Sibling Rivalry

Oleh: Ayu Noviyanti, M.Psi., Psikolog

 Sibling Rivalry
“Sibling rivalry merupakan kompetisi antara saudara dalam hal cinta, kasih sayang, dan perhatian dari
salah satu atau kedua orang tua untuk mendapatkan penghargaan tertentu.” –Muarifah dan Fitriana
(2019)

“Sibling rivalty adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu keluarga yang sama,
teristimewa untuk memperoleh adeksi atau cinta kasih orang tua.” –Kartono dan Gulo (2000)

“Sibling rivalty sebagai pertentangan saudara kandung, adik dan kakak laki-laki,adik dan kakak
perempuan, atau adik perempuan dan lak-laki, pertengkaran antara saudara ini dapat disebabkan
karena iri hati atau adanya perbedaan minat.” –Chaplin (2000)
Penyebab Sibling Rivalry
• Menurut Charlotte Priatna dan Anna Yulia (2006) persaingan dan perselisihan dapat terjadi karena
hal berikut:
1. Faktor Eskternal (meliputi sikap orang tua yang salah)
- Membanding-bandingkan
- Adanya favoritisme

2. Faktor Internal (terkait dengan diri sendiri)

- Tempramental
- Sikap anak yang jahil dan suka mencari perhatian atau mengganggu saudaranya
- Perbedaan usia dan jenis kelamin
Dampak Sibling Rivalry
Penelitian yang telah dilakukan oleh Putri, Deliana, & Hendriyani (2013) mengungkapkan bahwa
sibling rivalry memiliki dampak yang negatif, beberapa dampak negatif sibling rivalry adalah sebagai
berikut:
1. Dampak kepada diri sendiri
• Temper tantrum
• Perasaan dendam
• Emosi yang meledak-ledak
• Regresi
2. Dampak kepada saudara
• Hubungan menjadi renggang (kepedulian)
• Dominasi pada saudara
3. Dampak terhadap orang lain
• Perilaku buruk yang ditujukan ke orang lain (verbal ataupun fisik)
Segi Positif Sibling Rivalry
Memang perselisihan antara saudara dapat menjadi hal negatif bila tidak ditangani dengan baik, akan
tetapi ada pula segi positif yang bisa diambil dari sibling rivalry, antara lain sebagai berikut:

1. Anak akan berlomba – lomba berbuat kebaikan dan berprestasi (tentu dengan arahan dari orang
tua)

2. Belajar merasakan indahnya kemenangan dan pedihnya kekalahan.

3. Belajar mengontrol emosinya, mengatasi perasaan kesal, dan menyelesaikan perselisihan dengan
baik (melalui bimbingan orang tua)
Faktor yang Memengaruhi Sibling Rivalry
• Menurut Hurlock (1996:207) terdapat 6 faktor yang memengaruhi terjadinya sibling rivalry:
1. Sikap orang tua
2. Urutan kelahiran
3. Jenis kelamin
4. Perbedaan usia
5. Jumlah saudara
6. Pengaruh dari luar
Mengatasi Sibling Rivalry
Strategi Pengasuhan Orang Tua
1. Perlakukan setiap anak sebagai individu
2. Bantu mereka memahami bahwa mereka memiliki hak dan tanggung jawab masing – masing
3. Hormati ruang masing-masing anak
4. Hindari pelabelan atau membandingkan
5. Saat kedatangan adik baru, buat kakak memiliki peran yang berarti
6. Hindari favoritisme terhadap salah satu anak
7. Membuat setiap anak istimewa dan penting
8. Luangkan waktu sendiri untuk mengembalikan energi
Referensi
• Choiriyah, T. 2015. Strategi Pengasuhan Orang Tua Mengatasi Perilaku Sibling Rivalry Anak Usia 4-6
Tahun. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
• Muarifah, A., Fitriana, Y. F. F. 2019. Sibling Rivalty: Bagaimana Pola Asuh dan Kecerdasan Emosi
Menjelaskan Fenomena Persaingan Antar Saudara?. Journal of Early Childhood Care & Education.
Vol. 2 No.1
• Putri, S. K., Budiartati, E. 2020. Upaya Orang Tua dalam Mengatasi Sibling Rivalry Pada Anak Usia
Dini di KB TK Tunas Mulia Bangsa Semarang. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah. Vol. 5 No.1
Hlm. 75-87
• Putri, A. C. T., Deliana, S. M., & Hendriyani, R. 2013. Dampak Sibling Rivalry (Persaingan Saudara
Kandung) Pada Anak Usia Dini. Journal Developmental and Clinical Psychology. Vol 2 No.1