Anda di halaman 1dari 10

Machine Translated by Google

JURNAL PENDIDIKAN DI INDONESIA A e-ISSN 2477-3743 p-ISSN


2541-0024

Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di
Cisarua Kabupaten Bandung Barat
Septian Andriyani1*, Dadang Darmawan2
1
Prodi D3 Keperawatan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
2Akademi Keperawatan RS.Dustira ,Cimahi, Indonesia
*Email korespondensi: septianandriyani@upi.edu

ABSTRAK
INFORMASI ARTIKEL
Sibling rivalry merupakan persaingan antar saudara untuk memperebutkan
CARA MENGUMPULKAN:
perhatian dan kasih sayang orang tua. persaingan terjadi setelah
kehadiran adik baru. Permasalahan yang terjadi dalam sibling rivalry
Andriyani, S., dan Darma wan,
D. (2018). Penge tahuan Ibu adalah kurangnya waktu dan perhatian yang dimiliki oleh suatu keluarga.
tentang Sibling Rivalry pada
Anak Usia 5- 11 Tahun di Cisarua
Angka kekerasan pada anak yang dilakukan oleh saudara kandungnya
Ka bupaten Bandung Barat. sendiri yaitu sebesar 26,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Jurnal Pendidikan Keperawatan gambaran pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak. Desain
Indonesia 4(2), hlm. 162-171 penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 5-11 tahun
yang memiliki adik dengan jarak yang berdekatan dengan jumlah 48
DOI:
orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner
10.17509/jpki.v4i2.13708
yang dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada referensi yang sesuai.
SEJARAH ARTIKEL: Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang sibling
Diterima
rivalry hampir setengahnya dari responden memiliki pengetahuan cukup
31 Oktober 2018 sebanyak 18 orang (37,5%).
Hampir setengahnya dari responden memiliki latar belakang pendidikan
Diperbaiki SD yaitu sebanyak 23 orang (47,9%), dan sebagian besar berusia
17 Desember 2018 20-35 tahun yaitu sebanyak 35 orang (72,9%).Hal ini dapat disebabkan
salah satunya oleh sebagian besar ibu masih beranggapan bahwa
Diterbitkan sibling rivalry adalah sesuatu yang wajar dan sering terjadi pada anak-
31 Desember 2018 anak usia 5-11 tahun dan ibu beranggapan bahwa sibling rivalry muncul
karena kesalahan orang tua sendiri karena orang tua terlalu tegas
dalam menjalankan aturan kepada anak-anaknya. Saran bagi puskesmas
yang diharapakan dapat memberikan penyuluhan dan sosialisasi
tentang sibling rivalry pada anak dan orang tua secara rutin dan
berkesinambungan.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sibling Rivalry, Karakteristik

162
Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

ABSTRAK
Persaingan saudara kandung adalah persaingan untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua di mana
persaingan tersebut terjadi setelah kelahiran bayi baru. Permasalahan yang terjadi pada sibling rivalry adalah
kurangnya waktu dan perhatian yang dimiliki oleh sebuah keluarga. Kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh
saudaranya sendiri sebesar 26,2%. Pengetahuan ibu tentang sibling rivalry sangat penting karena jika tidak ditangani
dengan baik maka anak akan terus bersaing dan cemburu satu sama lain dan dapat berlanjut sepanjang hidup anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu tentang sibling rivalry pada anak. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki
anak usia 5-11 tahun yang memiliki adik laki-laki dengan jarak yang berdekatan dan berjumlah 55 orang dan sampel
penelitian ini adalah 48 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang dirancang oleh peneliti dengan mengacu pada referensi yang sesuai. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang sibling rivalry hampir setengah responden memiliki pengetahuan
cukup sebanyak 18 orang (37,5%). Hampir separuh responden berlatar belakang pendidikan SD sebanyak 23 orang
(47,9%), dan sebagian besar berusia 20-35 tahun sebanyak 35 orang (72,9%). Saran bagi puskesmas diharapkan
memberikan penyuluhan dan sosialisasi sibling rivalry pada anak secara rutin dan berkesinambungan.

Kata Kunci : Pengetahuan , Sibling Rivalry , Karakteristik

PENDAHULUAN
Anak bukanlah miniatur orang dewasa ka kandung, saudara tiri atau saudara adopsi
rena anak mempunyai ciri khas yang berbeda (Anayanti 2013). Kehadiran adik bagi anak per
dengan orang dewasa, selain itu anak memer tama atau anak sulung dapat memunculkan
lukan perhatian khusus untuk optimalisasi tum berbagai macam kecemburuan atau persaingan
buh kembang anak (Eni, 2008). Keluarga meru yang berbeda satu sama lainnya. Cemburu per
pakan tempat utama dimana seorang anak tum tama kali terlihat ketika kakak mempunyai adik
buh dan berkembang. Di Indonesia mempunyai baru. Sebelum adiknya lahir, kakaknya merasa
anak lebih dari satu merupakan hal yang umum. orang tua menjadi milik sepenuhnya. Kakaknya
Masyarakat Indonesia menganggap bahwa anak tidak perlu bersaing dengan orang lain untuk
merupakan sumber kebahagiaan, bahkan di be mendapatkan kasih sayang atau perhatian. La
berapa daerah ada anggapan "banyak anak hirnya saudara kandung membuat kakak merasa
ban yak rejeki" (Anayanti, 2013). Ketika orang waktu dan perhatian ibu kurang. Selain itu, ka
tua memutuskan untuk memiliki lebih dari satu kak takut tidak lagi disayang oleh orang tuanya.
anak, maka ada kehadiran sibling dalam ke Kecemburuan atau persaingan yang terjadi
hidupan anak pertama.Faktor keluarga merupa anta ra saudara kandung disebut dengan istilah
kan faktor yang sangat mempengaruhi perkem sib ling rivalry (Setiawan,2013).
bangan anak, apabila hubungan antar sibling Sibling rivalry adalah kecemburuan, per
baik maka hubungan keluargapun akan cender saingan dan pertempuran antara saudara laki-
ung baik pula. Sebaliknya bila hubungan antar laki dan saudara perempuan, masalah sering
sibling kurang baik, itu akan mengganggu hub dimulai tepat setelah kelahiran anak kedua
ungan sosial dan pribadi anggota keluarga (Boyse, 2011). Persaingan umumnya terjadi
lainnya (Setiawan, 2013). ketika anak masih kecil dan persaingan akan
Sibling dalam konsep psikologi diartikan menurun ketika anak semakin dewasa. Hal ini
sebagai saudara laki-laki atau perempuan yang juga terjadi karena jarak usia antar anak sangat
tinggal bersama dalam satu pengasuhan dekat (Zolten, 2006). Suherni (2009) sibling
rivalry atau perse lisihan yang terjadi pada anak-anak tersebut ad
orangtua yang sama. Sibling dapat merupakan saudara

JPKI 2018 jilid 4 no. 2 163


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

adalah hal yang biasa bagi anak-anak usia antara tuanya yang lebih suka pada anak lain. Banyak
5-11 tahun. Bahkan kurang dari 5 tahun pun su permasalahan yang timbul karena pola asuh
dah sangat mudah terjadi sibling rivalry itu, na yang kurang tepat misalnya memberikan per
mun persaingan antar saudara cenderung hatian yang lebih pada anak yang lain sehingga
memuncak ketika adiknya berusia 3 atau 4 ta akan menimbulkan reaksi sibling rivalry (Agustin,
hun. 2013). Permasalahan yang sering ter jadi dalam
Sibling rivalry menjadi sumber masalah jika sibling rivalry adalah kurangnya waktu dan
rasa permusuhan antar individu semakin dalam. perhatian yang dimiliki oleh suatu keluarga.
Pertengkaran akan semakin membahayakan Seorang kakak yang iri terhadap adiknya
masing-masing individu, salah satunya anak menganggap adik sebagai penyebab hilangnya
merasa rendah diri dan mungkin akan melakukan kasih sayang dan perhatian yang sela ma ini
tindakan yang menyakiti saudaranya (Nopijar, menjadi miliknya seorang. Bagi anak anak yang
2009). Sibling rivalry dapat di pengaruhi oleh menjadi bahan yang diperebutkan adalah waktu,
sikap dan perilaku orang tua. perhatian, cinta, dan penerimaan yang diberikan
Kadang-kadang, orang tua hanya memihak orang tua kepada setiap anak (Prayogi, 2014).
kepada satu anak. Faktor-faktor lain yang Pengetahuan ibu tentang sibling rivalry merupakan
mempengaruhi sibling rivalry pada anak adalah hal yang sangat penting teru tama dalam hal
selisih usia antar saudara, jenis kelamin, jumlah pencegahan dan cara pe nanganan yang tepat.
saudara, posisi dalam keluarga, dan temperamen Secara teori sibling rivalry merupakan hal yang
individual (Oesterreich, 2014). Dampak sibling biasa yang terjadi di dalam keluarga namun
rivalry pada anak yaitu adanya tingkah laku re sibling rivalry harus mendapat kan perhatian
gresi. Regresi yang dimaksud adalah kembali orang tua karena penanganan yang tidak tepat
pada taraf perkembangan yang lebih dahulu. dapat menimbulkan masalah yang berkelanjutan.
Tingkah laku anak ini biasanya terjadi supaya Bila pertengkaran yang terus menerus dipupuk
anak mendapatkan perhatian lebih dari orang sejak kecil akan terus meruncing saat anak-anak
tuanya. Bentuk regresi yang biasa ditunjukkan beranjak dewasa, anak-anak akan terus bersaing
yaitu gangguan terhadap pengendalian buang air dan saling mendengki dan perselisihan saudara
besar dan buang air kecil serta tendensi perilaku kandung (sibling rivalry) bisa berkelanjutan
seperti bayi seperti memasukkan jari kedalam sepanjang hidup anak. Bahkan ada kejadian
mulut. Sedangkan dampak pada saudaranya saudara kan dung saling membunuh karena
yai tu agresi. Agresi adalah setiap usaha yang memperebutkan warisan. Namun, jika masih
disen gaja untuk menyakiti saudaranya, baik berada dalam taraf yang wajar dan diatasi dengan
secara fisik atau verbal. Agresi fisik tersebut cara yang tepat, maka sibling rivalry masih
seperti memukul, menendang, meludah, memiliki efek yang positif. Anak dapat berlatih
mencakar ter hadap adiknya. Sedangkan agresi mengatasi masalah, mengontrol emosi, belajar
verbal yaitu menyalahkan adiknya saat tidak etika meminta maaf, serta bisa lebih jernih dalam
nyaman ter hadap sesuatu (Citra, Ayu 2013). menilai serta men cari solusi masalah (Nopijar,
Pola asuh orang tua sangat penting dalam 2009).
menghadapi masalah pada anak, pola asuh Hasil studi pendahuluan yang telah dil
orang tua pada kehidupan anak tidak hanya akukan pada bulan Januari 2017 di RW 03 Desa
mempengaruhi kehidupan salah satu anak, tetapi Pasirlangu Kec Cisarua Kab Bandung Barat
juga hubungan antar sibling. Dalam sibling ri kepada 10 orang ibu yang mempunyai anak usia
valry anak tidak hanya membandingkan dirinya 5-11 tahun dilakukan wawancara tentang sibling
dengan saudara kandungnya yang lain melain rivalry, dari hasil wawancara tersebut terdapat 6
kan ia juga menilai bagaimana orangtuanya orang ibu mengatakan bahwa sibling rivalry atau
membandingkan dengan saudaranya yang lain. persaingan antar saudara yaitu persaingan yang
Sibling rivalry bisa menghasilkan manfaat, teta terjadi pada anak-anak untuk memperebutkan
pi biasanya anak merasa direndahkan oleh orang perhatian dari orang tuanya namun ibu tidak

164 JPKI 2018 jilid 4 no. 2


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

tahu dampak kedepanya serta tidak mengetahui sesuai dengan kajian. Data diolah dengan
pencegahannya, sedangkan 4 orang ibu menga menggunakan analisis univariat bertujuan untuk
takan sibling rivalry atau persaingan antar mengetahui distribusi, frekuensi, dan proporsi
saudara merupakan persaingan yang terjadi dari variabel karakteristik ibu yaitu usia dan
kare na memperebutkan kasih sayang dan pen didikan serta menggunakan analisa
perhatian dari orang tua namun ibu kurang tabulasi si lang menggunakan perangkat lunak komputer.
memahaminya dampak dan cara pencegahannya.
Dari 10 orang ibu tersebut, 3 orang ibu
mengatakan anak anaknya sering berkelahi HASIL DAN PEMBAHASAN
dan berebut mainan, kakaknya yang awalnya 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan di RW
tidak mengompol men jadi ngompol lagi, sering 03 Desa Pasirlangu.
membantah kepada orang tuanya, dan
terkadang merusak mainan milik saudaranya. Table 2 menunjukkan bahwa responden
5 orang ibu mengatakan anak anaknya jarang memilki pengetahuan yang cukup tentang sib
bertengkar, namun kakaknya sering menangis ling rivalry (37,5%). Sebagian besar ibu masih
tanpa sebab, dan 2 orang ibu mengatakan anak- beranggapan bahwa sibling rivalry adalah
anaknya tidak pernah bertengkar dan kakaknya sesua tu yang wajar dan sering terjadi pada
selalu berbagi kepada adiknya itu karena orang anak-anak usia 5-11 tahun dan ibu beranggapan
tua selalu memperla kukan sama terhadap anak- bahwa sib ling rivalry muncul karena kesalahan
anaknya.Berdasarkan fenomena diatas, penulis orang tua sendiri karena orang tua terlalu tegas
sangat tertarik untuk melakukan penelitian dalam menjalankan aturan kepada anak-anaknya.
tentang Bagaimana gam baran pengetahuan Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
ibu tentang sibling rivalry pada anak usia 5-11 oleh Athira (2012) tentang pengetahuan dan si
tahun berdasarkan karakter istik usia dan kap ibu tentang sibling rivalry di Rumah Sakit
pendidikan di RW 03 Desa Pasir langu Kec CisaruaMangalore
Kab Bandung bahwa 90,3% ibu memiliki penge
Barat.
tahuan yang cukup tentang sibling rivalry. Sib
METODE ling rivalry adalah kompetisi antara saudara
Desain penelitian yang digunakan dalam kan dung untuk mendapatkan cinta kasih, afeksi
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dan perhatian dari satu atau kedua orang
untuk menggambarkan pengetahuan ibu tentang tuanya (Suherni, 2009). sibling rivalry
sibling rivalry pada anak usia 5-11 tahun di menunjukkan adanya rasa cemburu atau
Desa Pasirlanggu Kabupaten Bandung Barat. persaingan antar saudara untuk mendapatkan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu perhatian orangtua (Lestari,2017). Sibling
yang memiliki anak usia 5-11 tahun yang rivarlry ini merupakan dimensi dari kualitas
memiliki adik dengan jarak usia berdekatan di sibling relationship. Sib ling rivalry biasa terjadi
RW 03 De sa Pasirlangu dengan jumlah 55 ibu. pada keluarga yang memiliki anak lebih dari
Teknik sampel yang digunakan adalah satu. Oleh karena itu orang tua mempunyai
purposive sam pling yaitu sebanyak 48 orang peran penting untuk mencegah serta mengurangi
ibu yang mempu nyai anak usia 5-11 tahun, perkelahian antara saudara kandung dengan
mempunyai adik dengan perbedaan usia 2-4 tahun.pengetahuan yang baik tentang sibling rivalry
Hasil perhitungan proporsional responden orang tua dapat mengenali tanda reaksi sibling
bahwa di RW 03 Desa Pasirlangu terdapat 5 rivalry. Hal terse but berbeda dengan hasil
RT dengan proporsi sebagaimana disajikan penelitian yang dil akukan oleh Siregar (2012)
pada table 1. tentang Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang
Instrumen yang digunakan dalam penelitian Sibling Rivalry Di klinik Bersalin Hanafi kel.
ini adalah kuesioner berbentuk pertanyaan ter Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia, hasil
tutup. Kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti penelitian ini menunjukkan bah wa pengetahuan
dengan mengacu pada sumber referensi yang ibu tentang sibling rivalry mayoritas berpengetahuan kurang seba

JPKI 2018 jilid 4 no. 2 165


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

responden (66%). Hal ini disebabkan karena masih Berdasarkan analisis dari beberapa indikator
kurangnya informasi yang didapatkan oleh ibu tentang penelitian bahwa 85,4% responden menjawab dengan
sibling rivalry. Ibu yang mem iliki pengetahuan yang benar pada indikator “Mengatasi Sibling Rivalry” dan
baik tentang sibling ri valry maka akan segera sebanyak 77% responden yang menjawab salah yaitu
mengenali reaksi sibling rivalry pada anaknya terutama pada indikator “Pengertian Sibling Rivalry” masih
pada awal-awal kelahiran bayinya dan mengetahui banyak yang menjawab bahwa sibling rivalry adalah
cara yang tepat mengurangi efeknya terhadap anaknya perasaan cemburu atau benci karena kesalahan orang
yang lain. tua padahal sibling rivalry sendiri adalah perasaan
cemburu atau benci karena kehadiran adik. sibling
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi rivalry menunjukkan adanya persaingan antar saudara
pengetahuan yaitu pendidikan, usia dan peker jaan. karena perbedaan perlakuan orangtua (Simatupang
Dengan pendidikan yang tinggi maka seseorang akan & Handayani, 2015). Lamanna dan Riedmann (2012)
lebih mudah mendapatkan infor masi terutama juga menyatakan bahwa sib ling rivalry disebabkan
tentang sibling rivalry. Usia dapat mempengaruhi oleh adanya persaingan untuk memperebutkan kasih
terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang, sayang orangtua.
semakin bertambah usia akan semakin berkembang
pula daya tangkap dan po la pikirnya. Pekerjaan bagi Aspek-aspek yang terdapat dalam dimensi sib ling
ibu-ibu akan mempu nyai pengaruh terhadap rivalry adalah keberpihakan orangtua dan kompetisi
kehidupan keluarga, ketika ibu jarang di rumah maka untuk mendapatkan perhatian orang tua (Lestari,2017).
ibu tidak akan memperhatikan perkembangan anaknya. Ibu belum begitu familiar dengan istilah sibling rivalry
dan beranggapan

Tabel 1. Proporsi Responden di RW 03 Desa Pasirlangu

TIDAK RT Rumus Besar Responden

1 01 8

2 02 6

3 03 12

4 04 11

5 05 11

Jumlah 48

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan di RW 03 Desa Pasirlangu Kecamatan


Cisarua Tahun 2015

Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase %

Baik 17 35,4
Cukup 18 37,5
Lebih sedikit 13 27,1

Total 48 100

166 JPKI 2018 jilid 4 no. 2


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

bahwa itu adalah hal yang wajar dan biasa ter (Boyse, 2011). Sibling rivalry merupakan hal
jadi pada setiap anak dan ibu beranggapan bah yang biasa yang terjadi di dalam keluarga
wa membanding-bandingkan anak yang satu namun sibling rivalry harus mendapatkan
dengan yang lainnya adalah hal yang tepat agar perhatian orang tua karena penanganan yang
anak bisa menjadi lebih baik lagi baik itu dalam tidak tepat dapat menimbulkan masalah yang berkelanjutan.
bersikap maupun dalam prestasi di sekolah. Ibu Bila pertengkaran yang terus menerus
seringkali memarahi anak yang salah dan ketika dipupuk sejak kecil akan terus meruncing saat
anak memperebutkan mainan yang sama ibu anak-anak beranjak dewasa, anak-anak akan
akan memberikan pada anak yang lebih kecil, ter us bersaing dan saling mendengki dan
itu karena kakak harus bisa mengalah kepada perse lisihan saudara kandung (sibling rivalry)
adik, namun tanpa ibu sadari hal itu dapat bisa berkelanjutan sepanjang hidup anak
memicu terjadinya sibling rivalry pada anak. (Anandyah, 2012). Saudara kandung mempunyai
Selain itu bahwa individu yang berada pada pengaruh penting pada pengembangan individu
tahap perkembangan yang berbeda, mengalami dan kese jahteraan ditunjukkan dengan perilaku
perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial dan gaya interaksi (Tucker dan Finkelhor,2017).
yang berbeda pula. Saudara dengan beda usia Jumlah saudara kandung juga dapat mem
3 tahun lebih, memiliki tahap perkembangan berikan pengaruh tersendiri dalam perkem
yang berbeda. Kakak yang berusia 3-6 tahun bangan anak. Anak dengan jumlah saudara
sudah berada pada masa perkembangan anak sedi kit cenderung lebih sering bertengkar
awal, sementara adik yang baru lahir berada dibanding anak yang memiliki saudara kandung
pada ma sa perkembangan bayi (Papalia dan banyak (Putri, 2013). Kurangnya pengetahuan
Feldman 2012). Patz (2013) dalam artikelnya ibu ten tang sibling rivalry dapat disebabkan
mengatakan bahwa anak dengan tahap karena ibu kurang mendapatkan informasi
perkembangan ber beda cenderung memiliki mengenai sibling rivalry pada anak dan belum
mainan, teman, atau hobi yang berbeda pula. pernah diadakan penyuluhan di Desa Pasrilangu
Hal tersebut menyebab kan anak kesulitan khususnya di RW 03 tentang sibling rivalry pada anak.
memiliki hubungan yang dekat dengan saudaranya.
Sementara itu, artikel Best Age Gap be 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan
tween Siblings mengatakan bahwa anak dengan Ibu di RW 03 Desa Pasirlangu Kecamatan
beda usia 4 tahun lebih jarang mengalami Cisarua Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
sibling rivalry. Coles (2006) juga mengatakan Hasil penelitian menunjukan bahwa distri
bahwa beda usia yang jauh antar saudara busi tingkat pendidikan responden yaitu mem
menyebabkan hubungan yang positif. Hal ini iliki latar belakang pendidikan rendah (SD)
disebabkan oleh kakak sudah dapat berperan sebanyak 23 responden (47,9%). Tingkat pen
sebagai orangtua bagi adiknya. didikan seseorang akan mempengaruhi penge
Ibu harus mengenali tanda-tanda reaksi sib tahuan yang dimilikinya. Responden dengan
ling rivalry pada anak dimana anak akan secara pendidikan yang tinggi kemungkinan akan mem
terang-terangan melakukan kekerasan terhadap iliki pengetahuan yang lebih baik tentang sibling
adiknya, memukul adiknya, mendorong bayi rivalry dibandingkan dengan yang berpendidi
dari pangkuan ibu, ngompol, menangis tanpa kan rendah akan memiliki pengetahuan yang
sebab. Untuk itu penting bagi ibu mengetahui kurang tentang sibling rivalry.
tentang sibling rivalry. Sibling rivalry dapat Hal ini dapat dijelaskan bahwa pengetahuan
disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya dapat menggambarkan wawasan seseorang
adalah pengetahuan ibu, ibu harus mengetahui yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,
tentang hal-hal negatif yang dilakukan oleh anak dimana tingkat pendidikan tersebut berpengaruh
kepada kakak maupun adiknya baik di rumah ter hadap penerimaan atau pemahaman serta
maupun di sekolah karena tanpa ibu sadari bisa daya ingat seseorang terhadap informasi yang
saja anak sedang mengalami sibling rivalry pernah diperoleh. Hal tersebut berkaitan dengan pem-

JPKI 2018 jilid 4 no. 2 167


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

berian respon seseorang terhadap suatu stimulus diperoleh melalui pendidikan non formal (Wawan
yang datang dari luar. Orang yang berpendidikan dan Dewi, 2010).
tinggi akan memberikan respon yang lebih ra Pendidikan seseorang sangat mempengaruhi
sional terhadap informasi yang datang dan akan pengetahuan, karena semakin tinggi pendidikan
berpikir sejauh mana keuntungan yang akan seseorang maka semakin banyak pula pengala
didapatkannya. Semakin tinggi pendidikan man dan informasi yang didapat, seseorang
seseorang semakin mudah pula mereka menerima yang memiliki pendidikan yang tinggi akan lebih
informasi, dan pada akhirnya semakin banyak mu dah menerima informasi dibandingkan
pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya dengan yang berpendidikan rendah. Pendidikan
jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, ibu san gat mempengaruhi ibu dalam
maka akan menghambat perkembangan sikap memberikan per hatian yang sama pada anak.
seseorang terhadap penerimaan informasi dan Anak yang merasa tidak menerima perhatian,
nilai-nilai yang baru diperkenalkan (Wawan dan disiplin, respon dan perlakuan sama seperti
Dewi, 2010). saudaranya maka anak akan menjadi marah dan iri terhadap saudara
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Rejeki Sri (2012) tentang pengetahuan ibu dan 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan
reaksi sibling rivalry pada anak usia pra sekolah Ibu di RW 03 Desa Pasirlangu Kecama
(3-5 tahun), bahwa pendidikan yang lebih rendah Berdasarkan Tingkat Usia
mempengaruhi ibu dalam mendapatkan pema Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
haman dan pengalaman baru dalam hal ini responden yang berusia 20-35 tahun terdapat
pengenalan mengenai tanda-tanda dini reaksi 14 responden (29,2%) mempunyai pengetahuan
sib ling rivalry dan penangananannya. Semakin baik, dan pada responden yang berusia >35 ta
ting gi pendidikan seseorang maka hun terdapat 7 responden (14,6%) yang mempu
pengetahuannya akan semakin luas atau baik, nyai pengetahuan yang kurang. Dari tabel diatas
selain itu semakin tinggi pendidikan seseorang menunjukan bahwa sebagian dari responden
berusia
akan mempermudah orang tersebut dalam menerima informasi. 20-35 tahun yaitu sebanyak 35 orang
Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (72,9%), dan pada usia tersebut banyak yang
(2013) tentang Hubungan Persiapan Kelahiran memiliki anak usia 5-11 tahun yang memiliki adik
Adik Baru Dengan Perilaku Sibling Rivalry Pada dengan jarak yang berdekatan (2-4 tahun).
Anak Usia Toddler didapatkan 80% ibu berpen Pada usia tersebut mendukung dalam
didikan SMA dan memiliki pengetahuan yang baik mendapatkan sumber infomasi lebih banyak dan
tentang sibling rivalry. Tingkat pendidikan lebih mudah dikarenakan pada usia tersebut
seseorang juga memiliki peran positif terhadap rata rata sudah familiar dalam penggunaan
pendidikan dalam keluarga. Tingkat pendidikan internet ataupun media lain dalam pengaksesan
turut menentukan mudah tidaknya seseorang me informa si. Pada usia tersebut sebagian ibu
nyerap dan memahami pengetahuan yang mereka sudah mengenal dan bisa mengakses internet
peroleh, pada umumnya semakin tinggi pendidi untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak.
kan seseorang maka semakin baik pula penge Pada usia <20 tahun di RW 03 mayoritas ibu
tahuanya. hanya memiliki satu anak saja dan hanya dua
Pengetahuan sangat erat hubungannya ibu yang memiliki anak usia 5-11 tahun yang
dengan pendidikan, dimana diharapkan bahwa memiliki adik. Dari hasil penelitian usia <20
dengan pendidikan yang tinggi maka orang tahun mem iliki pengetahuan yang baik tentang
tersebut akan semakin luas pula pengetahuanya. sibling ri valry hal itu disebabkan karena di usia
Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti tersebut ibu sudah mulai mengenal dan
seseorang yang berpendidikan rendah mutlak mengakses inter net jadi dapat dengan mudah
berpengetahuan rendah pula. Hal ini mengingat menerima informa si.
bahwa pening katan pengetahuan tidak mutlak Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
oleh
diperoleh dari pendidikan formal saja, akan tetapi dapat di APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Inter

168 JPKI 2018 jilid 4 no. 2


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

net Indonesia) tahun 2012 mengindikasikan Penelitian lain juga membuktikan bahwa
jumlah pengguna Internet di seluruh Indonesia orang-orang dewasa lanjut kurang mampu
pada tahun 2012 ini sudah mencapai 63 juta mengeluarkan kembali informasi yang telah
orang. Dominasi terbesar berasal dari kelompok disimpan dalam ingatannya (Arimindani,2012).
umur 12- 35 tahun, yaitu sebesar 60% dari se Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nisa
luruh pengguna Internet. Pengguna Internet Zahrotun (2010) tentang Hubungan Sikap
pada usia ini adalah digital natives, yaitu Orang Tua Dengan Kejadian Sibling Rivalry
kelompok usia yang lahir dan dibesarkan dalam Pada Anak Usia Toddler Di Desa Gendong
lingkungan yang sudah serba terkomputerisasi, Kulon Babat Lamongan, didapatakan data
terbiasa dengan informasi dan data digital serta bahwa 75% ibu berusia 20-35 tahun dan
saling terkoneksi dalam sebuah sistem atau jaringan.memiliki sikap yang baik. Usia ini merupakan
Hal tersebut menyebabkan pengetahuan salah satu hal yang mempengaruhi seseorang
usia 20-35 tahun lebih baik dibandingkan untuk belajar dan menjadi lebih tahu, karena
dengan usia >35 tahun hal ini disebabkan usia sangat produktif se hingga informasi yang
20-35 tahun merupakan merupakan usia diperoleh dari mana dan dari siapapun terutama
produktif di mana usia tersebut sudah mulai mengenai anak bisa dengan mudah diterima
matang berpikir dan dapat dengan mudah dan diterapkan pada anaknya.Pengetahuan
mencerna informasi yang didapatkan. seseorang belum tentu dipengaruhi oleh usia
Sedangkan pada usia >35 ta hun puncak karena semakin tinggi usia seseorang belum
kematangan kognisi mulai menurun ditandai tentu semakin baik pula penge tahuannya. Hal
dengan seringnya lupa dan masih awam ini disebabkan responden bisa menerima
terhadap pengaksesan informasi lebih luas informasi mengenai sibling rivalry melalui pengalaman atau lingk
menggunakan internet ataupun media lain. Dari
beberapa penelitian yang telah dilakukan bahwa
kecepatan memproses informasi mengalami penurunan pada masa dewasa akhir.

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu di RW 03 Desa Pasirlangu

Usia
Total
Tingkat
<20 tahun 20-35 tahun >35 tahun
Pengetahuan
Persentase Persentase Persentase
N N N N Presentase (%)
(%) (%) (%)

Baik 1 2,1 14 29,2 2 4,2 17 35,4

Cukup 0 0 16 33,3 2
18
4,2 37,5
Lebih sedikit 1 2,1 5 10,4 13
7 14,6 27,1

Total 2 4,2 35 72,9 11 22,9 48 100

JPKI 2018 jilid 4 no. 2 169


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

SIMPULAN DAN SARAN penyuluhan dan sosialisasi pentingnya pema


Berdasarkan hasil penelitian dapat disim haman orang tua tentang sibling rivalry secara
pulkan bahwa Tingkat pengetahuan ibu tentang periodik kepada warga di wiliyah binaannya ber
sibling rivalry pada anak hampir setengahnya dari sama dengan kader yang ada di Desa Pasirlangu.
responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu Sosialisasi tersebut diprioritaskan kepada para ibu
sebanyak 18 responden (37,5%). yang memiliki anak lebih dari satu dengan jarak
Responden di RW 03 hampir setengahnya mem yang dekat baik secara kelompok maupun individu
iliki latar belakang pendidikan SD yaitu sebanyak serta didukung dengan penyebaran in formasi
23 orang (47,9%).Responden di RW 03 sebagian mengenai pencegahannya, tanda-tanda dini reaksi
besar berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 35 orang sibling rivalry dan penanganannya baik melalui
(72,9%). media elektronik dan media cetak seperti leaflet,
Berdasarkan simpulan tersebut, maka di poster dan sebagainya.
harapkan Puskesmas dapat memberikan

REFERENSI URL: http://www.repository.uinjkt.ac.id


Agustin, Nur. 2013. Hubungan Pola Asuh Dom Fauziyah, R.., Salimo,H.,, Murti,B.,(2017),
inan Orang Tua dengan Sibling Rivalry Anak Pengaruh Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi, Pola
Usia Prasekolah [serial online]. Terse dia Asuh, Dan Sibling Rivalry Terhadap
dari: URL: http:// www.digilib.umpo.ac.id Perkembangan Mental Dan Emosional Anak
Usia Dini Di Kabupaten Sidoarjo.
Anayanti. 2013. Sibling Rivalry pada Anak Usia Dini Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak (2017), 2(3):
[serial online]. Tersedia dari : URL: http:// 233-244
www.prepository.uksw.edu Athira, Lestari,V., (2017), Gambaran Pola Sibling Rela
Chandran. 2012. Kajian Pengetahuan dan Sikap tionship Pada Adik Usia Remaja Dengan
Ibu Terkait Persaingan Saudara di Rumah Kakak Usia Dewasa Awal, Jurnal Muara Ilmu
Sakit Terpilih dan PHC di Mangalore dalam Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 1, No. 2,
Rangka Mengembangkan Modul Instruksional Oktober 2017: hlm 100-108 Nopijar.
Mandiri [serial online]. Terse dia dari URL: 2012. Sibling Rivalry pada Anak Kem bar yang
http:// connection.ebscohost.org
: Boyse, Kyla. Berbeda Jenis Kelamin [serial online]. Tersedia
2011. Apa itu Sibling dari : URL: http:// www.gunadarma.ac.id
Rivalry [serial online]. Tersedia dari : URL: http://
www.med.umich.edu Oesterreich, Lesia. 2014. Berteman: Perkelahian
Saudara [serial online]. Tersedia dari : URL:
Citra, Ayu. 2013. Dampak Sibling Rivalry http://www.a-better-child.org
(Persaingan Antar Saudara) pada Anak Usia Papalia, DE, & Feldman, RD (2012). Mengalami
Dini [serial online]. Tersedia dari : URL: http:// perkembangan manusia (edisi ke-12). New
www.lib.unnes.go.id Eni, York, NY: McGraw-Hill.
Hidayati. 2008. Hubungan Pengetahuan Ibu Patz, A. (2013, Juli). Siap untuk anak lagi: Pakar
Tentang Perkembangan Psikomotor Anak dan ibu mempertimbangkan perbedaan usia
Usia 3.5 Tahun Di Desa Sarirejo Kec. Gun ideal antara anak-anak. Mengasuh Anak.
tur Kab. Demak, [serial online]. Tersedia dari : Diambil kembali dari http://www.parenting.com/
URL: http://www.jurnal.unimus.ac.id Hardy, article/ready-for-another-child
Marjorie, dkk. 2009. Personal Experi ence and Pendley, Jennifer Shroff. 2012. Tentang Sibling
Perceived Acceptability of Sibling Aggression Rivalry [serial online]. Tersedia dari : URL:
[serial online]. Tersedia dari : http://www.kidshealth.org

170 JPKI 2018 jilid 4 no. 2


Machine Translated by Google

Andriyani, S., dan Darmawan, D. | Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry pada Anak Usia 5-11 Tahun di Cisarua Kabupaten Bandung

Putri A (2013). Dampak sibling rivalry (per Tucker CJ, David Finkelhor,D., (2017) Keadaan
saingan saudara kandung) pada anak Intervensi untuk Konflik dan Agresi
usia dini. Skripsi. Universitas Negeri Saudara: Tinjauan Sistematis, Trauma,
Semarang Prayogi. 2014. Mengatur Jarak Usia Kekerasan, & Penyalahgunaan, Vol. 18(4)
Ideal Kakak Adik [serial online]. Tersedia 396-406
dari : URL: http:// Zolten, Kristin dan Nicholas Long. 2006. Sibling
www.republika.co.id Setiawan, Wawan. 2013. Rivalry Among Older Children [serial
Hubungan Persiapan Kelahiran Adik online]. Tersedia dari : URL: http://
Baru dengan Perilaku Sib ling Rivalry www.parenting-ed.org
Pada Anak Usia Toddler [serial online].
Tersedia dari : URL: http://
www.keperawatan.unsoed.ac.id Wawan dan
Dewi. 2010. Teori & Pengukuran
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manu sia. Yogyakarta : Nuha Medika

JPKI 2018 jilid 4 no. 2 171

Anda mungkin juga menyukai