SBdP Kelas 3
KD 3.1 Unsur-Unsur Seni Rupa dalam Karya Dekoratif
Gambar dekoratif adalah sebuah hiasan yang digambar pada kertas atau pada benda tertentu.
Gambar dekoratif berfungsi sebagai hiasan pada sebuah benda agar terlihat lebih indah.
Melukis, Menggambar, Mewarnai merupakan Karya Seni Rupa.
Seni rupa adalah karya seni yang dapat dinikmati secara visual oleh mata dan dapat disentuh oleh
tangan.
Seni rupa terdiri dari:
Seni rupa 2 dimensi dengan ciri-cirinya:
Memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar
Hanya dapat dinikmati dari satu arah
Contoh: foto, lukisan, gambar, batik, poster, banner, dll.
Seni rupa 3 dimensi dengan ciri-cirinya:
Mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi
Dapat dilihat dari segala arah
Contoh: patung, boneka, vas bunga, guci, dll.
Unsur-unsur seni rupa dalam gambar dekoratif adalah:
Titik: Unsur seni rupa paling dasar.
Garis: Batas dari suatu benda, ruang, bidang dan warna. Garis terbentuk dari gabungan antar titik.
Warna: Unsur yang membuat karya seni menjadi lebih indah dan menarik.
Warna terdiri dari:
Warna Primer (warna dasar): Kelompok warna yang bukan hasil dari campuran warna lainnya.
Warna primer antara lain: Merah, Kuning dan Biru.
Warna Sekunder: Warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer.
▪ Biru + Kuning = Hijau
▪ Kuning + Merah = Orange
▪ Merah + Biru = Ungu
Warna tersier: Warna yang dihasilkan dari campuran primer dan sekunder.
Pola Rumit
Pola rumit adalah gabungan dari beberapa pola sederhana.
Contoh:
Motif hewan
Beberapa hewan yang biasa digunakan sebagai objek gambar dekoratif adalah burung, kupu-
kupu, gajah dan ikan
Motif hewan pada batik Ukiran dengan motif hewan
Motif geometris
Motif geometris merupakan motif yang menggunakan unsur-unsur garis dan bidang.
Motif alam
Motif alam termasuk awan, matahari dan gunung.
Motif batik menyerupai awan Gunungan adalah benda seni dengan motif alam