Modul

PEMBUKUAN
KEUANGAN
SEDERHANA
Modul ini milik :

Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
PRAKATA
Selamat datang dalam Modul Pembukuan Keuangan
Sederhana yang dirancang khusus untuk Kelompok Tani
Hutan di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK). Modul ini disusun dengan tujuan untuk
memberikan panduan yang komprehensif bagi para anggota
kelompok tani hutan dalam mengelola dan mencatat
transaksi keuangan mereka dengan lebih baik.

Kelompok Tani Hutan memiliki peran yang sangat penting

dalam menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alam di
Indonesia. Kehutanan berkelanjutan menjadi salah satu pilar
utama dalam upaya menjaga ekosistem hutan dan
mendukung mata pencaharian masyarakat. Penting bagi
anggota kelompok tani hutan untuk memahami bagaimana
mengelola keuangan mereka dengan baik agar dapat
melanjutkan misi pelestarian ini.

Modul ini dirancang agar mudah dipahami, bahkan oleh

mereka yang mungkin belum memiliki pengetahuan
mendalam dalam bidang keuangan. Modul ini mencakup
topik-topik seperti pencatatan pendapatan, pengeluaran,
pembukuan sederhana, serta cara menginterpretasikan
laporan keuangan sederhana. Dengan pemahaman yang baik
tentang pembukuan, kelompok tani hutan dapat membuat
keputusan yang lebih bijak dalam mengelola sumber daya dan
alokasi anggaran.
Kami berharap Modul Pembukuan Keuangan Sederhana ini
akan membantu Kelompok Tani Hutan untuk lebih efisien
dalam pengelolaan keuangan mereka, sehingga mereka dapat
terus berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan hutan kita.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas inisiatif dan
dukungan dalam penyusunan modul ini.

Selamat belajar dan semoga modul ini bermanfaat bagi Anda

semua.

Salam Rimbawan,
Fadhli Hidayat
Ajeng Afriza Maharani
Khansa Auliyaa Devanka
Ardina Latifah Azzahra
Daftar Isi
Pendahuluan 01

Pemasukan 04

Pengeluaran 06

Penggunaan Ms. Excel 08

Laporan Arus Kas 09

Troubleshooting 10

Studi Kasus 11

Lampiran 16
 Pendahuluan

AKUNTANSI
Akuntansi merupakan proses pencatatan transaksi keuangan
dari sebuah organisasi, yang mencakup identifikasi transaksi,
pencatatan transaksi, dan mengomunikasikannya pada pihak
yang berkepentingan.

IDENTIFIKASI TRANSAKSI
Tidak semua transaksi yang terjadi pada organisasi merupakan
obyek akuntansi

Ciri transaksi bisnis yang merupakan obyek akuntansi

1. Telah terjadi
2. Dapat diukur dengan mata uang
3. Mempengaruhi posisi keuangan dan laba rugi organisasi
(Aset, Liabilitas dan Ekuitas)
 Pendahuluan

KOMPONEN
LAPORAN
KEUANGAN
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) (Statement
of Financial Positions/Balance Sheet) pada akhir
periode
2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain (Statement of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income) selama
periode
3. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of
Changes in Equity) selama periode
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
selama periode
5. Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to
Financial Statements) berisi ringkasan
kebijakan akuntansi penting dan informasi
penjelasan lain; dan
6. Informasi komparatif untuk mematuhi periode
sebelumnya
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif sebelumnya yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos pos laporan keuangan , atau ketika
entitas mereklasifikasi pos pos dalam laporan
keuangannya
PSAK 1 Tentang Penyajian Laporan keuangan telah disahkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 19 Desember 2013.
 Pendahuluan

METODE
PEMBUKUAN KEUANGAN

Digital Elektronik (Semi

Manual
(Otomatis) Otomatis)

Pencatatan akuntansi dapat dilakukan dalam berbagai cara.

Secara ideal, pencatatan akuntansi melalui urutan siklus
berikut:

Menyiapkan
Menganalisis Membuat Posting ke Menyiapkan dan posting
transaksi bisnis jurnal buku besar neraca saldo atas jurnal
penyesuaian

Menyiapkan Menyiapkan
Menyiapkan Menyiapkan
neraca saldo neraca saldo
laporan jurnal
setelah setelah
keuangan penutup
penyesuaian penutupan

Secara sederhana, pencatatan akuntansi dapat hanya

mencatat pemasukan dan pengeluaran dalam satu periode.
 Materi

PEMASUKAN

Tabel di atas merupakan contoh lembaran pemasukan

dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Variabel yang
dicantumkan diatas terdiri dari Penjualan, Pendapatan Jasa,
Komisi/Fee, Pendapatan Lain-lain, Penerimaan Piutang, Modal,
Hibah dan Pinjaman. Variabel-variabel ini dapat berubah-ubah
tergantung kebutuhan.

Total dari setiap variabel dijumlahkan dibawah setiap kolom

variabel. Total-total tersebut merupakan data yang akan
dicantumkan dalam laporan keuangan.
 Materi

PEMASUKAN
PENJUALAN
Pendapatan penjualan pertransaksi pada hari itu.

PENDAPATAN JASA
Sama seperti penjualan namun digunakan untuk
transaksi berbasis jasa

KOMISI/FEE
Hasil total dari penjualan pada hari itu.

PENDAPATAN LAIN-LAIN
Hasil total dari pendapatan

PENERIMAAN PIUTANG
Penerimaan uang atau barang yang
dipinjamkan/dihutangkan kepada orang lain.

MODAL
Dana awal yang diterima dan dapat digunakan
untuk berbisnis.

HIBAH
Pemberian dari pihak lain yang diberikan secara
sukarela tanpa mengharapkan imbalan.

PINJAMAN
Penerimaan pinjaman dapat berupa uang atau
barang dari pihak lain.
 Materi

PENGELUARAN

Tabel di atas merupakan contoh lembaran pengeluaran

dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Variabel yang
dicantumkan diatas terdiri dari Pembelian Persediaan,
Pembelian Bahan Baku, Biaya kemasan, Beban Ongkos Kirim,
Beban Iklan/Promosi, Beban Gaji Pegawai, Beban Gedung,
Beban Lain-lain dan Peralatan. Variabel-variabel ini dapat
berubah-ubah tergantung kebutuhan.

Total dari setiap variabel dijumlahkan dibawah setiap kolom

variabel. Total-total tersebut merupakan data yang akan
dicantumkan dalam laporan keuangan.
PENGELUARAN
PEMBELIAN PERSEDIAAN
Pengeluaran untuk membeli supply/persediaan

PEMBELIAN BAHAN BAKU

Dana yang dikeluarkan untuk membeli bahan
baku.

BIAYA KEMASAN
Dana yang dikeluarkan untuk membeli bahan
kemasan barang.

BEBAN ONGKOS
Dana yang dikeluarkan untuk membayar biaya
perjalanan dan kurir atau jasa kirim.

BEBAN IKLAN/PROMOSI
Dana yang dikeluarkan untuk membayar
iklan/promosi, seperti membayar jasa cetak, jasa
design, biaya iklan, dan lainnya.

BEBAN GAJI PEGAWAI

Dana yang dikeluarkan untuk membayar gaji
karyawan setiap bulannya.

BEBAN GEDUNG
Dana yang dikeluarkan untuk membayar harga
sewa/beli tempat berjualan.

BEBAN LAIN-LAIN
Dana yang dikeluarkan selain dari yang disebutkan.

PERLENGKAPAN
Dana yang dikeluarkan untuk membeli
perlengkapan, seperti mesin, meja, rak, dan lain-
lain.
PENGGUNAAN Materi
MICROSOFT
EXCEL

Bagian horizontal dari tabel

excel ini disebut Baris

Tiap satu kotak dari tabel

Bagian vertikal dari tabel excel ini excel ini disebut Sel
disebut Kolom

Penyusunan tanggal diisi berurutan hingga akhir periode

Keterangan diisi sesuai dengan transaksi bisnis yang
dilakukan
Unit dapat diisi secara opsional

Setiap kolom dapat di program untuk menyesuaikan format

akuntansi dengan langkah berikut :
Blok kolom yang ingin di format → Pilih “Accounting” di bagian
Numbers di Menu Bar
Setiap kolom dapat diisi dengan nominal transaksi keuangan
Jika baris sudah habis terisi, dapat menambahkan baris baru
dengan langkah berikut :
Pilih sel terakhir dari tabel → Klik kanan pada mouse → Pilih “Insert” →
Pilih “Entire Row” → Klik OK
Untuk menghitung total seluruh transaksi, dapat memasukkan
formula berikut :
=SUM(klik sel teratas:klik sel terbawah)
LAPORAN Materi
ARUS KAS

Laporan arus kas sederhana mencakup rangkuman total

masing-masing variabel pemasukan dan pengeluaran, serta
selisih antara total pemasukan dengan total pengeluaran.
Pengeluaran yang lebih banyak dibanding pendapatan akan
menghasilkan rugi (defisit). Pendapatan yang lebih banyak
dibanding pengeluaran akan menghasilkan untung (surplus).

Sel total pemasukan dan pengeluaran didapatkan dengan

formula berikut :
=SUM(klik sel teratas:klik sel terbawah)
Arus kas didapatkan dengan formula berikut :
=sel total pemasukan—sel total pengeluaran
 Materi

TROUBLESHOOTING

Jika sel yang berisi angka menunjukkan tanda pagar seperti ini,
artinya nominal dalam sel tersebut tidak muat dalam ukuran sel saat
ini. Untuk mengembalikan nominal seperti semula, dapat menggeser
ujung kolom yang ditandai dengan huruf, atau melakukan langkah
berikut :
Klik kanan pada sel → Pilih “Format” di bagian “Cells” di Menu Bar →
Pilih “AutoFit Column Width”

Jika sel yang berisi formula menunjukkan tulisan seperti ini, artinya
formula dalam sel tersebut mengalami kesalahan atau error. Untuk
mengembalikan formula seperti semula, dapat mengecek formula
kembali, atau mengklik tanda seru disamping sel, dan klik help on
this Error.

Apabila formula yang diberikan sudah benar namun masih terdapat

error, maka dapat mengklik “Ignore Error”
 Latihan
STUDI KASUS
Pada bulan Agustus 2022, Bu Yuni membuka usaha budidaya
bambu, Bamboonesia. Usaha budidaya ini meliputi
penanaman dan pembibitan ragam bambu; petung, apus,
cendani, dsb. Selain penanaman dan pembibitan bambu,
Bamboonesia juga membuka unit usaha pengolahan bambu
pasca panen dari petani bambu lainnya, untuk diolah menjadi
produk kerajinan, konsumsi maupun peluang supplier bagi
industri terkait. Berikut detail bisnis Bu Yuni:

Nama Bisnis : Bamboonesia

Jenis Bisnis : Produksi
Kategori Bisnis : Lainnya: Budidaya Bambu
Kota/Kabupaten : Lebak
Modal Awal : Rp 12.000.000
Berikut adalah transaksi usaha Bamboonesia selama bulan
Agustus 2022 :

No Tanggal Keterangan Transaksi

Memasukkan modal awal usaha berupa

1. 1 Agustus 2022
kas sebesar Rp 12.000.000

Mentransfer uang senilai Rp 1.000.000 ke

2. 3 Agustus 2022
Pak Yoga, untuk pembelian bibit bambu.

Membeli bahan-bahan & peralatan untuk

pembuatan lahan tanam bambu, dan
juga peralatan untuk pembuatan
3. kerajinan; cangkul, penggali lubang,
4 Agustus 2022 gergaji, golok, gunting, bor, tang, palu,
dsb.
Total belanja senilai Rp 3.000.000

Membayar upah tukang untuk persiapan

4.
lahan tanam Rp. 1.000.000 untuk 4 orang.
 Latihan
STUDI KASUS
No Tanggal Keterangan Transaksi

Membeli hasil panen bambu dari petani

5. 4 Agustus 2022
sekitar senilai Rp 2.000.000 tunai.

Memesan plastik kemasan. 150 @ 1000 =

6.
Rp 150.000.

Produksi kerajinan bambu tahap 1;

pengiratan, pewarnaan, penganyaman,
pengawetan dan finishing. Kegiatan ini
7.
memakan waktu 1 pekan. Bu Yuni
6 Agustus 2022 mempekerjakan 5 orang dengan honor
@Rp 600.000 per orang.

Bu Yuni juga mempekerjakan 3 orang

karyawan untuk membantu beliau
mengelola kebun bambu dan pemasaran
yang akan dibayar setiap awal bulan
berikutnya.

Menerima order kerajinan dari PT XYZ.

Total penjualan yang dihasilkan
8. mencapai Rp 5.850.000. Dalam
kesepakatan, PT XYZ akan membayar
10 Agustus 2022 pada tanggal 13 Agustus.

Atas penjualan ini, Bu Yuni

9. mengeluarkan Rp 50.000 untuk biaya
pengiriman.

Bu Yuni membeli persediaan bambu

kembali sejumlah Rp 1.200.000 ke Pak
Ihsan.
10. 12 Agustus 2022
Bu Yuni akan melunasi pembayaran atas
pembelian ini pada tanggal 14 Agustus
2022 dan 18 Agustus 2022.

11. 13 Agustus 2022 PT XYZ membayar Rp 5.850.000.

Membayar angsuran utang (pembelian

12. 14 Agustus persediaan bambu) ke Pak Ihsan sebesar
Rp750.000.
 Latihan
STUDI KASUS
No Tanggal Keterangan Transaksi

Melakukan penjualan di bazaar,

13 menghasilkan penjualan senlai Rp
2.500.000.
15 Agustus 2022 Untuk mengikuti bazaar ini, Bu Yuni
mengeluarkan biaya Rp 500.000 untuk
14
membuka stand. Biaya ini dimasukkan
dalam biaya promosi.

Melunasi angsuran utang (pembelian

15 18 Agustus 2022 persediaan bambu) ke Pak Ihsan sebesar
Rp450.000

Bu Yuni memproduksi kerajinan bambu

kembali, karena stok mulai menipis. Bu
16 22 Agustus 2022
Yuni kembali mempekerjakan 4 orang
dengan honor @Rp 250.000 per orang.

Menerima order dari PT XYZ dengan total

17.
penjualan Rp 2.000.000.

PT XYZ mentransfer DP sebesar 1.000.000

18. 29 Agustus 2022 dan akan melunasi pada tanggal 3
September 2022.

Bu Yuni mengeluarkan Rp 50.000 untuk

19.
biaya pengiriman.

Membayar gaji karyawan 3 @Rp

20. 1 September 2022
2.500.000, total 7,5 juta rupiah
 Latihan
STUDI KASUS
 Latihan
STUDI KASUS
 Lampiran
LAMPIRAN
PEMASUKAN
 Lampiran
LAMPIRAN
PENGELUARAN
 Lampiran
LAMPIRAN
LAPORAN ARUS KAS
MODUL
PEMBUKUAN
KEUANGAN
SEDERHANA

Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan