Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDN Bakalan Krajan 1 Malang Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial.

Kelas / semester : V / 2. Alokasi waktu : @ 3 x 35 menit. 1. Standar kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 2. Kompetensi dasar :2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 3. Indikator : 1. Menyebutkan tokoh-tokoh perjuangan Indonesia yang terlibat dalam proklamasi kemerdekaan. 2. Menyebutkan jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan. 3. Menceritakan kembali jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 4. Memberikan contoh cara menghargai jasa tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 1. 2. 3. 4. Tujuan : Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh perjuangan Indonesia yang terlibat dalam proklamasi kemerdekaan. Siswa mampu mengetahui jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan. Siswa mampu menceritakan kembali jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Siswa mampu memberikan contoh cara menghargai jasa tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Bermain Peran. : 4. Diskusi. 5. Penugasan

5.

6.

78

7. No A. 1.

Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kelas Pertemuan pertama: Pra Kegiatan: 1) Siswa membuka pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam 2) Presensi siswa Kegiatan Awal : 1) Guru menyampaikan apersepsi Misalnya : Guru bertanya kepada siswa Anak-anak, siapa saja nama tokoh pahlawan yang kalian ketahui? Guru menampung semua jawaban dari siswa dan kemudian member penguatan 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Misalnya : Anak-anak apa kira-kira tujuan kita belajar tentang peristiwa menjelang proklamasi? Kegiatan Inti : 1) Guru menjelaskan materi tentang peristiwa menjelang proklamasi. 2) Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang materi peristiwa menjelang proklamasi baik secara lisan maupun tulisan. 3) Siswa diminta untuk menemukan beberapa peristiwa yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan. 4) Guru memberikan penjelasan tentang tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia. 5) Siswa diminta untuk menemukan beberapa nama tokoh kemerdekaan Indonesia dan peranannya. pengoorganisasian Waktu

Metode

Klasikal Klasikal Klasikal

5 menit 5 menit 5 menit

Penugasan Ceramah Tanya jawab

2.

Klasikal

5 menit

Tanya jawab

3.

Klasikal Klasikal

20 menit 5 menit

Ceramah Tanya jawab

Klasikal

15 menit

Penugasan

Klasikal

5 menit

Ceramah

Klasikal

15 menit

Penugasan

79

4.

B. 1.

2.

3.

6) Perwakilan siswa diminta untuk membacakan hasil dari penemuan tugasnya. Kegiatan akhir : 1) Guru mengajak siswa menyimpulkan materi tentang proklamasi kemerdekaan. 2) Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang kurang dimengerti? Jika ada, guru harus memberikan penjelasan kembali secara singkat dan jelas. 3) Guru memberikan pesan-pesan moral. 4) Siswa menutup pembelajaran dengan sebuah doa dan mengucapkan salam. Pertemuan kedua : Pra Kegiatan: 1) Siswa membuka pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam 2) Presensi siswa Kegiatan Awal : 1) Guru menyampaikan apersepsi Misalnya : Guru bertanya kepada siswa Anak-anak, apa kalian masih ingat materi apa saja yang telah kita pelajari minggu lalu? Guru menampung semua jawaban dari siswa dan kemudian memberi penguatan 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Misalnya : Anak-anak apa kira-kira tujuan kita belajar tentang proklamasi kemerdekaan? Kegiatan Inti : 1) Guru melanjutkan menjelaskan materi yang masih berkaitan dengan materi sebelumnya, yaitu: tentang

Klasikal

5 menit

Penugasan

Klasikal

10 menit

Tanya jawab

Klasikal

5 menit

Tanya jawab

Klasikal Klasikal

3 menit 2 menit

Ceramah Penugasan

Klasikal Klasikal Klasikal

2 menit 3 menit 5 menit

Penugasan Tanya jawab Tanya jawab

Klasikal

2 menit

Tanya jawab

Klasikal

10 menit

Ceramah

80

4.

menghargai jasa para pahlawan. 2) Guru memilih beberapa siswa secara heterogen yang akan menjadi tokoh proklamasi kemerdekaan. 3) Guru memperkenalkan para pemain yang menjadi tokoh proklamasi kemerdekaan. 4) Siswa yang tersisa dibagi menjadi 5 kelompok masing masing kelompok terdiri 6-7 orang. 5) Siswa yang telah dipilih diminta untuk memainkan peran sesuai dengan teks yang tersedia. 6) Siswa mengamati cerita yang ditampilkan didepan kemudian siswa secara berkelompok mendiskusikan LKS yang telah dibagikan sebelumnya. 7) Perwakilan ketua kelompok membacakan hasil diskusi didepan kelas. 8) Siswa yang lain memberikan tanggapan tentang hasil diskusi yang telah dibacakan. 9) Evaluasi Kegiatan akhir : 1) Guru mengajak siswa menyimpulkan materi tentang proklamasi kemerdekaan. 2) Guru membagikan hadiah kepada siswa yang paling banyak mendapatkan bintang selama proses pembelajaran berlangsung. 3) Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang kurang dimengerti? Jika ada, guru harus memberikan penjelasan kembali secara singkat dan jelas. 4) Guru memberikan pesan-pesan moral. 5) Siswa menutup pembelajaran dengan sebuah doa.

Klasikal

3 menit

Ceramah

Klasikal

3 menit

Ceramah

Kelompok

2 menit

Penugasan

Klasikal

20 menit

Bermain peran Diskusi

Kelompok

10 menit

Kelompok

5 menit

Penugasan

Klasikal

5 menit

Tanya jawab

Individu Klasikal

15 menit 5 menit

Penugasan Tanya jawab

Klasikal

5 menit

Klasikal

5 menit

Tanya jawab

Klasikal Klasikal

3 menit 2 menit

Ceramah Penugasan

81

6. Sumber / media : A. Sumber. 1. Syamsiyah Siti, dkk 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Yuliati Reni, Munajat Ade. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. B. Media. 1. Slempang disertai nama tokoh proklamasi kemerdekaan. 2. Ikat kelapa disertai dengan gambar tokoh proklamasi kemerdekaan. 3. Name takes siswa. 4. Bintang aneka warna. 5. Segitiga kelompok. 6. Teks proklamasi. 7. LKS kelompok. 8. Lembar evaluasi. 7. Penilaian : 1. Teknik penilaian. a.Skor penilaian individu
Pemahaman =

x 100 %

Kriteria bobot point/soal : 1) 2) 3) 4) Sangat lengkap lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap : 12,5 : 10 : 7,5 : 5

b. Skor penilaian kelompok

x 100 %
Kriteria bobot point/soal : 1. 2. 3. 4. Sangat lengkap lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap : 20 : 15 : 10 : 5

2. Bentuk instrument. a. Tes Evaluasi dan LKS Kelompok. Tes evaluasi: Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar!
82

Peristiwa sejarah apakah yang terjadi pada tanggal berikut ini? Jelaskan jawaban kalian dalam tabel seperti di bawah ini! No. 1. 2 3. 4. Waktu 14Agustus 1945 15 Agustus 1945 16 agustus 1945 17 Agustus 1945 Peristiwa Sejarah ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ Penjelasan ................................ ................................ ................................ ................................ ................................

Mari mengerjakan kegiatan berikut ini dengan cermat! Perhatikan gambar-gambar di bawah ini! Tuliskan nama tokoh tersebut dan peranannya dalam usaha mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

No 1.

Tokoh

Peran

Nama

2.

3.

83

4.

Tugas kelompok: Diskusikanlah bersama anggota kelompokmu! 1. Ceritakan kembali apa yang kamu ketahui tentang proklamasi kemerdekaan dengan menggunakan bahasamu sendiri? 2. Siapa saja tokoh yang ada dalam cerita yang telah diperankan? 3. Sebutkan peran dari masing-masing tokoh diatas? 4. Apa pesan yang terkandung dalam cerita? 5. Menurut pendapatmu, bagaimana cara kita sebagai masyarakat muda untuk menghargai jasa para pahlawan kita terdahulu? 3. Kunci instrument. a. Tes Evaluasi dan LKS Kelompok. Instrument individu: No. Waktu 1. 14 Agustus 1945 Peristiwa Sejarah Mendengarkan berita Penjelasan Golongan para pemuda Indonesia mendengar berita tentang pengeboman yang menghancurkan kota terbesar di Jepang, tepatnya di Kota Hirosima dan Nagasaki. Tanggal 15 Agustus 1945, kira-kira pukul 22.00, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan. Para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta untuk Dibawa ke

2.

15 Agustus 1945

Perdebatan

3.

16 Agustus 1945

Penculikan

84

Rengasdenglok 4. 17 Agustus 1945 Kemerdekaan Indonesia Ir. Soekarno membacakan kemerdekaan.

teks

proklamasi

No 1.

Tokoh

Nama Moh. Hatta

Peran Bung Hatta adalah seorang tokoh organisasi Pemuda Indonesia (PI) Ir. Soekarno seoranng tokoh proklamator

2.

Ir. soekarno

3.

Soebardjo

seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

4. Sukarni

Sukarni adalah tokoh pemuda yang sebelumnya pernah memimpin asrama angkatan baru yang berlokasi di menteng raya 31. Malang, 27 April & 4 Mei 2011

Guru Kelas,

Guru Praktikan,

Widnyowati, S. Pd NIP: 19730513199912 2 002

Atin Dwi Rahman NIM: 07390155

Mengetahui, Kepala SDN Bakalan Krajan 1

Drs. Djumari, M.Pd NIP: 196310091987031013


85

PENGEMBANGAN MATERI A. Peristiwa sekitar proklamasi Dalam mencapai kemerdekaan Indonesia, para pahlawan kita tentu melalui proses yang panjang dan penuh perjuangan. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil jerih payah dari seluruh bangsa Indonesia, dan bukan semata-mata pemberian pemerintah Jepang. Dalam bab ini akan dipaparkan tentang bagaimana peristiwaperistiwa yang terjadi selama Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Pada saat musyawarah malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi akan dibacakan pada saat itu juga pukul 10.00. Pembacaan di kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur (sekarang Jalan Proklamasi) No. 56, Jakarta Tempat kediaman Ir. Soekarno, sudah mulai sibuk. Beberapa orang anggota PPKI dan para pejuang muda dengan penuh semangat bekerja mempersiapkan peralatan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Di rumah Bung Karno telah disiapkan tiang bendera dari bambu. Datanglah kemudian tokoh-tokoh masyarakat dan sekitar seribu orang rakyat yang ingin menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia tersebut. Bendera pusaka merah putih dijahit oleh Ibu Fatmawati yang sekarang disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional (Monas) bersamaan dengan naskah teks proklamasi. Sebagai pengibar bendera merah putih pada upacara tersebut adalah Latief Hendraningrat dan S.Suhud. Pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia "Indonesia Raya " ciptaan WR. Supratman. Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 tepat pukul 10.00 WIB di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, setelah menyampaikan pidato pengantar singkat, dengan didampingi Drs. Mohammad Hatta, Ir. Soekarno mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Adapun bunyi Proklamasi tersebut sebagai berikut.

PENGIBARAN MERAH PUTIH 1 TANGGAL 1

PESERTA UPACARA

B. Tokoh-Tokoh Bangsa dalam Mempersiapkan Kemerdekaan

86

Perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan bangsa telah melahirkan tokoh-tokoh pejuang. Mulai dari tokoh-tokoh yang berjuang melawan kekuasaan Belanda sampai tokoh-tokoh yang mempersiapkan kemedekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Adapun tokoh-tokoh bangsa yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan itu, antara lain sebagai berikut.

Chaerul Saleh

Fatmawati

Moh. Hatta

Ir. Soekarno

Mr. A. Soebardjo Wikana

Laksamana

Maeda

C. Perumusan Teks Proklamasi Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di kediaman Soekarno, Jln. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo. Teks proklamasi terdiri dari dua kalimat, yang ditulis oleh Bung Karno. Kalimat pertama dikutip oleh Mr. Ahmad Soebarjo dari piagam Jakarta, kemudian Bung Hatta menyempurnakan dengan kalimat kedua. Pada awalnya, para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak yang masih menguasainya. Tetapi, mayoritas anggota PPKI tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Para pemuda juga meninginkan agar naskah proklamasi turut ditandatangani oleh enam pemuda bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Mereka beranggapan bahwa PPKI adalah wakil Jepang. Kemudian dicapailah kesepakatan dengan menuliskan atas nama bangsa Indonesia. Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Penandatanganan teks proklamasi dilakukan oleh dua tokoh tersebut

87

atas usul Sukarni. Tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, B.M Diah, Sudiro, dan tokoh-tokoh tua yang lain. D. Menghargai Jasa-Jasa Pahlawan Ada beberapa cara mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, di antaranya sebagai berikut. 1. Pada waktu upacara di sekolah atau di kantor, dilakukan acara mengheningkan cipta yang tujuannya untuk mengenang jasa para pahlawan. 2. Melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mendoakan semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 3. Meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan membangun Indonesia supaya lebih maju. E. Sikap Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk menuju Indonesia yang dicita-citakan. Cita-cita itu adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Hal tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam tujuan negara Indonesia sebagai berikut: a. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia; b. Meningkatkan kesejahteraan umum; c. Mencerdaskan kehidupan bangsa; d. Turut serta di dalam menciptakan perdamaian dunia. Untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut, ada hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari, antara lain sebagai berikut. a. Bertanggung jawab sebagai warga negara. Sebagai warga negara, kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. Misalnya, hal pembelaan negara dan menghormati lambanglambang negara sebagai simbol pemersatu bangsa serta ketaatan membayar pajak tepat waktunya. Selain itu juga ikut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang ada. b. Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk kepentingan bangsa dan negara, kita harus mempunyai sikap rela berkorban dengan tidak mementingkan pribadi atau golongan. Misalnya, merelakan sebagian milik pribadi untuk kepentingan umum, seperti untuk pembangunan jalan dan memberikan sumbangan kepada korban becana alam. c. Menanamkan pengertian di dalam hati, bahwa perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan merupakan ibadah sebagimana diajarkan oleh agama. d. Adanya sikap saling menghormati antarmanusia. e. Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia.

88

Anda mungkin juga menyukai