Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH MENGENAI BUNYI

NORMAL/ABNORMAL PADA AUSKULTASI


DAN PERKUSI ABDOMEN

DISUSUN OLEH:

NAMA :HELMITA RANTE ALLO


PRODI :DIII KEPERAWATAN

YAYASAN KASIH BUNDA KALALEMBANG


STIKES LAKIPADADA
2023/2024
A.Bunyi Normal Pada Auskultasi Abdomen:
1.Bising usus
Bunyi ini dihasilkan oleh pergerakan makanan,cairan,dan gas didalam usus.Bising usus
biasanya terdengar sebagai suara”klik” , “gurgling” , atau “mendesis”. Frekuensi dan intesitas
bising usus dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor,seperti aktivitas pencenaan dan
pergerakan usus.
2.Peristaltik
Bunyi ini dihasilkan oleh kontraksi otot-otot usus yang mendorong makanan dan cairan
sepanjang salura pencernaan.Peristaltik biasanya terdengar sebagai suara”gemuruh” yang
menada rendah.
B.Bunyi Abnormal Pada Auskultasi Abdomen
1.Bising usus yang hiperatif:
Bising usus yang terdengar lebih keras,lebih sering, atau lebih lama dari biasanya.Hal ini dapat
menandakan adanya infeksi,peradangan, atau obstruksi usus.
2.Bising usus yang hiporatif:
Bising usus yang terdengar lebih pelan, lebih jarang, atau lebih pendek dari biasanya.Hal ini
dapat menandakan adanya ilues,obstruksi usus, atau peritonitis.
3.Suara gesekan
Suara yang dihasilkan oleh pergesekan dua permukaan peritoneum yang meradang.
4.Suara Tinkling
Suara yang dihasilkan oleh adanya gas atau udara di dalam usus.
C.Bunyi Normal Pada Perkusi Abdomen
1.Timpani
Bunyi ini terjadi di area yang berisi udara, seperti usus besar dan lambung yang berisi
gas.Bunyi timpani adalah bunyi bernada tinggi dan resonan seperti saat memukul gendang.
2.Sonor
Bunyi terjadi di area yang berisi campuran udara yang dan cairan, sperti usus halus dan
sebagian lambung.Bunyi sonor adalah bunyi yg lebih rendah dan kurang resonan dibandingkan
timpani.
3.Pekak
Bunyi ini terjadi di area yg pada seperti organ hati, limpa, dan uterus.Bunyi pekak adalah
bunyi yang rendah dan tidak resonan.
D.Bunyi Abnormal Pada Perkusi Abdomen
1.Hiperresonan
Bunyi nada tinggi yang lebih keras. Ini biasanya disebabkan oleh adanya udara ata gas di
dalam rongga perut, seperti pada ileus obstruktif atau pneumoperitoneum.
2.Metalik
Bunyi bernada tinggi yang menyerupai ketukan pada panci logam. Ini biasanya disebabkan
oleh adanya udara atau gas di ruang berongga, seperti pada obstruksi usus atau
pneumoperitoneum.

Anda mungkin juga menyukai