Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syifa’ Agustina Firdausi

Kelas : XIMIA7
No : 37
a. Latar belakang keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II

1. atak imperialisme jepang tidak hanya ingin menguasai Korea, Mancuhira, dan
Jehol (China Utara), tetapi juga seluruh Asia.
2. Jepang ingin menggantikan posisi dan kedudukan bangsa Barat di Asia
3. Jepang merasa lebih kuat dibandingkan gabungan negara-negara barat di Asia
Pada tahun 1914 angkatan angkatan perang jepang jauh lebih baik kuat dan
modern
4. Jepang berniat mengambil alih jajahan sekutuh yang tersebar di Asia

b. Kemenangan - kemenangan Jepang dalam awal Perang Dunia II

1. Jepang berhasil menghancurkan pangkalan Pearl Harbor milik Amerika Serikat


2. Jepang juga berhasil menghancurkan pangkalan militer AS di Filipina
3. Jepang menguasai berbagai wilayah di Indochina (termasuk Indonesia)

pendudukan bangsa jepang di indonesia dengan berlangsungnya perang dunia 2 di


kawasan asia pasifik,(1941-1945) jepang berambisi menguasai negara-negara asia
dan merebut-merebutkannya dari negara-negara imperalis barat.tujuannya selain
untuk kepentingan supermasi (keunggulan dan kekuasaan) jepang juga menjadikan
daerah-daerah di asia sebagai tempat menanamkan modal,serta memasarkan hasil
industrinya.sejak awal abad 20 jepang telah menjadi negara industri dan mulai
melaksanakan imperialisme moderen saat itu jepang berhasil menduduki korea dan
cina.
negara raksasa cina diduukinya pada tahun 1937

c. Keterkaitan antara perang dunia ke II dengan masuknya Jepang ke Indonesia

Hubungan / keterkaitan antara Perang Dunia ke-2 dengan masuknya ke Jepang ke


Indonesia adalah bahwa dalam rangka menghadapi lawan – lawannya dalam
kampanye Jepang pada perang Dunia ke-2, Jepang membutuhkan Indonesia sebagai
wilayah yang paling strategis yang digunakan untuk kepentingannya, antara lain:

1. Sumber penghasil minyak bumi, batubara, dan bahan mentah lainnya untuk
memastikan mesin perang, industri berat dan industri militer Jepang tetap berjalan
dengan lancar. Pada waktu itu, adalah suatu rahasia umum bahwa wilayah Indonesia
mempunyai kandungan minyak bumi yang sangat melimpah, khususnya di daerah
Balikpapan, Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Jepang terpaksa menggunakan
alternatif untuk menduduki wilayah Indonesia yang saat itu dikuasai oleh Belanda
karena mereka mendapatkan sanksi / embargo dari Amerika Serikat berupa
penghentian semua bidang ekspor ke Jepang akibat perseteruan kedua negara itu,
dimana sebelum pendudukan Jepang ke Indonesia, Amerika Serikat merupakan salah
satu pemasok bahan bakar minyak bumi dan bahan mentah lainnya untuk keperluan
industri berat dan juga industri militer Amerika Serikat.

2. Kedua adalah Indonesia juga terkenal akan kesuburan tanahnya. Dimana faktor
kesuburan tanah yang ada di wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan Jepang untuk
memproduksi kebutuhan / persediaan pangan bagi pasukan Jepang di berbagai
belahan dunia. Seperti yang sudah diketahui oleh dunia, wilayah Jepang bukanlah
wilayah yang tanahnya subur, sehingga tanaman sangat sulit untuk bertumbuh
disana, dan walaupun bisa tumbuh, hasilnya tidak sebanyak yang dihasilkan oleh
tanah Indonesia yang sangat subur.

3. Wilayah Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang banyak. Melimpahnya


jumlah penduduk Indonesia dapat digunakan oleh Jepang sebagai pekerja untuk
semua bidang. Seperti sebagai tenaga kerja untuk mengolah pertanian dan
perkebunan itu sendiri, membuka jalan – jalan, membangun rumah – rumah /
gedung – gedung, dan berbagai saran dan prasarana lainnya yang merupakan salah
satu faktor kekuatan pendukung militer Jepang.

4. Faktor keempat adalah jumlah penduduk Indonesia yang banyak dapat dilatih
oleh pemerintah Jepang sebagai tentara untuk membantu pasukan Jepang di
berbagai medan pertempuran.

5. Faktor kelima adalah wilayah Indonesia yang sangat strategis sebagai basis
militer Jepang yang dapat digunakan untuk menguasai kawasan Asia pasifik diantara
lawan – lawannya dalam peperangan. Masa pendudukan Jepang di Indonesia /
Hindia Belanda dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus
1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M.
Hatta atas nama bangsa Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan
menduduki Indonesia / Hindia Belanda adalah untuk menguasai sumber-sumber
alam, terutama minyak bumi, guna mendukung kampanye perang Jepang serta
mendukung industrinya, terutama di bidang militer. Latar belakang Jepang
menduduki Indonesia/ Hindia Belanda adalah karena menipisnya persediaan minyak
bumi yang dimiliki oleh Jepang untuk keperluan perang dan juga karena tekanan dari
pihak Amerika dengan mengeluarkan kebijakan melarang ekspor minyak bumi ke
Jepang. Indonesia / Hindia Belanda menjadi pilihan Jepang karena kekayaan akan
kandungan bahan - bahan mentah, seperti minyak bumi dan batubara, hasil
pertanian, dan sumber daya manusia yang sangat diperlukan untuk membantu
jepang dalam peperangan. Untuk memaksimalkan tujuan tersebut, Pemerintah
Jepang merancang Jawa sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer
mereka di Asia Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber minyak utama. Propoganda
gerakan 3A Pemerintah Jepang merupakan salah satu alasan bangsa Indonesia
menerima dan menyambut kedatangan Jepang di Indonesia pada masa Perang Dunia
ke-2. Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942. Pelopor gerakan Tiga A
ialah Shimizu Hitoshi.

Gerakan rakyat ini dipusatkan di Jawa. Berikut ini adalah alasan penerimaan dan
penyambutan bangsa Indonesia atas kedatangan Jepang ke Indonesia, yaitu:
1. Jepang menyatakan bahwa kedatangannya di Indonesia tidak untuk menjajah,
bahkan bermaksud untuk membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan
Belanda.
2. Jepang melakukan propaganda melalui Gerakan 3A (Jepang cahaya Asia,
Jepang pelindung Asia, dan Jepang pemimpin Asia).
3. Jepang mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia yang datang dengan
maksud hendak membebaskan rakyat Indonesia.
4. Adanya semboyan Hakoo Ichiu, yakni dunia dalam satu keluarga dan Jepang
adalah pemimpin keluarga tersebut yang berusaha menciptakan kemakmuran
bersama.

Anda mungkin juga menyukai