sebelum membuat suatu perencanaan diagnosis 1. memusatkan perhatian pada pengungkapan anamnesis 2. mengamati kembali gerakan respirasi meskipun sebelumnya dalam rangkaian pemeriksaan fisik telah diperoleh data-data kualitas dan kuantitas pernafasan 3. melakukan evaluasi terhadap suara-suara pernafasan secara lebih mendalam. Anamnesis
Adakah kotoran hidung keluar dalam jumlah lebih
banyak dari biasanya? Adakah bersin-bersin terlihat dan dengan frekuensi sangat tinggi atau tidak adakah bau menyengat keluar dari setiap ekspirasi Apakah mulut mengatup rapat atau kah membuka terus Apakah Kejadian ini baru sekali Apakah telah pernah terjadi dalam waktu pendek ataukah kejadian yang berulang 1. Cara Bernafas
Kegiatan bernafas dapat ditentukan dengan melihat pada
sisi dada thorax dan perut (hipogastrium), tulang tulang rusuk berikut sternum nya dan juga dengan melihat pergerakan dinding abdomen. Dokter hewan atau pemeriksa berdiri dan diawali dari samping kiri depan hewan agar dinding toraks dan perut dapat dilihat dengan jelas cara-cara hewan bernafas ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditetapkan frekuensi atau kecepatan bernafas, tipe pernafasan, ritme atau Irama pernafasan, intensitas atau kedalaman bernafas 2. Frekuensi/Kecepatan Bernafas
Dilihat dari gerakan tulang rusuk dengan satu kali
bernafas terdiri atas inspirasi dan ekspirasi , dilihat gerakan rusuk keluar dan kedalam 1. Respirasi yang dipercepat terjadi bila hewan terkejut setelah banyak bergerak atau dalam keadaan demam dll 2. Respirasi yang diperlambat 3. Tipe Pernafasan
Tipe pernafasan adalah cara-cara bergerak dinding
toraks dan atau perut waktu respirasi Hewan sehat waktu hewan bernafas dinding thorax maupun dinding perut sama-sama bergerak. 1. Bila pergerakannya terbagi rata tipe pernafasan costo abdominal 2. Bila dinding toraks yang lebih banyak bergerak tipe costal 3. Bila dinding perutnya yang lebih banyak bergerak dinamakan pernafasan tipe abdominal Sebagai ketentuan universal hewan kuda melakukan respirasi tipe abdominal pada karnivora lebih costal dan pada ruminansia lebih abdominal 4. Ritme / Irama pernafasan
Inspirasi adalah suatu hasil pergerakan aktif otot-
otot pernapasan yang terdiri atas diafragma musculi abdominalis muskulus interkostalis dan tekanan negatif dalam ruang toraks ekspirasi adalah pergerakan pasif dari ketiganya tanpa melibatkan tekanan negatif jaringan paru- paru akan mengempis sendiri ** AUSKULTASI SUARA RESPIRASI
Auskultasi Suara Respirasi adalah mendengarkan
suara-suara respirasi (pernafasan) pada beberapa bagian rongga dada dengan alat bantu stetoskop. Proses respirasi memiliki 3 tipe yaitu : Tipe Thorakal, Tipe Abdominal, dan Tipe Thoracoabdominal. Untuk mendengarkan suara respirasi, arahkan stetoskop pada area paru-paru. Kemudian dengarkan suara-suara vesikuler atau bronchial dan suara abnormal respirasi. Suara suara yang mungkin terdengar antara lain: 1. Suara nyaring : Normal 2. Suara redup : paru paru bermasalah. Contoh: Masuk Angin dan adanya pendarahan radang paru paru (pneumonia) 3. Suara tympanis : Perut besar yang menunjukan bahwa hewan tersebut dalam keadaan kembung (Bloat) 4. Suara logam (metalis ring sound) 5. Suara pot pecah (olla rupta).