atau media. Materi pertanggungjawaban tersebut, berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban kepada yayasan dan masyarakat, menjadi acuan perbaikan dan peningkatan mutu kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Padang ke depan, sumber acuan para pemangku kepentingan dalam rangka memperoleh manfaat semaksimal mungkin atas pelayanan yang disediakan, dan menjadi acuan atau menginspirasi, memberikan kritik untuk kemajuan STIA LPPN Padang. Diseminasi capaian hasil kerja STA LPPN Padang merupakan bentuk akuntabilitas publik yang disampaikan kepada pemangku kepentingan melalui: 1. Ketua STIA LPPN Padang menyampaikan sidang terbuka, diselenggarakan setiap tahun. Pidato ini berupa laporan capaian kinerja STIA LPPN Padang dan dikemas dalam bentuk makalah yang isinya meliputi: a. Visi, Misi, dan Nilai yang menjadi acuan dasar dalam pengelolaan dan pengembangan STA LPPN Padang. b. Capaian program tridharma prioritas. c. Kinerja manajemen keuangan. d. Rencana pengembangan jangka pendek dan jangka panjang. Rapat ini diikuti oleh para pemangku kepentingan antara lain yayasan, civitas akedemika STA LPPN Padang, pemerintah dan masyarakat. 2. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). Sebelumnya bernama Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED) yang sekarang bernama FEDDER, yang dikelola oleh Menristekdikti, dapat ditemui data hasil kerja STIA LPPN Padang, khusus yang berhubungan dengan masalah akademik, yaitu mahasiswa terdaftar dan aktif setiap tahun, dosen dan kegiatan tridharma, dan nilai hasil belajar setiap mahasiswa dari semester ke semester. Pemenuhan pelaporan data ke PDPT menjadi syarat awal pengajuan akreditasi institusi dan program studi sehingga menjadi syarat awal pengajuan dosen mengikuti proses sertifikasi. 2. Akreditasi BAN-PT. Penyajian data dan pengisian borang akreditasi bagi setiap program studi juga merupakan wujud pertanggungjawaban hasil kerja institusi melalui program – program studi yang ada. Melalui UPM, teranggarkan pembiayaan reakreditasi setiap program studi sekali 5 tahun dan pengajuan akreditasi bagi program studi baru. UPM, selain mengelola pembiayaan tersebut juga menjadi pusat koordinasi pengisian borang akreditasi yang melalui tiga tahap, yaitu (1) internalisasi pengisian borang akreiditasi melalui lokakarya, dan (2) pengisian borang akreditasi oleh suatu task force program studi. 3. Website STIA LPPN Padang. Website STIA LPPN Padang dapat diakses pada http://www.stia-lppn.ac.id, memuat profil STIA LPPN Padang, yang terdiri atas profil setiap unit, hasil kerja dan kegiatan, berita aktivitas yang telah berlangsung, serta bentuk pelayanan STA LPPN Padang baik kepada civitasnya sendiri maupun kepada masyarakat luas. Website ini telah diperkenalkan sejak tahun 2013. Pengelola website ini adalah unit pelaksana teknis tersendiri, yaitu PUSKOM. Website ini juga dipersiapkan untuk mengelola pelayanan online berbagai kegiatan akademik, seperti pendaftaran peserta seleksi mahasiswa baru, registrasi dan pengisian KRS mahasiswa,repositori karya ilmiah dan laporan pengabdian kepada masyarakat. Berita seputar STIA bekerja sama dengan koran Haluan Padang”,dimana STIA LPPN Padang memberikan informasi mengenai kegiatan yang telah/sedang/akan berlangsung, terbit secara berkala sekali sebulan. Koran Haluan Padang ini juga berfungsi sebagai media promosi akademika.