TINJAUAN TEORI
2.1.1. Definisi
(2021) adalah kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140
2.1.2. Etiologi
golongan yaitu :
1) Faktor keturunan
2) Ciri perseorangan
kelamn (pria lebih tinggi dari perempuan), dan ras (ras kulit hitam lebih
3) Kebiaaan hidup
konsumsi garam yang tinggi (lebih dari 30g), kegemukan atau makan
prednisone, epinefrin).
2. Hipertensi sekunder
ke normal.
Tabel 2.1
Klasifikasi Pengukuran Tekanan Darah Dewasa (>18 tahun)
Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)
Normal <120 <80
Prahipertensi 120-139 80-89
Stadium I Hipertensi 140-159 90-99
Stadium II Hipertensi ≥160 ≥100
Sumber : Kayce Bell et al., 2015
2.1.3. Manifestasi klinis
perdarahan dari hidung, pusing wajah kemerahan; yang bisa saja terjadi
2.1.4. Patifisiologi
(cardiac out put) dan derajat dilatasi atau konstriksi arteriola (resistensi
sistemik
kebutaan(Nugraha, 2016).
pembuluh darah.
tersebut dapat terjadi. Pada saat bersamaan ketika system saraf simpatis
vasokontriksi.
Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal,
2.1.7. Komplikasi
1. Stroke
atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang
2. Infrak Miokard
3. Gagal ginjal
2.1.8. Penatalaksanaan
gr/ hari.
3) Olaraga
tempat kerjanya.
lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari pada
5) Berhenti merokok
(PERKI, 2015).
2. Penatalaksanaan farmaklologis
untuk hipertensi.
1) Diuretik
menutupi gejalahipoglikemia.
dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan
1. Keluarga tradisional
atas suami, istri, dan anak, baik anak kandung maupun anak
angkat.
terdiri atas suami dan istri tanpa anak. Hal yang perlu Anda
3) Single parent yaitu keluarga yang terdiri atas satu orang tua
4) Single adult yaitu suatu rumah tangga yang terdiri atas satu
orang dewasa. Tipe ini dapat terjadi pada seorang dewasa yang
pernikahan.
Widagdo, 2016).
2.2.3. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara
perencanaan keluarga
tahun. Keluarga saat ini dapat terdiri dari tiga sampai lima
sementara tetap
4. Tahap IV (Keluarga dengan anak sekolah)
lebih lama, jika anak tetap tinggal dirumah pada usia lebih dari
19 atau20 tahun.
meninggalkan rumah
pernikahan
1. Sebagai pendidik
komprehensif
6. Sebagai fasilitator
7. Sebagai peneliti
1) Pencegahan Primer
2) Pencegahan sekuder
3) Pencegahan tersier
1) Yang perlu dikaji pada data umum antara lain nama kepala keluarga
2) Genogram
3) Tipe Keluarga
4) Suku
dengan penyakit
5) Agama
kesehatan lainnya
keluarga ini. Biasanya hipertensi sering terjadi pada laki- laki atau
dari sel
3. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
tank dengan sumber air minum yang digunakan serta denah, rumah
keluarga inti saat malam hari, karena saat malam hari orang tua
pasien
4. Struktur keluarga
5. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
keluarga lainnya dan seberapa jauh keluarga saling asuh dan saling
2) Fungsi sosialisasi
keluarga.
hipertensi
memenuhi syarat
e. Mengatuhi sejauh mana kemampuan keluarga menggunakan
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
permasalahan / stress
7. Pemeriksaan fisik
biasanya mengalamipenurunan
2) System penglihatan
yang lain. Ukuran reaksi pupil tidak sama, kesulitan untuk melihat
3) System integument
4) System penciuman
nafas
5) System pernafasan
6) System kardiovaskular
Nadi, frekuensi dapat bervariasi (karena ketidakstabilan fungsi
7) System gastrointestinal
8) System perkemihan
9) System muskuluskeletal
dilatasi pupil)
rahan)
8. Harapan keluarga
terjadi.
berikut :
Tabel 2.2
Prioritas Masalah
No. Kriteria Nilai Bobot
1. Sifat Masalah :
3
a. Aktual
b. Resiko Tinggi 1
2
c. Potensial
1
2. Kemungkinan Masalah dapat diubah :
a. Mudah 2
b. Sebagian 2
1
c. Tidak Dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah : 0
a. Tinggi 3
b. Cukup 1
2
c. Rendah Menonjolnya
4. Masalah : 1
a. Segera Diatasi
2
b. Tidak segera diatasi
Penentuan Nilai (Skoring) :
Angka Tertingi
proses keperawatan.
adat istiadat yang berlaku, respon dan penerimaan keluarga serta sarana
pelayanan kesehatan.
melakukan tindakan.