Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

I. Mengemukakan Argumentasi dalam Debat

Bab II Pemaparan Objek untuk Memperluas Pengetahuan


II. Meneladan Karakter Unggul dalam Tokoh Biografi

Bab III Kritikan dan Nasihat dalam Balutan Humor Menghibur


BaMenikmati Puisi
Bab IV Menelusuri Nilai-Nilai dalam Karya Sastra

Bab IV Literasi, Jendela Ilmu dalam Buku


Bab V Bersepakat Melalui Negosiasi
Bab I
Mengemukakan Argumentasi dalam Debat

A. Definisi, Bentuk, dan Jenis Debat

B. Esensi Debat

C. Konstruksi Debat

D. Analisis Isi Debat

E. Praktik Debat
A. Definisi, Bentuk, dan Jenis Debat
Definisi
Debat

Jenis-Jenis Bentuk
Debat Debat
Definisi Debat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, debat diartikan sebagai pembahasan


dan pertukaran pendapat mengenai suatu masalah atau isu dengan saling memberi
alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Bentuk Debat

DEBAT INGGRIS DEBAT AMERIKA

SKEMA DEBAT INGGRIS SKEMA DEBAT AMERIKA


Jenis-Jenis Debat

Debat Parlementer Debat Pemeriksaan


Debat Formal
(Majelis) Ulangan
B. Esensi Debat

Unsur-Unsur Tata Cara


Debat Debat
Unsur-Unsur Debat

tim afirmasi tim oposisi


(tim positif) (tim negatif)

moderator mosi tim netral

penonton
penulis (notulis) (juri) yang
dipanggil
Tata Cara Debat

a. Pembukaan oleh moderator


b. Penyampaian pernyataan tiap-tiap tim terhadap mosi
Proses pelaksanaan c. Pelaksanaan inti debat
debat d. Simpulan
e. Penutup

Skema jalannya debat


C. Konstruksi Debat

Mosi Berdasarkan Isu/Permasalahan


yang sedang Berkembang

Pendapat dan Argumen


Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral
terhadap Mosi

Simpulan Isi Debat


Mosi Berdasarkan Isu/Permasalahan yang sedang Berkembang

Topik yang diperdebatkan disebut dengan mosi


(motion).
Mosi biasanya dalam bentuk pernyataan dan
biasanya diambil dari kejadian-kejadian terkini.
Tim afirmasi harus menyetujui dan membangun
argumen yang memperkuat mosi.
Tim oposisi harus menolak dan memberikan
argumen atas penolakannya.
Pendapat dan Argumen Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral
terhadap Mosi

Skema Mempertahankan Posisi

Skema pembicaraan dalam


debat dibagi sebagai berikut.

Skema Dialektis
Simpulan Isi Debat

a. Memusatkan perhatian.
b. Menyiapkan alat tulis (buku, pensil, dan bolpoin).
Langkah-langkah c. Mendengarkan/membaca bacaan dengan teliti dan
membuat simpulan cermat.
debat d. Mencatat secara cepat isi bacaan.
e. Menentukan tema/inti bacaan.
f. Menceritakan kembali isi bacaan secara padu dan utuh.

a. Generalisasi
Cara menarik b. Hubungan Sebab-Akibat
kesimpulan dengan c. Hubungan Akibat-Sebab
penalaran induktif d. Hubungan Sebab-Akibat Berantai
e. Pola Analogi
D. Analisis Isi Debat

#1

Isi Debat

Ragam Bahasa Debat

Kebahasaan Debat
Isi Debat

Pernyataan
Mosi Sikap Argumentasi
(Pendapat)
Ragam Bahasa Debat

Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah sebagai berikut.


a. Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas.
b. Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi
naskah.
c. Singkat, berisi analisis, dan pembuktian menyajikan konsep secara
lengkap.
d. Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah/kata, ejaan, bentuk
kata, kalimat, paragraf, dan wacana.
e. Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik,
pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, dan hasil
analisis sampai dengan kesimpulan serta saran.
f. Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu
tertentu.
g. Dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum (objektif).
h. Menghindari bentuk persona dan ungkapan subjektif.
Kebahasaan Debat

Kebahasaan dalam debat


menggunakan penyambung antarkalimat.
Contoh konjungsi antarkalimat adalah jadi dan oleh karena itu.
Konjungsi jadi dan oleh karena itu sering digunakan dalam teks debat.
Konjungsi jadi menyatakan ’kesimpulan’. Konjungsi oleh karena itu
menyatakan ’akibat’.
E. Praktik Debat

Susunan Mosi

Prinsip Debat

Sistem Penilaian Debat


Susunan Mosi

Langkah-langkah merumuskan mosi debat sebagai


berikut.
a. Pilihlah mosi debat yang seimbang.
b. Pilihlah mosi yang menarik.
c. Fokuslah pada suatu peristiwa atau kondisi.
d. Berilah solusi untuk mosi yang Anda ajukan.
e. Pilihlah mosi debat yang layak.
Prinsip Debat

a. Pertanyaan atau tantangan hendaknya dikemukakan secara profesional. Tindakan


yang kiranya menghina, merendahkan, atau komentar yang menyerang pribadi
tidak dapat diterima.
b. Analisis kritis, sintetis, keterampilan retorika (berbicara), dan inteligensi
(kemampuan untuk merasakan dan memahami) merupakan kunci sukses debat.
c. Fokus pada posisi pihak lawan atau argumen.
d. Batasi argumen maksimal tiga poin.
e. Gunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen.
f. Ketahui kesalahan umum dalam berpikir seperti kesalahan logis dan gunakan
secara efektifdalam menyangkal argumen lawan.
g. Sajikan konten (substansi) dengan akurat. Gunakan selalu data atau fakta yang
berhubungan dan mendukung pandangan Anda.
h. Pastikan kesahihan semua bukti eksternal yang disajikan dalam argumen.
i. Kesimpulan dalam debat merupakan posisi kesimpulan final.
Sistem Penilaian Debat

Debat dapat dinilai berdasarkan unsur-unsur berikut.

a. Isi
b. Tata Perilaku dan Cara Penyampaian
c. Struktur (Metode)

Anda mungkin juga menyukai