Anda di halaman 1dari 11

TPK Sistem Respirasi

 Pemeriksaan fisik sistem respirasi  3 langkah


sebelum membuat suatu perencanaan diagnosis
1. memusatkan perhatian pada pengungkapan
anamnesis
2. mengamati kembali gerakan respirasi meskipun
sebelumnya dalam rangkaian pemeriksaan fisik
telah diperoleh data-data kualitas dan kuantitas
pernafasan
3. melakukan evaluasi terhadap suara-suara
pernafasan secara lebih mendalam.
Anamnesis

 Adakah kotoran hidung keluar dalam jumlah lebih


banyak dari biasanya?
 Adakah bersin-bersin terlihat dan dengan frekuensi
sangat tinggi atau tidak adakah bau menyengat
keluar dari setiap ekspirasi
 Apakah mulut mengatup rapat atau kah membuka
terus
 Apakah Kejadian ini baru sekali
 Apakah telah pernah terjadi dalam waktu pendek
ataukah kejadian yang berulang
1. Cara Bernafas

 Kegiatan bernafas dapat ditentukan dengan melihat pada


sisi dada thorax dan perut (hipogastrium), tulang tulang
rusuk berikut sternum nya dan juga dengan melihat
pergerakan dinding abdomen.
 Dokter hewan atau pemeriksa berdiri dan diawali dari
samping kiri depan hewan agar dinding toraks dan perut
dapat dilihat dengan jelas
 cara-cara hewan bernafas ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dan ditetapkan frekuensi atau kecepatan
bernafas, tipe pernafasan, ritme atau Irama pernafasan,
intensitas atau kedalaman bernafas
2. Frekuensi/Kecepatan Bernafas

 Dilihat dari gerakan tulang rusuk dengan satu kali


bernafas terdiri atas inspirasi dan ekspirasi , dilihat
gerakan rusuk keluar dan kedalam
1. Respirasi yang dipercepat terjadi bila hewan
terkejut setelah banyak bergerak atau dalam
keadaan demam dll
2. Respirasi yang diperlambat
3. Tipe Pernafasan

 Tipe pernafasan adalah cara-cara bergerak dinding


toraks dan atau perut waktu respirasi
 Hewan sehat waktu hewan bernafas dinding thorax
maupun dinding perut sama-sama bergerak.
1. Bila pergerakannya terbagi rata  tipe pernafasan
costo abdominal
2. Bila dinding toraks yang lebih banyak bergerak  tipe
costal
3. Bila dinding perutnya yang lebih banyak bergerak
dinamakan pernafasan tipe abdominal
 Sebagai ketentuan universal hewan kuda melakukan
respirasi tipe abdominal pada karnivora lebih costal dan
pada ruminansia lebih abdominal
4. Ritme / Irama pernafasan

 Inspirasi adalah suatu hasil pergerakan aktif otot-


otot pernapasan yang terdiri atas diafragma musculi
abdominalis muskulus interkostalis dan tekanan
negatif dalam ruang toraks
 ekspirasi adalah pergerakan pasif dari ketiganya
tanpa melibatkan tekanan negatif jaringan paru-
paru akan mengempis sendiri
** AUSKULTASI SUARA RESPIRASI

 Auskultasi Suara Respirasi adalah mendengarkan


suara-suara respirasi (pernafasan) pada beberapa
bagian rongga dada dengan alat bantu stetoskop.
 Proses respirasi memiliki 3 tipe yaitu : Tipe
Thorakal, Tipe Abdominal, dan Tipe
Thoracoabdominal.
 Untuk mendengarkan suara respirasi, arahkan stetoskop
pada area paru-paru. Kemudian dengarkan suara-suara
vesikuler atau bronchial dan suara abnormal respirasi.
Suara suara yang mungkin terdengar antara lain:
1. Suara nyaring : Normal
2. Suara redup : paru paru bermasalah. Contoh: Masuk
Angin dan adanya pendarahan radang paru paru
(pneumonia)
3. Suara tympanis : Perut besar yang menunjukan bahwa
hewan tersebut dalam keadaan kembung (Bloat)
4. Suara logam (metalis ring sound)
5. Suara pot pecah (olla rupta).

Anda mungkin juga menyukai