Anda di halaman 1dari 1

THE STORY OF

Bandara Pitu
Morotai
Bandar Udara Pitu Morotai, atau yang banyak dikenal dengan nama Bandar
Udara Leo Wattimena merupakan Bandar Udara peninggalan Jepang dan sekutu
yang terletak di Kabupaten Morotai, Maluku Utara.

Awal Terbentuk
Bandara ini dibangun pada masa
pendudukan Jepang tepatnya di tahun
1942. Setelah Jepang kalah oleh sekutu
di tahun 1944, bandara ini diambil alih
Amerika Serikat yang dikomandani oleh
Jenderal Douglas MacArthur. Bandara
ini beroperasi dibawah Amerika Serikat
hingga tahun 1946.

Perang Dunia ke-2


Pulau Morotai memiliki peran penting dalam sejarah
Perang Dunia II. Disana terdapat tujuh landasan pesawat
(Pitu Street), sebagai saksi sejarah yang digunakan
Amerika Serikat untuk pendaratan pesawat tempur.
Sejarah itu bermula pada September 1944, ketika Jenderal
Douglas MacArthur membawa ratusan pesawat sekutu ke
Morotai. MacArthur memilih pulau itu karena
posisinya sangat dekat dengan Filipina dan berada disisi
Samudera Pasifik. Dalam waktu tiga bulan Morotai
menjadi pulau militer sekutu.

Fungsi
• Pangkalan Militer, digunakan sebagai pangkalan
udara militer Jepang untuk mendukung operasi
militer mereka di kawasan Asia Tenggara
• Logistik, Bandara ini berperan sebagai pusat logistik
untuk mendistribusikan pasukan, perlengkapan, dan
persediaan lainnya
• Posisi Strategis, Morotai memiliki posisi strategis
yang penting bagi Jepang. Bandara tersebut
memungkinkan Jepang untuk memperkuat posisinya
di wilayah tersebut selama Perang Dunia II.

Bandara Pitu Morotai


Saat Ini
Bandara Pitu Morotai resmi dioperasikan sebagai bandara
umum pada tanggal 10 November 2017 dan memiliki
Runway spanjang 2.500 meter dan lebar 45 meter, serta
dapat menampung pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing
737. Saat ini Bandara Pitu Morotai menjadi bandara komersil
yang sangat mendukung upaya mempromosikan potensi
sumber daya alam di Morotai kepada para investor.
Pemprov Maluku Utara telah memprogramkan untuk
mengembangkan Bandara Pitu Morotai sebagai bandara
internasional, karena posisinya yang sangat strategis yakni
berada dibibir pasifik dan dijalur penerbangan
internasional.

Anda mungkin juga menyukai