Nama file jawaban UAS

UAS_20202_NPM_Nama mahasiswa_Nama matakuliah_kelas

Contoh : UAS_20202_05.2018.1.90396_HUDIONO_KONSEP TEKNOLOGI_W3

Nama : Amrozy Muharamin

NPM : 09.2018.1.00622

JAWABAN UAS
1. rekapitulasi hasil perancangan bangunan IPAL sesuai dengan studi kasus
wilayah yang telah saudara pilih
Jumlah Dimensi Bangunan (m)
Nama Unit
No Unit Panjang Lebar Kedalama Diameter (m)
Bangunan
Bangunan (m) (m) n (m)
1 Screen 1 6 2 0,64
2 Equalisasi 1 45 10 1,5
3 Grit chamber 2 10,15 0,75 0,7
4 Sedimentasi 1 0,21 36
5 Pengolahan biologis 1 25 20,75 4,35
6 Clarifier 4 3 14
7 Klorinasi 1 7,5 2 1
8 Sludge thickener 2 3 4,88
9 Sludge digester 8 15 18
10 Sludge drying bed 58 30 8 1,5
 2. Merancang tataletak IPAL
a. Gambar tata letak unit-unit bangunan IPAL

Keterangan gambar :
1. Unit Bangunan Screen
2. Unit Bangunan Equalisasi
3. Unit Bangunan Grit Chamber
4. Unit Bangunan Sedimentasi
5. Unit Bangunan Pengolahan Biologis
6. Unit Bangunan Clariffier
7. Unit Bangunan Klorinasi
8. Unit Bangunan Sludge Thickener
9. Unit Bangunan Sludge Digester
10. Unit Bangunan Sludge Drying Bed
11. Kantor
12. Laboratorium
13. Sungai
b. Pertimbangan dalam merancang tata letak tersebut adalah unit-unit bangunan
dibangun didekat sungai agar memudahkan dalam meneruskan air hasil
pengolahan ke badan air. Dalam merancang tata letak dibuat seperti itu karena
memaksimalkan kondisi lahan yang ada.
c. Bangunan yang mendukung operasional IPAL yaitu laboratorium dan kantor.
Laboratorium diperlukan agar bisa dilakukan uji kualitas air pada tiap unit
bangunan pengolahan. Kantor diperlukan dalam hal mengurus administrasi.
3. Jika pembangunan IPAL dilaksanakan dalam 2 tahap, jenis bangunan apa yang
saudara bangun dan berapa unit yang dibangun terlebih dahulu ?
Pembangunan tahap 1 Pembangunan tahap 2
No
Jumlah
. Nama Bangunan Nama Bangunan Jumlah Unit
unit
1. Screen 1 Clariffier 4
2. Sedimentasi 2 Thickener 2
3. Activated Sludge 1 Sludge Digester 8
4. Grit Chamber 2 Sludge Drying Bed 58
5. Equalisasi 1 Clariffier 4
6. Desinfeksi 1

Pada pembangunan tahap 1 merupakan bangunan pengolahan primer yang telah

mencakup pengolahan secara fisik dan kimia. Bangunan tahap 1 dibangun
sepenuhnya dengan dana yang tersedia karena jumlahnya yang sedikit.. Dengan
bangunan tersebut, memungkinkan untuk IPAL dapat beroperasi dengan keterbatasan
debit yang dapat diolah. Tahap pembangunan 2 dilanjutkan dengan pembangunan unit
bangunan pengolahan sekunder dan unit bangunan pengolahan. Target perencanaan
tersebut diperlukan untuk memenuhi kebutuhan debit yang ada pada daerah
perencanaan.