OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2023
TUGAS BESAR STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
OLEH :
Dosen Pembimbing
LEMBAR PENILAIAN
LAPORAN STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
OLEH :
Nilai :
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
hikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan “Studio Perencanaan
Bangunan Gedung Laboratorium Program Studi Teknik Sipil Universitas Pattimura” ini yang
bertujuan sebagai syarat kelulusan pada mata kuliah Studio Perancangan Bangunan Gedung,
tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pengerjaan tugas ini, baik secara material maupun moril telah membantu kami selama proses
penyelesaian setiap elemen dari tugas besar ini, terlebih khusus kepada Bapak Morgan L Setiadi,
S.T, M.T selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan serta membimbing kami dalam
proses penyelesaian tugas ini. Dan juga untuk rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2019
yang banyak membantu kami selama proses penyelesaian laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan yang dibuat ini masih jauh dari kata sempurna,
dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh dan juga kurangnya pengalaman kami dalam
menulis. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami perlukan demi
kesempurnaan laporan ini.
Sekian dan terimakasih.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 9
BAB I ................................................................................................................................................... 12
BAB II .................................................................................................................................................. 16
BAB IV ................................................................................................................................................. 27
BAB V .................................................................................................................................................. 63
BAB VI ................................................................................................................................................. 72
7.3 ANALISA HARGA SATUAN (SNI 2018 & PERMEN PUPR 2022)........................................... 80
BAB I
KRITERIA PERENCANAAN
3. Laboratorium Transport.
Laboratorium ini dipergunakan untuk pengambilan data atau survey lapangan, simulasi
dan permodalan lalu lintas yang dilakukan dengan menggunakan program komputer.
4. Laboratorium Hidrolika (Air).
Laboratorium yang digunakan untuk praktikum hidraulika yang memiliki pengujian
aliran air dengan menggunakan bak flume.
seperti plesteran, acian, pengecatan, dan lain-lain. Sebagai suatu bangunan, laboratorium
memiliki ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap, dimana dinding dibuat dengan
menyusun batu bata dan direkatkan menggunakan perekat semen,dan atap menggunakan struktur
dak beton.
2. Pekerjaan tanah pondasi, dimulai dari pekerjaan galian tanah, urugan tanah kembali, dan
urugan pasir dengan tebal 5 cm.
3. Pekerjaan pasangan dan plesteran, dimulai dari pasangan dinding beton, plesteran
dinding, dan acian dinding & beton.
4. Pekerjaan beton, dimulai dari lantai kerja beton mutu fc = 30 mpa dengan tebal 10 cm,
pondasi tapak, pondasi batu kali, sloof, kolom pedestal, kolom praktis, ring balok, pelat
lantai beton, plat kantilever, beton tumbuk k-275, dan tangga beton.
5. Pekerjaan lantai, dimulai dari pasangan keramik lantai 30x30, pasangan keramik lantai
kamar mandi 20x20, border keramik teras 10x20, dan urugan pasir padat tebal 5 cm.
6. Pekerjaan plafond, dimulai dari plafond gypsum dan lis profil plafond gypsum.
7. Pekerjaan pintu dan jendela, dimulai dari pekerjaan pintu, jendela dan lubang angin.
8. Pekerjaan pengecatan, dimuali dari cat dinding, cat plafond, dan cat list plafond.
9. Pekerjaan instalasi air bersih dan kotor, dimuali dari pemasangan pipa pvc diameter 1/2",
pipa pvc diameter 3/4", pipa pvc diameter 3' (air bekas), pipa pvc diameter 4' (dari
kloset), septik tank + resapan, dan bak kontrol.
10. Pekerjaan sanitasi, dimulai dari pemasangan kloset jongkok, bak air uuran 60 x 60 x 60,
keran air, roof drain, dan floor drain.
11. Pekerjaan instalasi listrik, dimulai dari pemasangan box sikring, titik lampu termasuk
kabel, dan stop kontak.
12. Pekerjaan akhir berupa pembersihan akhir dan dokumentasi serta pelaporan.
BAB II
PRELIMINARY DESIGN
hpakai = 400 mm
2. Perencanaan lebar balok.
Lebar balok akan ditentukan berdasarkan SNI 2847 : 2019 pasal 18.6.2.1 yaitu :
𝟐
b= 𝟑 𝐡
bpakai = 300 mm
jadi ukuran balok yang dipakai dengan bentang 6 meter adalah 400 x 300 mm.
B. Balok induk arah X dengan bentang 4 meter.
1. Perencanaan tinggi balok.
𝐋 𝟒𝟎𝟎𝟎
hmin = 𝟐𝟏,𝟎 = = 𝟏𝟗𝟎 𝐦𝐦
𝟐𝟏
hpakai = 400 mm
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
TUGAS BESAR STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
bpakai = 300 mm
Jadi ukuran balok yang dipakai dengan bentang 4 meter adalah 400 x 300 mm.
C. Perencanaan balok anak.
1. Perencanaan tinggi balok.
𝐋 𝟐𝟏𝟖𝟎
hmin = 𝟐𝟏,𝟎 = = 𝟏𝟎𝟒 𝐦𝐦
𝟐𝟏
hpakai = 250 mm
2. Perencanaan lebar balok.
Lebar balok akan ditentukan berdasarkan SNI 2847 : 2019 pasal 18.6.2.1 yaitu :
𝟐
b= 𝟑 𝐡
bpakai = 300 mm
Jadi ukuran balok yang dipakai dengan bentang 4 meter adalah 250 x 300 mm.
BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40
250 250 300 400 400 400
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 25X30
BALOK 30X40
BALOK 25X30
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X60
bw bw
LnY = 3000 − [ − ]
2 2
300 300
= 3000 − [ − ]
2 2
= 3000 mm
bw bw
LnX = 3000 − [ − ]
2 2
300 300
= 3000 − [ − ]
2 2
= 3000 mm
LnY 3000
β = LnX = = 1,0 < 2 pelat dua arah
3000
C. Menghitung rasio kekakuan lentur balok terhadap kekakuan lentur pelat (αm).
Gambar diatas menunjukan bahwa suatu balok mencakup bagian pelat pada setiap sisi
balok sesuai pasal 8.4.1.8
Bw = 300 mm
Hw = 400 mm
Ht = 130 mm
Be = Bw+2Hw<Bw+8Ht
= 300 + (2 × 400) ≤ 300 + (8 × 130) mm
D. Mencari titik berat balok T terhadap tepi atas.
y. A = y1. A1 + y2 + A2 + ⋯ … + Yn. An
(65,0 × 1100 × 130) + (330 × 300 × 400)
y.A =
(1100 × 130) + (300 × 400)
48895000
y.A =
263000
y . A = 186 mm
y . A = 530 − 186 = 344 mm
E. Momen inersia balok T.
Ib = 1/12 x b x h3 + b x h x e2
1
Ib = 12 × 1100 × 1303 + 1100 × 130 × 1212
1
= 12 × 300 × 4003 + 300 × 400 × 1212
Ib = 5646410678,07 mm4
F. Momen inersia pelat.
Is = 1/12 x L x Ht3
1
Is = 12 × 300 × 1303
Is = 549250000 mm4
Sesuai SNI 2847 : 2019 pasal 8.10.2.7b
300
400
B. Beban hidup :
1. Beban hidup lantai atap = 3,5 × 2,5 × 97,9 = 856,275 kg
2. Beban hidup lantai 1,2,3 = 3,5 × 2,5 × 196 × 3 = 5145 kg
Maka total beban hidup adalah 6001,28 kg.
C. Beban total :
WU = 1,2 WD + 1,6 WL
= 1,2 × 22224 + 1,6 × 6001,28
= 36270,84 kg
D. Rencana awal :
Wu 36270,84
= = 186 cm2
∅ × f′c 0,65 × 300
E. Dimensi awal :
b2 = 186 cm2
b = 13,6
diambil b = 40 cm
G. Rencana awal :
Wu 36846,84
= = 189 cm2
∅ × f′c 0,65 × 300
H. Dimensi awal :
b2 = 189 cm2
b = 13,7
diambil b = 40 cm
Maka, dimensi kolom yang akan digunakan adalah 40 cm x 40 cm.
BAB III
PEMBEBANAN STRUKTUR
BAB IV
PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA
4.1 KOLOM
4.1.1 PERENCANAAN TULANGAN KOLOM.
A. Data-dara perencanaan :
1. Tinggi kolom =4m
2. Dimensi kolom = 350 x 350 mm
3. Mutu baja fy = 320 Mpa
4. Mutu beton f’c = 25
5. Tulangan pokok = D19
6. Tulangan sengkang = D13
B. Cek syarat komponen struktur gempa.
Gaya dalam kolom bawah :
Kombinasi P M2 M3
COMBO 1 649,574 28,75 1,34
COMBO 2 646,46 29,56 2,05
COMBO 3 616,632 32,09 36,76
COMBO 7 616,632 41,36 36,76
COMBO 11 477,438 25,93 37,05
COMBO 15 477,438 35,2 37,05
1. Gaya aksial terfaktor maksimum yang bekerja pada kolom harus memenuhi :
Ag × f′c
10
PU = 649,576 KN
Ag × f′c 350 × 350 × 25
= = 306250 N
10 10
Ag × f′c
PU >
10
4. Asumsi rasio tulangan kolom antara 1%-6% dari luas penampang kolom.
As = 0,25 × π × D
= 0,25 × 3,14 × 192
= 283,385
5. Jumlah tulangan :
N = 1225/283,385
= 4,323
= 8 buah tulangan
Setelah dilakukan analisa dengan bantuan sp Colomn, maka tulangan di atas dapat digunakan
untuk tulangan kolom mampu menahan beban yang bekerja, maka tulangan 8D19 bisa
digunakan.
10
350 − 0,5 (350 − 2(40) − 2 )
So = 100 + = 172,5
3
Maka digunakan spasi hoop sebpanjang Lo, di ujung-ujung kolom = 100 mm.
Untuk daerah sepanjang sisi tinggi kolom bersih (tinggi kolom total dikurangi
Lo di masing-masing ujung kolom) diberi hoops dengan spasi minimum :
6db = 6 x 19 = 114 mm
150 mm
Maka digunakan spasi hoop diluar daerah Lo = 110 mm
Untuk daerah sepanjang Lo dari ujung-ujung kolom total luas penampang
hoop tidak boleh kurang dari salah satu yang terbesar antara :
s × bc × f′c Ag
Ash1 = 0,3 × ( ) × −1
fyt Asc
s × bc × f′c
Ash1 = 0,09 × ( )
fyt
bc = lebar penampang inti beton yang terkekang
1 1
= b − 2 × (selimut + db) = 350 − 2 × (40 + 10)
2 2
= 260 mm
Ach = (b – 2 cover) x (h – 2 cover)
= (350 – (2 x 40)) x (350 – (2x40)) = 72900 mm2
100 × 260 × 25 350 × 350
Ash1 = 0,3 × ( ) × − 1 = 414,6 mm2
320 72900
100 × 260 × 25
Ash1 = 0,09 × ( ) = 182,8125 mm2
320
Digunakan 4D13
As pasang = 4 x 0,25 x π x D2
= 4 x 0,25 x 3,14 x 132 = 530,66
AS pasang > Ash OK!!!
4.2 PELAT.
4.2.1 PERENCANAAN PLAT KORIDOR LANTAI 1.
A. DATA PERENCANAAN.
Kuat tekan beton (f’c) = 25 Mpa
Tegangan Lelah baja (fy) = 320 Mpa
Tebal plat (h) = 0,13 m
Plat lantai yang direncanakan pada ruang kelas lantai 1-4 dengan Panjang :
Lx = 1000 mm
Ly = 2000 mm
Langkah-langkah perencanaan plat meliputi :
a. Menentukan syarat-syarat batas dan bentang plat.
b. Menentukan tebal plat.
c. Menghitung beban yang bekerja pada yang meliputi beban mati dan hidup.
d. Menentukan nilai momen yang paling berpengaruh.
e. Menghitung keamanan plat dalam memikul beban.
Berdasarkan tabel koefisien momen didapatkan nilai momen tumpuan jepit elastis arah bentang
Panjang berbanding pendek (Lx/Ly) = 2, sebagai berikut :
Jenis Gaya Dalam Koef. Momen
Mlx 62
Mly 35
Pelat
Mtx 62
Mty 35
1 2 (m)(Rn)
ρ= (1 √1 − )
m fy
1 2 (15,058824)(15,058824)
ρ= (1 √1 − )
15,059 320
= 0,0664 × (1 − 0,9846)
= 0,001
1
R nb = ρb × fy (1 − × ρb × m)
2
1
R nb = 0,0368 × 320 (1 − × 0,0368 × 15,059)
2
= 8,51481
Rmaks = 0,75 x Rab
= 0,75 x 8,51481
= 6,3861
Kontrol :
Rn < Rmaks
0,3254 < 6,3861 OK!!!
Syarat rasio penulangan :
𝜌𝑚𝑖𝑛 < 𝑝 < 𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠
0,0044 < 0,001 < 0,0276
Karena 𝑝 < 𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠 maka yang digunakan 𝜌𝑚𝑖𝑛 = 0,0044
- Luas tulangan yang dibutuhkan :
Ast = ρmin × b × d
= 0,0044 × 1000 × 85
= 371,875 mm2
- Tinggi blok regangan :
Ast × fy
a=
0,85 × f ′ c × b
371,875 × 320
a=
0,85 × 25 × 1000
= 5,6 mm
- Momen nominal :
𝑑−𝑎
Mn = 𝐴𝑠𝑡 × 𝑓𝑦 × ( ) × 10−6
2
85−5,6
= 371.875 × 320 × ( ) × 10−6
2
= 9,7818 KNm
- Kontrol kekuatan :
ϕMN ≥ Mu
0,8 x 9,7818 ≥ 1,881
7,82544 ≥ 1,881 OK!!!
- Jarak antar tulangan :
0,25 × π × ∅2 × b
s=
Ast
0,25 × 3,1416 × 102 × 1000
s=
371,875
s = 211,2 = 215 mm
- Syarat jarak antara tulangan :
- Berdasarkan peraturan SNI 2847 – 2019 pasal 8.7.2.2 syarat jarak antara tulangan
pada plat harus memenuhi :
a. 2 x tebal plat (h) > s
2x 130 > 215
260 > 215 OK!!!
b. s < 450 mm
215 < 450 mm OK!!!
1 2 (m)(Rn)
ρ= (1 √1 − )
m fy
1 2 (15,058824)(1,3017426)
ρ= (1 √1 − )
15,059 320
= 0,0664 × (1 − 0,9367)
= 0,004
1
R nb = ρb × fy (1 − × ρb × m)
2
1
R nb = 0,0368 × 320 (1 − × 0,0368 × 15,059)
2
= 8,51481
Rmaks = 0,75 x Rab
= 0,75 x 8,51481
= 6,3861
Kontrol :
Rn < Rmaks
1,3017 < 6,3861 OK!!!
Syarat rasio penulangan :
𝜌𝑚𝑖𝑛 < 𝑝 < 𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠
0,0044 < 0,001 < 0,0276
Karena 𝑝 < 𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠 maka yang digunakan 𝜌𝑚𝑖𝑛 = 0,0044
- Luas tulangan yang dibutuhkan :
Ast = ρmin × b × d
= 0,0044 × 1000 × 85
= 371,875 mm2
- Tinggi blok regangan :
Ast × fy
a=
0,85 × f ′ c × b
371,875 × 320
a=
0,85 × 25 × 1000
= 5,6 mm
- Momen nominal :
𝑑−𝑎
Mn = 𝐴𝑠𝑡 × 𝑓𝑦 × ( ) × 10−6
2
85−5,6
= 371.875 × 320 × ( ) × 10−6
2
= 9,7818 KNm
- Kontrol kekuatan :
ϕMN ≥ Mu
0,8 x 9,7818 ≥ 7,5241
7,82544 ≥ 1,881 OK!!!
- Jarak antar tulangan :
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
TUGAS BESAR STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
0,25 × π × ∅2 × b
s=
Ast
0,25 × 3,1416 × 102 × 1000
s=
371,875
s = 211,2 = 215 mm
- Syarat jarak antara tulangan :
- Berdasarkan peraturan SNI 2847 – 2019 pasal 8.7.2.2 syarat jarak antara tulangan
pada plat harus memenuhi :
c. 2 x tebal plat (h) > s
2x 130 > 215
260 > 215 OK!!!
d. s < 450 mm
215 < 450 mm OK!!!
- Maka digunakan tulangan lapangan :
∅10 − 215
Berdasarkan tabel koefisien momen didapatkan nilai momen tumpuan jepit elastis arah bentang
Panjang berbanding pendek (Lx/Ly) = 2, sebagai berikut :
Jenis Gaya Dalam Koef. Momen
Mlx 36
Mly 36
Pelat
Mtx 36
Mty 36
1,4 1,4
𝜌𝑚𝑖𝑛 = = = 0,0044
fy 320
f′c 25
𝜌𝑚𝑖𝑛 = = = 0,0195313
4 × fy 4 × 320
𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,75 × 𝜌𝑏 = 0,75 × 0,0368 = 0,0276
I. MENGHITUNG TULANGAN DAERAH LAPANGAN.
Perhitungan tulangan pada daerah lapangan menggunakan tulangan ∅10, Mul = 3,2802 KNm
Faktor tahanan momen :
Faktor reduksi kekuatan lentur (∅) = 0,8
Ditinjau plat lantai selebar (b) = 1000 mm
Mu 3,2802
Mn = = = 4,1002 KNm
∅ 0,8
Mn 4100220
Rn = 2
= = 0,5675045
b × d 1000 × 852
Fy 320
m= = = 15,058824
0,85 × f′c 0,85 × 25
Rasio penulangan :
1 2 (m)(Rn)
ρ= (1 √1 − )
m fy
1 2 (15,058824)(0,5675045)
ρ= (1 √1 − )
15,059 320
= 0,0664 × (1 − 0,9729)
= 0,002
1
R nb = ρb × fy (1 − × ρb × m)
2
1
R nb = 0,0368 × 320 (1 − × 0,0368 × 15,059)
2
= 8,51481
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
TUGAS BESAR STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
= 9,7818 KNm
- Kontrol kekuatan :
ϕMN ≥ Mu
0,8 x 9,7818 ≥ 1,881
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
TUGAS BESAR STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
2. Rasio penulangan :
1 2 (m)(Rn)
ρ= (1 √1 − )
m fy
1 2 (15,058824)(1,3017426)
ρ= (1 √1 − )
15,059 320
= 0,0664 × (1 − 0,9367)
= 0,004
1
R nb = ρb × fy (1 − × ρb × m)
2
1
R nb = 0,0368 × 320 (1 − × 0,0368 × 15,059)
2
= 8,51481
Rmaks = 0,75 x Rab
= 0,75 x 8,51481
= 6,3861
Kontrol :
Rn < Rmaks
1,3017 < 6,3861 OK!!!
Syarat rasio penulangan :
𝜌𝑚𝑖𝑛 < 𝑝 < 𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠
0,0044 < 0,001 < 0,0276
Karena 𝑝 < 𝜌𝑚𝑎𝑘𝑠 maka yang digunakan 𝜌𝑚𝑖𝑛 = 0,0044
- Luas tulangan yang dibutuhkan :
Ast = ρmin × b × d
= 0,0044 × 1000 × 85
= 371,875 mm2
= 9,7818 KNm
- Kontrol kekuatan :
ϕMN ≥ Mu
0,8 x 9,7818 ≥ 7,5241
7,82544 ≥ 1,881 OK!!!
- Jarak antar tulangan :
0,25 × π × ∅2 × b
s=
Ast
0,25 × 3,1416 × 102 × 1000
s=
371,875
s = 211,2 = 215 mm
- Syarat jarak antara tulangan :
- Berdasarkan peraturan SNI 2847 – 2019 pasal 8.7.2.2 syarat jarak antara tulangan
pada plat harus memenuhi :
2 x tebal plat (h) > s
2x 130 > 215
26215 OK!!!
s < 450 mm
4.3 BALOK.
4.3.1 DATA PERENCANAAN.
Kuat tekan beton (f'c) = 25 MPa
Tegangan leleh baja (fy) = 320 MPa
Tulangan leleh baja (fys) = 320 MPa
Dimensi balok melintang = 30 cm x 40 cm
Dimensi kolom = 40 cm x 40 cm
Lx = 3000 mm
Ly = 6000 mm
Elemen balok yang ditinjau pada lantai 2, sesuai gambar berikut :
BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40 BALOK 30X40
250 250 300 400 400 400
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 25X30
BALOK 30X40
BALOK 25X30
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X40
BALOK 30X60
Besarnya gaya aksial yang bekerja pada struktur balok yang ditinjau pada lantai 2 (ruang kelas)
dapat diketahui dengan Run - Display - Show Table-Frame Output-Beam Forces , sesuai pada
gambar berikut :
Ag = b x h
Ag = 300 x 400
= 120000 mm2
𝐴𝑔 . 𝑓′𝑐 120000 . 25
=
10 10
= 300000 KN
= 300 KN
B. Bentang Bersih Balok
Bentang bersih untuk komponen struktur (Ln) tidak boleh kurang dari 4 kali tinggi efektif
elemen struktur. Cek :
h = 400 mm
øsengkang = 10 mm
øtulangan utama = 19 mm
Selimut beton (ts) = 40 mm
1
- Tinggi efektif (d) = h - ts - øsengkang - 2 tulangan utama
A2 cp
TU < φ 0,33 × λ × √f′c × ( )
Pcp
Dimana :
Acp = Luas penampang
Pcp = Keliling penampang
λ = 1 (beton normal)
ϕ = 0,75
dari hasil analisis menggunakan program ETABS V.18, didapatkan nilai maksimum torsi pada
balok 350 x 550 sebagai berikut :
Tu = 4,1255 KNm
Kontrol kebutuhan torai :
Acp =bxh
= 0,3 x 0,4
= 0,12 mm2
Pcp = 2 x ( b x h)
= 2 x (0,3 x 0,4)
= 0,24 mm
Maka :
0,122
4,1255 KNm < 0,75 x 0,08 x 1 × √25 × ( 0,24 )
= 310 mm
Aoh = Xo x Yo = 210 x 310
= 65100 mm2
Ao = 0,85 x Aoh = 0,85 x 65100
= 55335 mm2
Ph = 2 x (Xo + Yo) = 2 x (210 + 310)
= 1040
Menentukan kebutuhan tulangan Sengkang :
4125500
Tn =
0,75
At Tn 5500666,667
= = = 0,2517389 mm
S 2 × Ao × Fy × cotθ 2 × 55335 × 320 × cot45
(per meter maka s = 1000)
0,2517389
At = = 251,73887 mm2
1000
Maka luas tulangan Sengkang yang di perlukan :
Direncanakan menggunakan tulangan geser D10 mm dengan dua kaki, maka luasan tulangan
geser :
AV = (0,25 x 3,14 x D2) nkaki = 157
Atotal = AV + 2At = 157 + (2 x 251,7) = 660,478 mm
Digunakan Sengkang D10 :
AV × 1000 157 × 1000
S= = = 237,7067253 mm
Atotal 660,478
Sehingga dipakai tulangan torsi transversal 2D10 – 200 mm
Menetukan kebutuhan tulangan longitudinal :
At fy
AL = Ph cot 2 θ
S fy
320
= 0,25 × 1040 × 0,38 = 99,749 mm2
320
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
TUGAS BESAR STUDIO PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG
49,8745
n= = 0,37594
0,25 × π × 132
Sehingga dipasang tulangan puntir ditumpuan dan dilapangan sebesar 2D13.
0,85 × 25 2 × 3,11
PPerlu = (1 − √1 − ) = 0,01056
320 0,85 × 25
Al
As perlu = As
4
99,749
= 1078,4574 + = 3,89
4
Kontrol :
As perlu < As pasang
1103,39465 < 1133,54 OK!!!
Kontrol jarak spasi tulangan :
bw − 2 decking − 2 ∅ sengkang − n ∅ tulangan utama
Smax = ≥ 25 mm
n−1
bw − 2 x 40 − 2 x 10 − 3 x 19
Smax = = 71,5 mm ≥ 25 mm
3−1
BAB V
PERHITUNGAN STRUKTUR BAWAH
BAB VI
PERENCANAAN TANGGA
Lebar tangga : 1 m
Lebar anak tangga (Antrede) :
0.25 m
Tinggi anak tangga (Optrede) :
0.2 m
Jumlah anak tangga : 19 bh
Tinggi bordes : 0.2 m
Panjang bordes : 2 m
Panjang bawah plat tangga : 5.24 m
Panjang miring plat tangga : 5.24 m
Beban hidup pada anak tangga dan bordes : 4.97 kN/m2
Beban mati tambahan pada anak tangga :
Pasangan Bata : 1.85 kN/m2
Pasangan Spesi : 1.08 kN/m2
Pasangan Keramik : 0.39 kN/m2
3.32 kN/m2
Beban mati tambahan pada bordes :
Pasangan Spesi : 0.66 kN/m2
Pasangan Keramik : 0.24 kN/m2
0.90 kN/m2
BAB VII
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
HARGA JUMLAH
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
Rp Rp
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembuatan Papan Nama Proyek 1.00 Ls Rp 350,000.00 Rp 350,000.00
4 Pembuatan Gudang Penyimpanan & Peralatan dan Direksi Keet 20.00 M3 Rp 1,334,355.00 Rp 26,687,100.00
V. PEKERJAAN LANTAI
1 Pasangan Keramik lantai 30x30 235 M2 Rp 276,625.00 Rp 65,006,875.00
2 Pasangan Keramik lt Kamar Mandi 20x20 21 M2 Rp 268,805.00 Rp 5,644,905.00
3 Border Keramik Teras 10x20 20 M2 Rp 272,285.00 Rp 5,445,700.00
4 Urugan Pasir Padat t=5 cm 12 M3 Rp 408,175.00 Rp 4,898,100.00
Rp 80,995,580.00
X PEKERJAAN SANITASI
1 Kloset Jongkok 5.00 Rp 746,314.80 Rp 3,731,574.00
2 Bak Air uk. 60 x 60 x 60 5.00 Rp 1,818,858.00 Rp 9,094,290.00
3 Keran Air 7.00 Rp 361,750.00 Rp 2,532,250.00
4 Roof Drain 5.00 Rp 58,750.00 Rp 293,750.00
5 Floor Drain 5.00 Rp 58,750.00 Rp 293,750.00
Rp 15,945,614.00
7.3 ANALISA HARGA SATUAN (SNI 2018 & PERMEN PUPR 2022)
PEMBANGUNAN LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 18
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pemasangan bowplank
Upah :
Rp 166,305.00
3 Urugan pasir
Upah :
Upah :
Plesteran dinding 1 PC : 4
2 PP
Upah :
3 Plesteran beton
Upah :
4 PEKERJAAN BETON
Upah :
2 Pondasi Tapak F1
a Beton mutu fc = 30 Mpa
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
Rp 1,699,995.00
c Bekisting pondasi / m2
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
c Bekisting pondasi / m2
Upah :
4 Sloof beton / m3
a Beton mutu fc = 30 Mpa
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
c Bekisting sloof / m2
Upah :
5 Kolom pedestal / m3
a Beton mutu fc = 30 Mpa
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
0.003 OH Mandor @ Rp Rp 200,000.00 Rp 600.00
c Bekisting kolom / m2
Upah :
6 Kolom praktis / m3
a Beton mutu fc = 30 Mpa
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
c Bekisting kolom / m2
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
c Bekisting balok / m2
Upah :
=
Bahan :
b Pembesian polos / kg
Upah :
c Bekisting balok / m2
Upah :
=
Bahan :
Bahan :
b Pembesian polos / kg
Upah :
Bahan :
10 Plat kantilever
a Beton mutu fc = 30 Mpa
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
c Bekisting plat / m2
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
=
Bahan :
12 Tangga beton
a Beton mutu fc = 30 Mpa
Upah :
b Pembesian polos / kg
Upah :
=
Bahan :
c Bekisting tangga / m2
Upah :
5 PEKERJAAN LANTAI
4 Urugan pasir
Upah :
6 PEKERJAAN PLAFOND
1 Plafond gypsum / m2
Upah :
0.0600
OH Mandor @ Rp = Rp 200,000.00 Rp 12,000.00
0.0600
OH Kepala Tukang @ Rp = Rp 175,000.00 Rp 10,500.00
0.0060
OH Tukang @ Rp = Rp 150,000.00 Rp 900.00
0.0030
OH Pekerja @ Rp = Rp 100,000.00 Rp 300.00
Bahan :
3.6000 M' Hollow
@ Rp = Rp 65,500.00 Rp 235,800.00
0.1500 KG Kawat dia.4mm
@ Rp = Rp 30,000.00 Rp 4,500.00
1.0500 BH Ramset @ Rp Rp 50,000.00 Rp 52,500.00
=
Lbr Gypsum board 9mm
0.364 @ Rp = Rp 101,500.00 Rp 36,946.00
KG Skrup
0.110 @ Rp = Rp 30,000.00 Rp 3,300.00
Rp 356,746.00
1 Pintu P1 (Double)
=
Rp 4,537,500.00
2 Pintu P2 (Single)
a Pintu kayu single
Upah :
3 Jendela J1 (Double)
a Jendela awning double
Upah :
4 Jendela J2 (Single)
a Jendela awning double
Upah :
8 PEKERJAAN PENGECATAN
Bahan :
=
Rp 195,275.00
5 Septik tank
Upah :
10 PEKERJAAN SANITASI
1 Closet jongkok
Upah :
Upah :
3 Keran air
Upah :
4 Floor Drain
Upah :
5 Roof Drain
Upah :
PEKERJAAN INSTALASI
11 LISTRIK
1 Box Sikring
Upah :
3 Stop kontak
Upah :
1 Pembersihan akhir
Upah :
A. UPAH
1 Mandor OH Rp 200,000.00
2 Kepala Tukang OH Rp 175,000.00
3 Tukang OH Rp 150,000.00
4 Pekerja OH Rp 100,000.00
5 Operator/Supir OH Rp 150,000.00
B. BAHAN
1 Pasir Urug M3 Rp 150,000.00
2 Batako BH Rp 2,500.00
3 Semen Portland SAK Rp 67,000.00
4 Semen Portland KG Rp 3,000.00
5 Kayu Kaso 5/7 M3 Rp 6,700,000.00
6 Papan Kayu 3/5 M3 Rp 3,500,000.00
7 Papan Kayu 3/20 M3 Rp 6,715,000.00
8 Benang Rami glg Rp 35,000.00
9 Paku 7 cm KG Rp 20,000.00
10 Zink Gelombang Lbr Rp 65,000.00
11 Pasir Pasang M3 Rp 200,000.00
12 Besi Beton 8 mm M' Rp 53,500.00
13 Agregat Kasar / Kerikil M3 Rp 235,000.00
14 Paku 5 cm KG Rp 20,000.00
15 Air Ltr Rp 50,000.00
16 Besi Beton 16 mm KG Rp 10,500.00
17 Besi Beton 12 mm KG Rp 6,500.00
18 Besi Beton 8 mm KG Rp 7,500.00
19 Besi Beton 10 mm KG Rp 6,500.00
20 Kawat Beton KG Rp 25,000.00
21 Minyak bekisting Ltr Rp 22,000.00
22 Pasir Beton M3 Rp 200,000.00
23 Pasir Ayak M3 Rp 200,000.00
C ALAT
1 Excavator Jam Rp 165,000.00
2 Dump Truck Jam Rp 160,000.00
3 Ember BH Rp 6,000.00
4 Pacul BH Rp 75,000.00
5 Sekop BH Rp 170,000.00
6 Bar Cutter Ls Rp 765,000.00
7 Bar Binder Ls Rp 765,000.00
8 Concrete mixer Ls Rp 550,000.00
9 Concrete vibrator Ls Rp 350,000.00
WC. WANITA
150
R. INSTALASI
PLAT KANTELIVER
LISTRIK
300
TOILET
WC. PRIA
150
Tugas studio
PLAT KANTELIVER
perencangan
300
300
bangunan gedung
PLAT KANTELIVER
1200
RUANG LAB
PLAT KANTELIVER
Dosen mata kuliah :
300
300
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
150
R. RENDAMAN
AIR LOBBY
300
150
PLAT KANTELIVER R. INSTALASI
LISTRIK
PLAT KANTELIVER
Aanda R. Limba (201973092)
200
DENAH LANTAI 1
2000
500 300 400 400 400
WC. WANITA
300
TOILET
WC. PRIA
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
300
1200
R. TIM LAB
TRANSPORT
Morgan L Setiady, ST,MT
300
NIP : 198611182019031003
300
R. TIM LAB
GEOTEK RUANG
KULIAH / RAPAT
Aanda R. Limba (201973092)
Tanda Tangan
DENAH LANTAI 2
800
300
300
R. TIM LAB
AIR
PLAT KANTELIVER
Tugas studio
300
R. TIM LAB
perencangan
PLAT KANTELIVER
STRUKTUR
bangunan gedung
1200
1200
600
300
Dosen mata kuliah :
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
R. KULIAH / RAPAT
300
300
Riski Afrizal Pune (201973083)
Tanda Tangan
TAMPAK KANAN
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
Tanda Tangan
TAMPAK BELAKANG
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
KP KP KP
K1 K1
K1 KP
K1 K1 K1 K1
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
K1 KP K1
KP KP
K1 K1
Riski Afrizal Pune (201973083)
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
Aanda R. Limba (201973092)
K1 K1
Virginia Kombalayuk (201973025)
KP
Tugas studio
KP K1
K1 K1 K1
perencangan
bangunan gedung
KP
K1
Dosen mata kuliah :
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
K1 K1 K1 K1
Tanda Tangan
DENAH KOLOM LANTAI 2
K1 K1 K1 K1
K1 K1 K1 K1
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
KP KP
WC. WANITA
J2 J2 J2
J1
P3
WC. PRIA
P2
P2
PLAT KANTELIVER
Tugas studio
J1
perencangan
J1
bangunan gedung
PLAT KANTELIVER
RUANG LAB
PLAT KANTELIVER
P2 J1 Dosen mata kuliah :
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
LOBBY
R. RENDAMAN
P2
AIR P2
J2
P1
PLAT KANTELIVER R. INSTALASI Riski Afrizal Pune (201973083)
J2 J2 J1 J1
LISTRIK
P2
TOILET
WC. PRIA
P2
P2
Tugas studio
P2 perencangan
bangunan gedung
PLAT KANTELIVER
R. TIM LAB
TRANSPORT
J3
Dosen mata kuliah :
P2 J2
Morgan L Setiady, ST,MT
P2
NIP : 198611182019031003
P2
R. TIM LAB
GEOTEK RUANG
J1 P2
KULIAH / RAPAT
J1
J2
J1
Riski Afrizal Pune (201973083)
J2
J1
R. TIM LAB
AIR
P2
P2
R. TIM LAB
STRUKTUR Tugas studio
J1
PLAT KANTELIVER
PLAT KANTELIVER
perencangan
J1
J2
J1
J1
bangunan gedung
P2
J1
P2
Dosen mata kuliah :
P2
J2 J2 J1
P2
J1
P1
J1 J1
Tanda Tangan
RENCANA KUSEN LANTAI 1
PLAT KANTELIVER PLAT KANTELIVER
R. INSTALASI
PLAT KANTELIVER
LISTRIK
TOILET
SEPTICKTANK
Tugas studio
PLAT KANTELIVER
perencangan
bangunan gedung
PLAT KANTELIVER
RUANG LAB TANDON
AIR
Dosen mata kuliah :
PLAT KANTELIVER
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
LOBBY
R. RENDAMAN
AIR Riski Afrizal Pune (201973083)
PLAT KANTELIVER R. INSTALASI
LISTRIK
Tanda Tangan
DENAH SANITASI LANTAI 1
2000
500 300 400 400 400
300
TOILET
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
300
1200
R. TIM LAB
TRANSPORT Morgan L Setiady, ST,MT
300
NIP : 198611182019031003
300
R. TIM LAB
GEOTEK RUANG
KULIAH / RAPAT
Aanda R. Limba (201973092)
Tanda Tangan
DENAH SANITASI LANTAI 2
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
WC. PRIA
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
PLAT KANTELIVER
RUANG LAB
Dosen mata kuliah :
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
R. RENDAMAN
AIR
LOBBY
Riski Afrizal Pune (201973083)
PLAT KANTELIVER R. INSTALASI
LISTRIK
Aanda R. Limba (201973092)
Panel Drop
Lampu 25 Watt (45)
Stop Kontak (21) Tanda Tangan
Saklar Tunggal (5)
R. TIM LAB
TRANSPORT
Panel Drop
KETERANGAN
Aanda R. Limba (201973092)
Lampu 25 Watt (24)
Tanda Tangan
R. TIM LAB
AIR
PLAT KANTELIVER
R. TIM LAB Tugas studio
PLAT KANTELIVER
STRUKTUR
perencangan
bangunan gedung
KETERANGAN
Aanda R. Limba (201973092)
Panel Drop
Lampu 25 Watt (20)
Stop Kontak (18)
Saklar Tunggal (1) Virginia Kombalayuk (201973025)
DENAH INSTALASI LT 3
Saklar ganda (6)
Tanda Tangan
2000
WC. WANITA
150
R. INSTALASI
PLAT KANTELIVER
LISTRIK
300
TOILET
WC. PRIA
150
Tugas studio
perencangan
PLAT KANTELIVER
bangunan gedung
300
300
PLAT KANTELIVER
RUANG LAB Dosen mata kuliah :
PLAT KANTELIVER
Morgan L Setiady, ST,MT
300
300
NIP : 198611182019031003
150
R. RENDAMAN
AIR LOBBY Riski Afrizal Pune (201973083)
300
150
R. INSTALASI
PLAT KANTELIVER
LISTRIK Aanda R. Limba (201973092)
PLAT KANTELIVER
200
WC. WANITA
150
R. INSTALASI
PLAT KANTELIVER
LISTRIK
300
TOILET
WC. PRIA
150
Tugas studio
PLAT KANTELIVER
perencangan
300
300
bangunan gedung
PLAT KANTELIVER
1200
RUANG LAB
PLAT KANTELIVER
300
300
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
150
R. RENDAMAN
AIR LOBBY
300
150
PLAT KANTELIVER R. INSTALASI
LISTRIK
WC. WANITA
300
TOILET
WC. PRIA
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
300
1200
PLAT KANTELIVER
300
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
300
R. TIM LAB
GEOTEK RUANG
KULIAH / RAPAT
Tanda Tangan
DENAH KERAMIK LANTAI 2
800
300
300
R. TIM LAB
AIR
PLAT KANTELIVER
Tugas studio
perencangan
300
PLAT KANTELIVER
R. TIM LAB
STRUKTUR
bangunan gedung
1200
1200
600
300
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
R. KULIAH / RAPAT
300
300
Riski Afrizal Pune (201973083)
Tanda Tangan
DENAH KERAMIK LANTAI 3
150
150
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
Tugas studio
205
perencangan
bangunan gedung
80
172
Riski Afrizal Pune (201973083)
PASANGAN BATA
4963
LANTAI BETON 30 CM
993 2978
3971
4D16
397
3971 3176
4D16
Ø10-150
4D16
397
PASIR URUG
DETAIL k1
SKALA 1 : 50
4467
Tugas studio
3971
perencangan
bangunan gedung
LANTAI DASAR
19853
KOLOM 40 X 40
RABAT 5 CM
URUNGAN DASAR 10 CM
1985
Morgan L Setiady, ST,MT
2978
993
7941
993
496
13897
D16 - 150
5013
LANTAI KERJA
D14 - 150
D16 - 150
993
3971
7941 993
Aanda R. Limba (201973092)
9926
11912
Tanda Tangan
DETAIL PONDASI TAPAK DETAIL PONDASI BATU KALI
SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
22
28
222 233
22
28
111 111
22
28
394
Tugas studio
perencangan
28
1611 bangunan gedung
1222
1194
750
Dosen mata kuliah :
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
28
800
80 640 80
300
40 320 40
80
40 220 40
40
40
Tugas studio
perencangan
40
40
80
bangunan gedung
TUL. ATAS 4 D 16 2 D 16 2 D 16
TUL. TENGAH 4 D 16 - -
TUL. BAWAH 4 D 16 2 D 16 2 D 16
SNGKANG Ø 10 - 150 Ø 10 - 150 Ø 10 - 150
SELIMUT BETON 4 CM 3 CM 3 CM
500
400
Morgan L Setiady, ST,MT
NIP : 198611182019031003
700 600
900 900
GAMBAR
TUL. ATAS
TUL. TENGAH
TUL. BAWAH
5 D 16
-
5 D 16
5 D 16
-
5 D 16
3 D 16
2 D 16
3 D 16
2 D 16
-
2 D 16
Aanda R. Limba (201973092)
SNGKANG Ø 10 - 150 Ø 10 - 150 Ø 10 - 150 Ø 10 - 150
SELIMUT BETON 4 CM 4 CM 3 CM 3 CM
Tanda Tangan
3D19 2D16 3D19
P10-200mm P10-200mm
Tugas studio
perencangan
3D19 2D16 3D19 bangunan gedung
Tulangan Kolom K1 Tulangan Sloof Tulangan Pedestal Pondasi
Skala 1:10 Skala 1:10 Skala 1:10
3D16 2D16
Riski Afrizal Pune (201973083)
P10-200mm
Tugas studio
perencangan
P10-200mm P10-200mm
bangunan gedung
P10-200mm
P10-200mm
P10-200mm
P10-200mm
P10-200mm P10-200mm
P10-200mm P10-200mm
Rencana Atap
Tanda Tangan
Tugas studio
perencangan
bangunan gedung
Tanda Tangan
Lantai 1
UP Lantai 2
Elv ±0.00 Elv -4.00
Bordes
Elv +2.00
Tugas studio
perencangan
200
bangunan gedung
Tanda Tangan
DETAIL TANGGA