RUMUS TEKS ORASI HUT ALWASHLIYAH 2023

Di usia alwashliyah yang ke 93 tahun, Sejarah menjadi saksi perjuangan para syuhada kami, Di tuliskan dalam tinta
emas dunia, Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia Ormas ormas Islam, para syuhada yang berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia. Mulai dari 1901 Aljamiyatul khair di jakarta, tahun 1905 syarekat dagang Islam di surakarta,
tahun 1912 muhammadiyah di yogyakarta. Dan masih banyak lagi ormas ormas Islam yang berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia, termasuk ormas Islam yg lahir di Sumatera Utara, ini lah organisasi saya dan kita semua,
ALJAMIYATUL WASHLIYAH, 30 November 1930 tepatnya.

Saudara saudara seiman dan seaqidah...

Ini lah ALJAMIYATUL WASHLIYAH

Di dalam satu organisasi, menjadi wadah menyatukan peradaban dan perbedaan demi terwujud nya persatuan,
Berjihad dan berjuang bersama di bawah naungan bulan bintang, Demi menggapai cita cita alwashliyah di masa yang
akan datang.

Saudara saudara seiman dan seaqidah...

Ini lah ALJAMIYATUL WASHLIYAH

Tidak perlu ada yg meragukan kecintaan washliyah terhadap bangsa dan negara ini, Darah para syuhada kami sudah
mengalir sebelum tahun 30 washliyah di dirikan. Bicara sejarah washliyah sudah menoreskan cerita panjang bagi
peradaban dan bagi pembangunan bangsa ini, Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah jalan yg washliyah pilih,
dengan mendirikan sekolah dan madrasah, membangun maktab dan perguruan tinggi, Karena kesadaran kita masa
depan hanya bisa di raih dengan pendidikan yg baik, yg washliyah sudah mempersiapkan itu semua.

Saudara saudara seiman dan seaqidah...

Ini lah ALJAMIYATUL WASHLIYAH

Hai kader kader muda washliyah, bangkitlah, jihad lah, raih cita cita alwashliyah, hai kader kader muda washliyah,
jadi lah sebagai duta akhlak bangsa, selamatkan negeri ini dari kehancuran, selamatkan negeri ini dari korupsi, jadi lah
pemimpin pemimpin bangsa yg menyerukan kebenaran dan keadilan di masa yg akan datang.

Hai kader muda washliyah...

Kita musti memiliki jiwa pendekar, berjuang terus tanpa takut gagal, tanpa takut jatuh, bila di jatuhkan musuh, maka
pendekar tidak akan menangis, tidak akan menyerah, di jatuh kan lagi bediri lagi, di jatuhkan lagi, berdiri lagi, berdiri
lagi, berdiri lagi....

Tanamkan mulai dari sekarang, darah semangat tokoh pendiri alwashliyah, jadi lah seperti arsyad thalib lubis, Abdul
rahman syihab, dan Ismail banda. Jangan sampai alwashliyah lumpuh di tengah medan perjuangan, kita semangat
truss berjuang di bawah naungan bulan bintang, kalaupun mati, kain hijau siap jadi pembungkus mayat kami...
Alwashliyah....