Anda di halaman 1dari 4

Format Penilaian Uji Praktikum

SENAM NIFAS

Nama Mahasiswa : …………………….


NIM : …………………….
Asal Institusi : …………………….

Proses Prosedur :
NILAI
No ASPEK YANG DI NILAI
Ya Tidak KET
NO LANGKAH PROSEDUR
A. Fase Pre Interaksi
1. Megecek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan :
3. Matras atau kasur
4. Kursi
5. Bantal
B. Fase Interaksi
1. Memberikan salam terapeutik
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
5. Menjaga privacy klien dengan memasang sampiran /skerem
C. Fase Kerja
1. Latihan 1
Sikap : Tidur telentang di atas kasur, kepala di atas bantal dengan kaki
terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak
melengkung dengan letak paha dan kaki bawah lebih atas
Latihan : Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan
direnggangkan. Lakukan ini selama setengah menit
2. Latihan 2
Sikap : Seperti latihan 1
Latihan : Gerakkan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke
dalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit
3. Latihan 3
Sikap : Seperti latihan 1
Latihan : Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji. Lakukan gerakan ini selama setengah menit
4. Latihan 4
Sikap : Berbaring telentang di atas kasur, kaki terangkat ke atas, kedua tangan
di bawah kepala
Latihan : Jepitlah bantal diantara kedua kaki dan tekanlah sekuat-kuatnya. Pada
waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan.
Lakukan sebanyak 4-6 kali selama setengah menit. Gerakan menegangkan dan
melemaskan otot harus dilakukan perlahan-lahan
5. Latihan 5
Sikap : Tidur telentang di atas kasur, kepala di atas bantal kaki terangkat ke
atas, kedua lengan di samping badan
Latihan : kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan kuat. Pada saat
yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lahi perlahan-lahan dalam gerakan
selama 4 detik. Lakukan ini 4-6 kali selama setengah menit
6. Latihan 6
Sikap : Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki
diluruskan
Latihan : Angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan
semaksimum mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertikal
dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai
7. Latihan 7
Sikap : Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak
Latihan : Lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri
dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang pada ujung kaki dan urutlah
mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini
8-10 kali setiap hari
8. Latihan 8
Sikap : berdiri lurus di atas lantai
Latihan : Berjalanlah dengan ujung kaki dan kemudian dengan tumit. Setiap
gerakan lamanya setengah menit
9. Latihan 9
 Setelah tahap- tahap latihan diatas dikerjakan secara teratur dan intensif
pada saat terakhir lekukan latihan bernafas di ruangan terbuka atau di
depan jendela dimana ventilasi udara cukup nyaman dan segar
 Latihan : Angkat kepala dan lingkarkan kedua tangan pada belakang leher,
tarik nafas perlahan-lahan. Latihan ini diulangi beberapa kali dalam
setengah sampai satu menit
D. Fase Terminasi
1. Mengevaluasi pasien setelah senam nifas
2. Memberikan reinforcement positif
3. Kontrak untuk tindakan selanjutnya
Keterangan:
Ya = dilakukan
Tidak = tidak melakukan

Nilai Total = Nilai A + Nilai B + Nilai C + Nilai D =


………………………………
Jumlah item penilaian

Bandar Lampung, ..........20


Penguji

(...................................)
Format Penilaian Uji Praktikum
SENAM KAEGLE

Nama Mahasiswa : …………………….


NIM : …………………….
Asal Institusi : …………………….

Proses Prosedur :
NILAI
No ASPEK YANG DI NILAI
Ya Tidak KET
NO LANGKAH PROSEDUR
A. Fase Pre Interaksi
1. Megecek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan :
3. Arloji
4. Matras/karpet
5. Tape recorder + lagu (pelengkap)
6. Ruang yang nyaman, tenang
B. Fase Interaksi
7. Memberikan salam terapeutik
8. Melakukan evaluasi/validasi
9. Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
10. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
11. Menganjurkan kepada ibu untuk BAK terlebih dahulu
C. Fase Kerja
12. Mencuci tangan
13. Memasang skerem/menutup pintu, dan jendela
14. Mengatur posisi pasien : Pasien dianjurkan untuk mengambil posisi duduk atau
berbaring
15.  Anjurkan pasien untuk mengontraksikan otot panggul dengan cara yang
sama ketika menahan kencing (pasien harus dapat merasakan otot panggul)
meremas uretra dan anus
 Bila otot perut atau pantat juga mengeras maka pasien tidak berlatih
dengan otot yang benar
 Putar music/lagu-lagu yang bernada lembut
 Jika pasien sudah menemukan cara yang tepat untuk mengontraksikan
dalam hitungan (1-10) atau selama 10 detik, kemudian istirahat selama 10
detik
 Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 kali per sesi
 Latihan ini dilakukan 3 kali sehari
 Latihan kaegel hanya efektif bila dilakukan secara teratur dan baru terlihat
hasilnya 8-12 minggu
16. Membereskan alat-alat
17. Mencuci tangan
D. Fase Terminasi
18. Mengevaluasi pasien setelah tindakan
19. Memberikan reinforcement positif
20. Kontrak untuk tindakan selanjutnya
21. Mendokumentasikan hasil tindakan
Keterangan:
Ya = dilakukan
Tidak = tidak melakukan

Nilai Total = Nilai A + Nilai B + Nilai C + Nilai D =


………………………………
Jumlah item penilaian

Bandar Lampung, ..........20


Penguji

(...................................)

Anda mungkin juga menyukai