A. INFORMASI UMUM
Nama Sekolah : SLBN 01 JAKARTA
Mata Pelajaran / elemen : IPS / Pemahaman Sosial
Fase/Kelas/ semester : E / X / II
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan
Jenis Kekhususan : Tunagrahita
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis
Elemen : Menganalisis dan mengevaluas
penalaran dan prosedurnya
Sub Elemen : Menganalisis dan mengevaluasi penala
ran yang digunakannya dalam menem
ukan dan mencari solusi serta menga
mbil keputusan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengenal tokoh-tokoh pahlawan. Mengidentifikasi tokoh
pahlawan di wilayah setempat, lokal, dan nasional. Membedakan tokoh pahlaw
an berdasarkan bidangnya. Peserta didik mengelaborasikan pemahaman tentan
g meneladani patriotisme dalam keterkaitannya dengan
ASESMEN AWAL PESERTA DIDIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
10.7 Peserta didik mengidentifikasi tokoh-tokoh pahlawan di wilayah setempat,
lokal dan nasional
Menyebutkan nama tokoh-tokoh pahlawan dari jakarta
Menyebutkan jasa para pahlawan
Menuliskan biografi dari Pierre Tendean
Menuiskan biografi dari MH. Thamrin
Menuliskan biografi dari WR. Supratman
Menuliskan biografi dari Ismail Marzuki
LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan
pembelajaran.
2. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam dan mempersilahkan peserta
didik untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru mengabsen peserta didik sebelum memulai pembelajaran
4. Guru melakulan apersepsi dengan bertanya materi yang sudah dipelajari sebelumn
ya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu “ Halo-halo Bandung”
2. Guru dan peserta didik peserta didik melakukan diskusi dengan memberikan
pertanyaan pemantik.
a. Apa judul lagu tersebut?
b. Siapa yang menciptakan lagu tersebut??
c. Siapa yang tahu dengan Ismail Marzuki?
3. Peserta didik mengamati video terkait tokoh-tokoh pahlawan dari jakarta
Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=2X-4YamLxbQ
4. Guru menjelaskan terkait tokoh-tokoh pahlawan dari jakarta
Ada beberapa pahlawan dari jakarta yang memiliki peran penting dalam perjua
ngan kemerdekaan Indonesia
1. MH. Thamrin
2. Pierre Tendean
3. WR. Supratman
4. Abdulrachman Saleh
5. Ismail Marzuki
5. Peserta didik menyebutkan tokoh-tokoh pahlawan berasal dari Jakarta
6. Peserta didik mengerjakan latihan secara mandiri
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan soal evaluasi tentang pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan refleksi pembelajaran seperti bertanya “apakah anak-anak sena
ng hari ini?” dan memberikan lembar refleksi.
4. Guru menyampaikan materi dan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
5. Guru dan peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan
pembelajaran.
2. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam dan mempersilahkan peserta
didik untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru mengabsen peserta didik sebelum memulai pembelajaran
4. Guru melakulan apersepsi dengan bertanya materi yang sudah dipelajari sebelumn
ya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
1. Guru menampilkan gambar tokoh pahlawan dari jakarta
1
nya sudah meninggal. Pierre Tendean lahir di Batavia, 21 Februari 1939.
Kapten Tendean begitu namanya sekarang telah dikenal. Ia menjadi seoran
g pasukan batalyon di bukittingi dan menjadi ajudan bagi seorang jenderal
yaitu Abdul Haris Nasution. Ia pun ditugaskan oke badan intelijen Indones
ia untuk menjadi mata mata di Malaysia karena pada waktu itu terjadi konf
rontasi antara Indonesiadengan Malaysia akibat perebutan wilayah di perb
atasan dan konflik pelanggaran batas negara yang dilakukan oleh Malaysi
a.
5. Peserta didik dan guru melakukan diskusi terkait biografi MH.Thamrin dan Pierre
Tendean
6. Peserta didik menyebutkan jasa-jasa MH Thamrin dan Pierre Tendean bagi
Indonesia
7. Peserta didik diberikan penugasan terkait materi tentang tokoh pahlawan dari
Jakarta ( MH. Thamrin dan Pierre Tendean)
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan soal evaluasi tentang pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan refleksi pembelajaran seperti bertanya “apakah anak-anak sena
ng hari ini?” dan memberikan lembar refleksi.
4. Guru menyampaikan materi untuk selanjutnya
5. Guru dan peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan
pembelajaran.
2. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam dan mempersilahkan peserta
didik untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru mengabsen peserta didik sebelum memulai pembelajaran
4. Guru melakulan apersepsi dengan bertanya materi yang sudah dipelajari sebelumn
ya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu “ Indonesia raya”
2.Guru dan peserta didik peserta didik melakukan diskusi dengan memberikan
pertanyaan pemantik.
a. Apa judul lagu tersebut?
d. Siapa yang menciptakan lagu tersebut?
3. Guru meminta peserta didik menyimak video biografi WR. Supratman
Link : https://www.youtube.com/watch?v=baiX8aAXbqE
4.Guru menjelaskan Biografi WR. Supratman
Wage Rudolf Soepratman lahir di Jatinegara pada tanggal 9 Maret 1903. W.R. So
epratman memulai pendidikan di Frobelschool (sekolah taman kanak-kanak) Jakarta
pada 1907, saat usianya 4 tahun
Karirnya dalam bermusik tidak terlepas dari peran kakak Iparnya W.M. Van Eldic
k, W.R. Soepratman diberikan hadiah oleh Van Eldick sebuah biola saat ulang tahunn
ya yang ke-17. Bersama dengan Van Eldik, Ia mendirikan Grup Jazz Band bernama B
lack And White. Kepandaian W.R. Soepratman dalam bermusik dimanfaatkannya untu
k menciptakan lagu-lagu perjuangan, yang salah satu diantaranya ditetapkan sebagai
Lagu Kebangsaan Republik Indonesia, Indonesia Raya.
Dalam pelaksanaan kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928, WR Soeprat
man ikut terlibat. Untuk pertamakalinya Ia memperdengarkan lagu Indonesia Raya de
ngan iringan gesekan biolanya di depan seluruh peserta kongres sebelum dibacakanny
a Putusan Kongres Pemuda yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
5. Peserta didik dan guru bertanya jawab terkait biografi WR.Supratman
6. Peserta didik menyebutkan jasa WR. Supratman bagi Indonesia
7. Peserta didik diberikan penugasan terkait materi tentang tokoh pahlawan dari
Jakarta (WR.Supratman)
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan soal evaluasi tentang pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan refleksi pembelajaran seperti bertanya “apakah anak-anak sena
ng hari ini?” dan memberikan lembar refleksi.
4. Guru menyampaikan materi untuk selanjutnya
5. Guru dan peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan 4
Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan
pembelajaran.
2. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam dan mempersilahkan peserta
didik untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru mengabsen peserta didik sebelum memulai pembelajaran
4. Guru melakulan apersepsi dengan bertanya materi yang sudah dipelajari sebelumn
ya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu “ Indonesia Pusaka”
2. Guru dan peserta didik peserta didik melakukan diskusi dengan memberikan
pertanyaan pemantik.
a.Apa judul lagu tersebut?
b.Siapa yang menciptakan lagu tersebut?
3. Guru meminta peserta didik menyimak video biografi Ismail Marzuki
Link : https://www.youtube.com/watch?v=VQK55Pc1UXE
4. Guru menjelaskan Biografi Ismail Marzuki
Ismail Marzuki lahir pada 11 Mei 1914 dari orang tua berkecukupan yang ti
nggal di Jakarta. Ismail Marzuki juga tergabung dalam orkes musik bernama Lief
Java. Ia memainkan beberapa alat musik seperti gitar, saksofon, dan harmonium
pompa. Ismail Marzuki membentuk organisasi Perikatan Radio Ketimuran
(PRK), pihak Belanda memintanya untuk memimpin orkes studio ketimuran yang
berlokasi di Bandung (Tegal-Lega). Orkesnya membawakan lagu-lagu Barat.
Kepala bagian propaganda Jepang, Sumitsu, mencurigai lagu-lagu tersebut
lalu melaporkannya ke pihak Kenpetai (Polisi Militer Jepang), sehingga Ismail
Marzuki sempat diancam oleh Kenpetai. Namun, putra Betawi ini tak gentar.
Perjuangan Ismail Marzuki selanjutnya pada 1945 menciptakan lagu “Selamat
Jalan Pahlawan Muda”. Setelah Perang Dunia II, ciptaan lagu Ismail marzuki
terus mengalir, antara lain “Jauh di Mata di Hati Jangan” (1947) dan “Halo-halo
Bandung” (1948). Ketika itu Ismail Marzuki dan istrinya pindah ke Bandung
karena rumah mereka di Jakarta kena dihantam peluru mortir.
5. Peserta didik dan guru bertanya jawab terkait biografi Ismail Marzuki
6. Peserta didik diberikan penugasan terkait materi tentang tokoh pahlawan dari
Jakarta (Ismail Marzuki)
Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan soal evaluasi tentang pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan refleksi pembelajaran seperti bertanya “apakah anak-anak sena
ng hari ini?” dan memberikan lembar refleksi.
4. Guru menyampaikan materi untuk selanjutnya
5. Guru dan peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Asesmen :
Asesmen Sikap
a. Teknik asesmen : Observasi
b. Bentuk instrumen : Pedoman/lembar observasi
Petunjuk :
Asesmen sikap yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran yang sesuai denga
n profil pelajar pancasila adalah bernalar kritis dan mengarah pada sub eleme
nnya.
2. Farel
3. Bagas
4. Zabir
5. Innaya
6. Usman
7. Fauzan
8. Safa
Dapat
menganalisis Mampu
Mampu Belum
Menganalisis dan mengerjaka
menganalisis mampu
dan mengevalu mengerjakan n tugas
dan mampu menyelesaik
1 asi penalaran d tugas dengan dengan
menggunaka an tugas
an prosedurny prosedur yang prosedur
n prosedur sesuai
a tepat dan namun
dengan benar prosedur
penuh tanggung kurang teliti
jawab
Menganalisis
mampu
dan
Mampu bertanya Belum
mengevaluasi Mampu
bertanya dan namun mampu
penalaran yang bertanya dan
mengambil dalam bertanya dan
digunakannya mengambil
keputusan mengambil mengambil
2 dalam keputusan
dalam keputusan keputusan
menemukan dalam
menyelesaikan dalam dalam
dan mencari menyelesai
tugas dengan menyelesai menyelesai
solusi serta kan tugas
tepat dan akurat kan tugas kan tugas
mengambil
kurang teliti
keputusan
B. Pengetahuan
Asesmen :
Pertemuan 1 :
1. Peserta didik menyebutkan nama tokoh-tokoh pahlawan proklamasi kemerdekaan
Indonesia yang berasal dari Jakarta
Nilai akhir:
2. Tulislah nama pahlawan berikut ini dengan benar
Ismail Marzuki WR. Supratman Pierre Tendean
Penilaian:
Skor maksimal: 5
Nilai akhir:
Pertemuan 2
1. Buatlah mind mapping ( peta konsep) tentang Pierre Tendean / MH. Thamrin
( tokoh pahlawan ditentukan melalui spin wheel)
Pertemuan 3
1. Buatlah mind mapping ( peta konsep) tentang WR.Supratman
Pertemuan 4
1. Buatlah mind mapping ( peta konsep) tentang Ismail Marzuki
SUMBER BELAJAR
1. Google
2. CP
3. Lingkungan sekitar
4. Flipbuilder