Anda di halaman 1dari 22

Aqsha;

Penamaan Yahudi, Israel &


Zionis
Oleh
Mintaraga Eman Surya
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”
(Q.S. Yusuf: 111)
Yahudi
Al Qur’an menyebut beberapa istilah untuk yahudi :

‫اليهود‬
Kata ‫ اليهود‬yang diawali dengan alif dan - digunakan untuk merujuk
pada bangsa Yahudi.
Jika ditambah ya nisbah - ‫ اليهودي‬berarti orang Yahudi,
 ‫ اليهودية‬diartikan sebagai agama Yahudi.
Disebutkan Al Qur’an diungkap sebanyak 9 kali, yaitu dua kali
dalam QS al-Baqarah [2]: 113 dan 120, QS. al-Maidah [5]: 18, 51,
64, dan 82, serta QS. al-Taubah [9]: 30. Satu kali disebutkan dalam
bentuk ‫ يهودي‬, yaitu dalam QS. Ali Imran [3]: 67
Penggunaan istilah kata ‫ اليهود‬kesan umumnya adalah tentang
kecaman atau gambaran negatif mereka (Yahudi).
ۡ‫ش ٍۙء َّو ُهم‬
ۡ ََ ‫ٰصى َل ۡـي َست ۡال َي ُه ۡو ُد َع ىٰل‬ َّ
‫الن ر ر‬ َ َ َّ ۡ ََ ‫َّ ر َ ى‬
‫ٰصى َعٰل َشء و ۡقال َت‬ َ ۡ َ ُ ۡ َُۡ
‫وقالت اليه َؕود َ لـيست الن ر‬
َ َ َ
ۡ ُ ُ ‫مف ه‬
َ‫اّٰلل َي ۡحك ُم َب ۡي َن ُه ۡم َي ۡو َم الق ري َمة ف ۡيما‬ َ ۡۚ ‫ال َّالذ ۡي َن َل َي ۡعل ُم ۡون مث َل ق ۡوله‬
َ َ ‫َي ۡت ُل ۡو َن ۡالك رت َب ك رذ ل َك َق‬
َ ۡ ُ َ ۡ َ ۡ ُۡ َ
‫كانوا فيه يختلفون‬
Dan orang Yahudi berkata, "Orang Nasrani itu tidak memiliki sesuatu
(pegangan)," dan orang-orang Nasrani (juga) berkata, "Orang-orang Yahudi
tidak memiliki sesuatu (pegangan)," padahal mereka membaca Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan
mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang
apa yang mereka perselisihkan.(QS. Al Baqarah: 113)

ۡ‫ض َو َم ۡن َّي َت َو َّل ُه ۡم ِّم ۡن ُكم‬ ۡ َ ُ ٓ َ ۡ َ ۡ ُ ُ ۡ َ َ ٓ َ ۡ َ ٰۤ‫رٰۤ َ ُّ َ َّ ۡ َ ى َ ُ ۡ َ َ َّ ُ ۡ َ ُ ۡ َ َ َّ ر‬


َؕ ٍ ‫ٰص َى اولياء ۘ ب ۡع َضهم هاولياء بع‬ ‫يـايها الذين امنوا َل تتخذوا اليهود والن ر‬
ۡ ۡ ‫اّٰلل َل َي ۡهدى الق ۡو َم الظلم‬
َ‫ي‬ َۡؕ ‫َفا َّن ٗه م ۡن ُه‬
َ ‫م ا َّن ه‬
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang
Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling
melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman
setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang yang zalim. (QS. Al-Maidah: 82)
َ َ َ َ ‫َ َ َ ْ ْ ُ َ ُ ْ ا َّ َ َ ْ َ ا َّ ى ْ َ َ َ ْ ا ُّ ْ ا‬
ۡ ْ ‫ان م َن مال ُم َْشك‬
َ‫ي‬
ِ ‫ماكان اب ررهيم يهوديا وَل نٰصانيا ولكن كان َنيفا مسلما وما ك‬
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani,
tetapi dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk
orang-orang musyrik.(QS. Ali Imran: 67)

ُ َ ‫َ َ َ ً ِّ َّ ْ َ ى َ ُ م َ ُ ْ َ َ َّ ْ َ َ َْ َ ُ ْ ۚ َ َ َ َ َّ َ ْ َ َ ُ ْ َّ َ َّ ً ِّ َّ ْ َ ى‬ َّ َّ َ َ َّ َ َ َ
‫اسُ ْٓعد َّاو َة للذين امنوا َال َّيهود والذين اشكوا ولتاج َد َّن اق َرب ـهم م مودة َللذين امنوا‬ ِ َ ‫لتجدن اش َّد الن‬
ْ َ َ ُ َّ ْ َ َ ْ ْ ُ ْ َ ‫الذ ْي َن قال ْوا انا ن ر ر‬
‫ي و ُهه َاانا وانه ْم َل س ْستك ِ ُبون‬ ۡ ‫ٰصى ذ ر لك بان منه ْم ق ِّسيس‬
Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya
terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan
orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling
dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-
orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang
demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para
rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri. (QS. Al-Maidah:
82)
 ‫الذين هادوا‬
Diartikan orang-orang yang masuk agama Yahudi atau mereka
yang telah tunduk kepada agama Nabi Musa ‘Alaihissalam*
Kata ‫ هادوا‬bentuk fi’il madhi (kata kerja lampau) yang terdiri ha,
dal, wau, maknanya kembali secara perlahan-lahan, bersuara
lembut dan berjalan merangkak-rangkak atau taubat**
Hal ini berkaitan dengan sikap dan prilaku orang-orang yang
berdosa dan menyimpang dari ketentuan-ketentuan Allah Swt,
kemudian menyadari kesalahannya untuk selanjutnya kembali
kepada jalan yang benar dengan perlahan dan lemah lembut serta
rendah hati seolah-olah merangkak di hadapan Allah Swt
menyesali kesalahannya dan memohon ampunannya
Disebutkan Al Qur’an 30 kali dengan berbagai derivasinya. 11 kali
diungkapkan dalam bentuk ini. 10 kali dalam bentuk maṣdar dan
isim alam ‫ هود‬, dan sebanyak 8 kali dalam bentuk isim alam ‫يهود‬

* Abu thahir bin Ya’qub al fairuzabadi, Tanwirul Miqbas:10


** Al Raghib Al Asfahani, Mufradat fi Gharib al Qur’an, 2012: 205.
ْ َ ‫َّ َّ ْ َ ى َ ُ ْ َ َّ ْ َ َ ُ ْ َ َّ ر َ َّ ْ َۡ َ ْ ى َ َ ه َ م‬
‫الصاب ِٕ َــي َ من ام َن باّٰلل َواليوم‬
ۚ ‫ٰصى و‬ ‫ا ْن الذين امنوا وال ِذين هادوا والن ر‬
ْ‫ف َعل ْيه ْم َوَل ُهم‬ٌ ْ َ ْ ِّ َ َْ ْ ُ ُ ْ َ ْ ََُ ‫ر َ َ َ َ ا‬
‫اْلخ ِر وعمل صالحا فلهم اجرهم ُ ع َند هب ـهم وَل خو‬
ْ
62‫يحزنون‬ َ ْ َ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-
orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
sabi'in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan
kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya,
tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak
bersedih hati. (QS. Al-Baqarah: 62)
 ‫هودا‬
Kata ini adalah bentuk jamak isim fa’il dari kata ‫هائد‬
artinya orang yang bertaubat.
Disebutkan Al Qur’an sebanyak 10 kali.
3 ayat menunjuk kepada orang-orang Yahudi (QS. al-
Baqarah [2]: 111, 135, dan 140) dan
7 diantaranya digunakan untuk nabi dan rasul Allah
yakni Nabi Hud AS (QS. Hud [11]: 11, 50, 53, 58, 60, 89,
al-Syu’ara’ [26]: 124, al-A’raf [7]: 65
Penyebutan kata ‫ هودا‬dalam Al Qur’an yang menunjuk
kepada orang-orang Yahudi, secara keseluruhan bernada
sumbang karena ayat-ayat yang berbicara tentang orang-
orang Yahudi dengan menggunakan istilah ini, semuanya
menyangkut klaim-klaim mereka yang tidak benar.
َ ‫م‬ ‫ر‬ َ ْ َ ‫َ َ ُ ْ َ ْ َّ ْ ُ َ م َ َّ َ َّ َ ْ َ َ ُ ْ ا‬
‫ٰصى تلك‬ ‫وقالوا لن يدخل الجنة اَل من كان ه ُودا او ن ر‬
ْۡ ‫َا َمان ُّي ُه ْم ُق ْل َه ُات ْوا ُب ْر َه َان ُك ْم ا ْن ك ْن ُت ْم رصدق‬
َ‫ي‬
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata,
“Tidak akan masuk surga kecuali orang
Yahudi atau Nasrani.” Itu (hanya) angan-
angan mereka. Katakanlah, “Tunjukkan
bukti kebenaranmu jika kamu orang yang
benar. [QS. Al Baqarah: 111].
َ‫ٰصى َت ۡه َت ُد ۡوا َؕ ُق ۡل َب ۡل م َّل َة ا ۡبررهم‬
‫ر‬ َ ۡ َ ‫ا‬ ۡ ُ ۡ ُ ۡ ُ ۡ ُ َ َ
ٖ ‫وقالوا کونوا هودا او ن ر‬
َ ۡ ۡ ۡ َ ُ ۡ َ َ َ َ َ ‫َ ۡا‬
١٣٥ ‫شكي‬ ِ ‫َنيفا َؕ وما كان من الم‬
Dan mereka berkata, "Jadilah kamu
(penganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya
kamu mendapat petunjuk." Katakanlah,
"(Tidak!) Tetapi (kami mengikuti) agama
Ibrahim yang lurus dan dia termasuk
golongan orang yang mempersekutukan
Tuhan."
[QS. Al Baqarah: 135].
َ َ ۡ َ ۡ َ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ ‫َ ۡ َ ُ ۡ ُ ۡ َ َّ ۡ َ َ ۡ ر ۡ َ َ ۡ ر‬
‫ا َم ُ تقولون َان َابر ٖرهم ُواس َم ۡعيل َ و َاس َحق ويعقوبَ ۡو َاْلسااط‬
ُ ‫ٰصىَؕ ق ۡل َء ُ ۡم ا ۡعل ُم ام ه‬
ۡ‫اّٰلل َؕ َو َم ۡن اظل ُم م َّمن‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫و‬ۡ ‫ا‬
‫ا‬ ۡ ُ ۡ
‫ـت‬‫ن‬‫ا‬ ‫ا‬‫د‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ان‬ ‫ك‬
َ ۡ ُ َ ۡ َ َّ َ َ ُ‫َََ َ َ ًَ َۡ ٗ َ ه َ َ ه‬
‫اّٰلل وما اّٰلل بغافل عما تعملون‬ َؕ ‫كتم شهادة عنده من‬
Ataukah kamu (orang-orang Yahudi dan
Nasrani) berkata bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak,
Yakub dan anak cucunya adalah penganut
Yahudi atau Nasrani? Katakanlah, "Kamukah
yang lebih tahu atau Allah, dan siapakah yang
lebih zalim daripada orang yang
menyembunyikan kesaksian dari Allah1 yang
ada padanya?" Allah tidak lengah terhadap apa
yang kamu kerjakan.[QS. Al Baqarah: 140].
 ‫بن إرسائيل‬
‫ي‬
Kata Bani disebutkan sebanyak 49 kali.
41 kali dihubungkan dengan kata Israil, selebihnya 6 kali
dihubungkan dengan anak keturunan Nabi Adam
Istilah tersebut menunjukkan bahwa bangsa Israil adalah bangsa
yang dikasihi Allah dari satu sisi, tetapi di lain pihak juga
menunjukan bahwa bangsa Israil adalah bangsa yang suka berbuat
kerusakan, bersikap ekslusif dan sulit diatur.
Sedangkan kata Israil disebutkan 43 kali, QS. Ali Imran [3]:93 dan
QS. Maryam [19]: 58 menunjuk langsung kepada Nabi Ya’qub
Israil berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri atas dua kata, yakni isr
yang berarti hamba atau kekasih dan il berarti Allah. Sehingga
Israil berarti hamba Allah atau kekasih Allah.
Para ulama sepakat bahwa Bani israil dalam al Qur’an ditujukan
kepada keturunan Nabi Ya’qub
ُ ْ َّ َ َّۡ َۡ ُ ْ َ ْ َ ْ ْ َ ‫ُ ُّ َّ َ َ َ ا ِّ َ ۡ ْْٓ ْ َ ۤ ْ َ َّ َ َ َّ َ ْ َ ۤ ْ ُ َ ى‬
‫شاء ُيل عٰل نفس ٖه من قال ان تبل التو رهىة‬ ْ ‫َرم ٓا‬ ُ ْ َ ‫۞ كل الطعام كان ًَّل ُلب ِنَ ما ُشاءيل اَل ما‬
َ ْ ‫ر‬ ُ ْ َ
ۡ ‫الت ْو رهىة فاتلوها ان كنت ْم صدق‬
ْ َّ ْ ْ
93 ‫ي‬ ‫قل فأتوا ب‬
Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang
diharamkan oleh Israil (Yakub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan.
Katakanlah (Muhammad), “Maka bawalah Taurat lalu bacalah, jika
kamu orang-orang yang benar. [QS. Ali Imran : 93].

َ‫ي م ْن ُذ ِّ َّهية ىا َد َم َوم َّم ْن ََ َم مل َنا َم َع ُن ْو ٍۖح َّوم ْن ُذ ِّ َّهية ا ْب رره ْيم‬ َّ َ ِّ ْ ْ َ َ ُ ‫ُ ىۤ َ َّ ْ َ َ ْ َ َ ه‬
َۡ ّ ‫النب‬
ٍ ‫ى‬ َ ‫ى‬ ُ َ ٖ ‫اول ِٕىك الذي ۤن انعم اّٰلل عليهم من‬
‫ا‬ َ ُ ‫ْ َ ْ ْ ر‬ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َّ َ َ ْ َ ْ َ
‫الر َْ رم ِن خ ُّر ْوا ُس َّجدا َّو ُبك ايا‬ َّ ‫ت‬ ‫اجت ََ ْينا اذا تتٰل عليهم اي‬ ‫واشاءيل ٍۖوممن هدينا و‬
Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari
(golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami
bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan
Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah
Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih
kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis. (QS.
Maryam; 58)
Dari Ibnu Abbas, beliau radhiyallahu
‘anhu mengatakan,
: ‫نن هللا صٰل هللا عليه وسلم فقال لهم‬ ‫اليهود‬ ‫من‬ ‫عصابة‬ ‫ت‬ ۡ
‫َٰص‬
ِِ
‫النن‬
ِ ِ ‫ قال‬، ‫ اللهم نعم‬: ‫» هل تعلمون أن إشائيل يعقوب ؟ « فقالوا‬
‫ أشهد عليهم‬: ‫صٰل هللا عليه وسلم‬
“Suatu saat sekelompok orang Yahudi mendatangi
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu beliau
bertanya pada mereka: “Apakah kalian mengetahui
bahwa Israel adalah Ya’qub?” Orang-orang Yahudi
itu pun menjawab, “Itu betul.” Lantas
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Ya Allah
saksikanlah perkataan mereka’.” (Tafsir Ibnu Abi
Hatim, )
‫َشَن َٰ ُه بإ ْس َح َٰ َق َنب ًّيا ِّم َن ر‬
َ‫ٱلص َٰ لحي‬ ْ ‫َ َ ّر‬ ْ ُ َ ‫َ َٰ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ٓى ْ َٰ َ َۗ َ ْ ُ ِّ ر‬
ِ ِ ِ ِِ ‫ح ِسن وب‬ ْ َ ‫وبركنا علي ِه وعٰل ِاسحق و ِمن ذري َِت ِهما ِّم‬
‫روظ ِالم لنف ِس ٖه ُم ِب ْي‬
“Dan Kami memberi dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq,
seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Kami
limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak
cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang dzalim
terhadap dirinya sendiri dengan nyata.” (QS: As-Shaaffaat, 37: 112-
113)

َ‫ان م َن مال ُم ّ َۡشِ ۡي‬


َ َ َ َ ‫ا‬ ۡ ‫س‬ ‫َ َ َ ۡ ۡ ُ َ ُ ۡ ًّ ر َ َ ۡ َ ًّ ر ٓ ۡ َ َ َ ۡ ا‬
ِ‫ك‬ ِ ‫ما كان ِاب َٰر ِهيم يهو ِديا وَل نۡص ِانيا و ل ِِكن كان َ ِنيفا مس ِلما ؕ وما ك‬
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang
Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, ‘muslim’ dan dia
tidaklah termasuk orang- orang musyrik.” (QS: Ali Imran 3: 67)
Kata Yahudi diungkapkan untuk semua pengikut syariat Taurat yang
dibawa Nabi Musa, sebelum diubah maupun setelah mengalami
perubahan dan pemutarbalikan.
Orang-orang Yahudi generasi awal sebagai sebuah bangsa yang
memiliki garis keturunan bersambung ke Nabi Ya’qub bin Ishaq bin
Ibrahim ‘alaihimusssalam dan setelahnya bercampur dan menyatu
dengan nenek moyang yang berbeda-beda
Yahudi sebagai sebuah agama adalah karena mereka bertaubat dan
mendapatkan petunjuk Allah melalui Nabi Musa setelah menyembah
patung anak sapi (QS. Al A’raf 148-156)
ُۚ ‫ب به َم ۡن َا َش ٓاء‬ ٰۤۡ َ َ َ َ َ ۡ َ ۤ َ ۡ ُ َّ َ ‫ُّ ۡ َ َ َ َ ً َّ ۡ ۡ ر‬
ُ ‫اب ُاص ۡي‬ ‫َ ُۡ ۡ ََ ۡۡ ر‬
َ ۡ ُ ۡ ُ َ ٖ ‫ك َؕ ق َّ ىال َع َذ َِّ ۡ َ ُ ۡ ى ر‬
َ ۡ ‫الد ۡنيا ََ َس َن ۡة ُ ُ َوف َّاْل ۡخ َرةَ َّا ُنا ۡهَد َن ُا ۡال ُي‬
ََ َّ‫ب َلـنا َف ۡه ُذه‬ ‫واكت‬
ۡ ِ ‫َو َه َۡ َم‬
ۚ ‫ن وسعت كل شء َؕ فساكتبها للذين يتقون ويۡتون الزكوة والذين هم بايِنا يۡمنون‬
Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh,
kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, "Siksa-Ku akan
Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi
segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang
bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami.“ (QS.Al A’raf: 156)
Zionis
Berasal dari kata “Zion” nama sebuah bukit yang dikeramatkan di
kota Yerusalem
Dalam perkembangannya makna tersebut mengalami perluasan.
Dapat berarti Kuil Sulaiman yang dihancurkan oleh Raja Titus dari
Romawi pada tahun 70 M Sebab, Bukit Zion bagi Yahudi identik
dengan tempat suci tersebut
Berarti seluruh kota Tua Yerusalem Timur, sebab bukit tersebut
berada di kota itu
Berarti seluruh wilayah yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Israel
Kuno.
Zionis mengklaim sebagai pewaris sah tanah leluhur yang didirikan
oleh King David (Nabi Dawud) di bukit Zion.
Zionisme bertujuan untuk mendirikan negara Yahudi di Pelestina
yang diklaim sebagai tanah tumpah darah leluhurnya
Israel
 Selama ribuan tahun yahudi terusir, dijajah dan ditindas oleh bangsa Asyur,
Babilonia, Yunani, Romawi, dan Romawi Kristen.
 Awal abad ke-15 terjadi migrasi yahudi, tinggal dan menetap di Eropa Timur,
sebagian di Eropa Tengah. Jumlah mereka, di awal abad ke-20, mencapai
delapan juta orang.
 Ini membuat orang Eropa cemas.
• Banyak mereka cakap dalam bisnis dan keuangan.
• Mereka mendominasi sektor-sektor okupansi strategis.
• Sentimen anti-Yahudi meluas, dikenal sebagai sentimen anti-Semit.
• Hitler menjagal mereka. Jumlahnya, konon, mencapai 6 juta orang, dua
pertiga dari total populasi Yahudi.

 Orang-orang Yahudi, yang dipersekusi di Eropa Timur dan Tengah, berpikir


tentang tanah air dan rumah politik bagi seluruh bangsa Yahudi.
 Cita-cita mereka adalah nation-state bagi keturunan Israil.
 Mereka disebut Zionis. Zion adalah nama lain dari bukit Sion di Yerussalem.
 Zionis mengklaim sebagai pewaris sah tanah leluhur yang didirikan oleh King
David (Nabi Dawud) di bukit Sion.
Israel
Dalam kecamuk perang, mereka melihat peluang.
Meski sebagian besar masih tinggal di Jerman, mereka memilih
memihak Inggris dan Perancis melawan Jerman.
Di sisi lain, mereka mengincar Palestina, tanah yang diklaim sebagai
tanah leluhur.
Mereka berharap, kekalahan Jerman berarti kekalahan Turki Usmani.
Artinya, Palestina lepas dari kontrol kekuasaan Islam.
Jerman kalah. Turki Usmani melepaskan kontrol atas Palestina.
Tahun 1917, Inggris dan Perancis meneken perjanjian Sykes-Picot.
Isinya desain mengkavling wilayah-wilayah bekas Turki Usmani.
Rothschild, dedengkot komunitas Yahudi Inggris, melobi Menlu
Inggris, Arthur James Balfour.
Balfour setuju Yahudi punya national home. Dia merilis pernyataan
pada 2 November 1917. Ini dikenal dengan Deklarasi Balfour.
Isinya, Inggris setuju Palestina menjadi national home bagi bangsa
Yahudi, asal tidak mengganggu hak warga non-Yahudi yang tinggal di
Palestina.
Israel
Dengan jaminan Inggris, warga Yahudi Eropa mulai hijrah ke
Palestina.
Jumlahnya mencapai 90.000 sepanjang periode 1919-1926.
Dengan uangnya yang banyak, agen-agen Zionis memborong tanah di
Palestina, yang diperoleh dengan jual-beli dari para tuan tanah Arab.
Yahudi masuk pertama kali secara ‘legal’.
Setelah kuat, tanah-tanah mereka kuasai, mereka
memproklamasikan kemerdekaan pada 1948.
Mereka mulai mengambil tanah dengan cara paksa. Dari minoritas,
Yahudi menjadi mayoritas. Mereka mulai berbuat suka-suka.
Pada 1956, mereka mencaplok Semenanjung Sinai.
Pada 1967, Israel dikeroyok negara-negara Arab dalam Perang Enam
Hari.
Israel menang telak, merebut Yerussalem Timur dan Tepi Barat dari
Yordania, mengambil Dataran Tinggi Golan dari Suriah, merebut Jalur
Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir.
Israel makin eksis.
Israel
 Dengan jaminan Inggris, warga Yahudi Eropa mulai hijrah ke
Palestina.
 Jumlahnya mencapai 90.000 sepanjang periode 1919-1926.
 Dengan uangnya yang banyak, agen-agen Zionis memborong
tanah di Palestina, yang diperoleh dengan jual-beli dari para tuan
tanah Arab.
 Yahudi masuk pertama kali secara ‘legal’.
 Setelah kuat, tanah-tanah mereka kuasai, mereka
memproklamasikan kemerdekaan pada 1948.
 Mereka mulai mengambil tanah dengan cara paksa. Dari
minoritas, Yahudi menjadi mayoritas. Mereka mulai berbuat suka-
suka.
 Pada 1956, mereka mencaplok Semenanjung Sinai.
 Pada 1967, Israel dikeroyok negara-negara Arab dalam Perang
Enam Hari.
 Israel menang telak, merebut Yerussalem Timur dan Tepi Barat dari
Yordania, mengambil Dataran Tinggi Golan dari Suriah, merebut
Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir.
 Israel makin eksis.

Anda mungkin juga menyukai